Namanya Mr Jerry, tapi tidak pakai Tom. Tamu dari Taiwan itu beberapa hari berada di Jogja untuk menyusun rencana kerjasama. Beberapa hari menjadi sopir tembak, ada beberapa hal yang cukup menarik buatku.
Dalam perjalanan menuju hotel, beliau sempat bertanya,
"berapa menit lagi nyampainya..?"
"Please wait ten minutes, mister..."
Ternyata Mr Paijo itu kebelet pipis.
Sampai di Hotel Melia, saat aku urus check in. Beliau malah lari-lari kesana kemari. Entah karena salah informasi atau karena bahasanya susah dipahami oleh petugas hotel, beliau malah lari ke pagar depan hotel dan ngocor disitu.
Buseeet...
Ketika muter kota cari makan malam, sempat aku tanya soal acara pipisnya tadi. Apakah itu memang budaya orang Taiwan..?
Si Mister malah ketawa njelek-njelekin orang sini, "I'm following my Indonesian's friend.."
Maksut loh..?
Mr Jerry di negaranya menjadi komandan persatuan bulu tangkis semacam PBSI disini. Waktu pebulutangkis kita main disana, beliau sempat bareng beberapa hari. Dan setiap malam ngeluyur ke cafe atau karaoke.
Dan ternyata, duta bangsa kita yang sebut saja berinisial T, tak pernah sabar sampai balik ke hotel untuk tangkis tangkisan bulu dengan cewek di cafe itu. Tapi cukup di toilet atau di depan pintu. "Parahan dia dong, dalam menikmati pipisnya..." lanjut beliau sambil ngakak lagi.
Huuuh...
Tak tahu deh harus malu atau bangga dengan warga Indonesia Raya.
Mungkin benar kata pepatah. Guru kencing berdiri murid kencing berlari.
Yang ini, mana guru mana muridnya yak..?
0 comments:
Posting Komentar
Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih