03 Desember 2007

Apakah Jin = Aliens

Membaca thread di beberapa milis mengenai UFO/ET/Aliens dan Jin, saya jadi tertarik untuk membahas secara spesifik tentang kemungkinan Aliens adalah jin.

Al-Baqarah 2:117
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" Lalu jadilah ia.

Asy-Syuura 42:29
Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

Al-Rahmaan 55:33
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

Dari ketiga ayat tersebut, bisa disimpulkan bahwa Allah menciptakan bumi dan langit.
Ayat kedua Allah menyatakan menciptakan makhluk di keduanya. Berarti sampai sini bisa kita ketahui makhluk hidup tidak hanya di bumi saja, di luar bumi pun ada.

Ayat ketiga sepertinya semacam petunjuk atau mungkin tantangan dari Allah bagi kita dan jin untuk bisa menjelajahi segala penjuru langit dan bumi dengan kekuatan. Yang dimaksud kekuatan disini mungkin adalah teknologi ya..

Laporan yang cukup tua mengenai kehidupan di langit lain ialah berasal dari abad ke-15 SM, yang tertera dalam buku harian Thutmosis III (Fir'aun Mesir kuno, 1504-1450 SM).Laporan dlm papirus tulli tersebut adalah sbb:

Dalam tahun duapuluh dua, dalam bulan kedua musim dingin, pada jam keenam bulan hari itu....para penulis dari rumah kehidupan melihat adanya sebuah lingkaran api yang muncul di angkasa. Dia tidak memiliki kepala dan nafasnya berbau busuk (maksudnya asap yang keluar dari benda tersebut), panjang 1 rod (5 meter), lebarnya 1 rod. Dia tidak bersuara. Karena kebingungan mereka bertiarap...Mereka menghadap Fir'aun untuk melaporkan apa yang telah mereka lihat.Baginda Raja merenungkan dan memikir-mikir persoalan itu. Sementara...beberapa hari kemudian benda-benda itu bertambah banyak di angkasa. Angkatan perang Fir'aun terus mengawasi benda-benda itu tatkala Baginda Raja berada ditengah tengah mereka. Waktu itu adalah waktu setelah makan malam.Lingkaran api itu kemudian semakin naik lebih tinggi di angkasa menuju ke selatan. Ikan dan Itik berjatuhan dari udara. Dan Fir'aun menyuruh mengambil kemenyan, yang kemudian dibakarnya untuk mendapatkan keamanan dan ketentraman dalam kehidupan rakyatnya..

Suatu hipotesis yang sangat mengejutkan dunia langit-melangit ketika Robert K.G. Temple, F.R.A.S., lewat bukunya The Sirius Mystery, bahwa ia menemukan fakta yang membingungkan tentang suku Dogon.
Suku Dogon ini merupakan sebuah suku di benua Afrika yang masih hidup secara primitif, namun mereka ternyata memuja makhluk-makhluk yang mereka hubungkan dengan sistem bintang Sirius. Anehnya, tanpa peralatan2 ilmiah yang canggih, Suku Dogon mengetahui secara teliti gerakan maupn karakteristik "pengiring" bintang Sirius yang sangat2 sulit untuk diamati oleh mata telanjang.

Hipotesis Temple yang cukup berani lagi menyatakan bahwa 3000 tahun Sebelum Masehi, bumi purba pernah dikunjungi oleh makhluk amfibi dari kawasan Sirius. Makhluk2 asing tersebut berhasil mencitra peradaban Sumeria dan Mesir Kuno.

Menurut tinjauan Astronomis, Sirius merupakan bintang kembar yang jauhnya 8,7 tahun cahaya dari bumi. Tatkala bintang Sirius tampak cemerlang disebelah timur senja hari pada Zaman Mesir Kuno, para penduduk siaga, karena mereka meyakini bahwa musim penghujan akan segera tiba dan akan menyebabkan banjir dari Sungai Nil.

Oleh karena itu, munculah pemujaan terhadap bintang Sirius di Mesir, yang setelah beberapa abad masih dilakukan oleh bangsa Arab Jahiliyah. Namun pemujaan terhadap bintang Sirius ini siapa tahu juga disebabkan oleh "kunjungan" oleh para penghuni planet2 yang mengiringi bintang yang amat cemerlang itu, andai benar wisata antar bintang telah terjadi .

Adakah hubungan antara makhluk amfibi dari bintang Sirius dengan makhluk melata dalam Surat Asy-Syuura?

An Nuur
45. Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Al Anfaal
22. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.
55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.

Ar Ruum
26. Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk.

Ayat pertama mengungkap soal binatang yang tidak berkaki dan berkaki. Disambung dua ayat selanjutnya yang menyatakan bahwa binatang (terburuk) adalah manusia (tuli). Apakah mungkin maksudnya adalah manusia juga termasuk binatang, dengan kelebihan akal tentunya.

Agar tidak simpang siur selanjutnya saya gunakan istilah makhluk saja. Jadi dari ketiga ayat itu diketahui Allah menciptakan makhluk dari yang melata sampai berkaki.

Disambung ayat terakhir, disitu digunakan istilah "siapa" bukannya "apa"
Mungkinkah makhluk tak hidup diistilahkan dengan kata "siapa"?

Jadi kesimpulan saya sementara ini Allah menciptakan makhluk hidup di langit dan di bumi. Hanya saja saya kurang tau batasan langit dalam bahasa Al Qur'an itu hanya sebatas atmosfir saja atau sampai antariksa? Kalo memang istilah langit memang sampai ke antar galaksi, berarti memang ada makhluk di luar bumi.

Maha Benar Allah Dengan Segala Firmannya

Sekarang lanjut ke soal Jin...

Saya tertarik dengan yang ada dalam Surat Al Jin
8. dan Sesungguhnya Kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, Maka Kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api,
9. dan Sesungguhnya Kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). tetapi sekarang Barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya).

Ini saya coba hubungkan dengan mitologi yang menarik perhatian ilmuwan saat ini, Menara Babel.

Dalam Bible, Menara Babel dikatakan sebagai menara yang direncanakan mencapai surga (langit) dan digunakan untuk melihat isi/rahasia langit. Karena dianggap sebagai suatu kesombongan manusia akhirnya menara itu diruntuhkan oleh Allah. Untuk mencegah agar kejadian tersebut tidak terulang lagi selamanya, manusia diceraiberaikan dan dikacaukan bahasanya. Maksud dikacaukan bahasanya mungkin setelah itu bahasa manusia menjadi bermacam-macam sehingga terjadi kendala bahasa untuk berkomunikasi.

Versi lain yang dikemukakan oleh Zecharia Sitchin dalam Teori Annukaki. Dalam peperangan antar aliens ada aliens yang kalah perang dan tertinggal di bumi. Walaupun sudah berasimilasi dengan manusia bumi mereka masih punya keinginan untuk kembali ke planet asalnya. Lalu dibangunlah menara babel yang konon adalah sebuah menara tempat peluncuran roket. Ya, mirip-mirip menara peluncuran roket NASA atau milik Rusia yang ada di baikonur. Menara itu dihancurkan oleh aliens lainnya agar sisa-sisa aliens yang ada di bumi tidak bisa kembali ke luar angkasa. Sampai saat ini aliens yang berkuasa di angkasa terus mengawasi aliens yang tersisa di bumi agar tidak dapat kembali ke asalnya.

Kata "Babel" berarti "gate of God". Pintu gerbang Tuhan (dewa). Nama Babel ini sendiri kemudian akrab dengan nama Babilonia yang sama artinya yaitu "The Gate of the God."

Amerika pun sepertinya tertarik untuk mengungkap rahasia Menara Babel ini. Beberapa waktu lalu saya googling dan menemukan artikel tentang penjarahan museum Baghdad pada saat Perang Teluk. Artefak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? "Kunci" untuk menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnaki-kah? Kalau benar, kacau dah si yahudi ini. Pantesan begitu habis-habisan mencari senjata pemusnah massal yang tidak ada. Padahal mungkin saja sisa-sisa isotop nuklir yang terdeteksi itu dari sisa-sisa roket babel?

Kembali ke soal Aliens.

Ada satu garis lurus yang bisa kita tarik dari 3 sumber yang berbeda, yaitu upaya menuju atau membuka (rahasia) langit yang gagal karena penjagaan yang ketat:
1. Al Qur'an
Jin yang pernah menduduki beberapa tempat di langit, mencoba kembali tapi dihadang panah-panah api.
2. Bible
Keinginan melihat rahasia langit yang digagalkan oleh Allah.
3. Zecharia Sitchin
Aliens kalah perang yang ingin kembali ke asalnya tapi selalu dijegal aliens lainnya.

Jadi menurut saya kemungkinan Aliens adalah jin ada benarnya.
Wallohu a'lam bishawab

Cuma saya kok kurang sreg dengan teorinya Zecharia Sitchin yang mengatakan penjagaan itu dilakukan oleh aliens juga. Yang faham tafsir mungkin bisa bantu, yang dimaksud penjaga dalam surat Al Jin adalah Allah, malaikat atau jin juga? Kalau jin, berarti teori itu mendekati kebenaran. Kalao dijaga malaikat, apakah malaikat ET juga? Kalau Allah sendiri yang menjaganya, tak mungkin kan kita mengatakan Allah juga ET?

Benar atau tidak hanya Allah yang tahu. Sekali lagi mohon maaf kalo saya salah. Soalnya saya hanya bisa menafsirkan ayat hanya dari terjemahannya tanpa tau makna bahasa Quran yang sesungguhnya.

Ada yang bisa bantu atau berpendapat lain?


42 comments:

  1. Jangan terlalu jauh membahas masalah Alloh itu alien, jin bae ya..
    Mbok Gusti Alloh jengkel

    Kiye kang, nek maca di tempate lik NASA,
    UFO lebih tepat ditujukan pada wahana yang digunakan, sedangkan untuk subyeknya dikenal dengan nama ET (EXTRA-TERRESTRIAL). NASA kemudian memunculkan nama EBE (Extra-terrestrial Biological Entities) untuk menunjukan bahwa aliens yang dimaksud adalah makhluk secara biologis.

    Nah.. kalo Alien adalah makhluk biologis...
    Apakah jin juga makhluk biologis..?
    Moooooodar.. kowe...

    BalasHapus
  2. Bahasan secara agama apa sains..?

    BalasHapus
  3. Dua duanya, kang.. Syukur bisa gathuk...

    BalasHapus
  4. Jal nyilih injil meng tanggamu, beg..
    Baca Yehezkiel terutama bagian awal. Pengalaman Yehezkiel (Ezekiel). Di dalam Al Quran, Yehezkiel ini sering ditafsirkan sama dengan Dzulkifli (baca QS 21:85-86). Banyak penulis barat telah menunjuk pada peristiwa- peristiwa yang dialami oleh Yehezkiel ada persamaannya dengan penyaksian modern UFO masa kini. Yehezkiel telah menyaksikan "jentera-jentera" yang berapi, dan ini adalah sebuah contoh yang amat populer. Diperkirakan Yehezkiel hidup pada kurang lebih 600 SM. Peristiwa yang dialaminya itu tercatat pada kitab Yehezkiel terutama pada permulaan dari kitab tersebut.
    Kaitkan dengan penelitian Erich von Däniken. Nek pancen pinter, kudune mudeng...
    Gentenan moooodar, koweh...

    BalasHapus
  5. Yang ini apa maksudnya, kang..

    Pada pasal 1 ayat 4-5 "Lalu aku melihat sungguh angin badai bertiup dari utara dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi dengan sinar; di dalam; di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasana mengkilat. Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup."

    Tapi kan hanya menyerupai, kang. Belum pasti itu makhluk hidup.
    Trus dikatakan berkaitan dengan Daniken, apa tentang ekspedisi tahun 1976 ke kuil Yahudi di Srinagar.?

    Tapi kayaknya yang paling dekat malah rekonstruksi yang dilakukan oleh Josef F. Blumrich berdasarkan penggambaran cermat dari Yehezkiel mengenai bentuk pesawat ruang angkasa itu. Tapi kan peneliti NASA itu cuma merekonstruksi pesawatnya, kaitannya sama jin dimana...?

    BalasHapus
  6. Gole maca sing tliti, ndul...

    Yehezkiel memberikan ukuran yang tepat tentang empat pintu gerbang utama pada sebuah gereja, memberikan arah kompas mengenai letak gerbang-gerbang itu dan akhirnya menyebuktan adanya sebuah sungai kecil yang ada di sisi gereja dan menjadi sungai besar di sebuah lembah luas. Juga ditekankan bahwa Yehezkiel dibawa ke sebuah gunung yang sangat tinggi..."(Yehezkiel 40:1-4)"

    Dengan bukti sedikit ini, Erich von Däniken berusaha keras menemukan dimana lokasi dan peninggalan gereja itu. Yang pasti Yehezkiel tidak mengetahui nama gunung itu. Tak mungkin ia dibawa ke Yerusalem atau Babilonia karena ia pernah tinggal lama di daerah-daerah itu.Mungkinkah Yehezkiel dibawa ke kuil Inca di Amerika Selatan? Jawaban ini dibantah karena kuil Inca tidak mempunyai empat pintu utama, tiang-tiang maupun halaman depan. Ataukah ia dibawa ke piramid, ke sebuah kuil di Amerika Tengah? Namun di sana tidak terdapat gunung yang amat tinggi.

    Akhirnya berdasarkan informasi Jerman yang bernama Marier itu memberitahu penulisan tentang kuil-kuil di Srinagar di Tanah Kashmir. Anehnya salah satu kuil itu dinamakan Kuil Yahudi dan kuil ini mempunyai empat pintu dan sebuah halaman depan dan segala sesuatu yang seharusnya dipunyai oleh Kuil Yahudi. Marier juga menyelipkan denah kuil itu di dekat Martand, tiga puluh kilometer dari Srinagar. Suatu hal yang sangat cocok bahwa didekat kuil itu ada sebuah sungai kecil yang akhirnya menjadi sungai di tanah Kashmir. Pegunungan yang amat tinggi, yakni Himalaya menghiasi latar belakangnya

    Memang kuil Yahudi di Srinagar itu disebut juga "Kuil Matahari" (Sun Temple) dan merupakan reruntuhan kuil paling besar di Kashmir. Ketika Erich von Däniken mengadakan suatu ekspedisi pada tahun 1976 kesana, mereka melihat halaman depan dengan pintu utama, tujuan tangga dan ruang suci di dalamnya. Dan memanglah terdapat sebuah sungai kecil di dekat reruntuhan yang memantulkan pegunungan Himalaya. Suatu perkiraan bahwa Yehezkiel pasti diangkut dengan pesawat ruang angkasa dan mendarat di halaman depan itu.

    "Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang yang menghadap ke sebelah Timur. Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaanNya. Yang kelihatan kepadaku itu adalah seperti yang kelihatan kepadaku ketika Ia datang untuk memusnahkan kota itu dan seperti yang kelihatan kepadaku di tepi sungai Kebar, maka aku sembah sujud. Sedang kemuliaan Tuhan masuk di dalam bait Suci melalui pintu gerbang yang menghadap kesebelah Timur."(Yehezkiel 43:1-4).

    Piwe.. nyambung, mbok..?

    BalasHapus
  7. Semprul lah.. Daniken websete basa Inggris. Seporete goleh maca..

    Tapi ini, kang saya nemu yang ini ini :

    "Hai anak manusia, inilah tempat tahtaKu dan inilah tempat tapak kakiKu, di sinilah Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel selama-lamanya."(Yehezkiel 43:7).

    Kalo benar Si Yehezkiel dibawa ke Srinagar, Berarti Kuil itu rumah Tuhan, dong..? Lha sekarang kuile ambruk, lalu Tuhannya Yehezkiel ngungsi kemana..?

    Trus, apakah Tuhan meninggalkan jejak di lantai Bait Suci itu mengingat Daniken dengan ahli arkeologi Profesor Hassnain dan Kohl menemukan jejak isotop nuklir di sebuah balok batu di tengah kuil. Mereka juga meneliti reruntuhan Pashaspur, yang juga cukup dekat dengan Shrinagar. Mereka menunjukkan tiga kuil yang berbeda tetapi masing- masing memiliki batu batu persegi yang amat padat, seperti yang dijumpai sebelumnya. Dan ini katanya sangat cocok dengan teks dalam Yehezkiel membuat.

    Hmmm... mumeti deneng yah..

    BalasHapus
  8. Dalam teks si Yehezkiel itu secara jelas telah disebutkan bahwa pesawat ruang angkasa itu memasuki kuil.

    Trus Daniken mengelilingi daerah itu dengan alat pengukur radiasi (Geiger counter) hingga pada sebuah jalur yang muncul pada pintu utama, jarum jarum bergetar dengan hebat disertai suara gemertak keras mengganggu telinga melalui earphone selama beberapa detik. Jalur yang mengandung radiasi itu membuat medan radiasi radioaktif selebar 1,50 meter. Detakan itu terus terdengar tapi tidak merata. Mereka menggunakan monitor elektronik portable, type TMB2. 1, dibuat oleh perusahaan Munich Munchner Apparatebau. Alat ini biasa dipakai untuk mengukur serta mengontrol radiasi alpha, beta gamma dan neutron.
    Pada tempat-tempat tertentu jarum menunjuk pada akhir skala, sehingga timbul pertanyaan: Apakah kita berjalan diatas sebuah jaringan uranium jauh dibawah tanah? Ataukah ada tambang radioaktif di dalam tanah?

    Nah, beg.. Kalo ternyata di tempat Bait Suci dari kuil yang telah runtuh itu terdapat batu persegi yang padat seperti beton buatan yang mengandung sisa-sisa isotop radio aktif, padahal di awal disebutkan Tuhan mendaratkan Yehezkiel disana,apa yang terpikirkan secara bodo-bodoan lah, sok karepmu...

    BalasHapus
  9. Berarti Tuhannya Yehezkiel membawa bom nuklir ya kang..?

    BalasHapus
  10. Oalah.. ndul, sendul...
    Baca atuh, cari di gogel...

    Hampir di setiap laporan pendaratan UFO atau benda angkasa apapun, selalu ditemukan sisa sisa isotop nuklir. Terlepas dari masalah agama, bisa diasumsikan Yehezkiel dibawa oleh aliens. Padahal disitu disebutkan dia dibawa empat makhluk aneh ke rumah Tuhan.

    Dalam tahun keduapuluh lima sesudah pembuangan kami, yaitu pada permulaan tahun, pada tanggal sepuluh bulan itu, dalam tahun keempat belas sesudah kota itu ditaklukkan, pada hari itu juga kekuasaan Tuhan meliputi aku (Yehezkiel) dan dibawaNya aku dalam penglihatan-penglihatan Illahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota. Kesanalah aku dibawanya. Dan lihat, ada orang yang kelihatan seperti tembaga dan di tangannya ada tali lenan beserta tongkat pengukur; dan ia berdiri di pintu gerbang. Orang itu berbicara kepadaku:"Hai anak manusia, lihatlah dengan teliti dan dengarlah dengan sungguh-sungguh dan perhatikanlah baik-baik segala sesuatu yang akan kuperlihatkan kepadamu, karena untuk itulah kau dibawa kemari supaya aku memperlihatkan semua itu kepadamu.."(Yehezkiel 40:1-4)

    Walaupun ada kata-kata "orang" itu berdiri di pintu gerbang, tapi kan disambung dengan memanggil "Hei anak manusia..." Boleh dikatakan itu bukan manusia, cuma bentuknya mirip orang.

    Ini harusnya manggil ahli bahasa beg... Aku mumet lah...

    BalasHapus
  11. Kang..
    Si Yehezkiel kan katanya hidup 6 abad sebelum Masehi. Bisa jadi sisa-sisa isotop itu merupakan produk jaman sekarang. Mungkin ada peneliti sebelum Daniken yang membawa alat yang mengandung nuklir.

    BalasHapus
  12. Ngerti isotop mbok..?
    Mbok tidak tahu sisan gawe lah ya...
    Mode OOT: ON

    Isotop adalah dua atau lebih nuklida yang nomor atomnya sama tetapi nomor massanya berbeda. Secara kimiawi, isotop memperlihatkan sifat yang sama, tetapi sebagai inti atom akan merupakan unsur yang berbeda. Hal ini disebabkan karena perbedaan jumlah neutron meskipun jumlah protonnya sama. Diantara isotop, yang memiliki sifat radioaktif disebut isotop radioaktif, sedang yang tidak radioaktif disebut isotop stabil.
    Nah, conto isotop radioaktif yang ada di alam antara lain karbon-14. Sing kiye paruh waktune kan sampai 5.730 tahun.
    Yang lain misalnya kalium-40 paruh waktunya 1,28 milyar tahun.
    Radium-226 sampai 1600 tahun.

    600 tahun sebelum masehi sampai sekarang berarti 2600 tahun.. Masih nyisa kang...
    Wis mode OOT: off

    Ada garis bersambung beg..
    Kalo empat makhluk yang membawa Yehezkiel itu malaikat atau jin, trus disambung penelitiannya Daniken dan NASA yang menduga, sekali lagi menduga Yehezkiel dibawa dengan pesawat aliens.. Mandan nyambung mbok tentang sebagai aliens adalah jin apa malaikat.

    BalasHapus
  13. Itu menurut bibel. Nek menurut Qur'an kepriwe, kang..?

    BalasHapus
  14. Oalah.. baca artikele ya..
    Tapi untuk soal Yehezkiel memang saya belum nemu referensi dari quran, beg. Tapi kan sudah dijelaskan dalam Al Quran..

    Al-Rahmaan 55:33
    Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan.

    Kekuatan seperti apa..?
    Maksude kita disuruh mikiiiiiiiiiir. Dengan teknologi kita harus bisa menembus langit dan membuka rahasia-rahasia yang ada di langit. Padahal banyak yang bisa digali dari Quran, sayang tafsirun tafsirun kita kebanyakan berpikiran menyebalkan, lebih menitikberatkan ke masalah keimanan tok dan mentabukan kita mengusik siapa Tuhan dan yang ada di sekelilingnya.
    Alasannya ini soal akidah.. Jangan diusik...
    Lhaaa.. kapan majune negarane dhewek, beg..

    BalasHapus
  15. Aku nemu nang wiki kiyeh kang..

    Pendapat bahwa UFO adalah pesawat makhluk gaib, seperti misalnya jin, sangat erat kaitannya dengan pendapat yang mengatakan bahwa UFO berasal dari dimensi lain. Menurut Agama Islam, jin dan manusia berada di dimensi yang berbeda. Menurut beberapa pengalaman orang yang pernah bertemu dengan jin, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa jin dapat memasuki dimensi manusia. Sama halnya dengan manusia, beberapa paranormal konon dapat berjalan-jalan di alam jin. Referensi ini berdasarkan kepada kutipan dalam kitab suci Al Qur'an:
    Menurut Islam, jin sangat beragam bentuknya, dan jika dilihat dari sudut pandang tersebut, beberapa peneliti UFO berpendapat bahwa UFO mungkin jin yang bisa terbang dan menembus dimensi atau dunia manusia. Pendapat bahwa UFO berasal dari alam jin sangat diragukan oleh orang skeptis, yang tidak mudah menerima keberadaan makhluk gaib maupun penjelasan dari sudut pandang agama.

    Nah, menurut kang rawin..
    Alien itu berada di galaxy lain apa dimansi lain..?

    BalasHapus
  16. Lha kuwe nek wikine esih mbukak, waca ngisore..

    Penyelidikan tentang UFO telah memberikan penemuan berharga tentang fenomena di atmosfer dan psikologi. Dalam ilmu psikologi, penyelidikan terhadap penampakan UFO telah menyatakan informasi tentang salah penafsiran, ilusi penglihatan, halusinasi, dan kepribadian yang cenderung suka mengkhayal, yang mungkin menjadi penjelasan mengapa beberapa orang mau mempercayai pembual seperti misalnya George Adamski. Banyak yang mempertanyakan kebenaran tentang hipnotis dalam kasus penculikan oleh UFO.

    Psikolog yang terkenal, Carl Gustav Jung, menyatakan bahwa UFO hanyalah isapan jempol belaka. Menurutnya, UFO adalah proyeksi dari alam bawah sadar manusia. Bentuk lingkaran UFO yang tetap adalah gambaran bawah sadar yang kuat. Carl G. Jung menyimpulkan bahwa ketertarikan terhadap UFO adalah hal yang alamiah dan merupakan fungsi psikologis manusia yang tidak dapat dielakkan

    Jadi bukan orang theologist thok yang skeptis tentang UFO, orang dari bidang lain pun banyak yang menyangkal.

    Soal alien itu dari galaksi lain atau dimensi lain ini berkaitan dengan dugaan teknologi yang dipergunakan untuk transportasi antar galaksinya. Ada yang berpendapat mereka menggunakan teknologi warp seperti di startrek. Ada juga yang menduga menggunakan fasilitas lubang cacing.
    Yang berpendapat tentang lain dimensi ini berkaitan dengan teori pelipatan ruang dan waktu untuk sarana keluyurannya. Jadi kalo dianalogikan sebuah buku terbuka alam kita di ujung yang satu dan dunia mereka di ujung yang lain, lalu buku itu ditutup jadinya kan berimpit. Tidak ada lagi jarak..
    Apalagi kalo dikaitkan dengan teorinya mbah einstein. Kan tidak mungkin kita berjalan melebihi kecepatan cahaya. Berpa milyar tahun yang diperlukan untuk mencapai galaksi lain...?

    BalasHapus
  17. Tapi kang,
    Kita tidak bisa kita memahami begitu saja teori Einstein, tanpa memahami dulu teori Newton.

    Baca deh bukunya Richard Feynmann, tentang masalah ini, sangat menarik sekali. Beliau menjelaskan bagaimana teori Newton dibangun (bahkan dijelaskan bahwa Isaac Newton harus membangun dulu kalkulus sebagai tools yang sangat berguna, sehingga bisa menjelaskan teorinya).

    Kemudian, meskipun teori Newton cukup untuk menjelaskan problem-problem mekanika sehari-hari, bahkan bisa memprediksi pergerakan planet dengan tepat, namun perkembangan sains butuh untuk menjelaskan berbagai fenomena lain, seperti misalnya anomali orbit Merkurius.

    Selanjutnya Einstein yang membuat tonggak raksasa setelah Newton, dengan teori relativitas yang sangat mengubah dunia.

    BalasHapus
  18. Beberapa tahun setelah Einstein memperkenalkan teori relativitasnya, para ilmuwan mulai menganggap sang waktu sebagai sebuah dimensi, yang sudah diketahui tak terpisahkan dan menyatu dengan ketiga dimensi ruang lainnya. Akan tetapi berbeda dengan besaran: tinggi, panjang dan lebar, ialah sangat sulit mewujudkan sang waktu secara grafis. Biasanya tubuh kita bergerak dalam arahan ruang dimana kitalah yang mengendalikannya. Apabila kita tidak bergerak, koordinat ruang kita juga tetap konstan. Namun bahkan sebuah batu-karang "berlari" melalui waktu. Hal ini diumpamakan bagaikan sebuah mobil yang bergerak maju dan tidak dapat di-rem lagi.

    Akan tetapi apakah kita selalu dikuasai waktu, atau dapatkah kita memiliki beberapa kemampuan untuk mempengaruhinya? Kesusasteraan fiksi-ilmiah sudah sejak lama menghubungkan daya imajinasi kita dengan ide dari mesin waktu ke jalur yang sama. Sudah beberapa dekade ini para pakar fisika mencari jalan untuk menerobos konstante tersebut yang mengikat secara abadi umat manusia dengan masa kini. Namun sampai dengan hari ini nampaknya manusia selalu saja tidak mampu berjalan sesuai kehendak hati menerobos berbagai era sejarah yang berlainan.

    Sejumlah ilmuwan telah melakukan eksperimen dengan bantuan indera-kesadaran manusia untuk melihat ke masa lampau atau masa depan. Di dalam kelompok supra-natural, pra-kognisi dan pasca-kognisi (Kemampuan melihat sebelum dan sesudah kejadian) ialah suatu kemampuan yang sudah sejak lama diakui, dimana melaluinya masa depan dan masa lampau dapat diteropong. Dari posisi kita berada, dengan sebuah teleskop, kita dapat melihat koordinat ruang pada jarak sangat besar. Idem ditto banyak orang menyatakan bahwa mereka dapat melihat sebuah dimensi, dimana masa lampau dan masa depan eksis secara bersamaan. Mengamati sebuah titik dengan struktur "sang waktu" adalah satu hal, akan tetapi meng-abstrakkan sang waktu secara fisik adalah satu hal yang sama sekali berlainan.

    Begitu lho beg...
    Deneng malah mlayu ngeneh beg..? OOT lah..

    BalasHapus
  19. Pernah baca kang, tulisannya Ilmuwan Rusia yang kontroversial, Vadim Chernobrov dan teamnya telah melakukan serangkaian aneka eksperimen dengan sebuah mesin-waktu dimana ia menggunakan berbagai peralatan pompa electromagnetic. Chernobrov mulai dengan proyeknya pada tahun 1987. Ia memberitakan, telah sedikit merubah sang waktu melalui dampak tertentu magnetic. Konon penundaan sang-waktu terbesar dalam 1 jam ialah 1,5 detik, penundaan-waktu tersebut kurang lebih sebesar 3%.

    Apakah eksperimen ini mengarah kepada suatu masa depan, dimana manusia dalam dimensi waktu dapat melancong dengan kemudahan yang sama seperti yang sekarang ini dapat dilakukan yakni berlalu-lalang dalam ruang 3 dimensi? Ataukah hukum alam dari dimensi ke empat ini sedemikian rupa bahwa kita untuk selamanya terikat pada hukum mereka? Ilmu pengetahuan yang diakui umum menjelaskan bahwa perjalanan melalui sang waktu hanya dimungkinkan apabila kecepatan sebuah partikel lebih cepat daripada kecepatan-cahaya.

    Padahal teori relativitas menjelaskan, apabila kecepatan sebuah partikel mendekati kecepatan- cahaya, massa dari sebuah obyek akan bertambah sedemikian rupa hingga tidak memungkinkan lagi untuk mencapai barikade dari sang waktu.

    Terus harus bagaimana mencapai galaksi lain..?

    BalasHapus
  20. Tesih mode OOT berarti kiye beg..?
    Yuh lah melas...

    Teori relativitas waktu ciptaan mbah Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20,pernah dipertentangkan manusia yang belum juga mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Baru setlah beberapa tahun berikutnya ilmuwan-ilmuwan barat bisa memahami bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan.

    Kenapa harus Einstein yang disebut penciptanya, padahal Al Quran telah lebih dulu mengungkapnya dalam Sejumlah ayat:

    “Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 22:47)

    “Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)

    “Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)

    Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:

    “Allah bertanya: ‘Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?’ Mereka menjawab: ‘Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.’ Allah berfirman: ‘Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui’.” (Al Qur’an, 23:122-114)

    Akeh mbok beg nang Quran be.. Dhewek bae sing kucluk ora gelem sinau...

    BalasHapus
  21. Oot sih oot tapi ya aja kadohen lah..
    Soal pencapaian kecepatan cahaya, gimana bos keciiiil...?

    Hanya partikel tidak bermassa saja yang bisa bergerak secepat cahaya, Foton misalnya.
    Atau jangan-jangan foton sudah bermassa menurut fisika saat ini???

    BalasHapus
  22. Sori mas.. esih mandan sumuk..

    Jika wormhole sudah ada yg membuatnya maka pesawat yg membawa tubuh manusia saat ada di dalam lorong wormhole kecepatan pesawat mungkin akan tidak terasa pada fisik manusia dan pesawat, karena kita hanya membonceng or numpang pada wormhole, jadi pesawat tdk berada di
    kecepatan cahaya saat ada di tunnel wormhole karena di dalam tunnel adalah ruang yg punya density sendiri sama dengan tidak terasanya kecepatan bumi yang 240km/detik pada tubuh kita
    Gitu lho beg..
    Manusia lari dengan kecepatan 100 km/jam dalam kondisi hujan misalnya..
    Apakah mampu menghadapi barikade titik-titik air berkecepatan tinggi itu? Tidak mungkin.. Untuk berlari secepat itupun manusia takkan mampu.
    Tapi kalau kita naik kereta api, dengan duduk manis kita tidak akan merasakan bahwa kita melaju dengan kecepatan 100 km/jam. Analoginya kaya gitu, beg...

    BalasHapus
  23. Tapi kang..

    Suatu partikel yang bermassa mustahil mempunyai kecepatan cahaya.Sebabnya ketika massa suatu benda diberi percepatan a maka memerlukan gaya pendorong, atau energi tambahan. Logikanya ketika energi bertambah terus maka massa benda pun akan bertambah. Jadi paradok, bobot massa itu akan bertambah yang malah akan memperlambat laju dari massa benda tersebut.
    Oleh karena itulah maka saya pernah baca bahwa apabila ditemukan energi negatif, logika sederhananya untuk mengurangi bertambahnya bobot massa benda tersebut, maka perjalanan antar bintang atau galaxy bisa dimungkinkan.

    Seperti diketahui, aksioma sekarang ini bahwa energi tidak dapat diciptakan dan atau dimusnahkan, bersifat kekal, ia hanya berubah bentuk dari satu bentuk energi ke bentuk energi yang lain.Kesimpulannya energi itu selalu positif. Kata mbah enstein lho..

    Gimana nih, kang..?

    BalasHapus
  24. Healaah..

    Di luar angkasa tidak ada efek G-Force, karena sudah keluar dari lingkungan gravitasi bumi. Oleh karena itu berlaku hukum kelembaman; benda yang diam terus diam, dan benda yang bergerak terus bergerak, selama tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.
    Jadi tidak ada itu efek G-Force pada pesawat ruang angkasa ketika melaju bebas, penumpang yang berada di pesawat itu ngikut aja sama pesawatnya.

