#Semua Umur
Waktu pulang ke Jogja kemarin, ibue minta pendapat untuk ambil kredit ke bank. Karena alasannya masuk akal, aku tak perlu mikir panjang untuk memberikan persetujuan. Berhubung selama ini aku baik-baik saja dengan CIMB Niaga, maka kesanalah aku aku menuju. Dan toh selama ini CIMB Niaga paling getol nawarin pinjaman lewat telpon.
Buruan ke kantor cabang CIMB Niaga yang di jl Jendral Sudirman. Oleh customer service aku dipertemukan dengan bagian kredit yang aku lupa siapa namanya. Nanya prosedurnya ternyata gak ribet. Cuma tanda tangani formulir lalu KTP dan Kartu Kreditku difoto pake HP. Tak ada yang lain-lain hanya minta hapeku aktif untuk keperluan konfirmasi dan prosesnya paling lama 5 hari kerja.
Sekarang sudah satu minggu lewat, belum juga ada konfirmasi. Nanya ibue kalo-kalo nelpon ke rumah, katanya juga tidak ada telepon dari Niaga. Sayangnya waktu itu aku lupa tidak minta nomor kontak bagian kredit. Entah karena oon atau terkesima sama si mbak yang cantik itu...
#Sambit panci...
Sebenarnya tak masalah. Karena kebutuhan ibue tidak terlalu mendesak dan masih ada waktu untuk nyobain ke bank lain.
Cuman bingungnya...
Pengajuan kredit saja belum ada kejelasan, dalam seminggu itu aku sudah dua kali ditelpon CIMB Niaga nawarin kredit dengan ketentuan dan nominal yang sama dengan pengajuanku.
Masih seperti biasanya, sales yang nelpon cukup ulet dalam merayu. Aku bilang lagi boarding pun masih ngeyel minta waktu barang satu dua menit. Biar ga panjang lebar aku jelasin bahwa aku sudah ngajuin dan itu saja buruan diproses.
Eh malah dapat jawaban gini, "mohon maaf tidak bisa, pak. Soalnya itu beda bagian..."
"Sama-sama Niaga, kan..? Trus apa bedanya..?"
"Yang kemarin bapak lakukan itu kan pengajuan. Jadi ada kemungkinan ditolak dengan beberapa pertimbangan. Kalo yang saya tawarkan ini, murni penunjukan berdasarkan catatan kami. Jadi sudah kami pertimbangkan dulu dan pasti di acc..."
#Bingung...
Ga mudeng dengan penjelasan itu, trus pramugarinya sudah negur lagi, aku bilang saja, "ya sudah saya ikut mbak aja deh..."
Kirain urusan selesai
Ternyata masih ada syarat tambahan. "Baik kalo bapak sudah setuju, saya minta alamat untuk kurir kami datang ke tempat bapak. Siapkan saja fotokopi KTP dan nanti ada formulir yang harus ditandatangani..."
"Tapi sekarang saya mau ke Kalimantan, mbak..."
"Tidak masalah. Kurir dari kantor kami yang di Kalimantan bisa menindaklanjuti. Kalo boleh tahu, alamat kantor bapak dan kantor CIMB Niaga terdekat mana ya..?"
"Niaga terdekat rasanya di Banjarmasin. Dari Banjarmasin ke tempat kerja saya sekitar 6 jam perjalanan darat disambung naik perahu kelotok 2 jam. Kapan mau nyamperin..?"
#Hening...
"Kok jauh ya..?"
"Makanya sabar saja, mbak. Nanti kalo balik Jogja saya ke Niaga lagi..."
"Wah tidak bisa lewat cabang, pak. Penawaran ini khusus lewat telepon..."
#Kacau...
Buruan aku bilang, "mbak tahu gak pramugari Lion kaya apa..?"
"Mmmm cantik-cantik ya, pak..."
"Nah itu dia. Gara-gara telpon ini wajah cantiknya sudah berubah jutek..."
"Oh ya maaf, pak. Selamat jalan... bla... bla... tut.. tut.. tut..."
#Capedeh...
Intinya
Sekian lama berhubungan dengan CIMB Niaga, baru kali ini aku rasakan rada mules kepalaku...
gambar dari google