28 Juli 2009

Jalan Jalan Lagi

Tidak banyak yang menarik dari perjalanan kali ini. Yang pasti perjalanan mendadak ini membuat janjianku dengan mbak Silvy yang jauh jauh dari Belanda di Notoprajan gagal. Nyuwun pangapunten, mbakyu. Lain kali kita ketemu lagi.

Lagi sedikit kecewa, di jalan diisengin polisi terus. Sore yang kelaparan, nyari juragan gembus di Sidareja untuk nebeng mie ayam, ga ketemu. Akhirnya ngacir ke Cilacap dan bisa kencan dengan Eka yang baru balik dari Jerman. Niatnya sih mau diajak kencan. Namun sayang, "anakku wis turu, lik.."

Pacul mendadak nyusul lagi.
Waduhhhh...


Kembali ke Jokjakarta adalah keinginan terbesar untuk segera melepas lelah. Walau itu sama artinya dengan kembali ke rutinitas pekerjaan yang kadang menyebalkan.

Tapi setibanya di Jokja minimal aku mendapat sambutan hangat dari beberapa teman yang merasa ketiban ndaru bisa mudik ke Indonesia dan mau mampir ke tempatku bulan depan. Komplain dari teman yang belum bisa mudik karena harus jadi bebisiter yang tidak bisa ke diskotik.

Trus terakhir, aku dapat pesenan gudek untuk bisa dipaketkan via pos untuk istrinya yang mendadak hamil. Engga tau karena kecelakaan atau kerosan maculin sawahnya tidak ada penjelasan detilnya.


Siapa saja teman-teman tersebut..?

Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang...
Off the record lah...

2 comments:

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena