08 Juli 2018

Hidup Cuma Basa Basi

Minggu pagi yang semestinya ceria buat menghirup udara desa, justru mendapatkan polusi suara dari tetangga yang ceramah tentang undangan kondangan yang membanjir bandhang...

Aku cuma bisa balik kanan maju jalan tanpa mengucap kata selamat datang di dunia yang penuh basa-basi. Karena aku sendiri jenuh dengan dunia yang terlalu banyak prosesi. Berawal dari bapak dan ibuku berniat untuk berproduksi, sudah dimulai dengan resepsi. Sel telur ibuku mulai membelah diri pasca diterjang sperma bapak, lalu empat bulan, tujuh bulan sampai aku melihat mentari, mereka selalu sibuk mengadakan seremoni...

Aku ulang tahun, sunatan, jadian, pacaran, menikah, punya anak sampai aku mati suatu saat nanti, selalu ada upacara tak berguna dengan berbagai istilahnya. Selamatan, syukuran, tahlilan, anak setan, dll dll... pokoknya makan-makan.

Mondol pol...
Ternyata kita cari duit sepanjang hidup hanya untuk membiayai cacing perut berpesta pora...

Yoweslah...
Luweeh...

#MisuhDiPagiHari
#BenPlongUtekNya

2 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena