06 Februari 2018

Latihlah Dari Jalanan

Maraknya aksi klitih di Jogja dengan pelaku terindikasi anak-anak bau kencur tak cuma rame dibicarakan di medsos. Kalangan manusia jalanan pun banyak membicarakan saat nongkrong menunggu rejeki di trotoar. Dan ada satu ucapan teman yang menurutku menarik, "makanya anak-anak jangan dilatih di jalanan..."

Sedikit kurang sependapat...
Justru dari jalanan aku berusaha mengajari anak-anak banyak hal. Metode ini bukan berdasar kurikulum dari Diknas atau hasil pemikiran pakar pendidikan, melainkan asumsi pribadi atas realita yang terjadi sehari-hari. Begitu banyak orang yang di lingkungannya dianggap sukses secara sosial, pendidikan, agama dan semacamnya, ternyata gagal di jalanan.

Pernah ada seorang teman yang cerita tentang anaknya yang penurut, rajin ngaji, di sekolah selalu ranking dan sederet kisah senada. Tanpa maksud mengecilkan kebanggaan teman, aku minta sesekali ikuti diam-diam kalo anaknya keluar rumah, karena sebelumnya dia pernah bilang habis beli motor buat anaknya yang padahal baru masuk SMA.

Beberapa hari kemudian saat bertemu lagi aku nanya, "piye anakmu tertib lalu lintas ndak..?"

"Wis embuh lah..." cuma jawab pendek sambil buang muka lalu ngajak ngobrol hal lain.


Sekedar contoh...
Memang tidak semua
Tapi aku lihat cukup banyak yang begitu. Bahkan aku sering berpikir, menilai orang itu baik atau engga, tak bisa dari rajinnya dia ibadah, dermawannya dia di lingkungan atau syahdunya ketika ceramah di medsos. Sudah jadi watak dasar manusia suka mengenakan topeng saat berada di suatu komunitas sehingga banyak kenyataan yang terkaburkan.

Ajak saja ke jalan raya. Lihatlah caranya berlalu lintas. Jalanan yang panas, berdebu, macet dan sederet hal tidak enak bisa membuat orang menunjukkan sifat aslinya. 

Berani coba..?


1 comments:

  1. Sip..berlaku juga buat orang dewasa. Liat reaksinya saat mereka dipepet.. 😊

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena