26 Juni 2019

Sapi Trip #1

Beberapa hari lalu...
Dikontak teman dari Banser Gandrungmangu, "mas, hari rabu besok tolong antar ke Purwokerto mengurus sapi bantuan untuk GP Ansor Kertajaya. Jemput di Pasar Kunti jam 8 pagi..."

Pamitan ibue Ndut sekalian konfirmasi kendaraan dipake apa engga. Mungkin terbiasa tiap hari kamis musti mengantar keponakan kontrol ke RSUD Banyumas, ibue nanya, "pulangnya jam berapa, sampe malem ga..?"

"Katanya sih sebentar. Tapi berhubung urusannya sama pasukan ureng-ureng, anggap saja pulangnya minggu depan."
"Kok bisa..?"
#LiatSajaBesok...


Dan beneran...
Sesaat menjelang detik-detik proklamasi, rencana berubah, "jemputnya ke Ciglagah habis dhuhur saja, mas..."

"Habis dhuhurnya gapapa, offroad ke Ciglagahnya itu yang repot..."
"Santai, mas. Info terkini jalan sudah diurug, garansi bisa lewat..."

Ternyata benar...
Jalan yang rusak parah waktu musim hujan kemarin sudah diurug tanah. Di jalanan datar perjalanan bisa lancar biarpun debunya menyesakkan nafas. Masalah terjadi di batas desa. Jembatan dibangun cukup tinggi, jalan naiknya terlalu terjal plus belum diaspal alias masih tanah urug. Naik pelan-pelan ban selip, kasih ancang-ancang agak kencang mobil kandas.

Dua kali kolong mobil nyium beton ujung jembatan tanpa berhasil naik, aku kasih pilihan putar balik kembali ke rute semula dengan resiko nambah perjalanan 30 kiloan atau cari sukarelawan untuk angkat mobil ke atas jembatan. Opsi kedua yang dipilih. Betul-betul pasukan santri fast response. Gak pake lama setelah dikontak, bantuan berdatangan walaupun yang dikirim kebanyakan anak-anak balita.
#Yungalah...


Sampai titik penjemputan, apa yang dibayangkan beneran terjadi. Manifest penumpang yang info awalnya 4 orang, mendadak bengkak jadi 7 orang ditambah 2 balita dan bagasi tambahan satu tandan pisang.

Ga pengen komen apalagi komplen, karena yakin jawabannya tak bakalan jauh dari "ada yang mau ke kota apa salahnya ikut nebeng pelesir" atau "numpang sowan ngalap berkah ke pak kyai masa ga boleh ikut..?"

Wis pokoknya atur-atur sendiri saja lah gimana caranya, mau dipangku mau dilipat yang penting muat. Sopir taunya mancal gas sambil komat kamit tidak ada razia atau pecah ban bawa beban overweight di jalanan berbatu.
#Bismillah...


0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena