20 Mei 2014

Kebanyakan Orang

#Semua Umur

Selama ini tim-timku lebih banyak ngantor di jalanan melayani beberapa site yang tersebar dalam jarak 50 km terpisah-pisah oleh hutan dengan kondisi jalan mirip kubangan.

Sinyal hape yang jarang-jarang nemu jadi masalah tersendiri. Banyak user yang kesulitan menghubungiku saat ada masalah.

Sebenarnya sudah lama aku minta penambahan staf biar ada yang stand by sebagai penerima laporan. Namun entah kenapa si bos kecil selalu menganggap timku belum efisien karena hasil kerjaan per hari masih sedikit.

Padahal sedikitnya progres kerjaan itu kehabisan waktu. Gimana bisa menyelesaikan banyak tugas kalo untuk satu kerjaan saja butuh waktu satu atau dua jam di perjalanan. Apalagi kalo musim hujan. Bisa sampai ke tujuan pun sudah untung.

Cape jadi kambing hitam mulu, pas meeting di Jakarta aku langsung nyelonong ke bos besar nyampein masalah itu.

Dasar kacung memang tak pernah boleh menang. Bos kecil yang jadi atasan langsungku damai banget nyeletuk, "makanya ngomong kalo butuh tambahan orang..." 
*kok bisa..?





Males ribut aku cuma jawab, "nanti saya minta HRD rekrut 2 staf lulusan SMK, bos..."

Eh, si bos kecil nyamber lagi, "kerjaan kamu begitu banyak mana cukup 2 orang.? Sekalian tambah 6..."
*buset dah...

Aku memang harus selalu mumet keknya...
Kalo sebelumnya pusing kekurangan orang...
Sekarang bingung ngatur orangnya mau ditaruh dimana...

Nasib...

12 comments:

  1. Terkadng apa yang di pikirkan oleh kita yang mengetahui di lapangan selalu di tahan ide tersebut oleh beberapa orang sambil menunggu kesempatan yang dapat menguntungkan sekaligus sebagai uji coba nantinya bila kuota yang di harapkan di berikan bahkan di lebihkan ya Kang ?

    Salam

    BalasHapus
  2. Bos kecil murah hati sekale mau nambah enam bala bantuan sekaligus :D

    BalasHapus
  3. setidaknya semakin banyak teman nih....

    BalasHapus
  4. hahahah....
    kurang slah, lebih salah juga....:D

    BalasHapus
  5. Banyak orang semakin cepat selesai masalahnya. Tentunya uang juga.

    BalasHapus
  6. murah-mudahan nambah orang bayak membantu ya

    BalasHapus
  7. tujuh lebih pas. pendawi pitu. halahh

    BalasHapus
  8. sesuai dengan namanya mumet wkwkwk

    BalasHapus
  9. Kang Rawinssssss

    Masih sering blusukan?
    Piye kabareee? :) ^_^

    BalasHapus
  10. kalau gak dibikin mumet berarti harus ganti nama, dong :D

    BalasHapus
  11. digenepi sak kompi sisan Pak...

    kayaknya jalanan disana bisa masuk market deh...hayo yang hobi offroad...dipiluh dipilih dipilih

    BalasHapus
  12. Iya mas..setuju banget ama artikelnya, setiap kita pasti pernah dan ada orang kayagini disekeliling kita..yang harus dikasi tag #SG = scacpegoat -

    comot dari FB mario tegu

    SCAPEGOATING
    (mengkambing-hitamkan)
    adalah perilaku menyalahkan orang lain atas kesalahan diri sendiri.
    Biasanya dilakukan oleh orang untuk mengalihkan tanggung-jawab atas kelemahan hidupnya.
    Perilaku umum dari seorang SCAPEGOATER adalah mencemooh orang yang lebih berhasil daripadanya, menghina nasihat baik, menantang orang yang sudah sukses untuk mengalami penderitaannya, mencibir keberhasilan orang lain sebagai keberuntungan murahan, memprotes keadilan hidup, dan sibuk menjelaskan bahwa kelemahan hidupnya itu bukan salahnya.
    Mereka jugalah yang terkenal di dunia maya sebagai HATERS, para pembenci.
    Orang-orang baik yang berusaha menolongnya, sering merasa kecewa dan bahkan sakit hati, karena orang yang sedang susah ini mampu untuk menghina orang baik yang jauh lebih berhasil daripadanya.
    Semoga Tuhan membuka hatinya bagi pengertian baik, dan mencegahnya melanjutkan perjalanan berkualitas neraka di dunia ini.
    Marilah kita bersama mendoakan bagi kebaikan saudara dan sahabat kita yang sedang sementara ini bersikap mempersulit dirinya sendiri.
    Aamiin
    ---------------
    Mario Teguh - Loving you all as always
    Dan semoga kita semua dihindarkan dari fitnah yang bisa mengenai diri dan keluarga kita.
    Aamiin

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena