Tampilkan postingan dengan label iklan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label iklan. Tampilkan semua postingan

06 Maret 2020

Cara Membuat Merk Dagang Yang Acceptable

Pertanyaan : Bagaimana cara menciptakan merk dagang yang acceptable di dunia?

Jawaban :

Bikin merk dagang, secara umum teorinya sebagai berikut :
  • Mewakili produk
  • Punya makna atau filosofi
  • Singkat, jelas dan menarik
  • Mudah diucapkan, enak didengar dan gampang diingat
  • Universal
Saya bilang teori karena dalam prakteknya kita boleh suka-suka dan yang melanggar aturan di atas ternyata sangat diterima masyarakat juga banyak.

Mewakili maksudnya biar sekali dengar orang sudah nyambung ke produk. Misal Aqua, orang langsung ngeh oh air. Tapi boleh saja produk yang berkaitan air dikasih nama Kaki Tiga.

Merk bahan bangunan


Bermakna lebih ke sisi harapan kita atau apa yang bisa konsumen harapkan dengan merk yang diusung. Misal Durex. Katanya berarti Durability (Ketahanan), Realibility (Tahan uji) dan Excellence (Keunggulan). Teori ini banyak dipakai pada penamaan perusahaan, contohnya PT Sido Muncul atau PT Maju Mapan Sejahtera dll dll

Haruskah selalu bermakna baik? Belum tentu. Di jaman generasi milenial berkuasa, nama-nama ajaib justru lekas naik daun. Misal, Kerupuk Pelakor atau Macaroni Ngehe. Pelakor Ngehe memangnya bagus secara norma umum? Justru itu yang menjadi daya tariknya.


Singkat, jelas, menarik sebenarnya masih berkaitan dengan poin selanjutnya yaitu gampang diucapkan, didengar dan diingat. Disarankan tidak terlalu panjang. Ades atau Equil lebih mudah diucapkan ketimbang Le Minerale atau EternalPlus. Tapi Kapal Api lebih cepat saya tangkap sebagai kopi ketimbang Top.

Universal itu bisa dipakai di mana-mana. Misal, bikin warung makan pakai merk Sudi Mampir. Di Jawa nama itu bagus sekali dan tidak melanggar semua teori pembuatan merk. Di Kalimantan hasilnya beda, orang Dayak Maanyan akan bertanya-tanya, karena Sudi itu berarti alat kelamin. Jadi nama tersebut tidak lah universal.

Tapi anda pernah kan dengar aplikasi keuangan yang mendadak melejit gara-gara kebanjiran bintang 5 dari netizen Indonesia Raya?

 


Itu semua hanya gambaran umum. Saya pribadi cenderung seenaknya ketika bikin merk yang penting suka. Saya pernah bikin keripik dari bibit lele seukuran kelingking, sekenanya saja saya namakan Lebay. Ketika ada yang mempertanyakan, saya bilang saja artinya lele bayi.

Buat saya, merk sekedar nama. Sah-sah saja kita berharap banyak ketika menciptakan nama asalkan tidak lupa bagaimana cara membesarkannya. Ada teman namanya Afiyah yang saya yakin orang tuanya berharap dia selalu sehat. Sayang keluyuran malam terus, hasilnya sakit-sakitan melulu.

 


Saya pilih nama yang susah diucapkan macam Tag Heuer atau yang bermakna kurang bagus seperti Es Teler tapi dikelola dengan baik sehingga orang melupakan arti sebenarnya.

Yang penting, ketika dapat ide jangan lupa untuk ketik di google. Sangat bagus bila nama itu belum ada yang pakai. Takutnya sudah digunakan orang lain dan dipatenkan. Bakal bikin repot bila nanti bisnisnya sudah bertambah besar.

Kira-kira begitu. Mohon maaf bila pendapat saya di atas justru bikin tambah bingung. Semoga bisa segera nemu merk yang bagus dan produknya berkembang pesat sesuai harapan, amiiin.

Terima kasih
Salam, rwn

Repost dari Quora
Read More

09 Juni 2018

Liburan : Urus Sendiri atau Pakai Travel Agent..?


Musim liburan hampir tiba...
Benarkah urus liburan sendiri itu lebih murah dan meriah ketimbang menggunakan jasa agen perjalanan..? Tidak ada patokan pasti, namun kira kira ceritanya begini... 

 Pake agen itu terkesan tidak leluasa karena harus mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dan relatif sulit diubah ketika mendadak menemukan sesuatu yang lebih menarik di sekitar tujuan. Misal begitu mendarat di Stasiun Tugu jadwalnya ke Kraton, ya wajib ke kraton. Keinginan menjelajahi flower market harus ditahan sekuat hati walau dari stasiun jaraknya cuma saknyukan. Begitu juga durasi waktunya...

Jatah di bonbin cuma satu jam, biar kata masih kangen berat sama saudara tua di sana, mau tidak mau harus say good bye. Rasanya seperti diburu-buru memang. Seperti habis begadang di Malioboro  itu enaknya bangun siang, eh sebelum subuh dibangunin untuk mengejar jadwal nonton sunrise di Bukit Panguk. Belanja oleh-oleh penginnya bakpia Kurniasapi, pemandu wisata antarnya ke bakpia 577 dengan alasan, "kurniasapi itu bakpianya bikin mual mules, kalo tidak percaya tanya ke tukang becak, ojek atau sopir travel..." 
Nyebelin kan..? 

 Urus sendiri artinya bebas menentukan segala sesuatu sehingga anggaran biaya "katanya" bisa ditekan seminimal mungkin. Yang diperlukan hanya sedikit tambahan waktu untuk riset tujuan, penginapan, transportasi dll yang datanya bertebaran di google.


Sayangnya dis wan indonesia no yu es e...
Kadar kemalasan admin web wisata dalam meng-update informasi banyak yang berada di level pekok. Jadi harus siapkan cadangan dana dan waktu untuk antisipasi perbedaan rencana dengan kondisi nyata apalagi bila berada di posisi long weekend atau peak season

Misal...
Pesan homestay liat di web (mungkin karena jepretnya pake aplikasi kamera jahat) tampilannya persis Luna Maya. Begitu disamperin, weladalah ternyata berwujud Lucinta Luna. Merasa kurang sreg, otomatis butuh waktu untuk cari pengganti. Ada yang kamarnya cocok harganya jauh diatas budget. Cocok kamar dan harga, lokasinya agak jauh yang artinya butuh tambahan biaya untuk ngojek. Belum soal kejebak macet, disasarin GPS dan sejenisnya yang berpotensi membuang waktu dan membengkakan anggaran dengan semena-mena.

Nyebelin kan..? 

Melalui agen perjalanan...
Segala sesuatunya sudah dipersiapkan. Mau makan di kuliner terkenal tak perlu antri karena petugas dari agen sudah jalan duluan sebelum wisatawan sampe ke warung makan. Kemana-mana ada pendamping yang kenal medan. Belanja batik bisa minta info terlebih dulu harga wajarnya berapa. Ketemu jalanan macet bisa dicarikan jalan tikus. Rasa cemas akan overbudget relatif tidak terjadi. 

Yang penting karena travel agen harus bayar di depan, cari agen yang terpercaya, respon cepat dan mudah diajak diskusi. Jangan tergiur penawaran paket murah, nanti ketiban nasib seperti jamaah umroh yang itu kan cucian banget. 

Carilah testimoni dari internet atau teman dekat yang pernah liburan pake agen perjalanan. Semakin banyak referensi semakin baik karena testimoni bersifat subyektif. Tidak semua cerita buruk murni kesalahan agen. Ada loh satu cerita. Agennya baik-baik saja, tapi yang umroh diajak balik ga mau malah bikin tagar #2019GantiAgen
Nyebelin kan..?

Trus kepiye..?
Selamat berlibur..!

Tulisan ini dimuat di AdventureYogya.Com  
Read More

06 Juni 2018

Tips Belajar Snorkeling


Habis cerita tentang Snorkeling di Pantai Nglambor kemarin, ada yang nge-chat via pesbuk, "dari Jogja jaraknya berapa kilo..?"
"Sekitar 70 km..."
"Waduh kok jauh ya..? Yang lebih dekat ada gak..?"
"Kalo begitu ke pantai Sadranan saja..."
"Berapa jauh dari Jogja..?"
"Sekitar 65 km..."
"Hadeuh... Maksudnya yang kurang dari 10 kilo ada gak..?"
"Ada..."
"Pantai apa..?"
"Ya pantai Sadranan itu. Tapi berangkatnya dari pantai Baron, jangan Jogja..."

Mendadak hening...
Tak tampak ada kehidupan lagi di aplikasi message pesbuk...


Yo wes lah...
Ketimbang ngelamun bagai pungguk merindukan THR, eh notifikasi japri, mendingan bagi-bagi tips buat yang ingin mencoba serunya wisata pantai yang berjudul snorkeling. Buat yang belum pernah tak perlu ngeper duluan apalagi sampai baper membayangkan latihannya akan sulit seperti saat berjuang melupakan mantan. *sayup-sayup terdengar backsound ditinggal rabi-nya Van Hallen...

Sebelum berangkat ke pantai, ada baiknya memeriksa kalender yang ada wage kliwon-nya. Bukan untuk menghitung weton mantan yang ninggal rabi, melainkan melihat tanggalan Jawa atau Hijriah. Pertengahan bulan adalah waktu terbaik berkaitan dengan pasang surutnya air laut.

Selanjutnya soal waktu. Siang hari adalah pilihan terbaik karena sinar matahari bisa menembus sampai ke dasar laut. Jangan memaksa snorkeling malam hari. Selain ribet harus bawa lampu, ikan-ikan yang lucu pun kemungkinkan sudah pada tidur. Kalo pun ada yang berkeliaran, bisa jadi cuma ikan yang lagi ronda atau ikan alay yang gemar begadang.

Kemudian peralatan yang dibutuhkan adalah sepatu katak, masker selam aka kacamata renang yang menutupi hidung dan snorkel alias selang udara yang digunakan untuk bernafas. Baju pelampung bisa ditambahkan untuk menambah unsur keselamatan. Namun perlu diketahui, pelampung sedikit menyulitkan pergerakan. Harga sewa alat dengan dan tanpa pelampung perbedaannya sekitar 5 - 10 ribu rupiah. Jadi silakan sesuaikan dengan kebutuhan yang penting tidak mengabaikan faktor keselamatan.

Saat ini di mana selfie lebih penting dari pada wisatanya itu sendiri, kamera dianggap peralatan primer yang wajib ada. Tak perlu sibuk ke warung cari plastik atau lakban bening buat ngebungkus ponsel, di tempat persewaan alat snorkeling biasanya juga menyewakan kamera kedap air dengan harga terjangkau sekitar 20 - 30 ribuan.


Persiapan sudah, tinggal latihan teknik...
Baiknya diawali dengan berdoa sesuai keyakinan kemudian berendam dulu agar tubuh beradaptasi dengan tekanan air. Jangan lupa latihan menarik dan menghembuskan nafas melalui mulut menggunakan snorkel. Awalnya mungkin agak aneh. Mirip-mirip orang baru putus cinta gitu deh, yang kemana-mana selalu berdua tau-tau mau ngapa-ngapain harus sendiri. Tapi dont worry lah, ga pake lama ngomong sama tembok juga berasa biasa kan..? *backsoundnya ganti lagu cengeng, aku tak biasa bila ku tidur tanpa belalaimu huwoo huwooo...

Setelah agak terbiasa bernafas melalui mulut, silakan nyebur secara total. Biarkan badan mengambang dan tak perlu lebay mikirin berbagai gaya berenang. Pokoknya asal tengkurep anda sudah di jalan yang diridhoi karena snorkeling dengan gaya punggung itu cuma milik orang harus Belajar Mengolah Teh di Nglinggo. *apa hubungane..??

Pastikan masker terpasang dengan benar dan tepat di posisi. Tes dulu beberapa kali untuk memeriksa ada kebocoran apa tidak. Jangan sampai lagi asyik melihat taman bawah laut tiba-tiba masker kemasukan air laut. Perihnya pake banget, cuy. Rasanya seperti kelilipan mantan yang bergandengan tangan sama pacar baru di depan mata. *panci mana panci..?

Tak perlu terlalu banyak bergerak untuk menghemat tenaga, toh bukan lagi balapan. Ikuti saja arus air namun sesekali perlu melihat ke permukaan untuk meyakinkan posisi tidak terlalu jauh dari pantai. Terlalu terpesona dengan mainan baru eh tau-tau terdampar sudah di Jepang kan repot.

Apalagi yak..? 
Kayaknya itu aja sih...
Hal-hal lain yang belum tercantum akan diatur kemudian oleh pemandu wisata.

Tulisan ini dimuat di  AdventureYogya.Com 

Read More

05 Juni 2018

Belajar Mengolah Teh di Nglinggo

Bagi generasi milenial, "praktis" sepertinya sudah menjadi keharusan. Satu contoh sederhana adalah minum teh. Anak sekarang jangankan mengolah teh mentah, yang mau bikin teh tubruk saja bisa dihitung dengan jari. Kebanyakan lebih suka memilih teh botol. "Tinggal lep", katanya... 

 Mereka tak sadar, mau yang serba instan itu telah menyuburkan sifat malas kronis secara sistematis di segala bidang. Mungkin saking malasnya mikir gegara kecanduan teh botol sampai-sampai apapun masalahnya, jawabannya #GantiPesinden...

#Pekok Di lain sisi, kita sering kagum melihat orang bule kenapa mereka pinter-pinter. Bahkan anak kecil pun sudah lancar berbahasa asing sementara kita yang kuliah sampe tujuh keliling cuma bisa bilang oh yess. Padahal tak perlu segitunya karena rahasianya sebenarnya sederhana yaitu teh. 

Apa susahnya kita lupakan teh botol yang praktis kemudian belajar mengolah teh seperti mbak-mbak bule di Desa Wisata Nglinggo..? 

Caranya tidak sulit, cukup hubungi AdventureYogya.com segala sesuatunya bisa diatur. Misal tidak mau diajarin mbok-mbok maunya sama mbak-mbak, bisa. Rikues mentor bule pun bisa. Andai kata bule yang di foto tidak bisa masuk kelas karena sedang ngarit, masih ada dosen cadangan bule Uchi atau bule Ningrum dan bila perlu dibantu pakle Yanuar

Gimana..? 
Berminat mempelajari kearifan lokal dengan Paket Wisata Edukasi di Nglinggo..? 
Kalo saya sih yess. Tidak tau kalo mas Anang...

Tulisan ini dimuat di AdventureYogya.Com 
Read More

01 Juni 2018

Tips Belajar Canoe

Pernah lihat orang asik bermain kano..?

Nah, daripada cuma bengong ngebayangin kenapa tidak mencoba sendiri dan rasakan sensasinya. Bukan hanya bikin otak yang jenuh mikir cicilan berubah fresh, berkano juga termasuk olah raga yang menyehatkan. Lihat saja menteri Susi yang gemar mengayuh kano, beliau tetap segar bugar di usia yang sudah melewati setengah abad.


Tidak terlalu susah kok canoeing itu. Yang diperlukan cuma mengasah keseimbangan dan melatih kekuatan khususnya pergelangan tangan. Secara garis besar, tips triknya kira-kira begini...

Yang pertama tentu niat selepas bangun tidur. Baca nawaitu bla bla bla boleh, tidak baca pun tetap sah menurut hukum asal ongkos buat berkano bukan hasil korupsi. Setelah itu bikin quote of the day, "awali pagi dengan sarapan". Karena kalo cuma dengan senyuman, teman anda harus siap-siap nelpon ambulans selama anda berkano.

Fisik mental sudah ready, saatnya menyiapkan peralatan. Cek kano dengan cermat agar yakin kondisinya laik kecehan. Bisa berenang atau tidak wajib mengenakan baju pelampung untuk antisipasi keselamatan. Pilih yang berbentuk rompi, bukan ban apalagi bebek-bebekan. Helm jangan lupa dipakai biarpun rute canoeing-nya tidak melewati pos polantas.

Naik ke perahu dan bikin perasaan nyaman terlebih dahulu. Pegang dan gerakan dayung untuk membiasakan keseimbangan sampai yakin untuk lanjut ke tahap berikutnya. Untuk maju dengan posisi lurus, dayung yang ada di tangan kiri dan kanan anda kayuh ke belakang. Semakin cepat kalo kayuhannya gerakan perahu akan lebih cepat pula. Kalo mau belok ke kanan, majukan dayung di tangan kanan. Sebaliknya, kalo mau belok ke kiri gerakkan dayung di tangan kiri.


Tidak sulit kan..?
Haqul yaqin tidak..! Apalagi kalo berkanonya di Kampung Wisata Remboko bersama Adventure Yogya. Ke lokasi bisa dianterin, dijemput dari hotel anda. Peralatan keselamatan, instruktur, rescue bahkan pendamping buat cannoers jomblo disediakan. Dan yang pasti anda tak perlu takut kantong bakal bolong terlalu dalam.

Pokoknya ingat-ingat saja falsafah berikut. Dengan lihai berkano, anda sudah maju satu langkah dari ribuan langkah yang diperlukan untuk menjadi menteri seperti bu Susi. Betul..?

Ayo ke Yogyakarta...

Tulisan ini dimuat di  Adventure Yogya.Com


Read More

31 Mei 2018

Menjadi Bajingan - Wisata Viral

Pernah kepikiran selfie menjadi Bajingan..?
Ngapain cuma bayangin..?

Daripada suatu saat anaknya ngiler gegara ngidam tak keturutan, mendingan kunjungi Kampung Wisata Remboko di daerah Sleman, Yogyakarta. Tujuan wisata yang masih fresh kinyis-kinyis itu selain menyajikan tubing, kano, outbond dan sejenisnya, juga menyediakan Spot Bajingan.


Ehiya...
Yang bukan orang Jawa jangan baper dulu membayangkan spot foto ala gentho Pasar Kempit atau berekspektasi terlalu jauh tentang gangster Wild West. Bajingan yang dimaksud di sini adalah driver gerobak sapi, angkutan tradisional yang mendekati kepunahan dan mencoba dilestarikan di Remboko.

Kalau masih ada yang penasaran dengan istilah bajingan, okelah kira-kira konon sejarahnya dimulai pada jaman dahulu kala saat putri dan pangeran belum bahagia selamanya. Dimana ojek online belum merajalela dan sarana transportasi masih dikuasai kendaraan ditarik hewan dalam hal ini kuda atau sapi.

Saat itu kereta kuda menjadi angkutan kelas eksekutif karena cepat sampai ke tujuan. Walau sama-sama menyediakan fasilitas toilet (buat kuda dan sapinya), gerobak sapi dikategorikan transportasi kelas ekonomi yang super woles.

Anehnya, sudah tau labelnya ekonomi, calon penumpang masih saja suka memisuhinya. Lebih anehnya lagi, yang bikin pelan itu sapinya, tapi yang diomelin selalu driver aka bajingannya sampai terucaplah sumpah serapah, "bajingane suwe tenan ra teko-teko..." (bajingannya lama sekali ga datang-datang..)

Terbawa kebiasaan warga Indonesia Raya yang suka melebarkan masalah, ketika ada orang yang lelet atau menyebalkan suka dibilang kaya bajingan. Sekian waktu berlalu, istilah bajingan kian membias seperti menggunakan deret ukur sampai-sampai bukan cuma masyarakat awam, KBBI pun meletakan bajingan persis di bawah kata bajing yang identik dengan binatang nakal.


Tapi sudahlah...
Tak penting orang bilang apa tentang istilah bajingan. Yang penting anda harus mencoba spot langka yang cuma ada di Kampung Wisata Remboko ini minimal sekali seumur hidup atau bakal menyesal bila suatu saat menemukan fakta gerobak sapi sudah tidak ada lagi di muka bumi tergusur taksi online.

Ayo ke Yogyakarta...

Tulisan ini dimuat di Blog.AdventureYogya.Com 
Read More

30 Mei 2018

Mengunjungi Kraton Jogja


Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat terletak tepat di pusat kota di antara aliran sungai Code dan Winongo dirancang oleh Pangeran Mangkubumi pada tahun 1775, tak lama sesudah penandatanganan Perjanjian Giyanti. Menyusuri istana yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya merupakan perjalanan yang menyenangkan dan sarat pengetahuan.

Kompleks Kraton Yogya dibagi menjadi dua, yakni area wisata dan area keluarga kerajaan yang tidak boleh dikunjungi wisatawan, misalnya Gedhong Jene (tempat menyambut tamu kerajaan), Gedhong Purworetno (ruang kerja Sultan), Bangsal Kencana, Bangsal Trajumas, Kaputren dan lain lain. Namun tak perlu khawatir, karena bagian lain yang bisa disambangi sangat banyak.

Banyak bangunan megah berupa pendopo atau bangsal atau museum benda bersejarah untuk dieksplorasi. Ada koleksi peralatan makan hadiah dari negara kerabat, aneka kain batik beserta sejarah pembuatannya, koleksi kursi Sri Sultan HB VIII dan permaisuri, serta koleksi lukisan. Salah satu lukisan yang jangan sampai dilewatkan adalah lukisan potret diri Sri Sultan HB VI karya maestro Raden Saleh.


Jangan lupa ke Gedhong Kaca untuk mengunjungi sebuah bangunan yang memaparkan secara lengkap informasi, dokumentasi, serta memorabilia Sri Sultan HB IX. Di gedung ini terdapat beragam pakaian seperti pakaian resmi kerajaan, pakaian yang dieknakan saat supitan. Pakaian berkuda dan sepakbola, seragam Pandu, meja kerja, lencana tanda jasa, ijazah, hingga koleksi kamera lawas milik Sultan.

Berkunjung ke kraton, jangan lupakan kamera. Lokasi menarik untuk berfoto bertebaran di istana Yogya ini. Mencari spot yang instagramable bukan hal sulit. Yang penting karena Kraton Yogya adalah tempat tinggal raja, sikap, perilaku dan cara berpakaian harus dijaga tetap sopan.

Kraton Yogya terbuka untuk kunjungan wisatawan setiap hari mulai pukul 09.00 – 14.00 WIB. Khusus hari Jumat kraton tutup pukul 11.00 WIB. Tiket masuk sebesar Rp 5.000 (wisatawan domestik) dan Rp 15.000 (wisatawan asing). Ada 2 loket masuk tersedia, yaitu di Tepas Keprajuritan (depan Alun-alun Utara) dan di Tepas Pariwisata (Regol Keben). Jika ingin melihat koleksi yang lebih lengkap disarankan untuk masuk melalui Tepas Pariwisata.


Menuju ke Kraton Yogya bukan hal sulit. Dari bandara, terminal dan stasiun kereta api tersedia beragam pilihan transportasi seperti bus TransJogja, taksi atau ojek. Jangan takut nyasar walau tanpa GPS, karena bisa dibilang tidak ada orang Yogya yang tidak tahu dimana Kraton Yogya berada.

Tulisan ini dimuat di Blog.AdventureYogya.Com
Read More

23 Mei 2018

Snorkeling di Pantai Nglambor - Gunungkidul

Saat wisata pantai di pesisir Gunungkidul mulai melejit, pantai Nglambor tetaplah sepi. Hingga akhirnya ada sekelompok orang yang menyadari potensi wisata besar pantai ini yang tidak dimiliki pantai-pantai lain. 

Pantai Nglambor memang tidak seluas pantai Sepanjang atau seindah pantai Indrayanti, namun pantai ini memiliki keunikan yaitu bisa digunakan untuk snorkeling. Kondisi perairan di pantai yang menyerupai cekungan ini terbilang aman untuk berenang dan snorkeling karena ada dua bukit karang yang terletak di tengah laut. Bukit karang yang bentuknya menyerupai kura-kura raksasa itu berfungsi sebagai pemecah ombak dan penahan gelombang. Sehingga ombak yang sampai ke pantai tidak besar dan cenderung tenang.


Ombak yang pelan menjadikan biota laut dan terumbu karang tumbuh dengan subur. Air di pantai ini pun jernih, sehingga kamu bisa melihat hingga ke dasar laut. Kombinasi itu lantas menjadikan pantai Nglambor cocok digunakan sebagai lokasi snorkeling. Ketika kelompok Nglambor Bintang Snorkeling mulai mempromosikan wisata ini, Nglambor pun mulai dikenal wisatawan dan kini berkembang menjadi salah satu destinasi wisata bahari favorit di Gunungkidul.

Meski sudah ramai dikunjungi wisatawan, kondisi pantai Nglambor masih alami dan bersih. Untuk mencapai bibir pantai anda harus berjalan melewati ladang kacang dan deretan pohon pandan laut. Kendaraan tidak bisa parkir di bibir pantai sebab lokasinya cukup sempit dan harus berjalan kaki atau naik ojek dari tempat parkir. Garis pantai di sini tidak begitu luas, tidak cocok digunakan untuk bermain voli pantai atau berjemur. Pasirnya juga sedikit berbeda, tidak halus seperti pasir hitam melainkan sedikit kasar karena pasir pantai Nglambor terbentuk dari pecahan cangkang biota laut dan karang yang tergerus ombak terus-menerus.

Di pantai Nglambor anda bisa memuaskan hasrat untuk bermain air, mulai dari mandi-mandi, berenang, hingga snorkeling. Kalau malas basah-basahan, anda bisa mencari kulit kerang dan batu halus warna-warni, melompat dari satu gugusan karang ke gugusan lainnya, atau trekking mendaki bukit-bukit karang yang memeluk pantai ini. Ombak yang tenang dan air laut yang jernih membuat bisa melihat karang, rumput laut, ikan warna-warni yang berkejaran, serta aneka biota penghuni laut dari permukaan. Berada di Nglambor akan memberi sensasi perjalanan wisata pantai yang berbeda.


Pantai Nglambor terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul diapit oleh pantai Siung dan pantai Jogan, sehingga pos retribusinya menjadi satu dengan pantai Siung. Dari Yogyakarta membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 – 3 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Untuk mencapai pantai ini anda bisa menyusuri jalan menuju pantai Siung. Setelah melewati pos retribusi, anda akan bertemu dengan pertigaan kemudian ambil arah kanan menyusuri jalan makadam dan pantai Nglambor berada di ujung jalan tersebut.

Tulisan ini dimuat di  Blog.AdventureYogya.Com
Read More

06 Januari 2014

Kamera DSLR Paket Hemat

#Iklan

Beberapa waktu lalu...
Waktu aku ngutang Canon EOS 600D Kit3, ada temen yang minat beli. 

Modusnya sama denganku tergiur promo lihat kamera yang sebelumnya dibanderol 8,5 juta tau-tau ditawarkan 6 jutaan.

Selain lagi promo, aku nekat ambil karena dapat 2 lensa dalam paketnya, kit standar 18 - 55 mm dan 55 - 250 mm. Dimana lensa kedua kalo aku beli terpisah paling tidak harus merogoh kocek hampir 3 jutaan.

Lensa tele ini memang aku butuhkan mengingat hobiku motret secara candid. Jepret potret pake tele bokehnya lumayan bagus untuk kelas pemula yang tak mampu beli lensa seharga puluhan juta.

Pertimbangan lain kenapa pilih EOS 600D adalah bentuknya yang ringkas dan beratnya cuma setengah kilo. Dibawa jalan-jalan tak begitu membebani.

Paling asik itu LCDnya yang bisa diputar balik
Bikin mudah saat harus memotret dari sudut rendah atau sudut tinggi yang tak memungkinkan pake intipan. LCD ini bisa dipasang pada posisi tertutup saat tidak digunakan. Jadinya aman dari goresan khususnya saat bersama anak-anak mengingat si Ncip suka banget iseng.



Dual lens kit : EF-S 18-55mm F3.5-5.6 II IS dan 55-250mm F4-5.6 II IS

LCD bisa diputar balik


Kalo penasaran, spesifikasi detilnya bisa dicari sendiri di google atau langsung buka di Lazada atau Bhinneka.

Patokanku untuk belanja online memang hanya itu 
Toko online lain banyak, tapi aku ga berani jadikan referensi ke teman karena aku belum pernah nyoba. Aku ga mau disamain dengan teman yang suka ngereview produk dengan gegap gempita namun nyentuh aja belum pernah.
#mondol...

Yang jelas pelayanannya cepat. Kirim ke pedalaman Kalimantan Tengah tak pernah sampai seminggu barang sudah diterima. Dan yang paling menarik adalah bisa ngutang :D

Ini contoh hasil jepretannya


Contoh foto portrait

Contoh foto landscape


Contoh lain dalam resolusi tinggi bisa dilihat di Fotoku.

Kembali ke soal teman...
Waktu itu dia tak langsung ambil katanya tar nunggu dapat THR natal. Begitu THR turun dia malah ngomel-ngomel katanya harga di Lazada sudah naik jadi 8 juta. Aku kasih liat yang di Bhinneka masih 7,5 juta dia ga mau juga. Bilangnya, "masih kemahalan..."

Pagi ini iseng aku cek Lazada harganya turun lagi jadi 6,9 juta. 
Aku kasih tau temen, eh masih ngomel juga dia.

"Udah ambil aja tar keburu naik lagi. Beda 400 ribu doang kok..."
"Bukan 400 ribunya, tapi duitnya udah habis kepake, dodol..."
#nasib...


Ya sudahlah...
Buat yang minat DSLR hemat silakan buka

Yang dananya mepet, kamera Prosumer bisa jadi alternatif
Silakan klik Kamera Semipro Murah

Semoga membantu...


Read More

05 Oktober 2013

Hati-Hati Belanja Online

#Semua Umur

Kamera pesenan teman yang aku ceritakan di jurnal Manipulasi sudah sampai ke tujuan dengan selamat. 

Urusan proses belanja online, aku akui Lazada memang keren. Seperti waktu beli Moto Defy dulu. Pagi aku pesan, siangnya dikonfirmasi, besok siang barang sudah sampai di kantor. 

Tapi itu pake alamat pengiriman Jakarta. Pesanan kamera ini aku pake alamat Kalimantan. Aku pesan hari kamis. Namun terhambat susah sinyal, baru jumat sore konfirmasi per teleponnya aku terima. Mungkin ketubruk hari libur, baru rabu pagi kamera nyampe ke kantorku yang di pedalaman.

Paket aku terima dalam kondisi baik tanpa cacat. Namun teman sempat komplen karena bentuknya beda dengan yang terpampang di websitenya Lazada, padahal tipenya sama Fuji FinePix S4600

Di website, gambar yang terpajang pake viewfinder. Sedangkan kamera yang datang tidak ada lubang intipan alias pake LCD doang.




Ga enak sama temen, buruan cek lagi ke website Lazada. Aku temukan ketidakcocokan antara gambar terpajang dengan spesifikasinya. Spek tertulis zoom 26X, pada gambar kamera tercantum 30X.



Sebagai pembanding aku buka Bhinneka. Spek yang tercantum sama dengan yang ada di Lazada, namun gambarnya sama dengan kamera pesananku. Harganya pun sama Rp 2.099.0000,- 

Cari data lain, nyangkut di FocusNusantara. Di sini kasusnya beda lagi. Gambarnya sama dengan kamera pesenanku yang tanpa viewfinder, tapi spek tercantum persis gambarnya Lazada yang pake zoom 30X. Trus harganya lebih mahal 200 ribu dibanding Lazada dan Bhinneka.



Masih penasaran, aku langsung ke websitenya FujiFilm. Disitu FinePix S4600 dinyatakan satu tipe dengan S4700 dan S4800. Cuma beda di optical zoomnya yang masing-masing 26X, 28X dan 30X. Sayang Fuji tidak pajang harga jadinya tak bisa bikin perbandingan.



Dah ah mumet...
Toh teman tak komplen lagi, karena speknya memang sesuai dengan yang tercantum di bagian spesifikasi. Namun karena konsumen rata-rata lebih suka lihat gambar ketimbang baca, ada baiknya Lazada lebih teliti lagi saat memajang produk.

Ini jadi pengalaman agar pembeli lebih hati-hati sebelum memutuskan untuk belanja online. Memang Lazada kasih jaminan pengembalian barang dalam 14 hari bila ada masalah. Namun tetap saja membuang waktu. 

Mendingan cari dulu data pembanding dari berbagai website. Apabila menemukan kejanggalan, langsung hubungi customer service toko yang bersangkutan. Setelah beres, baru bayar...

Yang masih penasaran atau mau lihat-lihat kamera, silakan langsung ke sumbernya :

Ket.
Yang aku pernah belanja hanya di Lazada dan Bhinneka


Quote of the day
Jangan beli sapi dalam sarung di internet - Amat Patonah



Read More

28 September 2013

Manipulasi

#Bimbingan Orang Tua

Ga tau dosa apa yang musti aku tanggung, telah membawa konsumerisme ke tengah hutan...

Awalnya sih cuma ngomentarin temen yang beli gadget baru, bahwa di Jawa harganya lebih miring. Sebagai refrensi biasanya aku kasih liat harga di Bhinneka atau Lazada dimana aku sering belanja secara online dan belum ada keluhan.

Ada temen pengen beli kamera aku bantu pembayarannya pake kartu kredit. Ga taunya info ini cepat nyebar. Beberapa teman minta dibantuin juga. Tanpa mikir panjang aku bilang ogah dan menyarankan bayar lewat transfer saja.

Mereka malah sibuk nanya ini itu dan nyiapin persyaratan katanya mau bikin kartu kredit juga. Mau ga mau aku tepok jidat, dikiranya enak kali miara kartu kredit. 

Waktu mereka isi formulir, iseng aku ngintip di bagian penghasilan. Spontan ngakak lihat manipulasi gajinya yang berlipat ganda dengan alasan biar kelihatan meyakinkan. Soal slip gaji, katanya gampang temen di HRD mau bantu bikinin slip aspal.

Aku pun bilang, "Lu pikir orang bank bodoh..? Tuh elu masukin NPWP, kalo dicek setoran pajaknya ga sesuai gaji gimana..?"

Lagian limit kegedean tuh bikin mumet
Namanya belanja ga keliatan wujud duit, kontrol di kepala jadi lemah. Itu sebabnya kenapa di tempat judi atau adu ketangkasan modern tak menggunakan duit asli. Karena bentuknya cuma koin atau chip, orang tak terlalu banyak ngitung nilai rupiahnya.

Sama seperti orang kampung yang menggerutu disuruh bayar agustusan per kepala keluarga 10 ribu perak, namun damai saja waktu iurannya dalam bentuk gabah 10 kilo atau snack 20 dus.

Ngapain pula pake takut ga dilirik orang gara-gara pendapatan minim. Jujur akan kenyataan akan lebih nyaman kok. 

Buktinya waktu aku kenalan sama ibue Ncip dulu
Terus terang bilang kalo aku ini item, jelek, kerempeng, gajinya kecil, dll dll bukannya dicuekin malah dikasih senyum manis penuh pengharapan, "mamas ini low profile banget ya..."
Padahal aslinya slow profile...
#hiks...


Intinya
Leluasa belanja memang keinginan banyak orang. Tapi namanya juga utang, kemampuan bayar musti diperhitungkan dong. Udah ga jujur, bisa bikin kebobolan pula. Resikonya dunia akherat tuh...


Quote of the day
Sesuatu yang tidak ditutup-tutupi itu akan terasa lebih indah untuk dinikmati - tukang ngintip


Read More

31 Agustus 2013

Jual Ubi Cilembu

#Advertorial

Kalo masih menganggap ubi adalah kue pihi, pasti akan salah besar bila yang dimaksud adalah Ubi Cilembu. Ubi istimewa yang bisa dibudidayakan dengan baik hanya di satu desa saja di seluruh dunia.

Dalam bahasa Sunda, Ci itu artinya air dan lembu tentu saja sapi. Namun rasa Ubi Cilembu sangatlah jauh dari aroma pipis sapi. Bahkan ibu-ibu yang tak sudi dimadu pun bakalan suka dengan ubi madu dari Cilembu ini.

Harga relatif murah dan kini mudah didapat karena warga Desa Cilembu sudah kemana-mana dalam menjual ubi super manis ini.

Tapi hati-hati...
Sudah jadi hukum dunia dimana ada produk unik pasti muncul versi aspalnya. Ini bukan isu ataupun hoax, karena yang buka kartu adalah juragan ubinya sendiri. Sebuah kejujuran yang melawan arus ketika kebanyakan orang justru menginginkan keuntungan lebih dengan menjual Ubi Cilembu KW.

Pak Hadi alias Mas Adi aka Mang Lembu mengatakan, ubi Cilembu asli kelas super yang dikenal dengan nama Nirkum saat ini semakin sulit didapat. Dengan pertimbangan ekonomi, petani menyilangkan bermacam varitas ubi yang menghasilkan ubi Cilembu dalam berbagai kualitas yang sulit dibedakan oleh konsumen awam.

Di level pedagang pun pemalsuan ubi Cilembu mulai terjadi. Dengan teknik pemanggangan tertentu, ubi biasa rasanya bisa dibikin hampir mirip dengan ubi Cilembu. Ini sangat menguntungkan karena ubi biasa yang harganya murah bisa dijual mahal. Agar tidak terlalu mencolok, biasanya ubi KW ini dicampur dengan yang asli.

Prihatin dengan hal tersebut, beliau yang tak ingin pelanggan ubi Cilembu dirugikan. Maka ditulislah berbagai tips di blognya yang berjudul Desa Cilembu. Tak cuma perubian saja. Segala hal yang berkaitan dengan Cilembu dikupas tuntas. Pembaca yang tak puas dengan penjelasan di artikel, bisa bertanya secara interaktif di kolom komentar blognya.




Tak ingin salah makan ubi biasa berbanderol Cilembu, silakan pesan langsung ke beliau. Bagi yang berminat menambah bidang usaha jualan ubi Cilembu, Mang Hadi bisa membantu pelatihan dan peralatan sampai siap. Pengen buka kiosnya jauh di luar kota pun tak masalah karena ubi Cilembu sudah go international. Kirim ubi sampai ke Jepang pun bisa asal jangan ke akherat saja, katanya...

Mau baca-baca dulu tentang prospek ataupun analisa usaha, silakan meluncur saja ke tekape di blog Desa Cilembu. Mau konsultasi langsung juga bisa melalui nomor telepon 082318976554 atau 087827980467

Tapi mohon dimengerti bahwa kontur desa Cilembu yang bergunung-gunung kurang menguntungkan propagasi sinyal hape. Apabila ada jawaban nomor tidak aktif, silakan diulangi lagi atau kirim SMS agar bisa dihubungi balik. Kalo nasib lagi beruntung, anda akan menemukan suara merdu di speaker telpon dari customer service berikut ini. 




Ingin lebih yakin...
Datang saja di kala senggang ke desa Cilembu sekalian jalan jalan. Suasana desanya sangat nyaman untuk refreshing bersama keluarga. Tempat bermain anak-anak, outbond dan bungalow pun ada di ujung desa. 

Apalagi kalo cuma mau renang. Tinggal ke belakang rumah langsung byur. Namun nyemplungnya pelan-pelan saja. Ga perlu manjat pohon dulu lalu loncat indah ke kolam karena dalamnya cuma sedengkul doang...

Kira-kira begitu
Sekian dan terima kasih


Intinya
Sekedar mau ngiklan sukarela tanpa paksaan ataupun suap-suapan ubi. Ini 100% jurnal biasa bukan untuk lomba apalagi giveaway dalam rangka ulang tahun Mang Lembu ke 33.
*udah kelewatan 10 taun soalnya...



Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena