03 Juli 2018

Telkomsel Pekok


Sudah 2 tahun lebih menjadikan Telkomsel sebagai provider kelas telek. Operator plat merah yang kurang manusiawi dalam hal tarif ketimbang milik tetangga dengan kualitas layanan tidak jauh berbeda. Nomor simpati yang ada tetap dipelihara karena masih ada yang suka nelpon ke nomor itu, tanpa ada niatan dipake nelpon, sms keluar atau internet.

Ketika harus liburan panjang di kampung dimana lokasi rumah mbahnya Ncip kurang bagus untuk urusan sinyal, pilihan terbaik dari semua yang jelek adalah rujuk dengan paket data Telkomsel. Tidak terlalu kencang walau di posisi 4G, tapi masih mendingan ketimbang yang lain.

Dan malam tadi dapat notifikasi kuota data habis. Males ke kota buat cari konter, alternatifnya cari paket murah asal bisa menyambung hidup sampai besok pagi dengan dana saldo 10 ribuan. Akhirnya beli paket 1GB berlaku 1 hari dengan penuh rasa teraniaya mengingat operator sebelah 1GB/hari cuma seribu perak. Kadang lambat sih tapi lumayan di kondisi darurat.

Sesaat setelah beli, koplaknya si telek makin berasa. Operator lain kalo bilang satu hari itu ya 24 jam berlaku dari jam pembelian. Tanpa ada penjelasan sebelumnya atau memang syarat ketentuan berlakunya sengaja disamarkan biar tidak terbaca, sms ucapan selamat flash anda sudah aktip hanya bikin pengen ngemut hape. Suerrr...

#MisyuMisuh
#TelkomselPekok

1 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena