Tampilkan postingan dengan label catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label catatan. Tampilkan semua postingan

07 Juli 2018

Generasi Istimewa


Edisi nemu lagi foto jadul di rumah simbah yang bikin terewer-ewer betapa teraniayanya jadi anak paling besar di jaman dulu. Apapun yang terjadi kudu ngalah. Mars senior can do no wrong dianggap filosofi sesat. Adik sampe nangis, tiada satu pasal pun syarat ketentuan berlaku, pokoke kakange sing salah dengan segala konsekuensinya.

Bersyukurlah jadi anak sekarang. Urusan mengalah bukan lagi kewajiban anak paling besar atau kecil, melainkan tugasnya orang tua. Makanya generasi 80-90an itu istimewa. Selain mengalami lompatan teknologi analog ke digital, juga menjadi generasi yang selalu mengalah...

Ketoknya begitu...

Read More

24 Juni 2018

Generasi Ke 5



Satu hal yang tidak boleh ditinggalkan setiap pulang kampung adalah sowan mbah buyut. Menjadi wajib bukan soal waris atau minta sembur apalagi uwur, melainkan jepret gambar beliau bersama anak-anak. Karena menyatukan leluhur dan keturunan yang terpisah lima generasi dalam satu frame adalah sesuatu yang teramat langka.

Kondisi simbah saat mudik terkini masih sehat bugar ceria banyak tertawa seperti biasanya. Hanya penglihatan yang sudah mulai bermasalah tak bisa lagi mengenali siapa yang berdiri di ambang pintu tanpa bersuara.

Namun melemahnya mata fisik sepertinya membuat mata hati menjadi tajam. Begitu antri salaman beliau langsung komen, "kamu lagi prihatin..? Tidak kerja..? Ada masalah bla bla bla..."

"Kata siapa lagi susah..?"
"Lha ini sampai kurus kering begini..."

Citra yang nyamber, "ini tanganku bukan tangan ayah, Ki..."
"Ooowh..."

Tetep sehat yo, mbah...
Sing sabar le nunggu jemputan...
Semoga sampai turunan ke 7...


Read More

MenDeso lah Nak


Aliran hidup generasi milenial yang tak bisa lepas dari gadget kadang musti diselingkuhi. Ada masanya anak-anak diajari menjadi ndeso, belajar kreatif dengan apa yang disediakan alam agar mereka memahami gaya hidup yang tidak katro

Berharap tak seperti mereka yang katanya kekinian. Di medsos pajang foto maunya terkesan wah ala horangkayah, tapi kisah di status tentang pedihnya hati gegara susah cari premium atau gas melon. Kepiye jal..?

Pokoknya jauhi gadgetmu dan jadilah ndeso, nak. Biar bapakmu aman dan nyaman berpesbukan tanpa perlu rebutan hape...

#NcipNdeso

Read More

14 Juni 2018

Mudik Tanpa Politik

Dalam rangka hari raya mudik 2018, Going to Cilacap with Love dilaunching hari ini. 

Tidak lewat jalan tol, karena bakal kejauhan bila harus lewat Cipali cs. Sengaja pilih melalui jalan Daendels agar bebas dari resiko terjebak konflik kecebong vs kampret yang menyebalkan. Masalah nanti disebut tidak nasionalis atau antek kompeni itu beda kasus.

Tahun ini beneran berbeda dengan sebelumnya sampai-sampai navigator salah perhitungan. Instruksi berangkat dari Jogja jam 8:00 WIB dengan perkiraan sampai tujuan sebelum maghrib. Jebulnya jam 12:00 gapura kota Cilacap sudah melambai-lambai di depan mata. Tak apalah tidak terlalu meleset kok, targetnya kan tiba sebelum maghrib.

Perjalanan lancar jaya. Pasar tumpah yang biasanya jadi biang macet kali ini tidak sampai bikin padat merayap. Sedikit tersendat di bangjo terminal Adipala. Lik Tusanto mungkin bisa menggalang dana untuk program pencegahan wabah buta warna yang melanda kecamatan Adipala sebelum semakin parah. Mumpung masih stadium awal dimana penderita cuma tidak bisa bedakan warna merah dan hijau di lampu setopan.

Balik ke soal perjalanan, kemarin mbah Djati Widodo sempat kasih kultum tentang naik kaleng dengan kecepatan 120 kpj. Hari ini bisa direalisasi tanpa masalah. Bisa jadi karena bukan kaleng khong guan tapi kaleng susu yang mengandung aa dan dha bebas riba.

Tidak terlalu sulit pancal 120 kpj dengan syarat ketentuan berlaku. Yang pasti kondisi aman jalan lurus rata dan tidak banyak bening-bening penganggu konsentrasi. Kedua muatan full dengan beban merata. Ketiga musiknya wajib koplo oa oe jangan Kenny G atau Bengawan Solo dkk. Selanjutnya yang paling penting, navigatornya lagi tidur biar terhindar dari resiko dilempar bunga sak-pot nya.

Akhirulkalam, berkat dukungan Gambarpacul dan all pesbuk friends, alhamdulillah acara hari ini bisa sukses selamat sampai tujuan. Segenap keluarga dan kerabat kerja mengucapkan Terima kasih sama sama semoga diterima di sisi-Nya...


Read More

12 Juni 2018

Ramadhan yang Sepi


Tidak cuma jamaah tarawih yang kian hari kian menyusut. Perniagaan di Pasar Bantengan Wonocatur pun bernasib sama bahkan lebih cepat. Euforia ramadhan khususnya di bidang kuliner membuat lapak makanan menjamur di awal-awal puasa. Begitu banyak pedagang dadakan sampai-sampai rebutan lapak menjadi pemandangan umum setiap sore.

Namun ada yang berbeda di ramadhan tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bayangan omset tinggi tidak sesuai dengan kenyataan. Masuk minggu kedua keluh kesah pedagang tentang jualan sepi kian sering terdengar. Berangsur-angsur pedagang mengurangi stok bahkan untuk yang berstatus musiman banyak yang pensiun dini. Tak ayal bila di sepertiga bulan terakhir kondisi pasar lebih sepi dibanding hari-hari di luar ramadhan.

Termasuk Pudot Si Dudut. Bila sebelum puasa sehari bisa habis satu box, di bulan yang penuh rahmah satu box baru habis 2 atau 3 hari termasuk sebagian diembat sendiri oleh Ncip dan Ncit. Operasional tidak ketutup, akhirnya lapak lah yang ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.

Mungkin ini jawaban kenapa angka inflasi yang biasanya meroket tiap ramadhan, kali ini justru menurun. Tapi ini kondisi di pasar tradisional. Keadaan di pasar modern tidak bisa kasih fakta karena tahun ini tidak pernah ada jadwal jalan-jalan ke mall lagi.

Salah Jokowi..?
Terlalu manja urusan tidak bisa beli baju lebaran buat anak-anak minta di-cover BPJS bersubsidi. Tuhan yang maha kuasa saja tidak mau tahu dan menyatakan tidak akan merubah nasib suatu kaum bila kaum itu tidak mau berusaha, apalagi cuma seorang Jokowi yang kekuasaannya selalu dibatasi oleh orang-orang "pilihan" Tuhan.

Jadi kepiye..?
Buka yutub saja cari video Via Valen dan hayati falsafah "kuat dilakoni ora kuat ditinggal ngopi" Biar tetep Bedjo senajan ora entuk THR...


Read More

09 Juni 2018

Anggaran Jajan


Jualan di pasar...
Apa salahnya sekalian ngajarin anak-anak berwirausaha toh jaraknya cuma beberapa langkah dari rumah. Minimal biar mereka paham kalo uang itu harus dicari dan bila minta jajan dijawab ga punya duit tak lagi bilang, "kan bisa ambil di atm..."
#Penakmen...

Tidak sulit meminta mereka bantu jualan apalagi dengan embel-embel hasilnya boleh buat jajan. Sedikit berkerut kening ketika ditengok ke pasar masing-masing sedang pegang es krim dan kasih laporan, "dapat uang 15 ribu tapi beli es krimnya baru 10 ribu. Kalo ayah mau jajan nih masih ada 5 ribu lagi..."
#Weladalah...

Pelan-pelan dijelasin soal modal dan keuntungan dengan kesepakatan akhir, "kalo laku satu bungkus, mbak dapat 500 perak sisanya kasihin ke ibu..."

Ncit mudeng, adiknya yang belum nyampe. Okelah, tak harus dua-duanya paham. Buat pegang manajemennya salah satu sudah cukup, yang lain anggap saja penggembira. Kata pepatah juga alah bisa karena biasa.

Ditinggal sebentar, pas disamperin lagi laporan laku 10 bungkus sambil nyerahin uang 21 ribu. Aku tanya, "kenapa cuma segini..?"

"Katanya sebungkus aku dapat 500, 10 bungkus berarti uangku 5 ribu tho, yah..? Trus tadi Ncip beli cilok 2 ribu..."
"Yang 2 ribu lagi mana..?"
"Ncip beli cilok masa aku engga..?"
#Lhah...

Jadi anggaran jajan di luar gaji..?
Kira-kira kamu yang pinter apa bapakmu yang oon ya, nak..???
#Mikir...

Read More

03 Juni 2018

Citra 8 Tahun



Jadilah diri sendiri, nak
Tak perlu menjadi atau mengikuti orang lain, termasuk bapakmu
Selamat ulang tahun...
Read More

18 Mei 2018

Persis Bapakne

Citra memang bikin perasaan bapaknya campuraduk antara suka duka bangga dan kadang bingung. Seneng baca buku, tapi susah disuruh belajar atau kerjain pr. Berangkat sekolah selalu giat riang gembira pulang rajin bawa piala tapi di sekolahan ga tau ngapain wong buku tulisnya awet jarang ditulisin, dst dst

Dan dari segala kontradiksi itu yang paling bikin ndak bisa ngomong adalah...

bapaknya juga dulu begitu...

#Persis
#KepiyeJal
#NcitStyle

Read More

16 Mei 2018

Cari Botol Pudot

Nyari botol yang bentuknya unik buat dagangan si Ncip via google. Nemu kontaknya terus nelpon, "ada botol pet yang lucu, mba..?"

"Apa..?"
"Pet yang lucu..."
"Oh di sini toko plastik. Coba carinya ke petshop..."
"Petshop..???"

#hening

Dikira makanan kucing po..?
Lanjut googling, plastik pet...

#KopiManaKopi
#PudotSiDudut

Read More

15 Mei 2018

Korban Kurikulum 2013


Kalo antar anak-anak ke sekolah, kadang ada yang komentar, "tasnya berat banget, kenapa tidak minta dibawain sama ayah..?"

Ndak paham dengan kurikulum sekarang. Anak SD bawa bukunya kaya anak kuliahan. Jaman bapakmu STM dulu, tas sekolah bukan kebutuhan. Buku tulis cukup satu biji dilipat masukin saku belakang celana. Jadi jangan tanya bapakmu kenapa buku-bukumu harus banyak. Karena paling banter cuma dijawab #SalahJokowi 

Tak perlu merasa terdzolimi, nak. Seberat-beratnya tas sekolahmu, masih lebih berat beban pikiran bapakmu yang kurang ngopi. Tapi yang ini bukan #SalahJokowi, nak. Salah bapakmu dewe yang sok-sokan ndak doyan kopi sasetan
#KereKemaki 

Read More

Label Kemasan Pudot Anti Galau

Kepikiran bikin label kemasan untuk dagangan si Ncip. Utak-atik mikir desain yang lucu, cari info percetakan murmer, ngitung biaya produksi sampai konsultasi ke bos legen Sondra sudah dilakukan tapi progresnya belum juga sampai tujuan.

Masih dalam tahap mumet digawe dhewe, si Ncit tau-tau ambil spidol permanen terus corat-coret di plastik bakal kemasan. Mau ndak mau mendadak nepok jidat sambil misuh, "rampung masalahku..."

Kesimpulannya, berpikir sederhana seperti anak-anak seringkali jadi solusi atas kegagalan orang dewasa yang sok-sokan berpikir profesional...

#RawinMondol
#PudotSiDudut
#AntiGalau

Read More

21 April 2018

Kepalsuan di Hari Kartini


Antar anak-anak ke acara Kartinian, ada ibu-ibu nanya, "kenapa Citra ga didandanin..?"

Di dunia orang dewasa, kepalsuan sepertinya sudah jadi kebutuhan atas nama kebaikan walau mungkin hanya sebatas permukaan. Make up berjam-jam untuk tampil setengah jam bukan hal aneh. Sekedar pajang foto di medsos tanpa spesial efek saja katanya tidak kekinian.

Biasa ngomong wedus jancuk bisa sekejap dikalem-kalemin saat bersama gebetan. Apalagi bertemu camer, yang wudhu saja ndak hafal doanya mendadak nanya numpang shalat dimana.

Banyak orang berubah ikhlas menjalani dan menerima kepalsuan. Walau di lain sisi ada yang misuh-misuh teriak janjimu palsu. Namun apa mau dikata, begitulah manusia dewasa.

Dan sayangnya, kadang mereka atau mungkin kita kebablasan memaksakan paham itu kepada anak-anak. Entah lupa bahwa indahnya dunia anak itu justru di kepolosannya atau menjadi alami memang sudah tak banyak dikasih tempat di dunia terkini, aku tidak tahu jawabannya.

Trus kepiye..?
Yo mbuh. Kumaha ceuk Alloh we lah...

Selamat Hari Kartini
Semoga bukan ucapan palsu

Read More

13 April 2018

Dua Tahun Nganggur



Dua tahun mungkin belum terlalu lama. Tapi buat praktisi IT itu terlalu panjang. Tanpa penyegaran catatan lama dan penambahan catatan baru, ketertinggalan isi kepala dibanding kemajuan teknologinya sudah terlalu jauh. Kasarnya, Ubuntu saja sudah melewati 4 kali update system, skill malah dibiarkan duduk manis di ujung gang buntu.

Apalagi bila dua tahun itu otak tidak terlalu banyak bekerja selain mikir kebutuhan dasar sehari-hari, kemampuan analisa masalah pasti merosot drastis. Perlu perjuangan teramat panjang bila harus kembali ke bidang itu dengan kondisi seperti saat berhenti. Itu baru dalam hal kemampuan berpikir, belum membahas masalah finansial mengingat proyek IT juga memerlukan kapital yang besar.

Jadi istilah "istirahat sejenak" kemarin sepertinya sudah tidak lagi relevan. Perlu nambah wawasan untuk membuka bidang baru yang sesuai dengan kondisi terkini namun memiliki peluang berkembang di masa mendatang.

Apa itu..?
Lah embuh
Mending ngopi ketoknya...


#OdjekBedjo
#Mumet
Read More

10 Februari 2018

Mengenang Petuah Lelah


Menikmati pegalnya punggung tanpa ditemani segelas kopi di trotoar Jl Sukonandi bikin terngiang obrolan dengan pa'e Saptoadi alm hampir 10 tahun lalu di bawah tangga Tujuh Bintang Art Space yang sudah almarhum juga...

"Pa'e. Kalo dalam bahasa manusia, mungkin ini yang disebut lelah pake banget..."
"Tenan. Untungnya kowe bukan manusia yo..?"
#Prekkk

Cuma bisa mengiyakan
Sambil mbatin, "robot memang tak pernah mengeluh cape, tapi tetap saja harus rutin ganti oli..."

#OdjekBedjo
#MelowMinggu

Read More

28 Januari 2018

Ojek Tidak Mencerdaskan Bangsa


Mengakrabkan anak sekarang dengan buku perjuangannya lumayan berat. Setelah itu berhasil, ternyata dampaknya jauh lebih berat. 

Tidak diantar, takut anak mogok baca buku. Diantar, artinya libur ngojek setengah hari yang berpotensi bikin "kendhil njomplang"

Baru sadar kalo profesi tukang ojek kurang mendukung program mencerdaskan kehidupan anak bangsa di salah satu sisinya...

#OdjekBedjo
#Mumet

Read More

25 Januari 2018

Roda Berputar

Iseng mampir di blog...
Ternyata bukan cuma penuh jamur, juga kadas, kudis, kurap dan iklan obat kuat memenuhi kolom komentar.

Rasanya sayang begitu banyak waktu terlewat meninggalkan lompatan-lompatan tanggal bahkan bulan di arsip blog. Namun sayangnya keinginan sebatas keinginan tanpa disegerakan untuk memulai bergerak. 

Waktu luang banyak wong statusnya pengangguran. Sebagai tukang ojek online, semarpun plus paket data tak pernah lepas dari genggaman. Tapi tetap saja blog terlantarkan. Waktu terluang lebih banyak dipake mantengin grup wasap atau pesbuk cari info dimana lokasi yang rame orderan walau kebanyakan statusnya palsu.

Dibilang males, di pesbuk kadang nulis panjang lebar. Perbedaan platform atau memang sudah terkena autobaiat jadi jamaah pesbukiyah?

Ah wes mbuh...
Lagi terkena dampak perputaran roda dunia ketoknya. Dimana kondisi pernulisan juga harus dijungkirbalikan. Dulu nulisnya di blog, share ke pesbuk. Kayakne gapapa kalo status-status ga jelas di pesbuk ganti di-share ke blog. 

Anggep saja lagi darurat dimana kondisi side A side B dihalalkan menjamah dunia persempakan...

Ngono wae lah...

Read More

05 Januari 2017

Bandung Keringetan

#Semua Umur

"Bandung keringetan..."

Komentar paling sering aku dapat bila ada teman main ke Bandung aku minta singgah ke kantor.

Memang bener sih...
Lokasinya dari bunderan Cibiru naik tinggi ke lereng gunung Manglayang. Namun setidaknya tidak sepelosok Cilembu. Secara administratif masih masuk wilayah kota alias belum dibilang Bandung coret

Bikin kantor tidak di tengah kota bukan tanpa tujuan. Pekerjaan berkutat dengan coding program butuh ketenangan. Faktor strategis bagiku bukan masalah. Karena bidang usahanya lebih banyak nyamperin konsumen bukan konsumen yang harus datang berkunjung.

Bagiku Bandung kota bukan pilihan. Bising oleh lalu lintas yang makin macet, banjir mulai melanda kemana-mana, menepi ke lereng gunung sepertinya alternatif terbaik.

Gunung Manglayang yang merupakan barisan akhir dari jajaran gunung Burangrang, Tangkubanparahu, Bukit Tunggul dalam mitologi Sangkuriang suasananya enak buat ngadem. Saat kepala mulai panas oleh pekerjaan, tinggal jalan kaki sedikit sudah bisa melihat keindahan bumi Parahyangan. Apalagi kalo malam, Bandung lautan cahaya terlihat jelas dari sana.




Memang tak sedingin Lembang atau Ciwidey. Namun sudah lumayan sejuk ketimbang di Bandung kota yang makin panas oleh para mojangnya. Tak perlu lagi pasang AC biar bisa nyenyak tidur. Yang ada malah pasang heater biar rada rajin mandi.

Dan soal heater di kamar mandi itu merupakan salah satu masalahku di sini. Mandi air panas terus, kulit mengelupas. Mandi pake air dingin, rematik kambuh. 

Tidak mandi juga masalah....
Bikin salah tingkah banyak mojang Priangan gareulis...

Kepiye jal..?

Read More

31 Desember 2016

Catatan Akhir Tahun

#Semua Umur

Ini pergantian tahun kedua dalam posisi nganggur...

Pergantian tahun kemarin bisa dibilang yang pertama aku jalani di Jogja, setelah selama 5 tahun terakhir di tengah pedalaman Kalimantan terus.

Semestinya sih masih di Kalimantan...
Pasca resign dari tambang pertengahan 2015, aku mencoba peruntungan di Banjarmasin bareng teman. Namun nasib rupanya belum berpihak dan menjelang akhir tahun aku putuskan menutup usaha lalu pulang ke rumah.

Awal tahun sempat menjadi karyawan lagi. Ambil kontrak pendek 3 bulan doang karena niatnya cuma buat refreshing sebelum memulai usaha baru.

Menjelang ramadhan aku ke Bandung bikin persiapan bareng teman-teman eks tambang dan setelah lebaran resmi memulai bikin startup IT yang bergerak di bidang software setelah sebelumnya di Banjarmasin mencoba main di infrastruktur.



Walau merangkak, namun perjalanan lumayan mulus. Menjelang akhir tahun saja kondisi agak repot gara-gara sedikit salah perhitungan cashflow terlalu banyak masuk ke riset.

Kondisi sulit di akhir tahun tak aku anggap masalah biarpun kepala cenut cenutnya minta ampun. Begadang malam pergantian tahun pun aku jalani di kantor bareng tim untuk mempersiapkan rencana awal tahun biar segera bangkit dari keterpurukan.

Selamat tahun baru 2017
Tahun yang menjadi berkah bagi semuanya...

Read More

29 November 2016

Sang Juara

juara sepatu roda
#Semua Umur

Beberapa waktu lalu ibue laporan lewat telpon, "anak-anak habis ikut lomba di Kulon Progo. Dua duanya dapat juara 1 di kelas 50 dan 100 meter pemula..."
#Alhamdulillah...

Kemudian awal bulan ibue nelpon lagi, minta aku pulang untuk anterin anak-anak ikut kompetisi sepatu roda di Stadion Kanjuruhan Malang. Tanggal 10 aku pulang ke Jogja naik kereta dan besok paginya jadi sopir tembak ke Kepanjen.

Sama dengan even sebelumnya di Wates, Ncit dan Ncip ikut kelas 50 dan 100 meter pemula. Hasilnya Citra dapat juara 1 lagi sedangkan Cipta juara 2.

Seusai penyerah medali, si Ncip ribut minta hadiah es krim. "Es krimnya dua lho, yah. Kan aku juara 2..."
#KokBisa..???

Sampe ke hotel aku ajak si Ncip bicara, "Dede kenapa engga juara 1..?"
"Kan kemaren udah juara 1, makanya sekarang juara 2 aja. Besok kalo lomba lagi mau juara 3..."
#PiyePiyePiye..?

Penasaran aku tanya lagi, "kenapa pengen juara 3, de..?"
"Biar dibeliin es krimnya 3, horeee..."
#NgemutSepatu

inline skate malang cup


Masih bingung mau ngomong apa, si Ncit nyamperin, "hadiahku mana, kan juara 1, yah..?"
"Mbak pengen apa..?"
"Mau sepatu baru, horeee..."
"Kan sepatunya masih bagus, mbak..."

Ibue yang nyahut, "pelatihnya bilang mbak sudah masanya naik ke kelas atlit. Sepatunya harus ganti yang speed, bukan sepatu pemula lagi..."
"Oooh... Ya udah beliin aja, bu. Buat anak apa sih yang engga..."
#SosuitKan..?

Ibue cuma nyengir, "emang punya duit..?"
"Engga sih. Beli di Gramedia aja biar bisa gesek. Cuma 600 ribu doang..."
#SesekaliNyombong

"Enamratus mah sepatu pemula kali yah..."
"Yang speed emang berapa..?"

Ibue ga jawab, malah nunjukin wasap dari pelatih Citra...

harga sepatu takino
#Hening...

Sambil mikir kalo yang satu sepatunya baru
Satunya lagi bakal guling-guling apa engga..?

Dan ternyata...

takino racing indonesia


Read More

28 November 2016

Sepatu Roda

inline skate jogja
#Semua Umur

Dulu...
Aku taunya anak-anak di rumah hobinya main sepeda. Tiap pulang sekolah langsung ngacir dengan sepeda masing-masing bikin ibue mumet mencari-cari bila sampe gelap belum pulang.

Kasian liat ibue repot, tiap pulang aku suka coba ajak mereka ngobrol. Tapi ya gitu deh. Ngeyelannya anak sekarang kayaknya bukan tandingan pola pikir ortu jadul. Aku coba bilangin, "main sepeda boleh tapi jangan kesorean ya..."

"Enak kalo sore engga panas, ayah..."
"Iya, tapi jangan sampe maghrib. Mbah bilang sore itu sandekala..."

Belum kelar ngomong udah dipotong, "ya iya lah, ayah gimana sih.? Sore ya sandekala, kalo pagi namanya sandemorning..."
#HowalahMbahmu...



inline skate yogyakarta


Kayaknya kebetulan ketika sepeda si Ncit rusak. Ibue yang pernah hobi sepatu roda coba nawarin anaknya dan ternyata tertarik. Aku tanya ibue, "emang ga repot main sepatu roda di tanah atau paving blok..?"

"Ke stadion atuh, yah..."
"Malah jauh antar-antarnya dong..?"
"Udah didaftarin ke club. Cuma 3 kali seminggu ga perlu tiap sore nyariin. Anak ada yang latih, ibu-ibunya bisa ngegosip. Siapin aja buat bayarnya tiap bulan per anak 350 ribu bla bla bla.."
#PuraPuraBudek


Tapi lihat mereka semangat berlatih
Semua itu terbayarkan kok...

Walaupun perabotan rumah harus disingkirkan...
Buat mereka yang lagi semangat berlatih...
Di dalam rumah sampe larut malam...
#GantiOliTertunda


Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena