21 Mei 2008

Website Yang Baik

Seperti Apakah Website Yang Baik?

Tidak ada patokan pasti. Semua orang punya kriteria sendiri-sendiri untuk mengganggap website itu baik atau buruk. Tapi ada satu pola yang sepertinya selalu ada di awal seseorang belajar membangun website.

Kebanyakan kita akan menghabiskan banyak waktu untuk membangun website yang cantik, penuh grafik, gambar animasi, gambar-gambar menarik, huruf-huruf yang beraneka rupa dan warna dan lain-lainnya. Semakin ramai website kita, semakin bangga rasanya.

Namun setelah waktu berjalan saya berpikir bahwa website itu hanya menyenangkan buat saya sendiri. Soalnya saya pribadi seringkali merasa sebel bila mebutuhkan waktu lama ketika membuka website orang lain. Jadi besar kemungkinan orang lain pun berpikiran sama. Apalagi setelah saya dengar teori dari teman yang sudah lama berkecimpung di perwebsetan, bila website belum terbuka dalam 10 detik, orang akan pindah ke website lain.

Saya juga berpikir bahwa orang ke internet itu kebanyakan untuk mencari informasi, bukannya melihat tampilan canggih penuh gambar bergerak yang memakan bandwidth. Di jaman serba instan, orang menginginkan mendapatkan apa yang mereka mau segera. Logikanya, pemilik website yang masih mementingkan tampilan jarang sekali memperhatikan kualitas content informasi.

Masalah yang seringkali kita hadapi adalah:

1. Terdapat link-link grafik yang tidak berfungsi. Bila diklik dia tidak me-link ke halaman apapun. Ada juga web yang harus melaui beberapa lapis link untuk menuju ke halaman lainnya.

2. Navigasi halaman terlalu rumit, sehingga membingungkan pengunjung.

3. Halaman depan website yang tidak menjelaskan topik utama atau tema utama dari website. Jika menjual produk, tidak jelas produk atau jasa apa yang dijual. yang sajikan hanya gambar-gambar yang cantik, tapi tidak membuat pengnjung mengerti. Gambarnya lebih banyak dari pada sales copy.

4. Masalah yang paling besar, website tersebut memakan waktu yang sangat lama untuk loading. Setiap berpindah halaman saya harus menunggu lama agar halaman web bisa ditampilkan secara sempurna.

Boleh saja tidak setuju dengan pendapat saya, tapi berdasarkan apa yang saya pelajari dari beberapa guru bisnis internet dan berdasarkan pengalaman saya sendiri. Bangunlah website yang mampu menjual, bukan website yang tampak cantik.

Saya berikan sebuah contoh, Marcus Friend dari www.plentyoffish.com yang memiliki sebuah website tentang “dating” yang sangat sukses. Namun websitenya tampak biasa-biasa saja. Tidak ada grafik yang canggih. Mungkin anda akan menilai website tersebut sebuah website yang jelek. Tapi kenyataannya Markus memperoleh puluhan ribu Dollar perbulan hanya dari Google AdSense saja.

Salah satu website penyedia software gratisan, yaitu Free4Downloads, terlihat simpel tetapi mudah untuk kita mencari sesuatu. Penempatan kolom search dan adsense dari google sangat membantu saat kita tidak menemukan apa yang kita cari.

Lalu, apa rahasia website-website “jelek” tersebut?

Ciri utama situs web yang sukses adalah memiliki trafik tinggi yang relevan.Lalu apa kaitannya website cantik atau jelek dengan trafik?

Internet, selain dianggap sebagai jaringan komunikasi, ia juga merupakan makanan para “robot” dari search engine. Robot search engine atau juga dikenal dengan “spider”, senantiasa mencari “makanan” berupa data-data baru dari internet. Data-data baru tersebut bisa dalam bentuk website baru, blog, forum online yang diupdate dan apa saja yang online di internet.

Robot tersebut mungkin akan datang kembali ke website tersebut seminggu atau sebulan atau beberapa bulan kemudian. Ia mungkin akan sekedar lewat di website tersebut dan kembali lagi ke search engine atau ia juga mengnjungi semua halaman web pada web tersebut. Ini semua tergantung kepada apa yang tersedia di website tersebut dan fungsi robot tersebut.

Robot spider mungkin hanya akan memproses title dan nama website anda saja ketika dia mengindex website anda tetapi jika halaman pertama website anda sudah dipenuhi flash, kemungkinan besar ia akan pulang dulu ke search engine dan hanya datang lagi lain waktu (kapan-kapan).

Jadi kesimpulan saya pribadi ciri-ciri website yang baik adalah:

1. Cepat untuk di loading
2. Mempunyai topik yang spesifik.
3. Navigasi yang jelas
4. Memberikan informasi yang berguna dan unik

Website yang cantik, kapan harus digunakan? Yaitu jika anda seorang disainer dan ingin memperlihatkan hasil karya anda.

Semoga bermanfaat.

Arsip Nggedeblog

5 comments:

  1. haha, menarik.. saya langsung kena bogem waktu baca ini.. seep, makasih atas pencerahannya mas...^^

    BalasHapus
  2. Pancen .... ! senenge ngge-debus. Ya ngonoh sing penting waras .... hehehehehehe 1000 x

    BalasHapus
  3. Nice post mas. Jadi malu neh. Webset saya rame banget dan emang lama loadingnya. Jadi kepikiran kalo saya juga sebel kalo buka website ga kebuka-buka.

    BalasHapus
  4. hai kenalin aku karina, aq mau tanya cara memberi post a comment di blogger itu gimana ,
    lalu aq mau tanya tentang alexa rank, alexa rank itu yang baik itu yang gimana yang makin besar rangkingnya apa yang makin kecil.
    lalu aq mau minta tolong lagi, tolong dinilai blog aq yach di
    aime-jawapost.blogspor.com

    thanks atas infonya

    BalasHapus
  5. Ok,
    via email aja ya ke maseko@rawins.com
    atau skype id mamas_eko
    Thks

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena