Tampilkan postingan dengan label peluang bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label peluang bisnis. Tampilkan semua postingan

18 Maret 2020

Buku Artikel Film Disarankan Untuk Startup Pemula

Pertanyaan : Buku, artikel, film, atau situs apa yang kamu sarankan untuk pemula yang hendak membangun startup?

Jawaban :

Saya orang teknik. Cara pandang saya ke banyak hal didominasi oleh pengamatan dan perhitungan, termasuk dalam menyusun rencana dan mengambil keputusan. Saya kurang suka terlalu muluk-muluk dan berpotensi bikin saya melupakan logika dalam prosesnya sebagaimana yang sering diungkapkan para motivator.



Pola pikir saya bisa dibilang old school yang memandang bisnis ala milenial ini dengan cara jadul. Bagi saya, bisnis itu tetaplah cara menjual dan mempertahankan pelanggan. Yang kekinian hanya kemasan saja agar bisa diterima oleh gen Z.

Saya tak bisa merekomendasikan buku atau tutorial apapun. Hanya bisa menyarankan baca saja semua yang anda suka, termasuk karya-karya motivator bullshit sekalipun, namun fokus di mempelajari proses bisnisnya untuk menghindari masuk jebakan betmen.

Perhatikan saja ke sekeliling. Banyak pemula di bidang startup yang terjebak, terlalu sibuk dengan kemasan sampai lupa inti dari bisnis itu sendiri, jualan. Saya bisa bilang karena pernah mengalami sendiri, berantakan…

Susun saja perencanaan yang baik dengan sumber daya yang ada. Jalani dengan hati-hati. Tak perlu mikir terlalu jauh jadi unicorn, decacorn, popcorn dst dst apalagi bikin rencana bakar-bakar duit, karena cari investor tidak semudah ngupil pakai jempol.

Bonyok di hasil akhir itu hak prerogatif tuhan, namun gagal di proses itu ambyar seambyar-ambyarnya…

Kira-kira begitu, terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora

Read More

17 Maret 2020

Mencari Partnet Bisnis

Pertanyaan : Bagaimana cara kamu mencari partner bisnis yang muda dan penuh semangat?

Jawaban :

Saya bisa dibilang jarang mencari orang baru untuk jadi partner

Lebih suka menambah teman dan biarkan mengalir mengikuti seleksi alam. Dari sekian banyak orang akan kelihatan passion masing-masing orang yang suatu saat bisa saya jadikan partner mengerjakan hal-hal yang serius.

Banyak teman baru yang antusias ketika merasa memiliki satu tujuan yang sama. Namun saya lebih suka melewatkan waktu untuk melihat, "dia beneran gitu gak sih..?"

Realitanya, partner saya saat ini lebih banyak orang yang awalnya tak tampak bakal kerja bareng. Berbulan-bulan cuma teman ngopi di angkringan, ternyata jago coding dan banyak pengalaman. Coba buka obrolan serius ternyata nyambung dan akhirnya berlanjut jadi teman seperjuangan bertahun-tahun.

Begitu kalau saya. Terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora

Read More

16 Maret 2020

Bekerja Dari Rumah Untuk Pemula

Pertanyaan : Apakah bekerja dari rumah merupakan strategi penghematan biaya yang baik untuk perusahaan pemula?

Jawaban :

Saya asumsikan, anda sedang membuat perusahaan rintisan di rumah.

Berkantor di rumah memang dapat mengurangi beban biaya operasional. Hemat ongkos tidak perlu bayar ojek untuk ke kantor. Jam makan tak usah ribet cari warteg, masakan istri lebih enak, bisa lebih murah dan terjamin kebersihannya. Kerja pakai kolor doang bukan masalah. Dan yang paling saya sukai saya tak harus mandi pagi-pagi sekali.

Nyaman tapi beresiko banyak biaya siluman. Misal pengeluaran listrik yang menjadi salah satu komponen dalam menentukan HPP. Kita sulit mendapatkan angka real-nya berapa karena tagihan jadi satu dengan listrik rumah. Memasukan total tagihan listrik rumah jadi pengeluaran perusahaan bukan sesuatu yang disarankan.

Status perusahaan rintisan yang baru dimulai bisa dibilang menuntut kita bekerja 24/7 dengan fokus penuh. Masalah di rumah bisa menjadi penganggu. Lagi konsentrasi penuh bikin proyeksi rugi laba, anak nangis minta diantar ke warung. Anak sudah tidur, ganti istri senyum senyum kasih kode ibadah malam. Alamat kerjaan tertunda sampai besok pagi karena setelah itu bantal jauh lebih menggoda ketimbang laptop. Sepele namun cukup mengganggu.



Di kantor pun, bila ada pekerjaan software development, programmer saya karantina ke ruangan khusus yang tidak dimasuki staf lain yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan coding mereka. Ada masalah dengan software, silakan hubungi staf helpdesk atau business analyst. Apalagi cuma mau numpang ngopi, cukup dengan saya saja yang ahlinya.

Itu hanya gambaran umum. Hemat atau tidak, tergantung tipe bisnis dan apa yang anda kerjakan. Perhitungkan saja secara detil segala komponennya lalu perbandingkan mana yang benar-benar lebih efektif secara accounting.

Terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora

Read More

12 Maret 2020

Jenis Bisnis Original

Pertanyaan :
Apakah jenis ide bisnis yang terbaru dan original?

Jawaban :

Tidak ada...
Satu-satunya bisnis terbaru dan original adalah meniru bisnis yang ada kemudian memodifikasi agar bisa mengikuti perkembangan jaman.

Unicorn kebanggaan NKRI Gojek misalnya. Tak bisa dianggap original, karena dia hanya meniru bisnis ojek konvensional kemudian dilengkapi dengan aplikasi mobile

Ojek konvensional kan penumpang harus nyamperin ke pangkalan? 

Tidak juga. Begitu hp mulai digemari masyarakat, tukang ojek pangkalan sudah berinovasi menyebar nomor hp nya agar pelanggan bisa pesan sambil duduk manis di rumah via telepon atau sms.



Meniru lebih hemat karena bisa menekan biaya riset. Tahun 2005 saya harus riset pasar cukup lama hanya untuk mendirikan warnet di kampung. Begitu berdiri saya pun perlu jatuh bangun mengedukasi karena masyarakat masih memandang internet sebagai hal yang negatif. Setelah warnet saya kelihatan ramai, tak perlu waktu setahun kampung saya kebanjiran warnet hampir tiap seratus meter satu. Mereka berani banting harga sewa per jamnya, karena komponen HPP hanya bayar tempat dan perangkat. Tidak ada biaya kasak-kusuk kesana kemari sebelum warnetnya berdiri seperti yang saya lakukan.

Yakin dengan meniru bakal sukses?

Pertanyaannya kan cuma tentang ide bisnis, bukan cara mengembangkan atau mempertahankan. 

Kira-kira begitu, terima kasih
Salam, rwn.

Repost dari Quora

Read More

11 Maret 2020

Mengapa Musibah DIjadikan Ajang Bisnis

Pertanyaan : 
Mengapa di Indonesia, musibah dijadikan ajang menaikkan pendapatan bisnis?

Jawaban :

Mengikuti harmonisasi alam

Ketika terjadi sesuatu yang merugikan, alam akan menyeimbangkan dengan menimbulkan keuntungan. Misal gunung meletus yang menyebabkan banyak kerusakan diimbangi dengan banyaknya pasir yang bisa ditambang. Debu vulkanik juga menyuburkan tanah secara jangka panjang.

Sebaliknya, ketika manusia meraup keuntungan terlalu banyak, alam akan kasih sesuatu yang merugikan. Misal hutan ditebangi untuk diambil kayunya, alam akan memberikan kerugian dengan banjir.

Antar manusia pun sama. Contohnya, ada yang ugal-ugalan lalu terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat luka dan rusaknya kendaraan. Kerugian buat korban, tapi keuntungan untuk produsen obat-obatan atau bengkel.

