26 Januari 2018

Calon Gubernur

Jemput penumpang di belakang Mercubuana dengan tujuan Griya Perwita. Begitu tarik gas, beliau bilang, "masuk kampus mercu saja, pak. Nanti tinggal melipir ke timur sedikit..."

"Kalo ada polisi repot nanti saya, mas..?"
"Jadi gini, pak. Polisi memberlakukan aturan jalan dibuat satu arah itu berdasarkan UU lalu lintas yang disusun demi keselamatan pengguna jalan agar tetap aman dan nyaman. Bisa dibayangkan bagaimana ruwetnya ringroad utara kalau dibuat dua arah dalam kondisi kendaraan yang sudah overload seperti sekarang. Apalagi mental masyarakat kita saat ini sepertinya sudah tergradasi, lebih mementingkan ego, tidak mau antri dan banyak hal lain yang semestinya dihindari. Tapi ya, pak. UU itu mengatur wilayah jalan dengan batasan sampai ke bahu jalan saja. Di sini tidak ada trotoar yang menjadi hak pejalan kaki, jadi di luar bahu jalan itu sudah lahan milik masyarakat yang mana UU lalu lintas tidak lagi mengatur. Sementara definisi melawan arah itu berlaku hanya untuk di wilayah jalan yang..."

"Masnya bercita-cita jadi gubernur ya..?"
"Eh gimana gimana, pak..?"
"Ndak, mas. Kita sudah sampai tujuan. Ongkosnya 2 ribu, mas..."

Wasalam klepat...
#TimbangMumet
#OdjekBedjo

2 comments:

  1. Pertamax...
    Hahaha, penumpangnya dulu tentor Prim***ma ya, tau banget cara ngeles

    BalasHapus
  2. Yihaaaaa, akhirnya ngeblog lagi. Suwe ra ono kabare nyang ndi ae rek?

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena