14 Juni 2009

Lebih Mudah Mencari Teman Tidur

Masih tentang Mr Jerry yang super susah dipahami bahasa Inggrisnya.

Sehabis maghrib, beliau aku ajak keliling kota melihat suasana malam Jokja. Dari sekedar makan malam di lesehan yang penuh kesulitan karena tidak terbiasa makan pakai tangan telanjang, sampai mencoba keberuntungan melintasi beringin kurung dengan mata tertutup di alun alun kidul.

Menjelang tengah malam, aku ajak si Mister karaoke di Palm cafe. Dari awal aku sudah bilang ke sopirku agar tidak ikut minum. Ealah, dia nekat dan berceloteh, "aku dah biasa minum, kok. Kalo cuman dua botol saja, masih bisa nyupir sampai hotel"

Sesumbar si Mail ternyata cuma sampai disitu. Baru ngabisin Black Label setengah botol, dia udah nungging di balik sofa. Pas mau pulang malah nyungsep di tempat parkir.
Hihihi... jadi supir cadangan neh. Untung cuma minum lemon tea tadi...


Menjelang balik ke hotel si Mister aku tanya, butuh temen cewek ga..?

Ternyata beliau tidak sebobrok yang aku kira. "Ga mau kalo temen tidur, cariin temen ngobrol aja deh..."


Halah, buset...
Harus cari kemana cewek yang bisa bahasa mandarin tengah malem begini..? 


Kalo cari yang cukup bilang oh yes, kayaknya lebih mudah. Apa ya mau, kalo ngobrol sepanjang malem dengan bahasa tarzan...?

Ternyata...


0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena