Minggu sore yang mendung dapat order mbak-mbak dengan tujuan jembatan merah. Begitu ngasih helm sudah dapat instruksi, "cepetan pak, sudah telat ini..."
"Siap, mbak. Lewat selokan mataram njih.."
"Ringroad aja, pak. Dibilang telat malah muter-muter..."
Manut...
Sampai Hartono Mall, kondisi sesuai dugaan. Mbaknya komen lagi, "duuh kok pake macet segala sih, pak..."
Pengen jawab "dikandani ngeyel" takut malah panjang urusan. Akhirnya kasih alternatif, "lewat jalan kampung sebelah hartono gimana? Tapi jalannya rusak..."
"Pokoknya cepet..."
"Njih, mbak..."
Baru jalan sebentar, mbaknya komplen, "cepetan dikit kenapa, pak..?"
Males jawab. Langsung saja tarik gas agak dalam. Eh, komplen masih berlanjut, "motornya ga enak bener sih, pak. Sakit perut aku..."
Tarik nafas, lalu coba susun kata-kata pencerahan yang rada ilmiah. "Jalan rusak, mbak. Biar nyaman, kecepatan harus disesuaikan beban. Shockbreaker sampai mentok-mentok begitu karena bebannya berat kecepat..."
Ndak sampai tamat. Keburu dipotong, "maksudnya saya kegendutan gitu..???"
Trus aku kudu kepiye..?
#OdjekBedjo
#LagiPMS
Kok tahu mbaknya PMS? Emang tembus? :D
BalasHapus