09 Januari 2020

Nyetir 3 Jam Non Stop

Repost dari Quora

Menjawab pertanyaan : Pernahkah kamu menyetir lebih dari tiga jam non-stop? Apa tipsnya agar bisa selama itu?

-----

Nyetir nonstop berhenti makan dan pipis doang rekor saya baru 17 jam. Antar turis asing dari Jogja ke Kawah Ijen. Jemput di hotel jam 4 subuh saya konfirmasi tujuan apa benar ke Kawah Ijen mereka bilang yes.

Belum ada tol Trans Jawa sebagian orang mungkin tau sendiri lah kaya apa rute Jawa Timuran apalagi di Ngawi antri tapi tak berani nyalip biar jalur sebelah kosong. Beberapa kali kena jebakan betmen soalnya, haha

Dari Besuki saya belokin arah Bondowoso. Sampai tujuan penumpang baru bilang, "saya memang mau ke Ijen, tapi mau ke hotel dulu di Banyuwangi…" #modyaarrr

Dari Besuki ke Banyuwangi yang semestinya bisa sampai maksimal 2 jaman melalui jalanan yang lurus dan landai, saya jadi nambah waktu tempuh 5 jam di rute pegunungan yang sempit diapit jurang dan tebing.

Nahan ngantuk, modal saya cuma air mineral dan cemilan. Kalo mata mulai berat, singgah di spbu beralasan mau pipis, cuci muka lalu jalan jalan sebentar tanpa alas kaki di tanah berkerikil. Pijat refleksi singkat itu lumayan efektif buat saya. Saya tak pernah merokok saat nyetir. Buka jendela beberapa jam sekali hanya untuk menambah asupan oksigen dari luar biar udara melulu hasil daur ulang dari AC.

Sampai Ijen sebenarnya saya sudah kelelahan dan mata sudah tak ingin berkompromi. Rute kawah Ijen - Banyuwangi yang sangat sempit, berkelak kelok kanan kiri jurang, pandangan cuma satu meter gegara kabut sangat menolong saya menghilangkan kantuk. Adrenalin effect mungkin.

Alhamdulillah jam 9 malam sampai hotel. Begitu tamu check in, saya basa basi sebentar dengan satpam lalu tidur di mobil dan besok pagi baru balik ke Jogja.

Itu jawaban panjang

Jawaban pendeknya buat menahan kantuk, minum air putih banyak banyak, hindari kopi atau minuman energi. Tidak merokok tapi perbanyak menghirup nafas dalam dan buka jendela ketika ada di lokasi yang udaranya bersih. Pijat refleksi dengan berjalan di atas kerikil tanpa alas kaki. Cari rute yang relatif banyak kelokan tidak melulu lurus agar konsentrasi tetap terjaga. Boleh tancap gas tapi tetap santai dan jaga emosi. Ngebut ugal ugalan ingin lekas sampai justru bikin perjalanan terasa lama dan melelahkan. Lalu.. eh sori ini jawaban pendek ya? Hehe

Terima kasih sudah menyimak

Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena