05 Desember 2016

Jepret Balapan Di Siang Bolong

Memotret acara sepatu roda di siang bolong itu gampang gampang susah...

Kondisi yang terang benderang adalah kabar baiknya. Bukaan lensa bisa pake yang sempit agar gambar tajam di jarak dekat dan jauh, kecuali memang mau bikin foto KTP ganjen full bokeh

Kecepatan bisa dinaikan setinggi mungkin untuk antisipasi gambar ngeblur karena gerakan obyek. Juga tak perlu takut gambar bakalan pecah gara-gara ISO nya ketinggian.

Susahnya, terik matahari bikin nilai kontras jadi tinggi. Level pencahayaan di bagian obyek yang terkena matahari langsung dan yang tertutup bayangan sangat jauh perbedaannya. 

Jepret orang bisa bikin wajahnya keliatan separo doang. Salah-salah malah dikira bajak laut bermata satu...

Untuk itu, persiapan cari posisi jadi hal yang wajib. Paling umum sih dengan membelakangi matahari agar wajah obyek relatif berada di posisi terang. 

Hal lain yang perlu disiapkan adalah sarapan yang kenyang dan bawa air minum. Berjemur ria bakal banyak menghabiskan cairan tubuh alias cepat haus. Topi dan pakaian lengan panjang jadi hal yang wajib kecuali lagi pengen menghitamkan kulit. 



Mata pun sebenarnya harus dilindungi dari paparan sinar UV. Tapi kalo ketauan penggemar, sibuk jeprat jepret sambil berkacamata hitam kira-kira bakal dipuji apa dihujat..?

#KeepJepret

1 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena