12 Februari 2018

Balada Helm yang Tak Termanfaatkan

Bukan survai bukan sihir kalo hari ini ada 3 penumpang yang menolak pakai helm. Sebagai jurnalis pekok, tidak mencari alasan adalah tidak afdol.

Pertama distop mbah-mbah tanpa aplikasi dengan tujuan kraton. Menolak pake helm, aku tanya kenapa..?

"Pake blangkon bawa keris pake helm ndak matching, mas. Tenang saja polisi tidak bakal berani nyemprit. Pengen disemprit balik sama sinuwun po..?"

Oh njih mbah manut
Dan alhamdulillah aman...

Order kedua dapat saudara kita dari ujung timur sana. Aku kasih pertanyaan sama.

"Bapa tra liat sa pu rambut bagus begini..?"

Mikir sejenak, jangan jangan yang naik ojek jaka sembung nih.

"Jangan gitu, pace. Nanti saya ditilang gimana..?"
"Tenanglah bapa. Polisi tra kasih mereka punya tilang. Biar sa nanti kasih bicara..."

Sakarepmu lah
Untung antarnya ndak terlalu jauh...

Episode ketiga jemput di sekolah pramugari. Belum sampai serahin helm sudah dibilang duluan, "ga usah pake helm, pak..."

Biar berkeadilan sosial bagi seluruh penumpang ojek, aku tak boleh tidak bertanya.

"Nomor WA nya berapa, mbak..?"

Tapi dalam hati saja
Di bibir cuma keluar kata, "iyaaa..."

#OdjekBedjo
#MelanggarLalin

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena