20 Juni 2016

Proyek Perdana

#Semua Umur

Masih puyeng gali tutup lobang untuk urus legalitas perusahaan bukan berarti proses bisnis ditunda. Tim yang cuma 3 orang pengangguran ini bagi tugas, satunya cari duit, satunya develop aplikasi dan satunya gerilya kesana kemari jualan omdo...

Sebenarnya ada beberapa investor yang berminat kasih dana segar. Sayang aku belum bisa move on dan masih trauma dengan hal kaya gini. Beberapa kali mengalami, setelah usaha berjalan lancar, para pemilik ide disisihkan oleh pemilik modal.

Join modal dengan cara pinjam bendera juga kapok. Bersusah payah kembangin usaha, setelah lancar didepak dan dikembalikan hanya senilai modal yang disetorkan. Nilai tambah pengembangan usaha tidak dihitung. Repotnya aku males urus yang ribet-ribet. Kayanya ga banget pertemanan sekian lama jadi rusak hanya karena urusan duit.

Makanya biar modal dengkul aku ngotot bikin PT biar segala bentuk kerjasamanya memiliki payung hukum. Kalo ada yang mau investasi ga usah masukin dana ke perusahaan, tapi bikin perusahaan baru dengan status patungan. Pokoknya begitulah rencananya walau masih dalam angan angan doang.

Yang aku jadikan alat menghibur diri cuma pepatah lama, dimana ada kemauan di situ ada jalan. Soal jalannya becek atau berliku itu bukan masalah, karena jalan rejeki itu susah ditebak.

Beneran terjadi menjelang puasa kemarin. Menyesuaikan kondisi keuangan aku cuma bisa rencanain jualan kartu RFID ke sekolahan di seputaran Bandung. Siapa sangka umpannya disambar ikan yang berbeda. Jadilah aku ke Palembang untuk presentasi konsep sistem informasi Babinsa TNI dan deal.

Pulang dari Palembang penuh semangat bagai lihat Bandung lautan api. 

Berasa langkah tersandung ketika ingat soal legalitas perusahaan. Nelpon ke komandan mencoba cari celah dapat jawaban menggembirakan, "gampang itu, kang. Antar teman saja lah..."

Langsung teriak, yess...!!
Sampai pak komandan melanjutkan bilang, "tapi harganya harga teman juga ya, kang..?"
#Oooh...

Siap lah, ndan...
Namanya juga penglaris...



20 comments:

  1. Wooooh... Semangat Om... Laris manis tanjung kimpul... Hehehe

    BalasHapus
  2. Semoga semuanya dimudahkan ya, Kang. Anaz percaya, selalu ada jalan untuk kebaikan. Ntar kalau udah sukses, Anaz nebeng

    #DikeplakKangRawins hahahaa

    BalasHapus
  3. berakit rakit kehulu kang ...

    BalasHapus
  4. mantep plong.
    selamat berjuang
    semangat...semangat...semangat

    BalasHapus
  5. ibarat kue kasih murah dulu biar ngerasain rasanya dulu,,
    kalau ketagihan baru tahan harga..

    BalasHapus
  6. air mengalir tanpa di paksa walau ada halangan hadapi dengan bijak toh akhirnya selalu ada celah untuk mencapai tujuan

    BalasHapus
  7. Asyik,.. buat starup nih ceritanya mas??

    BalasHapus
  8. Loh sekarang Bandung to? Lupa-lupa ingat dulu di Borneo ya?
    Tapi pokoke mantap. Selamat Kang, sudah deal (+antar temen) :)

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena