29 November 2007

Kekasih Gelapku

Dua hari menduda, terasa benar capenya mengurus rumah dan anak sendirian.

Habis subuh, masak, nyuci, nyetrika baju sekolah lalu mengantar jagoan ke sekolah. Sesudah itu terus bengong. Mau keluar cari rejeki kok cuaca kurang mendukung, ditambah mata berat banget tadi malam habis ngerecovery data hardisk laptop temen yang rusak sampai hampir subuh. Akhirnya nongkrong di depan komputer ditemani secangkir kopi sambil membuka-buka blog yang lama tidak ditengok.

Istri pergi ke rumah temannya yang sedang punya gawe di luar kota. Sialnya ponsel istriku ketinggalan di rumah sehingga aku tidak tahu kapan dia pulang. Yang bikin lebih jengkel, istriku tidak nelpon dari wartel atau nebeng SMS pakai ponsel teman.

Belum begitu lama, ada SMS masuk…

“Ah…. OSIS iseng itu lagi…”pikirku

Memang sudah dua hari ini aku kebanjiran dari seseorang yang aku sendiri tidak kenal tapi mengaku dari SMA 1 kelas XI. Awalnya ingin kenalan dan katanya suka memperhatikan aku kalau pas ngobrak-abrik komputer di warnet. Semula aku cuek saja, tapi sepertinya tuh cewek pantang mundur banget.

Ada satu SMS yang sedikit menarik buat aku. “Pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang, aku dah sayang masa sih ga boleh kenal..?”

Buset dah…. Lalu aku jawab begini, “Ke sesama manusia kan harus sayang, masa harus berantem…”

Eh… dijawab sekali malah keterusan SMSnya, pakai mengajak jalan segala. Aku bilang “apa tidak pernah lihat jagoanku suka ikut nongkrong di warnet, aku sudah tua, nduk…”

Malah dijawab “Mendingan yang dewasa, bisa ngemong (ngasuh)”

SMS-SMS lanjutannya kalo tidak salah bunyinya begini :

“Aku punya istri satu saja ga habis-habis, nduk… boro-boro pengen nambah”

“Aku belum pengen diperistri kok, masih sekolah”

“Jalan kamu tuh masih panjang…. Nikmatilah masa muda dengan positif”

“Kan laki-laki lebih suka sama daun muda? Bisa memberi efek yang positif.”

“Tapi aku punya prinsip, teman hidup cukup satu. Kebanyakan aplikasi terinstal bisa bikin otak hang…”

Walah… Diserang terus, aku malah mulai error nih. Tata bahasaku mulai ngacak kemana-mana. Jangan-jangan aku hang beneran nih. Apalagi setelah SMS jawabannya begini bunyinya.

“Sebelum hang, ya diupgrade dong ke versi 2.0…Tampilan lebih fresh dan kinerja lebih oke. Versi 1.0 kan suka banyak bugnya.”

“Tapi gimana ya. Aku punya aplikasi paling penting di dunia. Child 1.0 yang cuma kompatibel dengan Wife 1.0. Tidak bisa pakai Widow segala versi, apalagi Virgin yang rentan virus”

“Ga masalah, Virgin versi 2.0 kan bisa multiuser sharing asal statusnya hidden.”

Walah-walah… aku malah bingung sendiri. Setelah itu aku kembali cuek. Walau kadang kepikiran kata-kata teman, “Tidak apa-apa kok iseng sedikit buat hiburan…” Duuuh…

Lagi pusing memikirkan itu, anak sebelah rumah malah nyetel musik kenceng banget, lagunya Ungu.

Andai Kau Tahu…..
Demi Waktu…
Para Pencarimu…
Dari Satu Hati…
Tercipta Untukku…
Kekasih Gelapku…

Belum tamat lagu terakhir.. Preeeet… Listrik mati. Puaaaaassss….. loe..!!!! Teriakku tanpa sadar, tapi dalam hati.

Lagi pusing, malah jadi bengong mendengarkan lagu cengeng. Kayak anak muda saja. Cuman…
Kayaknya asyik juga ya… Bagaimanapun rumput tetangga suka kelihatan lebih hijau daripada di halaman rumah sendiri. Tapi… apakah kekasih gelap tidak akan bikin hidup kita jadi ikutan gelap nantinya..?

Huuuh… aku mengeluh panjang. Godaan itu ditambah provokasi teman sedikit banyak membuat aku mulai berfantasi. Tokek di sudut rumah bernyanyi seolah tahu isi hatiku. Dan ajakan paduan suara itu aku ikuti dengan semangat
“Sikat..”
“Jangan..”
“Sikat..”
“Jangan..”

Saat aku cengar-cengir sendiri membayangkan sesuatu, ponselku berbunyi. Kali ini bukan SMS, tapi panggilan. Ya ampun… calon kekasih gelapku tahu keinginanku. Sambil nyengir kuda sigap kuambil ponsel itu. Yess… kutekan sekuat tenaga sambil menyiapkan senyum seindah mungkin.

Suara merdu terdengar diujung speaker mungil.
“Yah… selamat ulang tahun ya… Ibu sudah hampir sampai nih, bawa hadiah istimewa buat ayah… Tapi ibu beli HP baru kemarin sama nomornya. Pergi tidak bawa HP rasanya aneh sih. Ayah harus ganti lho… Soalnya yang buat beli HP kan anggaran dapur bulan ini”

Setelah itu aku tidak tahu harus berkata apa…
Read More

Blakasuta


Pairun beli rinso di warungnya Paijem.
"Mbah, kok dengaren rika umbah-umbah dhewek ? (mbah, kok tumben mencuci sendiri)" tanya Paijem.
"Inyong arep ngumbah kucing (Saya mau mencuci kucing)" jawab Pairun.
"Ra salah, Mbah.(Ga salah, mbah)" Paijem bingung.
"Iya soale kucingku akeh tumane.(Soalnya kucing saya banyak kutunya)" Jawab Pairun.
"Wah ngko mati kucinge rika Mbah (Nanti kucingnya mati, mbah)" Paijem protes.
"Lho, kancaku wingi kaya kue, deneng ora papa(Tapi temenku kemarin begitu, gapapa tuh)" jawab Pairun.

Setelah membayar, Pairun pulang lalu mencuci kucingnya.
Besoknya, Pairun datang lagi ke tokonya Paijem untuk beli rokok.
"Priwe kucingnge rika, Mbah ? (Gimana kucingnya, mbah)" tanya Paijem
"Kucingku mati " jawab Pairun.
"Ngandel ora? Rika dikandani delep sih. Cara ngendi kucing dikumbah nganggo rinso, wong obat tuma be akeh (Percaya tidak? Dibilangin ga percaya sih, Masa kucing dicuci pake rinso, obat kutu juga banyak)" Paijem menggerutu..
"Kucingku mati ora merga rinso (Kucingku mati bukan karena rinso)" jawab Pairun.
"Lha… kepriben sih?? (Lha, gimana sih)" Paijem ga sabar.

"Tek peres . . . ."

Sebuah percakapan dalam keseharian masyarakat Banyumasan.
Satu sisi, menggambarkan keluguan komunitas Banyumasan yang memiliki sifat cablaka atau blakasuta, suatu karakter yang menggambarkan kejujuran yang apa adanya dan seringkali tanpa basa basi.



Namun di sisi lain mengandung begitu nilai-nilai luhur yang sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa yang makin morat-marit ini.

Kultur masyarakat Banyumas dalam mengungkapkan sesuatu boleh dikatakan langsung dan terbuka malah cenderung kurang ajar bagi masyarakat lain, termasuk oleh suku Jawa sendiri yang berkarakter wetanan seperti Jogya atau Solo.

Mungkin bisa ditelaah sebuah sajak dari . Prof. Dr. Eko Budihardjo yang dalam bahasa Indonesia berbunyi :

Kalau Anda pengin sehat, minumlah susu
Kalau pengin seksi, rawatlah susu
Kalau pengin cantik, mandilah susu
Kalau pengin iseng, senggollah susu
Kalau pengin nikmat, isaplah susu
Kalau pengin berhasil, jangan kesusu.

Benar-benar blakasuta. Terkesan guyonan tapi mengandung nilai nasehat yang tinggi. Tak aneh bila masyarakat Banyumas menggunakan simbol Bawor atau dalam istilah lain disebut Bagong atau Astrajingga dalam budaya Sunda. Ada juga yang menyebut sebagai Budaya Panginyongan. Sepintas cuek, semau gue, tapi tetap peduli dengan sesama.

Atau coba disimak lagu-lagu banyumasan dari Kang Fajar Sopsan.  Dengarkan lagu yang berjudul Parikan. Terlihat jelas gaya bahasa yang super gaul namun bermakna.

Di era dimana budaya barat menjadi panutan, sepantasnyalah kita menggali kembali dan menjadikan Budaya Blakasuta ini sebagai wacana. Transparansi yang selalu diagung-agungkan oleh generasi saat ini yang katanya sebagai karakter masyarakat modern, kayaknya akan lebih tepat bila kita jalani dengan keterbukaan ala masyarakat Banyumas ini. 

Mengutip budayawan Ahmad Tohari, “watek cablaka kiye kudhune dikembangna dadi etos trasparansi karo kejujuran sing siki agi langka nang Indonesia.” (Watak cablaka ini harusnya dikembangkan menjadi etos keterbukaan dan kejujuran yang saat ini langka di Indonesia)

Kalo mbah Plato bilang das sein dan das solen harus berjalan seimbang, orang Jawa bilang “Urip iku sing sak madyo”. Makna dari kalimat ini adalah "hidup itu jangan berlebihan dan sesuaikanlah dengan kemampuan". Filsafat ini mengajarkan kepada kita agar dalam hidup ini tidak berlebih-lebihan dan berpedoman pada kemampuan yang kita miliki supaya ada keseimbangan antara kemampuan dan tuntutan. Hal ini juga didasarkan pada ajaran agama yang melarang kita untuk berlebih-lebihan.

Gambaran paling mudah dalam keseharian kita adalah Ponsel. Begitu muncul HP dengan fasilitas 3G, kita semua ribut membelinya walau harga masih selangit. Perlukah itu??? 

Padahal kalau kita jujur, teknologi 3G di Indonesia belum maksimal, baru berjalan di kota-kota besar saja. Penggunaan HP buat kita masih didominasi oleh SMS paling banter misscall biar dibel balik dan paling parah adalah CM. Lalu untuk apa kita beli teknologi yang belum bisa kita manfaatkan.

Mengapa kita tak mau jujur kepada diri kita sendiri? Kita diperbudak oleh gambaran semu. Perasaan serba kurang akan selalu mengejar-ngejar sehingga ketenangan hidup tidak bisa kita temukan. Untuk apa menumpuk harta sebanyak-banyaknya hanya untuk mengejar gengsi dan dikatakan wah, kalau ternyata kita makan tak pernah lebih dari satu atau dua piring saja.

Kenapa kita harus berkiblat pada kehidupan selebritis barat sana yang nyatanya rumah tangga saja kawin cerai. Adakah kebahagiaan disana? Mengapa kita tidak memegang prinsip kejawen yang disimbolkan Kang Bawor. “Ojo Dumeh” atau dalam Bahasa Indonesianya “Jangan Mentang-Mentang”

Jangan mentang-mentang kaya lalu sombong, ada masanya kita menjadi miskin atau kita merasa miskin dalam kekayaan kita.

Jangan mentang-mentang cantik dan seksi lalu kita jadi takabur, ada masanya kita menjadi tua dan peot atau merasa jelek dalam kecantikan kita.

Jangan mentang-mentang kuasa lalu kita halalkan segala cara, ada masanya kita menjadi lemah atau menjadi merasa tak punya daya menghadapi masalah sepele dalam kekuasaan kita.

Bukan untuk bermaksud rasis, tapi ada baiknya kita belajar dari sebuah budaya peninggalan leluhur kita. Banyak ungkapan-ungkapan lama yang bisa kita terapkan di masa kini yang Insya Allah tidak akan ketinggalan jaman

Marilah kita belajar hidup dengan BLAKASUTA…..

Read More

02 November 2007

Lokasi Taman Eden Ditemukan

Saya nemu yang rada asyik neh di Beta_UFO.
Simak ya...

Taman Eden diserap dari kata bahasa Ibrani, Gan Eden. Dalam bahasa Indonesia disebut Firdaus yang diserap dari kata Persia, "Pairidaeza" yang arti sebenarnya adalah Taman. Dalam Islam Taman Eden disebut juga Surga `Adnin atau Jannatul `Adnin.

Banyak orang ingin hidup di taman Firdaus (taman Eden), tetapi karena mereka tidak tahu letaknya dimana, jadi mereka menganggap taman Eden itu ada di surga. Kita sekarang sudah mempunyai peralatan yang serba canggih, mulai alat pemetaan dengan komputer s/d satelit, jangankan lokasi peta di dunia, peta di bulan pun telah kita ketahui dan miliki.

Oleh sebab itu kalau kita sekarang tidak bisa menemukan letaknya taman Eden di dunia ini berarti hanya ada dua kemungkinan, taman Eden itu hanya sekedar dongeng orang jaman baheula saja atau taman Eden itu letaknya benar-benar di surga, tetapi apabila letaknya di Surga, kenapa Adam & Hawa bisa keluar dari Taman Firdaus secara begitu saja tanpa menggunakan kendaraan turun dari surga ke bumi ?

Banyak orang telah berusaha untuk mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden, mulai dari Calvin sampai para ahli sejarah maupun ahli geologi jaman sekarang. Ada yang menduga letaknya di Mesir, di Mongolia, di Turki, di India, di Irak dsb-nya, tetapi tidak ada yang bisa memastikannya 100%. Bahkan menurut Wikipedia bahasa Inggris, Taman Firdaus itu bisa juga letaknya di daerah Indonesia sekarang yang mereka sebut sebagai Sundaland.

Kalau kita mencari letak lokasi taman Eden maka seharusnya kita mulai dari Alkitab, sebagai titik awalnya sebab dari situ pertama kalinya kita mengetahui keberadaannya taman Eden. Menurut Alkitab letak taman Eden itu dibagian timur, ini dilihat berdasarkan titik pandang si pencerita, karena penulisnya orang Yahudi, maka yang dimaksud otomatis bagian timur dari Israel.

Menurut Alkitab "Ada suatu sungai yang mengalir Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang." (Kej. 2:10) 
Nama ke empat sungai itu ialah Hiddekel, Perath, Pison dan Gihon





Dua sungai pertama telah bisa di identitaskan: Hiddekel = Tigris dan Perath = Efrata, maka dari itulah banyak orang beranggapan bahwa taman Eden berada di daerah Mesopotamia selatan (daerah sekitar Irak sekarang) dimana sungai Tigris dan Efrata mengalir di jaman sekarang ini.

Yang tidak atau belum bisa di identitaskan adalah kedua sungai terakhir Pison dan Gihon. Banyak yang menduga bahwa Gihon berada di Etiopia, karena tercantum dalam Alkitab bahwa sungai Gihon mengelilingi tanah Kusy (Kej. 2:13)

Kusy dalam Alkitab biasanya diartikan sebagai Etiopia. Sedangkan sungai Pison berada di bagian tanah Arab, seperti yang tercantum di Kej 2:11 sungai Pison mengelilingi tanah Hawila = tanah dibagian Arab.

Menurut Alkitab ribuan tahun setelah Adam diusir dari taman Eden terjadi air bah yang menghancurkan dunia ini. Air bah tersebut telah memporak porandakan dan mengubur sebagian besar hutan-hutan maupun taman-taman sebelumnya. Lapisan dari endapan tanah yang bermil-mil tebalnya, menjadi saksi bisu dari terjadinya kerusakan tersebut. Bahkan sebagian besar dari permukaan bumi ini telah tenggelam dan berada dibawah permukaan laut.

Dr. Juris Zarins dari Southwest Missouri State University di Springfield, telah mengadakan penilitian lebih dari 10 th untuk mengungkapkan rahasia dimana letaknya taman Eden. Ia tidak hanya sekedar membaca dan menghafal seluruh ayat-ayat di Alkitab yang ada kaitannya dengan Taman Eden, bahkan ia menyelidiki foto-foto dari satelit, dan berdasarkan hasil penelitiannya ternyata taman Eden itu telah tenggelam dan sekarang berada dibawah permukaan laut di teluk Persia. 

Bagi mereka yang tertarik dan ingin membaca hasil riset nya yang dilakukan secara ilmiah, silahkan baca kutipan dari Smithsonian Magazine lengkap dengan foto-foto dari satelit (LANDSAT), di sini
------------------





Ini agak OOT, tapi perlu disimak para pecinta UFO. 
Apakah Adam itu aliens atau bukan?

Aham bhumim adadam aryaya.
aham vrsthim dasuse martyaya,

aham apo anayam vavasana
mama devaso anu ketam ayam. (Rgveda IV.26.2).


Artinya:
Aku anugerahkan bumi ini kepada orang yang mulia.
Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagi semua makhluk.
Aku alirkan terus gemuruhnya air dan
hukum alam yang patut pada kehendak-Ku.


Ada beberapa artikel yang menarik untuk dibaca:
1. Did Extraterrestrials Visit Earth Before the Flood?
2. Was Adam a Alien Half-Breed? by James Donahue
3. ebook FLYING SERPENTS AND DRAGONS by R.A. Boulay
4. Humanity's Extraterrestrial Origins: The Lizzies

Berikut adalah tulisan di majalah INFO-UFO edisi 1 tahun 2001.

Proyek Adam di Lab Eden

Apa Yang Terjadi di Eden 6000 Tahun Lalu?
Sering menjadi pertanyaan, apakah Adam merupakan manusia pertama di bumi ini? Benarkah dia dibuat di Eden? Apakah sebenarnya yang terjadi di sana? Apakah yang ada di kitab kejadian (Genesis), khususnya penciptaan dalam enam hari itu, di mana manusia diciptakan (atau dibikin) pada hari keenam, itu merujuk kepada penciptaan Adam dan Hawa? Bagaimana dengan petunjuk yang ada dalam kitab-kitab lain? Bagaimana pula jika dikaitkan dengan mitologi bangsa Sumeria kuno?

Apakah Adam Manusia Pertama?
Kebanyakan orang mempercayai bahwa Adam adalah nenek moyang dari semua manusia. Dengan demikian, sebelum Adam tidaklah ada manusia sama sekali. Tapi, banyak orang tentunya meragukan hal ini. Apalagi menurut temuan arkeologi, sudah ada peradaban manusia yang jauh lebih tua dari perkiraan masa kehidupan Adam. 

Yang jadi pertanyaan, benarkah kisah yang dikemukakan dalam berbagai manuskrip bahwa Adam itu dibuat dari tanah?

Ada pendapat yang mengkaitkan proses pembuatan Adam ini dengan makhluk luar angkasa. Hal ini dikaitkan dengan adanya fenomena makhluk dari dimensi lain yang dikisahkan bersamaan dengan proses pembuatan Adam. Dan ada anggapan bahwa yang dimaksud "dari tanah" itu bukan berarti bahan materi dari Adam adalah tanah, melainkan diciptakan dari sisa-sisa yang ada di dalam tanah.

Proses penciptaan Adam dari sisa-sisa makhluk hidup yang ada sebelumnya, mungkin bisa ditunjang dengan adanya pandangan bahwa dalam proses menciptakan langit dan bumi, sang pencipta berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu.

Ada kepercayaan bahwa penciptaan bumi dan langit ini terjadi berulang-ulang, sehingga ada proses penciptaan pertama dan penciptaan yang berikutnya. Hal itu dikatakan supaya manusia yang hidup saat ini bisa mengambil pelajaran dari pengalaman "manusia" terdahulu.

Dari studi yang ada, umumnya sampai pada kesimpulan bahwa Adam hidup sekitar 6000 tahun yang lalu. Kalau memang Adam dianggap hidup 6000 tahun yang lalu, maka mestinya ada catatan kuno tentang hal itu. Hanya saja, kalaupun ada catatan kuno, apakah catatan kuno itu bisa dipakai sebagai bukti atau cuma sekedar mitos dan legenda saja?

Adam, kalau memang pernah ada, harusnya hidup di daerah sekitar Mesopotamia atau sekarang ini daerah Irak, Iran atau sekitarnya. 

Ada yang bilang, Adam sebenarnya muncul (turun) di India. Kalau memang di India, harusnya ada keterangan tentang hal itu. Di India ada kisah tentang Manu dengan bencana air bah, di mana kata "Manu" ini sama dengan "Nuh" dan juga kemudian dipakai menjadi istilah "Manusia". 

Dari kitab Veda, tepatnya RgVeda IV.26.21-22 isinya: "Aku menganugerahkan bumi ini kepada Adadam Aryaya (orang yang mulia). Aku turunkan hujan yang bermanfaat bagimakhluk, Aku alirkan terus gemuruhnya air dan hukum alam tunduk kepada perintah-Ku." 

Apakah di sini merujuk kepada "ADAM" ? 
Namun ada yang menafsirkan "Adadam Aryaya" sebagai "bangsa manusia ras Aryan." "Aham bhUmim adadAm AryAyAhaM" diterjemahkan sebagai "I have bestowed the earth upon the Arya.

Apakah Adam itu adalah pemimpin pertama bangsa Aryan
Aryan ini adalah bangsa Indo-Eropa atau Persia yang sekarang ini bernama Iran. Apakah ini ada hubungannya dengan mitos serangan bangsa Aryan ke India? Dan apa yang tertulis dalam kitab Kejadian 5:1 mungkin bisa menjadi bahan pemikiran. Apakah orang-orang yang ada dalam daftar silsilah Adam itu memang benar pernah hidup dulu.... atau cuma dongeng?

Apakah Eden Lab Genetika?
Kalau kita membahas soal asal usul cerita Adam ini secara serius, rasanya kurang lengkap kalau kita cuma berhenti pada sumber literatur dari kitab suci yang ada saat ini saja. Kita mesti menelusuri, dari mana asal usul cerita ini semula.

Kisah penciptaan Adam ini terjadi di "Taman Eden". Hal ini dikuatkan dengan cerita atau mitologi bangsa Sumeria kuno. Di sana ada banyak tokoh, seperti Enki, Enlil, Nin-Ti, Enkidu, dan lain-lain. 

Tahukah Anda, bahwa ada yang menarik dari istilah kata Eden (Edin) itu sendiri. Dalam bahasa Sumeria kuno, kata "E" berarti "Rumah" dan "Din" berarti "Pembuatan". Jadi Edin atau Eden itu adalah sebuah rumah tempat mencipta, yang mana kalau di jaman sekarang ini disebut sebagai LABORATORIUM.

Jadi, Eden merupakan suatu tempat di mana "mereka" yang disebut dengan Elohim (yang artinya "mereka yang datang dari langit") itu melakukan berbagai percobaan atau proses pembuatan. 

Kalau di jaman sekarang, istilah yang tepat adalah kloning. Sebagaimana bisa kita baca dalam kitab-kitab suci maupun mitologi-mitologi yang ada, maka kita bisa mengetahui bahwa "mereka" mencari jejak-jejak kehidupan yang terkubur di dalam tanah dan menemukan jasad-jasad yang kemudian mereka ambil intisarinya (DNA) lalu dibentuk menjadi manusia. 

Demikian juga binatang-binatang yang lain. Itu sebabnya, pada kitab Kejadian 2:19 disebutkan bahwa Tuhan (Yehovah Elohim) membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Makhluk-makhluk ini, dibuat dari tanah, yang tentunya bisa ditafsirkan dua macam, pertama: binatang-binatang itu diciptakan dari tanah, dibentuk dan kemudian menjadi hidup, atau kedua: dari tanah diketemukan sisa-sisa (jasad) binatang yang ada dan kemudian melakukan kloning sehingga dengan segera terbentuklah berbagai binatang.

Seperti kalau sekarang ini manusia mengkloning domba yang diberi nama Dolly itu. Tentunya akan menjadi pertanyaan yang abadi, mengapa sang pencipta harus menciptakan manusia dan binatang itu dari tanah? Mengapa tidak begitu saja "dari tidak ada" menjadi "ada"? Jika memang dalam membuat Adam digunakan proses kloning, apakah sama dengan proses yang ada saat ini?

Hal ini kita bisa bandingkan dengan proses pembuatan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian saripati itu diolah menjadi air mani yang disimpan dalam tempat yang kokoh atau rahim. Kemudian air mani itu dijadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu dijadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu dijadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging. Kemudian akhirnya terbentuklah sebagai makhluk yang berbentuk lain.

Hal itu bila dibandingkan dengan prosedur kloning yang ada sekarang ini, maka prosesnya adalah mirip. Dan yang menjadi pertanyaan: Jika manusia pertama itu dibikin dari suatu saripati (yang berasal) dari tanah, lalu diolah menjadi cairan (lendir) atau semacam gel, dan kemudian ditempatkan dalam tempat yang kokoh (diartikan sebagai rahim), maka rahim siapakah yang dipakai? 

Apakah ribuan tahun yang lalu, ada sekelompok ilmuwan yang bekerja di laboratorium Eden, mengerjakan semacam Proyek Adam, mencari sisa-sisa jasad renik untuk diperoleh susunan DNA dari tanah dan kemudian menciptakan manusia. Manusia ini, menurut mitos yang ada, dibuat untuk bekerja kepada mereka sebagai budak dalam rangka menambang emas.

Lalu, apakah macam-macam mahluk mitos juga berasal dari lab Eden? 
Bisa jadi memang begitu. Meski kepastian bahwa makhluk-makhluk itu diciptakan di Eden memang tidak jelas. Namun kalau dalam kitab Kejadian ada ditulis: "Lalu TUHAN Allah memben-tuk dari tanah segala binatang hutan (beast of the field) dan segala burung di udara (bird of the heavens)." 
Dan hal itu dibuat di Eden.

Menurut mitologi bangsa Sumeria, Anunnaki (atau mereka yang bertanggung jawab dalam proyek Adam ini), berasal dari planet Nibiru, yang masih satu tata surya dengan kita. Sampai saat ini, planet tersebut tidak diketahui lokasinya. Namun berdasarkan perhi-tungan, diduga kuat memang ada.

Lalu, bagaimana dengan sisa-sisa fosil dinosaurus yang hidup ratusan juta tahun yang lalu? Apakah "mereka" itu tidak tertarik untuk menghidupkan mereka juga? Padahal, saat inipun, manusia yang telah menguasai teknologi kloning pasti akan tertarik untuk "menghidupkan kembali" dinosaurus dari sisa-sisa DNA yang tersisa. Apakah menurut mereka dinosaurus yang besar-besar itu tidak baik untuk keadaan bumi di saat itu?

Mitologi Sumeria kuno mencerita-kan adanya makhluk-makhluk aneh. Misalnya, makhluk bersayap, berbadan lembu dan berkepala manusia. Makhluk ini adalah makhluk mitos, ada yang menyebut sphinx atau kerub. Ada juga burung berkepala manusia atau sebaliknya, manusia berkepala gajah atau burung. Apakah di Taman Eden, dilakukan berbagai rekayasa genetika, termasuk memproduksi makhluk yang aneh-aneh? (nas)

Bagaimana menurut Anda?

Read More

Laki-laki Bakal Punah

Sudah ada yang baca buku dari Bryan Sykes' 'Adam's Curse' belom?


Bryan Sykes itu seorang geneticists, yang baru-baru ini meneliti tentang kromosom Y (tau dong kalo cowo itu dibangun dari kromosom XY sedangkan cewe XX). Dan hasil penelitian beliau ini cukup mengejutkan.

Dari penelitian DNA dari manusia-manusia purba, mumi, dan manusia modern, diketahui bahwa kromosom Y itu semakin lama semakin mengecil dalam evolusi. Kromosom Y dalam tubuh cowo itu semakin lama semakin dikanibalisir oleh kromosom tetangga, yaitu X. 

Kesimpulan dari penelitian ini, kalau pengecilan kromosom Y manusia terus berjalan dalam kecepatan yang sama seperti sekarang, cowok bakal punah dalam waktu beberapa puluh taun kemudian.

Beberapa waktu yang lalu, iseng-iseng baca di Newsweek, kalau mereka menemukan ikan-ikan yang hidup di sistem perairan Inggris itu banyak yang beralih menjadi hermaphrodit. Terkadang didapati ikan jantan yang bisa bertelur. Setelah diteliti, kadar air dari sistem perairan Inggris ini mengandung estrogen (hormon khas cewe) yang tinggi.

Mengapa? Karena tingginya jumlah pemakai pil KB, yang notabene mengandung estrogen, tinggi pula kadar estrogen dalam sistem perairan Inggris dikarenakan kadar estrogen dalam urine wanita yang kemudian hari dibuang kedalam sistem perairan terlampau tinggi. Ini menyebabkan ikan2 jantan beralih menjadi ikan betina.
I don't know if it is coincidental.... but what do you think?

Katanya sih, kromosom Y itu tambah lama tambah pendek. Jadi iya, DNA nya makin dikit. Ini mungkin terjadi karena sebenernya cuman sebagian kecil banget dari kromosom Y itu yang berguna, sisanya DNA2 redundan dan DNA sampah. 

Kromosom Y juga rentan terhadap mutasi, karena diturunkan mentah-mentah dari ayah ke anak cowok tanpa adanya proses persilangan, jadi kalo kromosom Y si ayah mengalami mutasi, mutasi ini diturunkan begitu saja ke anaknya juga.

Beda dengan kromosom X yang proses penurunannya bisa dari ayah, bisa juga dari ibu, dan bila ada mutasi di salah satu kromosom X dari cewe, biasanya kromosom ini akan kalah bersaing dengan kromosom X yang tidak bermutasi dan kemungkinan besar engga bakal diturunkan ke anaknya (cewe maupun cowo). In a way, kalo di kromosom X proses seleksi alam ini membuat kromosom ini semakin lama semakin lemah.

Bukannya kekuatan kromosom X yang mendorong kromosom Y untuk tereduksi, tapi proses pewarisan kedua jenis kromosom ini yang menyebabkan kromosom X semakin kuat, sedangkan kromosom Y semakin lemah dan insignificant.

Heran juga kenapa estrogen bikin ikan-ikan dalam air? Coba deh kamu nyobain minum pil KB beberapa bulan berturut-turut, dijamin bakal punya your own private boobs to play with!

Serius, itu yang dilakukan para transvestite untuk bisa bikin bodi mereka semakin feminin. Kebayang kalo anda ikan dan hidup dalam air yang tercemari estrogen 24 jam sehari...

Lalu benarkah sekarang ratio laki-laki dan permpuan sama ? Kalau ada yang masih penasaran, liat aja di daftar ini http://www.bartleby.com/151/fields/27.html Di seluruh dunia, rata-rata ratio cowo:cewe sekarang masih 50:50 kok...

Padahal anda perlu tahu juga sistem genital manusia juga beda dengan binatang seperti ikan atau amphibi atau mungkin burung??

Beberapa jenis hewan tingkat rendah mereka tak perlu pake estrogen pun terkadang bisa transgender dari jantan ke betina atau sebaliknya diambang kepunahan. Atau di lingkungan itu kebetulan gak ada jantannya, semakin tinggi derajat spesies semakin diferens/spesifik alat genital dan perkembangannya.

Welah siap-siap saja kawin yang banyak...atau mupeng dikencengin ... Sejauh ini manusia belom ada tuh yang bisa transgender mau pake estrogen atau lingkungannya homogen. Paling udah dari sejak lahir mereka hermie.

Kalaupun jadi hermie dan bisa berkembang biak, anak-anaknya belom tentu jadi hermie juga selama masih ada kromosom Y, co selalu exist

Bener gak sih?

Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena