#Bimbingan Orang Tua
Sejak masuk sekolah, anak-anak punya cara baru untuk mengungkapkan rasa suka atau tidak suka. Kayaknya mereka suka dikasih soal yang harus dijawab dengan tanda X kalo salah atau tidak suka dan tanda centang kalo benar atau suka.
Dalam penyampaian lisan, mereka mengungkapkannya dengan kata di-eks dan di-yess. Misalkan Citra suka film Frozen, dia bilang "Frozen yess..."
Cipta yang hobinya film McQueen biasanya akan menimpal, "Frozen di-eks, Mikuin yang yess..."
#sakarepmu...
Tak cukup secara lisan, tembok rumah pun jadi media untuk menunjukan like dan dislike. Ncit lagi ga suka Ncip, dia akan bikin grafity Encip dikasih tanda silang.
Kalo sudah gitu aku suka kasih nasehat, bahwa musuhan dengan adik itu ga baik. Saat nasehatku diterima, tanda silangnya akan dicorat-coret lalu disampingnya dikasih tanda centang sebagai tanda sikap ke adiknya sudah yess.
Nah...
Kemaren ibue mencak-mencak laporan kalo si Ncit nulis ibu di-eks. Aku cuma nyengir sambil nyeletuk, "udah jangan kaya anak kecil. Tar aku bilangin biar ibu di yess..."
Eeeh...
Ibue bukannya ngedukung malah ngelarang. Gantian aku yang bengong, "kenapa sih..? Kan ga baik anak begitu ke ibunya..."
"Udah biarin aja. Kalo dibilangin tar ditambahin yess sama dicorat-coret..."
"Ya gapapa, ibu emang yess kan..?"
Rayuanku ga mempan
Ibue makin manyun sambil bilang, "liat dulu nulisnya dimana..?"
"Emang dimana..?"
"Di kap mobil pake batu..."
#hening...
Ayah suka gaya lu, nak...
*ngelus dada ibue...