Tidak ada yang salah mendapatkan keuntungan dari musibah. Hanya saja, sebagai mahluk sosial semestinya kita mengedepankan empati, mengingat kerugian seringkali menimpa mereka yang tak kebagian keuntungannya. Hanya soal moral…

Sepertinya begitu, terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora

Read More

08 Maret 2020

Teknik Pemasaran Di Pedesaan

Pertanyaan : Bagaimana teknik pemasaran yang baik di pedesaan?

Jawaban :

Harus dilihat pasarnya ke mana. Kultur masyarakat pedesaan di pesisir berbeda dengan pedalaman.

Masyarakat pesisir cenderung lebih terbuka dengan pendatang dan lebih mudah menerima hal baru. Hanya saja menjadi nelayan membutuhkan investasi lumayan besar untuk peralatan. Sebagian besar menjadi buruh nelayan sehingga taraf perekonomian umumnya relatif di bawah standar.

Memasarkan suatu produk di sana, mesti melihat kondisi cuaca. Ada masa paceklik ketika angin laut memburuk. Dalam kondisi itu, masyarakat umumnya tidak punya uang dan kehidupan sehari-hari ditopang oleh warung yang bisa bayar belakangan, ngutang ke tengkulak atau rentenir. Siapkan modal cadangan untuk antisipasi. Ambil keuntungan lebih di musim angin bagus, karena masyarakat nelayan biasanya royal saat punya uang.



Sedikit berbeda di pedalaman. Masyarakat agraris cenderung lebih tertutup dengan hal baru. Perlu pendekatan personal lebih banyak untuk bisa diterima. Kabar baiknya, bila sudah dipercaya mereka tak mudah pindah ke lain hati.

Kasus gagal panen tetap ada, namun selama belum terlalu parah dalam artian tidak berlarut-larut sampai 2 atau 3 kali masa tanam, tidak sampai bikin paceklik. Berbeda dengan nelayan yang segera menguangkan hasil laut, masyarakat petani lebih suka menyimpan gabah untuk cadangan makan sehari-hari dan sebagian jual selewat masa panen agar harganya lebih bagus. Mereka relatif lebih punya uang namun tidak terlalu royal dalam pengeluaran.

Strategi pemasarannya bagaimana?

Pahami saja kulturnya lalu sesuaikan dengan produknya. Musim paceklik ya jualan sembako dan harus siap dibayar tempo. Jual jaring mana ada yang beli. Contohnya begitu.

Semoga membantu, terima kasih
Salam, rwn.

Repost dari Quora

Read More

06 Maret 2020

Cara Membuat Merk Dagang Yang Acceptable

Pertanyaan : Bagaimana cara menciptakan merk dagang yang acceptable di dunia?

Jawaban :

Bikin merk dagang, secara umum teorinya sebagai berikut :
  • Mewakili produk
  • Punya makna atau filosofi
  • Singkat, jelas dan menarik
  • Mudah diucapkan, enak didengar dan gampang diingat
  • Universal
Saya bilang teori karena dalam prakteknya kita boleh suka-suka dan yang melanggar aturan di atas ternyata sangat diterima masyarakat juga banyak.

Mewakili maksudnya biar sekali dengar orang sudah nyambung ke produk. Misal Aqua, orang langsung ngeh oh air. Tapi boleh saja produk yang berkaitan air dikasih nama Kaki Tiga.

Merk bahan bangunan


Bermakna lebih ke sisi harapan kita atau apa yang bisa konsumen harapkan dengan merk yang diusung. Misal Durex. Katanya berarti Durability (Ketahanan), Realibility (Tahan uji) dan Excellence (Keunggulan). Teori ini banyak dipakai pada penamaan perusahaan, contohnya PT Sido Muncul atau PT Maju Mapan Sejahtera dll dll

Haruskah selalu bermakna baik? Belum tentu. Di jaman generasi milenial berkuasa, nama-nama ajaib justru lekas naik daun. Misal, Kerupuk Pelakor atau Macaroni Ngehe. Pelakor Ngehe memangnya bagus secara norma umum? Justru itu yang menjadi daya tariknya.


Singkat, jelas, menarik sebenarnya masih berkaitan dengan poin selanjutnya yaitu gampang diucapkan, didengar dan diingat. Disarankan tidak terlalu panjang. Ades atau Equil lebih mudah diucapkan ketimbang Le Minerale atau EternalPlus. Tapi Kapal Api lebih cepat saya tangkap sebagai kopi ketimbang Top.

Universal itu bisa dipakai di mana-mana. Misal, bikin warung makan pakai merk Sudi Mampir. Di Jawa nama itu bagus sekali dan tidak melanggar semua teori pembuatan merk. Di Kalimantan hasilnya beda, orang Dayak Maanyan akan bertanya-tanya, karena Sudi itu berarti alat kelamin. Jadi nama tersebut tidak lah universal.

Tapi anda pernah kan dengar aplikasi keuangan yang mendadak melejit gara-gara kebanjiran bintang 5 dari netizen Indonesia Raya?

 


Itu semua hanya gambaran umum. Saya pribadi cenderung seenaknya ketika bikin merk yang penting suka. Saya pernah bikin keripik dari bibit lele seukuran kelingking, sekenanya saja saya namakan Lebay. Ketika ada yang mempertanyakan, saya bilang saja artinya lele bayi.

Buat saya, merk sekedar nama. Sah-sah saja kita berharap banyak ketika menciptakan nama asalkan tidak lupa bagaimana cara membesarkannya. Ada teman namanya Afiyah yang saya yakin orang tuanya berharap dia selalu sehat. Sayang keluyuran malam terus, hasilnya sakit-sakitan melulu.

 


Saya pilih nama yang susah diucapkan macam Tag Heuer atau yang bermakna kurang bagus seperti Es Teler tapi dikelola dengan baik sehingga orang melupakan arti sebenarnya.

Yang penting, ketika dapat ide jangan lupa untuk ketik di google. Sangat bagus bila nama itu belum ada yang pakai. Takutnya sudah digunakan orang lain dan dipatenkan. Bakal bikin repot bila nanti bisnisnya sudah bertambah besar.

Kira-kira begitu. Mohon maaf bila pendapat saya di atas justru bikin tambah bingung. Semoga bisa segera nemu merk yang bagus dan produknya berkembang pesat sesuai harapan, amiiin.

Terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora
Read More

05 Maret 2020

Bikin Startup Butuh Keberuntungan

Pertanyaan : Apakah dibutuhkan keberuntungan untuk membuat startup?

Jawaban :

Keberuntungan dibutuhkan di segala hal. Saya pernah kerja sangat keras tanpa berlanjut kaya, pernah usaha dengan modal lumayan ternyata hasilnya minim. Namun sebaliknya pernah lagi bengong tak tau mau ngapain tahu-tahu dikasih proyek besar.


Lanjut ke startup, saya sampai dua kali gagal karena kurang beruntung

Pertama mencoba di aplikasi untuk sekolah dengan pemanfaatan teknologi RFID. Modal sendiri dikerjain keroyokan bareng teman. Riset dan survai pasar oke, supplier perangkat dari China sudah dapat, development hampir selesai, pokoknya tidak terlihat ada masalah besar.

Kesialan terjadi menjelang launching. Bea cukai mendadak ada aturan baru dan lebih ketat, sementara saya kepedean dengan cara lama. Masukin barang secara retail tidak lewat importir.

Saya bilang sial, karena peraturan itu keluar saat pesanan saya sudah dikapalkan. Tidak diurus progres jadi mandek, diurus bikin cashflow saya berantakan dan tidak bisa operasional. Cuma ada dua pilihan yang sama-sama berdampak tidak bisa berlanjut, saya pilih bikin proyek lain dengan niat apabila nanti ada hasilnya bisa dipakai untuk urus itu.


Saya riset lagi cari yang implementasinya relatif tak butuh biaya banyak. Saya nemu kearifan lokal yang mewabah di kampung saya tiap hajatan nanggap dangdut, saweran. Desain dan bisnis plan dibikin, aplikasi mulai dikerjain dan alhamdulillah ada investor yang berminat.

Saya kerjain pakai C++ tapi keberuntungan malah main PHP. Di tengah jalan, viral yang namanya Bigo Live. Investor menarik diri dan saya gagal meyakinkan beliau untuk terus. Alasannya untuk bersaing dengan Bigo, butuh investasi lebih banyak dan waktu yang lebih panjang untuk BEP.



Sejak itu, ide-ide startup saya kubur dulu dalam-dalam. Saya pilih kerjaan kecil-kecilan dulu saja. Suatu saat juga akan besar bila keberuntungan sudah kembali berpihak.

Kira-kira begitu
Terima kasih.
Salam, rwn

Repost dari Quora
Read More

03 Maret 2020

Memulai Bisnis Tanpa Modal

Pertanyaan : Bagaimana cara memulai suatu bisnis dengan tidak bermodalkan uang ?

Jawaban :

Tanpa modal uang secara langsung, bisa.!
Tanpa modal sama sekali?
Tak akan bisa...

Saya pernah jatuh bangkrut. Aset keluarga nyaris habis sampai tidur harus uyel-uyelan berempat, cuma mampu ngontrak satu kamar itu pun bayarnya belakangan. Merasa seiman dengan pemegang kunci surga, saya berusaha santai karena ini ujian, bukan azab.

Yakin masih sehat dan kuat, berkelilinglah saya dari rumah ke rumah menawarkan tenaga. Apa sajalah saya mau jabanin, potong rumput, benerin genteng atau ngosek wc sekalipun. Hasilnya? Cape bro jalan kaki seharian. Dapat kerjaan juga kagak, tetap saja keluar modal 5 ribu perak buat isi perut di angkringan.

Ingat sedikit paham soal listrik dan komputer, saya kepikiran teman-teman yang main di situ. Akhirnya ada yang kasih satu dua kerjaan freelance. Tapi sebelum itu, saya harus keluar duit juga buat beli hp nokiyem 100 ribuan agar bisa menghubungi mereka.



Susahnya, di jaman ini orang royal beli hp mahal tapi mendadak miskin kalau urusan pulsa. Misal ada kerjaan mereka jarang mau nelpon atau sms, maunya Whatsapp. Nah, musti keluar modal lagi kan buat beli android?

Gelap mata dikejar urusan perut keluarga, saya kepikiran miara tuyul, ngepet atau apa kek. Saya samperin temen yang suka urusan mistis. Dapatlah info yang A1 tentang proses yang senjelimet Javascript.

Jebul yang seikhlasnya itu bayar jasa si mbah doang. Uba rampe yang setelah saya kalkulasi melebihi nilai UMR itu wajib bayar di muka. Plus ketika saya tanya apakah tingkat keberhasilannya 100%, teman tanpa rasa dosa menjawab, "namanya juga usaha, hasilnya tergantung sing gawe urip. Kalau gagal ya coba lagi…" #Tapedeh

Gagal di aliran sesat, saya minta kerjaan ke kyai. Malah dikasih wirid panjang yang harus dibaca sehari 1000 kali minimal selama 40 hari. Saya tanya, untuk makan keluarga saya sebelum tamat tirakat bagaimana orang buat makan besok saja belum ada. Beliau jawab, "doa itu cuma pendorong. Kuncinya harus usaha sekuat tenaga dan jangan lupa sedekah tiap hari biar dorongannya tambah kenceng…" #Nah

Sebenarnya ceritanya masih sangat panjang. Tapi segini cukuplah untuk anda dapat menyimpulkan sendiri, bisakah memulai usaha tanpa modal sama sekali..?

Semoga membantu. Salam, rwn

Repost dari Quora

Read More

01 Maret 2020

Adakah Perusahaan Yang Merekrut Lulusan Baru

Pertanyaan : Adakah perusahaan yang akan merekrut karyawan lulusan baru yang tidak memiliki pengalaman organisasi?

Jawaban :

Untuk posisi dan level tertentu, banyaaak…

Jangankan tak punya pengalaman organisasi, rekrut yang cuma punya skill dasar doang sering saya lakukan waktu di Kalimantan. Awalnya saya selalu minta ke HRD HO setiap membutuhkan tenaga tambahan. Namun orang-orang pinter kiriman dari Jakarta itu jarang yang mampu bertahan lama. Umumnya mereka mundur teratur dengan satu kegundahan, "kerjaan di tambang kok gini sih? Perasaan IT tuh ga begini deh.."


Staf networking yang selalu siap di segala medan

Dari hasil ngobrol dengan mereka, umumnya penyebab ketidakbetahan mereka adalah ekspektasi yang terlalu tinggi bahkan sudah mereka bayangkan saat memutuskan akan kuliah IT. Kerja depan laptop, ruangan adem, suasana santuy ala kantor Google dsb dsb. Apalagi ketika dengar kata tambang, bayangan akan kenikmatan gaji dua digit kian melambungkan hayalan yang mendadak jadi PHP ketika tahu situasi di lapangan.

Daripada pusing kerjaan tertunda-tunda kekurangan orang, saya iseng rekrut anak lulusan SMK setempat tanpa banyak berharap karena saya paham kualitas pendidikan di pedalaman seperti apa. Saya cuma berpikir ini kertas kosong. Mau dibikin seperti apa terserah saya.

Ternyata hasilnya bagus. Dikasih tugas apa saja tidak menolak dan berpikir, "IT kok begini..?" 

Kemauan belajarnya tinggi, apalagi setelah saya kasih iming-iming, "siapa yang bisa nunjukin prestasi saya kirim pelatihan di Jawa.."

Mungkin merasa dibentuk dari nol, loyalitas mereka tinggi. Dari 8 orang yang saya rekrut, hanya 1 yang resign dalam waktu 3 tahun setelah saya hengkang dari sana, itu pun karena saya yang kasih rekomendasi ke perusahaan yang lebih bagus.

Programmer yang tak perlu ruangan adem buat coding


Semua rekrutan saya berhasil?

Tidak...

Ada satu dua yang saya eliminasi setelah masa percobaan habis. Tapi biaya gaji untuk 3 bulan mereka percobaan masih lebih kecil dibanding 1 bulan gaji staf kiriman dari HO. Cost departemen saya tetap rendah dan tidak sampai mengganggu cashflow. Setelah saya anggap mampu dan punya sertifikasi baru saya sesuaikan angkanya.

Sejak itu untuk level staf saya lebih suka rekrut fresh graduate. Tapi saya belum tahu apakah metode ini efektif bila dilakukan di kota. Saya baru lakukan di pedalaman.

Oh ya, siapa tahu ada yang penasaran kenapa banyak yang tidak betah jadi IT di tambang, biar gambar ini yang berbicara.




Semoga membantu. Terima kasih.
Salam, Rwn.

Repost dari Quora

Read More

29 Februari 2020

Cara Promosi Melalui Instagram

Pertanyaan : Bagaimana cara yang efektif mempromosikan atau membesarkan sebuah brand makanan atau minuman yang baru melalui instagram?

Jawaban :

Tips trik promosi di Instagram bejibun di Google atau Youtube yang umumnya sebagai berikut :
  • Profile akun Instagram anda harus menarik
  • Foto produk yang diposting berkualitas tinggi
  • Buat video kreatif
  • Pergunakan hashtag yang tepat
  • Posting di jam orang lagi santai misal istirahat siang, jam orang pulang kerja dan menjelang tidur

Karena instagramers kebanyakan kaum milenial, yakinkan dulu produk anda menyasar kalangan tersebut. Untuk brand baru yang belum dikenal, anda harus mengupayakan bagaimana caranya menjadi viral. Misal anggaran promosinya cukup besar, cara paling praktis adalah mengendorse selebgram.

Cara lain, manfaatkan konsumen dengan imbalan tertentu. Misal kasih diskon menarik dengan syarat follow akun IG anda dan posting foto selfie bersama produk di akun pribadi konsumen.







Bila anda memiliki cafe, both atau warung untuk produk tersebut, desain tempat dan interiornya seinstagramable mungkin agar pengunjung auto tertarik untuk selfie di situ dan mempostingnya di akun mereka.





Dan yang paling penting anda harus siap 24/7 ngejagain akun anda agar bisa fastresponse membalas setiap komentar atau pesan yang masuk. Jawab komentar atau pertanyaan dengan asik. 

Anda bisa lihat bagaimana cara admin twitter TNI AU merespon mention tak peduli pertanyaannya tak serius bahkan absurd dengan gaya kocak. Bila tentara yang semestinya saklek saja mampu, anda semestinya lebih mampu bikin pelanggan betah.

Kayaknya sih begitu, semoga sukses jualannya.
Terima kasih
Salam, Rwn.

Repost dari Quora

Read More

28 Februari 2020

Cara Marketing Baru Menarik Pelanggan

Pertanyaan : Bagaimana cara menarik pelanggan untuk orang yang belum pernah terjun dalam dunia pemasaran ?

Jawaban :

Saya marketing yang sangat buruk. Sebagai orang teknik yang lebih banyak gaul dengan benda mati, komunikasi verbal saya tidak bagus. Saya sering gagap ketika harus bicara berbusa-busa mengenai kehebatan suatu produk dan menutupi kelemahannya.

Dulu saya pernah jualan komputer...
Sebelumnya saya cuma tukang servis panggilan. Karena hanya jual jasa, saya selalu bilang apa adanya tentang kelebihan dan kekurangan produk. Saya tidak pilih-pilih konsumen dan tidak pasang tarif. Konsultasi gratis via telepon atau sms pun saya layani. 

Sampai suatu saat saya punya tabungan dan buka toko komputer, hubungan baik dengan pelanggan servis itu sangat mendongkrak penjualan. Saya tak perlu banyak omong untuk menarik pembeli kereka mereka telanjur percaya bahwa saya jujur tentang harga dan kualitas barang yang saya jual.

Contoh kedua saya pernah bikin agen wisata...
Sebelum sampai tahap itu, saya memulainya sebagai tukan ojek dan sopir rentalan. Setiap dapat penumpang dari bandara atau stasiun selalu saya tanya, berwisata kah, pernah ke Jogja kah, dll dll

Saya tak segan menjelaskan situasi sebenarnya tentang Jogja. Sebabnya banyak wisatawan yang datang ke suatu obyek hanya karena viral di medsos. Saya jelaskan tips trik dan kondisi sebenarnya agar mereka tidak ketinggian ekspektasi di awal. Sering juga saya rekomendasikan rute agar perjalanan mereka bisa efektif. 

Cerita-cerita pengisi perjalanan itu tak jarang berlanjut dengan permintaan, "nomor hpnya saya simpan ya, mas. Siapa tahu nanti saya nyasar, boleh kan dibantu kasih info…"

WA saya lambat laun jadi ramai. Awalnya sekedar menanyakan dimana tempat makan atau souvenir murah lama-lama ada yang minta diantar dengan sistem borongan atau harian. Setelah itu sering masuk WA dari nomor tidak dikenal yang ternyata dapat nomor saya dari teman yang pernah saya antar sebelumnya.

Jadi…
Menyadari kelemahan dalam mempromosikan produk, saya cenderung mempromosikan diri saya pribadi dan menunggu iklan dari mulut ke mulut itu berkembang secara alami

Langkah selanjutnya adalah memelihara baik-baik hubungan dengan relasi. Setelah modal pelanggan loyal dirasa cukup, barulah saya bikin usaha yang rada bener. Dan untuk menutupi kekurangan pribadi itu, saya siapkan yang beginian…



Betul. Rekrut orang yang pinter ngomong untuk mencari pelanggan baru. Toh saya sudah mampu bayar.

Kira-kira begitu
Semoga membantu
Salam
Rwn

Repost dari Quora

Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena