#Bimbingan Orang Tua
Lagi bengong pasca proyek berburu tikus, aku iseng buka Whatsapp di letop dan dapat satu pertanyaan bodoh. "Pernah nonton film jorok gak..?"
Aku bilang bodoh karena jawabannya pasti bukan pernah atau belum. Kayaknya lebih tepat kalo pertanyaannya adalah sering atau suka liat apa enggak.
Namun ternyata vonis bodohku itu salah sasaran dan berbalik menunjukan kebodohanku. Karena yang dimaksud dengan kata jorok oleh temanku itu tidak seperti yang aku pikirkan, melainkan film yang berkotor ria atau menjijikan ala fear factor.
Bukan isi pertanyaannya yang menarik untuk dibahas, melainkan kebodohan kecil yang sering terjadi dalam keseharian. Kita begitu sering melihat orang dengan kacamata sendiri. Sayangnya apa yang kita lihat sepintas itu langsung dijadikan dasar untuk memvonis secara general.
Jarang kita mau menelusur lebih jauh agar bisa melihat dari sudut pandang berbeda. Apalagi kalo menyangkut sesuatu yang berlawanan dengan prinsip pribadi. Baru dengar sepotong sudah langsung tutup buku wassalam klepat. Melihat lumpur langsung pergi menjauh, sehingga tidak pernah tahu kalo di bawahnya ada mutiara yang indah.
Kesimpulanku secara pribadi
Saat kita menganggap orang lain bodoh, seringkali bermakna bahwa kita sedang menunjukan kebodohan diri sendiri.
Kisah selanjutnya juga belum sepenuhnya lepas dari idiom di atas. Ketika dalam hati aku mengakui skor 1:0 atas kebodohanku, temen itu bilang, "katanya lagi di Jakarta. Kopdar yuk..."
Seperti biasa tiap kali ada ajakan kopdar, jawabanku tak banyak berubah. "Ga ah..."
"Kenapa..?"
"Maap, aku ga pede..."
"Ketemu sama orang jelek saja ga pede. Payah lu..."
Dapat jawaban kayak gitu, maksudku cuma mau teriak dalam hati kalo skornya sudah 1:1. Eh, malah keceplosan dengan jujurnya. "Habisnya lu jelek sih. Coba kalo cakep. Ga usah diajakin dah nyamperin dulu..."
"Haaah..? Semprull..."
#Hiks, maap...
image credit to google
Payah...
BalasHapusmasa sih..?
Hapusposting ini ditujukan ke siapa? aku tahu :p
Hapuscoba ke siapa..?
Hapusdasar lu :D
BalasHapusemang...
Hapusmau komentar apa ya,
BalasHapusdalam hidup kita sebaiknya menggunakan cermin sebagai pantulan diri kita,
apa yang kita tunjukkan serta kita nilai pada bayangan yang ada di cermin, demikian pula-lah apa yang menjadi kenyataan pada diri kita,
yang pasti..kita selalu dianjurkan untuk berprasangka baik kepada orang lain...kalau kenyataan prasangka baik kita ternyata keliru..itu adalah soal lain, setidaknya kita tahu bahwa prasangka kita ternyata keliru...
eh..komentku nyambung apa nggak ya.... , keep happy blogging sajalah :)
apa aja boleh pak..
Hapuskeceplosan emang bisa bikin masalah ... :)
BalasHapustapi jadi kebiasaan...
HapusItu tembok kamu yang coret coret ya om...
BalasHapuspadahal penuduh biasane pelakune un...
Hapusmeski ekstrim, ada pesan filosofis di postingan ini. untuk berefleksi dan bercermin.
BalasHapusekstrim apane..?
Hapusapa sih yang ora ekstrim darimu Kang?
Hapushaha semprull
Hapusgeleng-geleng. Penasaran ama jawaban sih temennya sampean sebenere Mas.
BalasHapusitu temennya cewek apa cowok mas...kl cowok aku jg curiga hahahha...ngapain juga ngukur2 cakep apa nggak hihihi
BalasHapusnamanya juga keceplosan, ceu...
Hapusbuekekeke, nasib orang jelek :P
BalasHapuspancen...
Hapuspengilon endi..pengilon..wkk.wkk....
BalasHapushihi go opo om..?
Hapusdilarang mencoret-coret tembok :) komsen gak nyambung
BalasHapusdilarang nyambung tembok
HapusKopdar yuk om
BalasHapusogah tar ada taksi tabrakan lagi..
HapusBug! Benjol .. *karikaturnya ;p
BalasHapushihi
Hapussyukurlah kalo menyadari diri bodoh! hihi...
BalasHapusJadi, sering nonton film jorok nih?
jorok yang mana dulu neh..?
HapusSetuju tuh sam kesimpulan pribadinya mas Rawins. Jadi ttp kita harus brhati-hati
BalasHapusapa iya sih..?
Hapusyg nulis di tembol kayaknya bapaknya ncip #nuduh :d
BalasHapusbiarin...
HapusKang aturan sekalian status temannya yang mengajaka KOPDAR masih sendiri apa ada pasangannya dong. He....x9 Biar seru sekalian. (Piss.....)
BalasHapusSukses selalu
Salam Wisata
wah malah ga rame tar..
Hapusbetul nunjuk itu 3 jarinya ngadep kita masalahnya.. hehehe
BalasHapustapi dirimu sering atau suka film jorok apa tidak? :)
iya juga yah..?
HapusMas boleh nanya?
BalasHapusMas suka nonton film jorok ya??
ga boleh...
Hapushaduh,, udah terlajur Mas, jawab hayoo...
HapusKetemuan yuk Mas, aku punya sondesip loh!
BalasHapusbesok sama si ncit aja
HapusRohis Facebook mengucapkan..
BalasHapusSelamat Hari Raya idul Adha 1433 H
"Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.
“Smga Allah menerima amal2 kami & kamu, puasa kami dan kamu.
Maaf klo ada salah2 kata yaa..!
*smile
resiko jadi orang ganteng, pak..
BalasHapusbisaan aza y........hahahaha
BalasHapuskenapa emang sob..?
Hapusartinya yg nanya suka nonton film jorok ga pernah nonton film jorok versi Rawins
BalasHapusfear factor sama "itu" kan beda :p
fear factor bisa bikin kita mau muntah di mulut, kalau "itu" mau muntah di bagian lain :p
wah tumben rio pinter
Hapushaha
. . lagi di surabaya gak?!? ketemuan yuk?!? tapi aq gak cakep loch. pasti udah tau kan?!? wha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ha. . ketawa trz, bikin perut aq sampe sakit aja. aseeeemmmmmm,, he..86x . .
BalasHapus