Antar anak-anak ke acara Kartinian, ada ibu-ibu nanya, "kenapa Citra ga didandanin..?"
Di dunia orang dewasa, kepalsuan sepertinya sudah jadi kebutuhan atas nama kebaikan walau mungkin hanya sebatas permukaan. Make up berjam-jam untuk tampil setengah jam bukan hal aneh. Sekedar pajang foto di medsos tanpa spesial efek saja katanya tidak kekinian.
Biasa ngomong wedus jancuk bisa sekejap dikalem-kalemin saat bersama gebetan. Apalagi bertemu camer, yang wudhu saja ndak hafal doanya mendadak nanya numpang shalat dimana.
Banyak orang berubah ikhlas menjalani dan menerima kepalsuan. Walau di lain sisi ada yang misuh-misuh teriak janjimu palsu. Namun apa mau dikata, begitulah manusia dewasa.
Dan sayangnya, kadang mereka atau mungkin kita kebablasan memaksakan paham itu kepada anak-anak. Entah lupa bahwa indahnya dunia anak itu justru di kepolosannya atau menjadi alami memang sudah tak banyak dikasih tempat di dunia terkini, aku tidak tahu jawabannya.
Trus kepiye..?
Yo mbuh. Kumaha ceuk Alloh we lah...
Selamat Hari Kartini
Semoga bukan ucapan palsu