25 September 2008

Sendiri Lagi...


Kemarin sore, komendan tukang laporan kalo Artshop sudah selesai pekerjaan fisiknya. Trus buat nyenengin pasukan yang sudah kerja keras siang malam, aku angkut mereka ke Malioboro pakai kolbak buat nyari-nyari baju lebaran. Baru aja parkir di depan benteng, Escudonya neng Tika nongol bawa pasukan dapur dan demo minta jatah juga.


Rada setres juga mikirin karyawan baru kerja sebulan udah pada minta THR. Dengan sedikit ngotot, akhirnya Jakarta mau ACC aku keluarin dana entertainment. Dengan alasan mereka benar-benar kerja rodi sebulan ini dan tidak ada waktu istirahat sama sekali.

Seneng juga sih bisa nyenengin pasukan. Cuman keterlaluan juga mereka. Baru aja mbalik kantor langsung pada packing dan minta di antar ke terminal pada mau pulang kampung. Dan akhirnya pagi ini aku kesepian lagi tanpa celoteh-celoteh mereka. Untung si neng Tika mudiknya abis lebaran. Jadi sampai menjelang lebaran masih ada temen.

Tapi baru aja aku menghibur diri, eh si neng datang trus guling-guling dilantai. "Maaaaas, TA ku harus dikumpulin besooook. Aku ijin yah ga masuk kerjaaaa.... Plis deh maaaaas..."

Huuuh...
Dasar emang harus menyendiri lagi nih...

Maap, gambarnya bureng. 
Ga sempat nyetel lensa takut kehilangan moment

Read More

24 September 2008

OB baruku...

Akhirnya aku bebas deh dari tugas nyuci mobil, ngepel dan bersih-bersih ruangan setelah permohonan tenaga OB 2 orang disetujui Jakarta. Berarti mulai hari ini aku sudah bisa bangun siang dengan damai.

Yang satu namanya pak War, lengkapnya entar warcraft atau waria aku belum minta biodatanya. Yang pasti aku suka manggil dia pak buah karena selalu pakai kaos yang bertuliskan vita buah, istana buah, warung buah dll dll 

Satu lagi cewek namanya Nana. Lengkapnya panjang banget sampai aku ga apal. Yang pasti bukan nana panjang apalagi nana kolor

Dua orang itu termasuk rajin biarpun kadang Jokja banget. Sehingga tugas-tugasnya tuh harus dibeberkan sedetil-detilnya. Seperti kemaren sore si Nana aku kasih penjelasan tugas-tugas dia setelah lebaran, setelah artshop buka.

Salah satu poinnya aku bilang, "Setiap pagi sebelum orang kantor datang, kamu harus siapin air putih dan kopi atau teh. Sore juga bikinin minuman lagi. Trus menjelang makan siang kamu absen satu persatu mau makan sama apa. Kamu siapin ya.."

Dan pagi ini aku lihat apa yang aku kasih tahu udah mulai dikerjakan. Cuman rada kaget aja begitu masuk ke kantor. Di meja tuh udah ada tiga gelas berjejer di depan monitor, air putih, kopi dan teh...

Aku kan bilang abis lebaran, Naaaaaaaaaaaaaaaaa.....


Read More

21 September 2008

Terindeks Google Dalam 3 Menit

Menjawab pertanyaan temen yang kedua.

Teman yang di Y!A mengirimkan capture hasil dia googling tentang blog Pendidikan Seks melalui YM. Dia menanyakan tentang bagaimana sebuah artikel bisa keindeks di google dalam waktu 3 menit. Dan dia menanyakan trik yang digunakan untuk SEO (Search Engine Optimization)


Langsung aja deh saya jawab, kalo saya tidak bisa SEO dan tidak pernah mau tahu tentang SEO. Terlalu rumit buat otak saya yang kecil ini. Lagipula menurut saya, asalkan traffic tinggi, googlebot pasti akan senang menyambangi blog kita. Karena rame jadi dianggap ada pembagian sembako kali yak... Clamit mode on tuh om gogbot.


Nah, trus buat ngedatengin pengunjung bagaimana?
Banyak cara. Tapi saya lebih suka iseng di forum daripada tuker-tukeran link atau badge yang menurut saya ga efektif trus cenderung menyulitkan navigasi. Pernah saya coba membuat dua blog dengan content sama persis, yang satu saya publikasi via forum yang satu via blogwalking dan tukeran link.

Hasilnya dalam waktu sebulan, pengunjung perhari dah bisa mencapai angka diatas 100an di kedua blog tersebut. Tapi begitu saya berhenti blogwalking dengan link tetap terpasang, angka kunjungan anjlok drastis. Sedangkan yang di forum masih naik turun di kisaran angka yang sama, kendati saya dah berhenti promo di forum itu.

Kesimpulan pribadi saya, blog pertama pengunjung datang cuma sekedar membalas kunjungan saja tanpa perlu dia tertarik atau tidak ke content blog. Link yang terpasang di blog temen nyatanya kurang bisa menarik perhatian juga. Beda dengan yang di forum. Mungkin karena mereka datang ke blog dengan membawa sebuah ketertarikan ke content jadinya mereka akan terus datang untuk melihat update blognya.

Ohya.. kembali ke soal capture hasil googling itu.
Bisa tampilnya di halaman pertama google menurut saya bukan semata-mata karena keberhasilan SEO. Tapi harus dilihat juga keyword yang mereka gunakan untuk googling dan jumlah website yang mengandung keyword itu. Seperti yang saya tandai dengan garis merah.

Pertama di bagian urutan 1 - 10 dari sekitar 1.960.000. Ini menunjukkan jumlah website mengandung kata kunci kamasutra china berada di bawah 2 jutaan. Jadi masuknya keyword itu ke halaman pertama ga terlalu istimewa. Kecuali kalo angkanya sudah puluhan juta, baru bisa dibilang TOP BGT.

Trus, penggunaan keyword kamasutra china untuk googling itu merupakan sebuah kebetulan karena sama dengan judul artikel yang digunakan. Jadi itupun bukan sesuatu yang istimewa. Coba kalo artikel kamasutra china nomor satu untuk keyword kamasutra aja atau china aja atau malah yang ga nyambung babar blas dengan kedua kata itu, baru saya akan angkat empat jempol deh.

Trus soal 3 menit kok udah keindeks, tar aja deh di posting selanjutnya. Dah kepanjangan nih. Lagian aku pikir kok iseng banget sih, sempat-sempatnya memperhatikan orang lain ngeblog. Jangan-jangan wartawan infotainet dia...


Read More

20 September 2008

Antara Kerjaan dan Ngeblog

Lama sekali tidak menulis tentang blog atau tutorial ternyata mengundang pertanyaan juga. Beberapa temen nanya di YM, kenapa sekarang ngeblog kok cuma ngoceh aja sih..?

Ok, deh sayangku, manisku, buah tanganku...
Tagihan-tagihan tulisan tadi akan aku tulis dalam beberapa hari ini. Yang pertama adalah pertanyaan "bagaimana sih cara mengupdate blog-blog yang buat cari duit seperti Free Download, Game Download atau Movie Download. Kok bisa rutin tiap hari diupdate padahal kerjaan katanya numpuk. Padahal masih ngurus Dunia Anak dan Pendidikan Seks dan Websitenya Tujuh bintang beserta beberapa authority sitenya."

Soal bagi waktu kerja, sebenarnya ga masalah. Apalagi untuk blog-blog itu karena emang untuk cari duit, tulisannya jarang banget aku mikir sendiri. Kebanyakan ngambil artikel dari berbagai sumber lalu di edit dan digabung-gabungin agar ga terkesan copas. Untuk website kerjaan kayaknya ga masalah soalnya bisa dikerjakan di jam kerja.

Trus untuk website pribadi memang aku kerjakan seminggu sekali pas libur kerja. Walaupun pakai dotcom, tapi hostingnya kan di blogger. Jadi tiap blog tinggal siapin minimal 7 artikel saja, lalu postingnya dimasukin ke jadwal. Jadi tanpa harus diupdate tiap hari, blogger akan otomatis mengupload artikel tersebut secara otomatis sesuai jadwal yang sudah aku tentukan.

Sehari itu lebih dari cukup untuk menyiapkan sekitar 70 artikel. Sedangkan untuk blog yang benar-benar sebagai penyaluran isi otak paling cuma di rawins.com yang dicrossposting dengan Multiply. Itupun ga banyak menyita waktu, karena sepuluh menit pun jadi. Yang kadang menyita waktu tuh malah ngurus komen-komen di multiply yang seringkali berhamburan begitu saja kalo pasukan ureng-ureng nongol.

Intinya begitu nooon...
Jadi aktivitas sehari-hari ga akan terganggu oleh ngeblog.
Karena prinsipnya kerjaan ga boleh mengganggu ngeblog.
Read More

18 September 2008

Selamat Jalan, Managerku...

Pusing juga memikirkan cashflow yang makin tidak karuan. Anggaran event bisa membengkak 2 kali lipat sedangkan pencapaian target marketing masih jalan di tempat. Daripada bikin diet makin sukses, sore tadi pasukan tak kumpulkan di kantor.

Aku buka semua isi dapur keuangan dan aku tanyakan segala yang pernah menjadi kesepakatan ketika di awal kerja bareng dulu. Hanya maaf yang bisa mereka lakukan tanpa bisa memberi solusi tentang carut marut keuangan perusahaan yang sudah minus hampir 1 ember.

Akhirnya aku putuskan untuk mem-pending planning pameran selanjutnya. Pak Sumadji selaku general manager aku minta nego ulang ke perupa untuk membawa sisa-sisa lukisan yang ada ke Jakarta dan membuka pameran disana. Cantika aku lempar ke Artshop untuk membuat konsep marketing alat-alat lukis keluar Jokja.

Manager operasional yang masih saja bersuara keras menutupi kegagalannya di dua event, langsung saja aku buatkan selembar surat. "Mulai besok kamu libur, deh. Selamat dan hati-hati. Jangan nakal di jalan ya..."

Beres rapat, aku ambil alih pekerjaan menejerku yang cerdas itu. Dan buseeeet.... Data-data Outlook bisa bersih banget ga tersisa. Hmmm... mau ga mau data base contact harus aku susun lagi dari awal. Untung aku selalu membuat backup email dari semua unit di google apps. Jadi email-email yang dihapus masih bisa aku akses dari situ.

Dan ternyata, email reserve lukisan dari kolektor-kolektor Singapura cukup banyak. Entah apa maksudnya si menejer, bisa-bisanya ga ada laporan. Ya udah, aku harus kerja bakti malam ini menindaklanjuti prospek-prospek yang ditelantarkan itu. Sekaligus aku hapus Yahoo Messenger dari semua komputer yang ada.

Selamat jalan, managerku. Selamat berpulang...
Aku kan selalu merindukanmu untuk tak kembali lagi...

Read More

14 September 2008

too much PAINTING WILL KILL YOU tenan...

Seminggu mempersiapkan opening Tubi Artshop bersamaan dengan pameran lukisan bertema "too much PAINTING WILL KILL YOU" terasa sekali menghabiskan energi. Dan ketika hingar bingar musik mulai membahana, rasa lelah makin dalam terasa.

Laporan pandangan mata acara aku posting besok aja deh. Sekarang aku malah tertarik mengupas judul pameran yang menurutku nyleneh tapi tepat. Dan ternyata, melihat terlalu banyak melihat lukisan bisa menimbulkan korban.

Yang terjadi depan mata saja sudah dua pengendara motor jungkir balik saat melintas di depan galeri. Baru melihat neon box di pinggir jalan saja sudah babak belur. Apalagi kalo mereka masuk ke dalam galeri untuk melihat-lihat lukisan yang di pamerkan sambil ngebut pakai motor atau truck.

Entah siapa yang harus disalahkan. Pelukisnya, kurator yang membuat tema, pengendaranya, pemasang neon boxnya atau pemborong PU yang membuat galian di tengah jalan. Yang pasti korban benar-benar berjatuhan...
Read More

11 September 2008

Jadi Passus Lagi...

Mengejar deadline pembukaan Artshop yang harus bersamaan dengan pembukaan pameran too much apa laaah... membuat jam tidur main berkurang. Siang hari ga pernah bisa duduk manis di depan komputer. Banting setir jadi tukang kayu, pasang ac merangkap tukang ngecat.Ketika malam mulai menuju puncaknya, mulai berubah lagi menjadi officer yang berkutat dengan kertas dan angka-angka yang entah seperti apa wujudnya.

Habis subuh baru bisa tidur, jam 8 biasanya sudah ada yang teriak-teriak kurang semen atau paku. Kurang tidur, saur cuma popmie campur kopi, naik ke atap masang AC kok rasanya nggliyeng kepala. Belum lagi para propokator di bawah pada demo main bakar-bakaran djisamsoe plus fanta stroberi. Aseeem....

Akhirnya...
Tapi gapapa lah. Inget pesen mbah kyai guru ngaji waktu kecil dulu. kalo mau shalat kok batal disuruh wudhu lagi. Puasa batal ya saur lagi. Lumayan, bisa dilanjut deh puasanya.

Jadi kepikiran juga sekitar tahun 90an, Djoko Sudantoko, bupati Banyumas pernah kasih komentar soal kerjaanku sebagai sukarelawan. "Kamu pantes menjadi Passus, Win..."

Iya kali, pak. Emang udah tampangnya kok jadi Pasukan Susah. Tapi dalam hati ngejawabnya. Sekarang pun sama kayaknya. Siang ngurus desain interior malem ngurus bon bon tagihan. Jadi ujung tombak perusahaan kalo Bos bilang. Kalo menurut aku sih jadi ujung tombok kali yak...

Read More

10 September 2008

Belajar Nyetiiir...


Lima tahun lebih ga pernah duduk di belakang setir, membuat rada setres juga ketika Kantor Jakarta mengirim mobil untuk operasional. SIM A lama habis ga diperpanjang membuatku pecicilan ke Cilacap untuk membuat SIM baru. Alhamdulillah cuma setengah jam beres dan bisa segera balik ke Jokja.


Karena bikin baru, harus ada sertifikat dari kursusan menyetir. Jadilah harus keluar dana tambahan 100 ribu buat beli itu. Kepikiran juga sih minta dikursusin dulu biar lancar lagi nyetirnya. Udah nego harga siap latihan, ndilallah kersane Allah, PLN iseng matiin lampu. Jadi pom bensin tutup semua. Akhirnya gagal deh latihan dulu.

Tadi malam mobil itu aku coba Dari awal rasa was was ga mau ilang. Takut bermasalah ketika bereksperimen maju mundur. Inget teori kalo mau maju, injak pedal gas dalem-dalem. Kalo mau berhenti injak rem atau tunggu bensin habis. Dan alternatif terakhir, ditabrakin ke pohon. Rada ngeri jadinya. Masih mulus lus soalnya, kilometernya aja baru 600.

Bismillah, meluncur deh keluar galeri menuju Kusumanegara trus muter-muter kota tengah malem. Baru setengah jam jalan, beneran deh nemu masalah.

Bukan soal salah injak rem atau salah pegang gagang persneling dengan gagang lain. Tapi aku tuh ga apal jalan Jokja.....

Inget pesen Sopi juragan kucing, kalo dah nemu ring road berarti dah mau keluar kota. Tinggal mbalek aja. Cari aja papan penujuk jalan ke Malioboro. Berbekal surat wasiat itu, klayang kloyong dilanjut. Sampai jebul nemu flyover Janti. Alhamdulillah bisa nemu jalan pulang akhirnya...

Cuman, kok bisa sampai Janti yak...?
Perasaan tujuannya ke Sarkem....
Read More

Ada Apa Antara kita dan Seks..?

Mencoba bereksperimen dengan berbagai content blog, saya menemukan ada sebuah fenomena yang menarik. Dari berbagai blog yang saya gunakan untuk percobaan ternyata blog terbaru dengan titel Pendidikan Seks meroket pengunjungnya melebihi yang sudah ada. Bahkan blog Free Download yang selama ini saya anggap favourit pengunjung bisa KO dengan telak. Pengunjung per hari masih bertahan di angka 200an. Padahal untuk Free Download ini paling sering saya publikasikan di Yahoo Answer ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada seputar komputer dan software.

Blog yang masih baru dan nyaris tanpa pubiikasi itu sebulan terakhir ini bisa menarik 5.527 kunjungan dengan 14.550 tampilan halaman. Waktu rata-rata di blog tercatat 3:23 menit dengan 85,85% adalah pengunjung baru. Pengunjung per hari tak pernah kurang dari 150 kunjungan dengan posisi terakhir berada di angka 305 kunjungan. Sumber pengunjung 42,32% dari mesin pencari, 38,65% dari referral site dan 19,03% kunjungan langsung.

Cumaaaaan....
Dari lima ribuan pengunjung yang rata-rata membuka 3 halaman artikel setiap kunjungan itu boleh dikatakan malu-malu kebo. Suka baca tentang kumpul kebo tapi ga mau menampakan diri. Ini saya lihat dari komen blog yang nyaris kosong di setiap artikelnya. Padahal untuk komen saya set bisa anynomous alias tanpa identitas.

Setidaknya ini membuktikan bahwa kita sering menganggap diri kita modern dan anak gaul yang sedikit bebas terbuka untuk urusan seks, tapi ketika berhadapan dengan identitas, masih saja mereka menutup diri. Entah dengan alasan gengsi atau takut bikin sensasi atau karena masih menganggap itu hal tabu saya ga tau.

Wajar bila banyak remaja sekarang terjerumus, karena sebagai orang tua kita kurang keterbukaan dengan anak tentang seks ini. Jadi jangan salahkan bila mereka mencari sendiri jawaban atas rasa penasarannya itu. Dan sialnya kenapa mereka salah cari bahan pembelajaran.

Itu saja...


Data pengunjung didapat dari google analytics
Read More

09 September 2008

PLN Brengsek...!!!

Pulang dari Cilacap, setumpuk kerjaan sudah menunggu. Rada pusing juga mikirin berbagai tagihan yang masuk. Apalagi kalo mikir target tanggal 14 September ini artshop harus sudah bisa opening. Barang-barang sudah mulai berdatangan emang, cuman interior artshop yang dirombak total perlu dilembur juga akhirnya.

Yang paling menarik adalah ketika memeriksa tagihan PLN yang baru pertama kalinya. KWHmeter kita pasang dua biji, tapi pemberitahuan dari PLN cuma satu. Jadi agak sulit untuk memeriksa jumlah tagihan diwebsitenya PLN.

Nelpon ke 123 selalu sibuk. Akhirnya nanya 108 dan dapet nomornya PLN. Ditanya ini itu, mereka ga bisa kasih tahu nomor ID pelanggan galeri. Malah akhirnya aku dapat jawaban yang mengasyikan banget, "ga usah dibayar saja, pak. Nanti kan ada yang datang kesitu mau nyegel meteran. Tanya saja nomor ID pelanggannya...."

Whuuuu....
Orang mau tertib bayar kok malah disuruh nunggak.
PLN brengsek...!!!

Read More

06 September 2008

Yang Tak Sempurna...

Sebelum Galileo menemukan bintik-bintik matahari melalui teleskopnya di tahun 1611, manusia selalu melambangkan matahari sebagai sebuah profil yang sempurna. Tak heran bila banyak suku-suku primitif seperti Aztec yang menyembah matahari sebagai dewa. Dan ketika bercak-bercak matahari itu ditemukan, mengapa manusia belum juga menyebutnya dengan "yang memiliki bercak dan tidak sempurna".

Seolah kita lupa bahwa nama dan julukan haruslah sesuai dengan esensi atau sifat benda tersebut dan bukan sebaliknya, karena benda ada terlebih dahulu sedangkan nama mengikutinya kemudian.

Kata-kata merupakan sesuatu yang kosong, tanpa makna, tidak memiliki otoritas, bisa dibolak-balik dan bersifat relatif. Sampai-sampai para filosofi harus mendefinisikan dengan jelas istilah-istilah mereka. Kekuatan akal manusia merupakan kata-kata yang sangat jelas dan mudah dimengerti. Dengan definisi yang jelas sejak awal, kita akan terbebas dari kerancuan. Sebaliknya metafora, kata-kata yang ambigu dan tidak bermakna adalah ignes fatul, kalo Newton bilang. Alias tidak menghasilkan apa-apa. Berkecimpung di dalamnya bagaikan mengembara di dalam lautan absurditas.

Dan sebuah kenyataan bila orang seringkali terjebak dengan kata-katanya sendiri dengan menganggap dirinya sempurna. Dalam beberapa hari terakhir ini aku begitu sering mendengar seseorang yang mudah sekali berkata "aku seorang workaholic". Tapi nyatanya mblegedreg dalam mengerjakan sesuatu.

Entah kenapa aku jadi sedikit alergi dengan kata itu. Seorang pengaku workaholic menurut aku hanya seorang pembual yang kepayang dengan pekerjaannya bagai mabuk alkohol. Kadang dia bekerja dengan benar tapi lebih sering menjadi penceloteh yang bermimpi.

Makanya aku bisa sedikit terhidur ketika bos mengatakan, "kita seorang hardworker, Ko...Walau tidak mungkin bisa mencapai sasaran dengan sempurna, paling tidak kita sudah berupaya keras."

Yah, aku memang bukan workaholic bos.
Cuma ketika aku berada di ambang batas kemampuan dan berkata, "Kalo manusia sebenarnya aku lelah, bos..."
Kenapa harus dijawab, "Untung kita bukan manusia ya, ko..."

Yaaah...
Aku memang bukan matahari yang selalu tampak sempurna walau penuh noda...

Read More

05 September 2008

Microsoft Payah...


PC larinya dah mulai melambat. Terutama pada waktu booting terasa sekali lelahnya sayangku yang satu itu meload seluruh startup dan registry yang bejibun. Dari yang otomatis sampai manual sudah terlalu sering aku lakukan optimize, sehingga di titik jenuh ini dia makin lemot aja.

Kayakya ga ada cara lain, selain instal ulang sistem. Cuman, udah beberapa hari ini cobaan puasaku bertambah. Microsoft yang mencantumkan beberapa nomor Technical Support di websitenya, tidak pernah ada yang angkat.

Baru ada yang angkat ketika aku nekat tekan nomor telepon generalnya di 021 2551 8100. Tapi cuman di jawab ga tahu, salah sambung kali. Penasaran takut salah sambung beneran, aku tekan sekali lagi. Eh, masih jawaban yang sama.

Bukan apa-apa. Aku cuma mau nanya soal aktivasi setelah instal ulang nanti. Takutnya aku ga bisa registrasi, soalnya sejak PC ini datang kondisinya sudah teraktivasi dari pabriknya tanpa keterangan sudah registrasi atau belum. Dan setelah kejadiannya begini ya mau gimana lagi. Nekat aja deh, daripada ga bisa kerja.

Parah amat yak, perusahaan sekelas Microsoft tapi website aja ga keupdate.

Read More

04 September 2008

Desain Interior Untuk Teman Baru


Hari ini ada tenaga baru di ruangan kerjaku. Namanya Cantika. Report body, tanya saja Bapak Direktur Pacul yang sudah beberapa hari betah nungguin Neng Tika untuk dijadikan sekretaris pribadinya.



Secara teori, harusnya pekerjaanku bisa lebih ringan. Tapi berhubung Artshop yang sebenarnya akan menjadi kantor Tika belum siap, akhirnya aku juga yang kena getahnya, walau berharap bisa makan nangkanya juga.


Seharian aku cuma ngurus teman baru itu. Dari bikin schedule pengembangan artshop, kasih target penjualan, pelatihan entry data sampai desain ruang artshop. Hasil seharian ngutak atik Corel Draw hasilnya kayak gini nih :


Ada pandapat ga, soal desain interiornya. 
Pengennya sip sih. Biar pas dengan penghuninya...

Read More

03 September 2008

Perjuangan Panjang

Tol kebon jeruk - senayan macet total. Satu jam ga maju ga mundur. Kepaksa turun di relasi trus jalan kaki sampai pos pengumben. Bedug maghrib sudah lama lewat padahal tiket di kantong tertuliskan waktu pemberangkatan pukul 20:00

Sampai di Jl Asyirot sudah jam 7 lewat. Nego dengan sopir taksi sanggup engga sampai Gambir jam 20:00. Cepek saja mas... Tak tambahin 25 ribu deh asal jangan ketinggalan kereta.

Eh, gilee bener tuh supir. Nyupir persis jekicen lagi main film. Serobot kanan-kiri, keluar masuk jalan kampung. Sampai ke Stasiun Gambir jam 8 kurang 10 menit. Hhhh... lega nafas akhirnya.

Perjuangan panjang disambut pramugari Argo Lawu yang aduhai walau tumben mendadak berkerudung. Senyumnya masih saja manis saat mengantar makan malam. Apalagi setelah aku bilang, "kembaliannya ambil aja deh, mbak." 

Weeeh... makan sahur makin bertebaran senyum. Walau cuma nasi rawon dan telor asin separo. Kayak among-among aja yak...

Beda banget dengan kereta Bima pas jalan ke Jakarta kemarin. Udah ACnya bolak-balik mati. Makan malam ga dapat. Eh, pagi-pagi dibangunin, "Pak, sarapan paginya..."

Dasar lagi laper, biar belum cuci muka diembat juga nasi goreng yang menurutku cuman setengah porsi itu. Baru aja beres makan kok disodorin tagihan. Rada bengong juga. Kirain jatah makan pagi gratisan, malah kerampok 18 ribu perak...

Karena yang protes juga banyak, aku ikutan nanya. "Kok ga bilang kalo harus bayar, mas..?

Tanpa ada senyum pelayan kereta itu ngejawab, "kenapa ga tanya dulu...?"

Hmmmm...
Jawaban tepat, singkat, padat, keparat, njepat....


Read More

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena