#Dewasa
Jurnal ini bermuatan SARA.
Yang merasa tak mampu berpikir terbuka, silakan dilewat saja ya...
---
Sejak awal orang sibuk kasak-kusuk tentang Miss World, aku tak pernah tertarik mengikuti. Tapi kontroversi hati mendadak terjadi waktu cari-cari gambar di Google tanpa sengaja nemu foto ini...
Pamflet Miss World Muslimah |
Aku pikir keren juga bisa bikin acara tandingan. Tapi setelah dipikir lebih jauh, rasanya kok dodol amat ya. Jadi kelihatan ketidakkonsistenan saudara-saudara kita yang getol demo menolak Miss World Bali.
Aku ambil contoh foto demo dari web Tribun News.
Demo anti Miss World |
Alasan mereka menolak Miss World adalah eksploitasi perempuan. Aku ga ngerti definisi eksploitasi ala mereka itu seperti apa. Kalo di tempat kerjaku sih artinya ngegarukin tanah buat ambil batubaranya.
Okelah, anggap saja definisinya tentang pamer kecantikan perempuan baik luar maupun dalam.
Miss World punya tagline 3B yaitu brain, beauty and behavior. Sedangkan Miss World Muslimah pake 3S yaitu smart, sholehah and stylish. Kayaknya tak beda jauh tuh. Brain identik dengan smart, beauty mirip stylish dan behavior beda-beda dikit dengan sholelah.
Cerdas kayaknya sudah jadi syarat standar kebanyakan kompetisi. Ini tentang habluminanas yang gampang dimengerti. Sholehah ini yang aku agak sulit mencerna bagaimana cara juri menilainya. Yang aku tahu, tingkat ketakwaan manusia itu tak bisa dinilai oleh manusia lain dan menjadi hak prerogatif Tuhan.
Kemudian stylish ini apa sih..?
Kembali ke tentang penampilan kah.?
Perempuan dibuat secantik mungkin untuk dipajang dan dinilai secara glamour. Walau dibalut pakaian muslim, apa bukan termasuk eksploitasi juga..?
Kalo isinya sama cuma beda di pakaian doang, untuk apa diperdebatkan..?
Coba lihat kenyataan dengan pikiran jernih. Apa yang terjadi dengan tren busana muslim saat ini mirip dengan kasus yang aku tulis dalam jurnal Capitalislam kemarin. Orang Islam cuma jadi obyek bisnis kapitalis dengan syariah sebagai alat marketingnya.
Sekali-kali tak ada salahnya jalan-jalan ke Tanah Abang. Memang banyak orang muslim yang bermain di situ seperti Rony Yuzirman dkk. Tapi lihatlah siapa pemegang gurita industri busana muslim terbesar di sana. Orang kita juga kah..?
Eksploitasi |
Miss World juga dikatakan tidak sesuai dengan budaya bangsa.
#Budaya yang mana..?
Bangsa ini begitu majemuk. Makanya dipakai falsafah Bhinneka Tunggal Ika agar semua perbedaan itu menyatu dalam damai. Kalo hanya masalah pakaian yang diributkan, aku lihat Miss World malah pake pakaian adat asli Nusantara. Kalo mau saklek, malah kita yang musti bertanya kepada yang demo, "kenapa lu pada pake baju Arab..?"
Kalo pembauran budaya barat tak bisa kita terima, semestinya kita pun harus menolak budaya Arab masuk kemari. Belajarlah memisahkan dunia Islam dengan budaya Arab.
#Islamisasi bukan Arabisasi...
Barat itu mesum, Arab itu religius.
Itu sih pemikiran orang dongo. Tidak ada budaya yang 100% buruk dan tidak ada yang 100% bagus. Semua musti dipilah-pilah disesuaikan dengan kearifan lokal sebagaimana dakwahnya Sunan Kalijaga. Kalo lebih suka pake otot ketimbang otak memang budaya Arab, ngapain ikut dibawa kemari. Ambil agamanya saja dan tinggalkan budaya yang tak sesuai dengan kita.
Kenapa nabi diturunkan di Arab bukannya di Jawa. Bisa jadi Tuhan menganggap Arab itu jahiliyah dan bangsa Nusantara sudah bermoral baik. Karena moral ini bukan sekedar pakaian melainkan perilaku.
Garut di masa lalu |
Perempuan tanpa penutup dada sempat dikenal dalam budaya Nusantara. Namun Tuhan tak menganggap itu sebagai jahiliyah, karena memang tak ada gejolak di masyarakatnya. Ini adalah bukti bahwa leluhur kita adalah bangsa yang menghargai perempuan sejak lama. Jadi jangan mentang-mentang tak mampu menahan nafsu liat fustun, terus memaksa orang lain berperilaku yang sama. Lihat terong bergelantungan sudah ngamuk tuh burungnya.
Contoh gampangnya gini...
Aku ga doyan duren dan sukanya jeruk, sementara ibue Ncip sebaliknya. Apa karena alasan itu aku boleh maksa ibue menyukai jeruk dan melarangnya makan duren..? Atau sekalian tukang duren ga boleh jualan..?
Masing-masing saja dan tak perlu saling mengganggu kesukaan orang rasanya lebih nyaman kan..?
Belajar konsisten lah...
Tak perlu kita teriak-teriak anti barat tapi tiap hari buka Google dan Facebook pake Windows. Tar malah kaya manusia di bawah ini.
Lu pikir jeep bikinan mana..?
#Bahlulminanas..!!!
Intinya
Perbedaan itu rahmat Tuhan juga kok. Dan kayaknya menganggap Miss World harus bertanggungjawab atas moral bangsa itu terlalu berlebihan. Kata pak kyai, berlebihan itu kan tidak baik. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu...
#Betul..?
*Image credit Tribun News & The World Muslimah Beauty
ISLAMISASI BUKAN ARABISASI sepakat banget lik
BalasHapusSaya bertahun taun hidup di pondok tp tdk pernah setuju dg kelakuan fpi. Niatnya sih bagus sayang caranya begitu. Kasian ulama ulama kita yg berjuang mengenalkan islam itu damai dg susah payah malah dirusak oleh perbuatan mereka. Jujur saya jg kurang suka sama habib habib banyak yg sok. Ada sih yg baik tp yg tiap datang ke pondok utk jualan minyak dg agak maksa banyak. Tp ya tdk berani protes spt sampeyan tdk enak sama abah wkwkwkkkk
ssstt, hati2 terprovokasi media. ^^
Hapushahaha derita elu, lik
Hapusemang habib tukang minyak wangi masih suka keluyuran ke pondok. aku juga ga ngerti kenapa musti ada warga agama istimewa berjudul habib yang katanya dosanya sudah ditanggung. aku rasa itu pengkastaan dan bukan ajaran agama. tapi mau bilang apa wong sebagian besar penganut kultur pesantren tradisional menganggapnya begitu. asal ga rese biarin aja lah. mereka kan butuh makan juga...
habibi dan habibah (yang terkasih) saya tidak setuju dengan miss miss an mas, entah itu miss word, universe, jilbab, muslimah, intinya tetep glamour, pamer, ingin di hargai, lebih baik nyuruh istri macak sing ayu untuk tak nikmati tiap pagi sore dan malam,
Hapuspiye enak tho?
negara merdeka, om
Hapusom agus tidak setuju, aku cuek, mang lembu ngefans tapi kita tak sampai gontok-gontokan fisik tentang ini. berbeda tapi tetap satu, indah kan dunia..?
seperti bunga dong
Hapusbisa dianalogikan gitu
Hapusyang penting jangan, biarkan seribu bunga tumbuh di tamanku asalkan semuanya berwarna merah...
Hhahaha hieehiee. Memang top markotop. Setelah dikupas habis soal "Capitalislam" yang luar biasa bahasannya dalam, dan kali ini saya harus angkat tower eh salah angkat topi lagi. HIhiehiee Bener bener KUDET saya untuk tema kali ini.
HapusTapi gambar Garut masa lalu , itu topless ya
wowwwwwwwwwwwwwwwwww
pak asep bahagia amat kalo nemu yang begitu..?
HapusJelas donk
HapusKan Mas Rawins gurunya gituan
gituan kan kalo jauh pak
Hapuskalo deket ya ginian lah...
gituan itu yang seperti itu kan?
HapusHalah mbu, haha
Hapuskalau tulisan yang ini : KEREN bray
BalasHapusbahasanya ringan, compatible, sesuai dengan statusisasi sosial paradigma yang ada padaku, sehingga tidak terjadi kontropersi yang mencenderungkan kudeta kemakmuran. gitu loh :))
xixixi, Mang, ketularan virus vicky nih...
Hapussi mamang ngomong apaan sih..?
Hapusdia gampang mahamin jurnal, gantian aku yang bingung memahami komentarnya. haha kacaw...
compatible ini kayak colokan leptop aja mang
Hapuscolokan apapun harus kompatibel dong, om
Hapuskalo engga, mana enak..?
selain kompatibel harus ada label halal dong ah....
Hapusharus minta sertifikasi ke mui dong..?
HapusSama saya aja, Nih saya keluarin setifikatnya
HapusSertifikat bebas UBI kah?
sertifikasi dari KUA
Hapuskok bebas ubi..?
HapusYa iya donk.
HapusNda nyambung kan. Ini namanya KPK sejati
haha itu sih tanda tanda mabok ubi, pak...
Hapussiapa yang doyan ubinya kang lembu?
HapusSi parah kuin aja doyan...
Hapuseh lah, emang ada to Miss Worid Muslimah? jian ketinggalan berita banget nih saya, malah baru tau sekarang.
BalasHapusngapain sibuk berlomba-lomba menjadi wanita tercantik, entah yang versi miss universe. miss world atau miss muslimah...sama saja. setelah membaca-baca, ternyata tujuan mereka sama, yaitu mencari figur wanita sempurna. ahh, bulshit bagi saya, mana ada wanita sempurna yang dikontes-konteskan---# eh keceplosan
hanya suami kita-lah yang memnganggap kita wanita itu sempurna...xixixi...mbuh lah, tapi saya percaya itu...
urusan taqwa atau sholehah, jelas hanya Rabb yang tau, dan itu mutlak.
tolok ukurnya jelas pada suami masing masing tho,
Hapusaku juga baru tau semalem, bu
Hapusaku sendiri ga masalah dengan miss missan begitu wong ga pernah nyenggol. dan aku pun tak pernah berpikir masa depan, moral dan perilaku anak-anakku berkaitan dengan mereka.
nulis begini cuma merasa ge sreg aja dengan sikap mereka yang membabi buta tanpa melihat isi. menentang dan mendukung hanya dengan melihat cara berpakaian saja. apa sih artinya pakaian dibandingkan moral dan rasa kemanusiaan.
suka ga suka akan sesuatu itu manusiawi kok. tapi ga perlulah sampai memaksakan kehendak. agama itu dibikin agar manusia damai tidak gontok-gontokan. kalo isinya kekerasan mulu, bukan rahmatan lil alamin dong...
Sepakat.... Harusnya yang pake surban putih tuh naeknya Onta...
BalasHapusonta kan di arab mas, naik kebo aja deh
Hapussemestinya ga masalah pake apapun. kita tak perlu meributkan mereka pake sorban dan mereka juga tak boleh meributkan aku pake kolor doang.
Hapusabu jahal dan abu lahab aja pakai sorban, jangan2 habib habiban itu keturunan abu lahab sama abu jahal ?
Hapusberarti sorban itu tradisi arab atau ajaran islam..?
Hapuslha yo embuh mas..aku ra ngerti opo2
Hapustapi ngerti enak..? :D
Hapusmerem merem karo nggremeng...uenak tenan
HapusHush saru...
HapusSaru tapi uenak...
Hapushati2 kalau bicara mulutmu harimaumu harus dijaga. kamu pikir kamu siapa kamu melarang orang berdakwah dijalan alloh menegakan agama yang anti kemaksiatan negara bebas maksiat akan jadi berkah. saudi dahulu memang jahiliyah sampai rasululloh memberantas segala kemunkaran dan kemaksiatannya disana sehingga yang ada sekarang adalah budaya islam bukan budaya jahiliyah. orang yang sudah terbius kemesuman amerika sepeti kamu melarang pembawa kebenaran masuk ke indonesa. ini bumi alloh kao kamu tidak mau di jalan alloh swt kamu saja yang pergi dari sini adil kan?
BalasHapuslir ilir lir ilir tandure wus sumilir
Hapustak ijo royo royo
tak sengguh pengantin anyar
cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
lunyu-lunyu penekno kanggo masuh dodo tiro
dodo tiro kumitir bedah ing pinggir
dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
mumpung jembar kalangane
mumpung gede rembulane
do surako sorak hore.
belum ada yang bisa mengalahkan dakwah sunan kalijaga
kok begitu pemikirannya, pak..?
Hapusaku bilang kalo mau kearab-araban sebaiknya di arab saja, karena aku orang indonesia. kecuali aku orang jepang, lalu bilang begitu mengatasnamakan bangsa indonesia baru bisa dibilang salah alamat.
pak anoman bilang ini bumi tuhan dan yang tak mau di jalannya musti pergi dari sini, mustinya tuhan juga yang bilang. bukan siapapun yang mengatasnamakan tuhan secara sepihak tanpa surat kuasa. atau ente itu tuhan, gan..?
jurnal ini bagus pak.. copas ah... eheheh
Hapushihihi si mamang mulai dah...
HapusSaya pertama pokoknya anti miss world dan miss universe, kemudian ternyata di Indonesia juga ada puteri Indonesia, puteri pariwisata dll., itu semua sih sama saja dgn miss world, miss universe. Dan sekarang malah ada miss muslimah. Itu juga sebenarnya sama aja, harusnya memang penolak miss world juga menolak miss muslimah, justru harusnya lebih menolak miss muslimah. Karena sdh pakai istilah muslimah, yg menunjukkan keislaman, tetapi pada kenyataannya mempertontonkan juga fisik si muslimah krn ada kriteria stylish dlm penilaiannya.
BalasHapusMungkin bisa jadi penggagas miss muslimah ini orang Islam moderat yg bisa ikut kemana angin berhembus, atau justru malah pebisnis non muslim yg melihat booming hijab style bisa diekspose lebih dalam lagi..
Miss muslimah, lomba puteri2an mending di skip aja deh pak, itu hanya menjadi batu loncatan aja kok utk masuk ke dunia selebritis dan utk urusan bisnis tentunya..
Apakah kalau sudah jadi puteri Indonesia atau miss muslimah adalah bisa menjadi jaminan kebaikan hidupnya?
Angelina Sondakh kalau gak salah dulu juga pernah jadi juara puteri2an gini, sekarang seperti apa nasib Angie?
Vena Melinda juga pernah jadi juara puteri Indonesia atau apaanlah, sekarang malah berantakan rumah tangganya, dan kisruh keluarganya menjadi konsumsi publik. Kemana slogan 3B atau 3S itu?
Alia Rohali juga begitu..
Kemarin yg jadi puteri Indonesia atau apa gitu, malah berantem sama ibunya..
Tulisannya semakin ngelantur, kurang minum kopii..
biarin aja lah, om. selama tak mengusik atau bikin kerusuhan, aku lebih suka cuek. mereka lagi cari nafkah kok.
Hapussama seperti pandanganku ke fpi. yang tidak aku sukai hanya perilaku kekerasannya. tujuan, orang dan lain lainnya aku tak masalah dan tak merasa perlu dibubarkan. organisasi dibubarkan kalo otak orang-orangnya tetap seperti itu, kejadiannya ga bakalan berubah karena ganti baju bikin organisasi baru itu teramat mudah.
sama dengan kontes mimisan itu...
mau ditolak mau dibatalkan, kalo memang otak orang-orangnya masih sama, ga bakalan ngaruh kali. memperbaiki atau merusak moral bangsa tak bisa lah dilakukan oleh kegiatan yang cuma beberapa hari itu. wong sudah kenyataan kalo sebagian besar masyarakat kita menyukai ajang jadi seleb instan seperti itu.
mendidik moral bangsa harus dimulai dari keluarga dan sejak anak baru mengenal dunia. tak perlu demo, asalkan kita kompak mau melakukan itu kepada anak masing-masing, aku kira bisa memperbaiki bangsa ini.
*mungkin...
Saya sangat setuju dgn alinea terakhirnya pak..
Hapussetuju dengan kata "mungkin", ya..?
Hapushmm... setuju tolak miss muslimah karena gak beda. dan hampir semua ulama, ormas islam setuju juga :D
BalasHapussaya pikir miss muslimah itu wacana ajah. eh ternyata sdh ada toh. hehe
kalo jilbab = budaya arab ... ah! gak tau nih. bikinin artikel tentang budaya arab klo mas rawin sanggup. kan luamayan dakwah kpd para pengunjung blog. atau ada yg mau nyumbang info lewat blog mas rawin via email :)
lupakan soal jilbab turunnya dari nabi siapa gitu (nabi isa ada, nabi mana ya yg umatnya gak disuruh pakai jilbab?)
oya! gimana dong mas pernyataan "setiap kaum itu pasti diutus nabi" ??!?!
kalo setiap kaum punya nabi, kenapa kita tak pakai ajaran nabi yang turun di nusantara dan malah mengimpornya dari arab..?
Hapusso... saya lebih setuju klo jilbab bukan budaya. tp ajaran :(
BalasHapusklo pakaian mini bin bikini itu kebiasaan yg jd budaya...
panasin supaya dibikin artikel. xixi
itu salah tuhan selalu membuat kitab suci dalam bentuk undang undang yang musti ditafsirkan oleh setiap penganutnya. andai kata dibuat secara rinci seperti juklak atau juknis, mungkin pertentangan di kalangan umat bisa ditekan.
Hapussoal pakaian, aku rasa tak ada perintah untuk menggunakan jilbab. yang ada hanyalah menutup aurat. bentuknya seperti apa tergantung daerah dan batasan aurat itu sendiri.
kenapa bentuk jilbab dipakai perempuan muslim, biarawati nasrani dan yahudi itu tak lepas dari budaya arab saat agama tersebut muncul. andaikata tao itu muncul di seputaran arab, aku yakin cara berpakaian perempuannya pun pasti begitu. atau sebaliknya islam munculnya di tibet atau india, muslimah bakal digundulin dan pakaiannya berbentuk sari.
kembali ke soal ajaran
karena kitab suci butuh penafsiran, makanya ada perintah ijtihad. ini yang dijadikan dasar oleh sunan kalijaga untuk menyebarkan agama tanpa merombak total budaya setempat. yang selevel wali saja "katanya" pake blankon, kenapa kita yang kadar religinya jauh dibawah beliau maksa pake sorban?
agama itu pedoman agar manusia bisa lebih baik. intinya itu dan soal pakaian hanya jalan menuju kesana. perempuan arab musti ditutup total cuma keliatan mata doang, karena disana laki-lakinya mungkin gatelan. makanya seluruh tubuh perempuan dianggap aurat.
jika disini perempuan pakai kemben tidak bikin otak jadi ngeres, kemudian islam turunnya di sini, aku yakin batasan auratnya akan berbeda.
jadi menurutku, tutup aurat itu agama dan kenapa bentuknya jilbab itu yang budaya. asalkan tujuan tercapai dalam arti aurat tertutup, ga pake jilbab juga gapapa dong. kerudung misalnya.
di arab tidak ada sarung dan kopeah, disini ada. tak ada yang meributkan karena memang tujuannya menutup aurat nyampe. jadi untuk apa kita meributkan "tata cara" bila "tujuannya" sama.
pinjem istilah pak anoman kemarin, mau naik becak mau naik sedan toh sama-sama sampe ke surga... :D
kira-kira begitu pemikiranku tentang agama dan tradisi lokal...
*mengesampingkan miss world ya...
super sekali bahasannya mas Rawins yang menggebu gebu soal Miss World. Ck ck ck luar biasa darah mudanya
Hapushush...
Hapusini modal kopas pak. jangan bilang bilang ya...
asik! saya tadi sudah browsing bahwa yang valid sementara ini jilbab adalah kebiasaan orang yahudi berkaitan dengan haid.
Hapustapi coba kita kembali ke sejarah awal manusia. nabi adam & hawa ternyata berpakaian. apakah sampai penutup dada pakaian hawa saat itu? nah ini blm jelas. namun pakaian menutup dada sudah ada di mana pun. namun cuman suku primitif yg gak (saya curiga suku primitif ini adalah penduduk tersesat saja. nyatanya dayak peninggalan ras cina. irian peninggalan ras afrika. jauh banget tuh ras mereka berimba. mesti sesat lagh. xixi. oleh karenya gak ada stok baju)
monggo gimana pendapat kawan2 dan mas rawin sendiri..
Maka keduanya memakan dari buah pohon itu,
lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya
dan mulailah keduanya menutupinya dengan
daun-daun surga, dan durhakalah Adam
kepada Tuhan dan sesatlah ia .(QS. Thaha: 121)
*jilbab dan pakaian penutup dada dan pakaian bawah adalah ajaran (ajaran tuhanNya) ;)
tadi lupa :(
Hapussuku bali dan suku garut maupun suku lain yang tidak pakai penutup dada, masih sadar klo vagina dan penis adalah aurat (tidak boleh ditampakkan)
setelah dakwah kristiani masuk ke daratan irian dan daratan kalimantan, mulailah mereka kenal pakaian. mulailah juga mereka terbiasa dengan penutup dada. eh lucunya, entah itu insting atau bukan, penutup dada lebih baik menurut mereka dari pada gak pakai.
artinya fitrah anak adam itu pasti sama ;)
memang agak repot membicarakan sejarah lampau. literaturnya lebih banyak mengacu pada kitab suci atau cerita rakyat yang pastinya bakal berbeda persepsi untuk masing-masing orang.
Hapusyang sedikit terbebas dari pengkotak-kotakan agama adalah dengan melihat lukisan atau relief kuno yang dibuat sebelum islam. budaya china, india, persia atau mesir purba sudah mengenal baju panjang untuk wanitanya.
makanya aku berani bilang kalo pakaian tertutup sebenarnya sudah membudaya sebelum islam datang. islam menegaskan dengan membuat aturan aurat yang ketat, kita musti ingat saat islam datang kondisi dunia arab seperti apa. perempuan jadi barang dagangan tak berharga makanya pakaian perempuan dapat perhatian khusus. kalo saja islam muncul di mesir yang penghargaan terhadap perempuan tidak separah di arab, mungkin tak akan seketat itu.
ini bisa dibandingkan dengan agama budha yang muncul saat india dalam kesenjangan sosial antara bangsawan dan jelata. maraknya perlawanan terhadap bangsawan yang bermewah mewah sementara rakyat kelaparan membuat pakaian tak terlalu dibahas namun lebih mengutamakan pada kesederhanaan hidup termasuk urusan pakaiannya.
ini mungkin melanggar syariat, namun aku lebih suka memikirkan tujuan ketimbang jalan termasuk dalam hal ketuhanan. ketika tujuannya adalah nutup aurat, aku ga mau terpaku pada jilbab. asal aurat tertutup berarti sudah sampai ke tujuan.
yang aku lihat, banyaknya perpecahan saat ini terjadi karena teman-teman kita lebih suka meributkan jalan sampai melupakan tujuan. padahal kalo kita berantem mulu tentang jalan, kapan bisa sampai tujuan..?
dasar pemikiranku kira kira begitu. tidak sepakat sangat diijinkan disini. tuhan saja tidak otoriter, kenapa umatnya suka memaksakan kehendak?
tapi suer, perbincangan semacam ini menarik sekali
ane suka gaya ente, gan...
memang nih klo literaturnya beda, dalil yg dipaki beda, gak bakal ketemu.
Hapuswah klo secara hakikat asal aurat tertutup betul kok. jd masalah begini umat islam kudu buka diri. toleransi tingkat tinggi. paham wes saya. sama2 nih sdh berbagi pemikiran. esensinya sdh ketemu. itu dulu yg penting. xixi
ya, memang itu yang semestinya jadi dasar pemikiran kita semua
Hapusrasulullah sendiri mengatakan umatnya akan terbagi dalam 73 golongan dan hanya satu yang masuk surga. kita kan tak pernah tahu golongan mana yang dimaksud al jamaah itu. yang ada setiap golongan selalu menyatakan kelompoknya yang paling benar. sebuah perpecahan yang sangat menyakitkan untuk umat satu agama.
jadi apa artinya kita saling berantem hanya untuk memperebutkan sesuatu yang belum tentu benar menurut rasul. sudah salah, senengnya nonjokin orang lain. secara kemanusiaan saja sudah ga dapet.
kalopun kita masuk ke golongan yang salah, namun kita bisa toleransi dengan sesama, siapa tahu tuhan pun kasih toleransi atau dispensasi atas kesalahan kita
kira kira begitu yang ada di kepalaku...
terima kasih atas segala masukannya, bro...
islam tidak mengikuti arab, tapi mengikuti alqur'an dah hadits yang akhirnya memiliki kesamaan dengan orang2 arab salah satunya adalah dalam hal berpakaian, pakaian yang digunakan para pendemo (celana cingkrang, peci putih/gamis) itu adalah ciri2 pakaian sunnah yang dipakai oleh rasulullah.
BalasHapusintinya al quran, baru kemudian hadist dan ada kewajiban ijtihad. sesahih apapun yang namanya hadist boleh kita sesuaikan dengan kondisi terkini dengan catatan tujuannya dapet. bagaimanapun juga perilaku orang yang jauh disebrang sana dan sudah terpisah jarak sekian abad tak bisa dicomot mentah mentah.
Hapusinti agama itu kedamaian dunia akhirat. apa ya bisa damai kalo isinya iri dan dengki kepada mereka yang tidak sepemahaman..? percuma dong segala ibadahnya kalo hati selalu kisruh..?
itulah kenapa saya tetap memperisteri Mis World. Hebat kan..
BalasHapusmau memperistri miss tia maksudnya..?
Hapusyang saya tahu jeep itu sponsornya Juventus mas, hehehe
BalasHapusmungkin itu yang disebut bermegah megahan telah melalaikan kamu. menganggap diri terlalu megah keagamaannya sampe lalai instropeksi diri senengnya tunjuk orang lain...
HapusGak ada dan gak ikutan Miss World juga, Indonesia juga punya ajang2 sejenisnya, malah ada di tingkat provinsi. Ajang Abang-None Jakarta itu gimana yah? Itu kan semacam Miss World juga. Malah nggak semuhrim, tapi dipasangin buat dipamerin di atas panggung.. hahaha
BalasHapusitu yang aku sebut pemahaman agama hanya sebatas pakaian. tak mau menelaah sampai isinya. mendidik anak sendiri saja sudah susah, maunya ngajarin orang banyak. tapi gapapalah biar rame alam dunia. aku ikut tepuk tangan saja di pinggir lapangan :D
HapusA-miss kabeh....
BalasHapusomahe cedhak laut iki mesti
Hapusmimisen terus ya..?
Hapustambake lagek asat ketoke, ambu iwak
Hapushhaha dodol...
Hapusaq gak setuju kalo jilbab dibilang budaya Arab..itu kan ajaran agama,,tercantum jelas di AlQuran dan hadits..
BalasHapusAq juga gak setuju dengan segala bentuk miss2an itu..
bisa scrol sedikit ke atas bu
Hapussudah aku ketik pendapatku dan diijinkan sekali untuk tidak sepakat
Suka tulisan yang ini, keren banget Om.......
BalasHapusSusah memang berdiskusi dengan mereka yang bertaklid buta
tapi adanya mereka juga ada manfaatnya, om. paling tidak kita jadi mengerti banyak versi dan pandangan orang atas satu masalah. wawasan bertambah luas kan..?
Hapussing penting damai, aman, tentram, sentosa massss :)
BalasHapusnah itu yang penting. lulusin dulu ujian kemanusiaan, baru naik kelas ke tingkat syariat...
Hapushehehe..omongan yang saya tangkep dari mas rawins, habluminannas di apiki disek, apik karo tonggo, konco lan dulur2e disek
Hapuskayaknya itu poinnya, om. tak perlu kita mikirin syariat sampai makrifat dulu sebelum sisi kemanusiaan kita bisa kita lakukan...
HapusBerkomentar gini lumayan bermanfaat bisa buat sedikit mengasah otak, biar gak cuma mikir yg enggak-enggak aja terus pikirannyaa..
BalasHapusini juga banyak yang bilang engga. maunya yang iya iya mulu ya..?
Hapusohyess gituh..? :D
memang susah klo banyak orang munafik di negeri ini !!!
BalasHapusterserah mau nge-Miss, ngon-Test atau semacamnya semuanya exploitasi akhirnya ya kapitalisasi.
#Tau ah gelap
wah ga tau deh kalo soal munafik apa engga. aku cuma mikirin apa yang terlihat di depan mata dari sudut pandangku saja
Hapusduduk manis sambil ngopi aja lah...sruput sruput bikin mata melek.
BalasHapusasik juga itu, om...
Hapusnge MISS yukkk
BalasHapusAku bukan setuju atau tidak setuju mas
Hapus..
Tapi cobalah berpikir lebih dewasa. Apa salahnya sih dengan miss world? Toh katanya bikini jg dah ditiadakan...
terus apalagi?
Kadang heran aku sama pemikiran mereka diluar sana.
#ups curhat..
Mas rawins apa kabar?
Kangen rasanya
Lama ga berjumpa kembali....
Eh kok jadi jatuh kesini yak?
HapusHahahaha....
salah pencet rupanya
Maaf yak..
mau bikini mau apapun toh mereka tak memaksa orang lain yang tak sepaham untuk memakainya. kalo ga mau liat ya jangan nonton dong.
Hapuscoba cari di google foto demo kaum bersorban. ada yang bawa-bawa foto bugil juga. maksudnya apa..?
contohnya kaya disini http://i1.ytimg.com/vi/p8krVj5XIl4/hqdefault.jpg
saya sebagai wanita gak mempermasalah miss world, malahan saya mendukung. kalo memang miss world merupakan ajang eksploitasi wanita yang dilegalkan, lalu kenapa lebih banyak negara berpartisipasi ketimbang yang menentang? kembali ke masalah budaya, terimakasih atas penjelasannya :)
BalasHapussegala hal selama tidak melanggar hukum, sah sah saja dilakukan. perbedaan pendapat itu manusiawi kok. yang penting jangan saling tonjok aja. damai kan asik...
Hapusseru...ikutan menyimak,,untuk menambah wawasan..lanjutkan gan...
BalasHapuslanjut kemana..? :D
HapusSama saja memang.
BalasHapusMiss World Muslimah = Capitalislam
begitu ya, mas..?
Hapussaya suka Garut masa lalu dan orang sok suci yang lupa naek Jeep mahal dapet comat comot dari anak buahnya tuh.
BalasHapustapi sayang gambar garut masa laulu kurang jelas .. hadeuh
Hapuspinjem mikroskopnya mang lembu gih...
Hapusgambare saruuuuuuuuuuuuuuuu!
BalasHapussaya malah kasihan sama yang ikutan Miss2an dengan embel2 muslimah itu. Tetep aja mereka jadi objek yang 'ditonton', dibanding-bandingkan. Dan tetep aja memperhitungkan penampilan. Emang ada gitu cewek jelek, gendut, jerawatan yang bisa jadi pesertanya? Biarpun hafal 30 juz, ngajinya bagus, shodaqohnya masya Alloh, kalo jelek ya maap-maap aja, gak bakal bisa ikutan.
Terus ya, kalo dibandingkan soal sholihah-nya, takutnya jadi ujub, lho...
pemenangnya nanti milik panitia hehehe
Hapusmereka orang bisnis yang jeli melihat peluang. di jaman duit pegang kuasa, apa sih yang engga bisa mereka lakukan?
Hapusyang penting kan kitanya aja. kalo setuju ya silakan ikut. kalo engga ya ga perlu ikutan. gausah didemo kalo memang ga ada pesertanya kan bubar sendiri...
itu garut di masa lalu hadeuuuh :D
BalasHapusdeuh urang garut ...
Hapusga perlu disesali
Hapusitu budaya leluhur kok. senengya ikutin, ga sesuai kondisi ya jangan. gitu aja kan damai...
betul sekali .. yang berlebih-lebihan juga mengundang kemubadziran..
BalasHapuspas saya baca bagian "Barat itu mesum, Arab itu religius" kalo memang seperti itu, kenapa tkw kita yang di arab sana banyak mendapatkan pelecehan seksual coba pak ? berartikan orang-orang arab juga bisa di bilang mesum ..
sama saja, wong namanya kontes kecantikan ... gak ada bedanya
maaf ya pak ini cuma pemikiran saja :D
ya memang sebaiknya begitu. setiap orang semestinya bebas menyampaikan pendapat masing-masing. itu hak asasi setiap orang. yang penting ingat bahwa orang lain pun punya hak yang sama dan sebaiknya tak perlu dibentur-benturkan...
Hapusmiss world emang bukan budaya kita, soale gak ada goyangnya. pentas wanita di sini kan atraktif, liat saja dangdut koplo atau yang jadul jaipongan
BalasHapusnah kayaknya pendapat di om ini paling keren
Hapusdangdut koplo memang harus diberdayakan, hehe...
Yang harus dibawahi dan harus di ingat oleh semua anak bangsa negeri ini bahwa Islamisasi bukan Arabisasi...itulah yang terjadi di negeri ini, hingga dipaksa untuk menjelek-jelekan budaya dan adat bangsanya sendiri, tanpa mau mengerti arti yang tersurat dari apa yang tersirat dari moral budipekerti yang luhur.
BalasHapuscipok basah ah...emmmuaaaaach
HapusLuberr,,,,,,,,,,,,,,
HapusSalute...
Hapuspergeseran budaya akan selalu ada. namun jangan sampai pembauran itu dipaksakan. kalo bisa berjalan mengalir seperti dakwahnya sunan kalijaga kan damai dunia...
Hapusandai saja nabi dulu turun di amerika pas jaman koboi pasti asik....pakaian koboi lenkap dengan topinya dan sepatu dengan gerigi...
BalasHapushabib rese bakalan ngesleng dong..?
HapusMiss Word memang misro, garing diluar manis didalam, lain lagi dengan tahu sumedang tampilan menawan didalam kompong... betul tidak... misro.. misro asli Endonesia raya
BalasHapusperempuan memang indah kok
Hapusselama kita menganggap keindahan itu sebagai seni tak masalah. yang repot kan kaya pasukannya habib rese itu. ga tahan liat yang rada kebuka sedikit, orang lain tak boleh
setujunya sih 4B yaitu brain, beauty, behavior, aaand BOOBS, hehe
BalasHapusintinya semua ini cuma ajang repot-repot tapi menghasilkan duit,
jauh dari masalah kecantikan wanita luar dalam,
semua ini cuma tentang bisnis,
mereka yang ada di belakang layar tidak pernah peduli dengan opini kita,
toh sejauh ini opini kita gak ngasilin duit, hehe..
namanya juga blogger
Hapusyang penting kan nulis dan berwacana, itu saja, om
heheh...
Belajar lg yuk mas, sebelum baca buku liberal karangan manusia, pelajari dulu Al Qur'an dan hadits.
BalasHapuspelajari dulu hakekat kemanusiaan, baru buka al quran...
HapusBacaan paling indah didunia ini adalah Al-qur'an
HapusSeandainya engkau bisa memahami, engkau tak ingin hidup di dunia ini... :ngeri.com
Untuk sebagian orang memang iya
HapusTapi tidak untuk sebagian yang lain, kan..?
Banyak yang ribut, tapi saya tak ikut-ikutan.. karena ngurus diri sendiri saja saya masih kesulitan.
BalasHapusKasihan juga umat muslim yang ada di Bali, sebagai umat minoritas secara tidak langsung mereka terkena imbas dari kata-kata, hujatan, dan hinaan dari mereka yang mengatsnamakan agama sebagai alasan untuk tidak setuju dengan acara ini.
itu yang tidak mereka pikirkan...
Hapusapa ga ngeri saudara saudara yang di bali mendengar umat lain menyatakan puputan..? padahal mereka tak ikut campur urusan kaum rese di jakarta...
Wah telat saya... saya tidak mau komentar terlalu panjang (kasihan ibu2) dan tidak jiga lebar2 (kasihan bapak2), tapi hanya sepotong... saya setuju dengan semua di atas..
BalasHapustelat berapa bulan, bang..?
HapusYah sesuai Jamrud... tiga bulan Mas... gara2 rok berayun...
HapusSi surtiiii Sutijooo :D
HapusAq ra weruh om masalahe wong2 iki. Yang penting saya suka miss indonesia, uayu dan saya siap menjalani kelabilan ekonomi demi dia :D
BalasHapusmasih suka mimisan kalo lihat miss missan...
HapusInnalillahi Wainnailaihi rojiun.
BalasHapussapa yang meninggal bu..?
Hapusaku mau daftar miss world, tapi tinggi badannya gak cukup :(
BalasHapusdibetot aja atuh, neng
Hapushehe
paling muales ngomongin miss world..
BalasHapusintinya aku gak suka miss world, seperti halnya gak suka juga miss muslimah itu.
dua2nya bukan seleraku
hehehhe...
*maksutne selera apa?...emang kita lagi ngomongin opor?:D