    Kepriwe sih...

    BalasHapus
  25. Yang dimaksud G force disini adalah gaya yang terjadi akibat percepatan (kecepatan yang bertambah), bukan gaya tarik magnet bumi atau benda lain. Semua benda yg berubah kecepatannya pasti mengalami G force. Jika pesawat dari kecepatan 10 m/det menjadi 20 m/det dalam 10 detik maka dia mengalami gaya sekitar 1 G. Jika pesawat melaju dengan kecepatan tetap, maka dia mengalami 0 G alias tidak kena G force..

    Ok, coy..?

    BalasHapus
  26. tapi nek ndeleng masa lalu dhewek saben ndina nglakoni kang.....contone srengenge sing saben dina di deleng kuwe anu srengenge sing 150juta tahun yg lalu......priwe kuwe?

    BalasHapus
  27. Pacul maning ngawur..
    Nek bintang mungkin.. Tapi kalo srengenge kan cuma delapan menit pak untuk sampai bumi.
    Ocre, pacul say...

    BalasHapus
  28. Oooh nemu deneng kiye, beg nang
    http://www.aerospaceweb.org/question/dynamics/q0094d.shtml

    The term "g force" is misleading, because a "g" is really an acceleration and not a force. We explained this issue in more detail in a question on how g's are measured. It was here that we explained how the effect of gravity exerts an acceleration on all objects that have mass. You and I feel this gravitational influence on our masses as weight. But even though objects have different weights, the acceleration due to Earth's gravitational attraction is the same for every object on our planet. This acceleration is a constant called "g".

    Berarti penamaan g-force sendiri sebenarnya kurang pas, karena g-force sendiri sebenarnya bukan gaya, tapi percepatan. Kudune velocity ya..?

    Maning kiyeh..
    http://www.aerospaceweb.org/question/instruments/q0040.shtml
    You may not realize it, but each of us is being accelerated at all times. The force we experience as a result of this acceleration is our weight, or the force that gravity exerts on our mass. If we drop a ball from some height, it will fall towards the Earth's surface at some constant rate of acceleration (if we neglect air resistance). This rate of acceleration is independent of mass, and we call the value of the acceleration due to Earth's gravity "g." Substituting into the above equation, we therefore obtain the following relationship for the weight (W) of any object being acted upon by Earth's gravitational force.

    Berarti manusia diam di bumi mengalami G-force sebesar 1 G. Berarti rika salah, cul. Dalam kondisi diam di bumi manusia tidak mengalami 0 G.

    BalasHapus
  29. Jadi kalau pake rumus F=mg, jadi 1 G adalah massa yang mendapat g sebesar kurang lebih 9.80665 m/s2. Apakah demikian ?

    BalasHapus
  30. Udu kaya kuwe ndol..
    Seperti ditulis tadi g-force sebenarnya bukan force tapi acceleration. Jadi rumus yang dipakai bukan F=mg tapi
    a = (V1-V2)/t
    lalu satuannya dikonversi dari m/s2 menjadi g, dimana 1 g = 9.80665 m/s2
    jika menghitung g-force dibumi, maka harus menghitung juga besarnya G (percepatan gravitasi)

    Ocre bos..?

    BalasHapus
  31. Rumus asalnya kan F=m.a terus kalau g itu juga sama dengan percepatan. Jadi percepatan(g) itu adalah percepatan juga (a)

    BalasHapus
  32. kie diwaca maning jaaal, kayane tah bener ebeg:

    Let's first define what a "g" is. We start by looking at Newton's second law of motion that says the force (F) acting on an object is equal to its mass (m) multiplied by its acceleration (a), or

    You may not realize it, but each of us is being accelerated at all times. The force we experience as a result of this acceleration is our weight, or the force that gravity exerts on our mass. If we drop a ball from some height, it will fall towards the Earth's surface at some constant rate of acceleration (if we neglect air resistance). This rate of acceleration is independent of mass, and we call the value of the acceleration due to Earth's gravity "g." Substituting into the above equation, we therefore obtain the following relationship for the weight (W) of any object being acted upon by Earth's gravitational force.

    BalasHapus
  33. g adalah percepatan (a) dengan nilai tertentu yaitu 9.80665 m/s2
    G-force adalah yg timbul gaya akibat percepatan dengan satuan g
    Bila sesuatu mengalami gaya 2 G maka dia bergerak dengan percepatan 2x9.80665 m/s2
    benda bermasa 100 kg maka :
    Dia mengalami 2 G akan memberikan resultan gaya pada tumpuannya sebesar 200 kgf (2000 N) yaitu 2x berat benda tsb pada sea level
    Dia mengalami 1 G maka memberikan gaya sebesar 100 kgf, sama seperti gaya yg diderita lantai bila benda tersebut diletakkan di bumi
    Dia mengalami 0 G maka dia akan melayang

    Pemahamane aja rancu beg antara g dengan gravitasi. g disini bukan gaya gravitasi tapi percepatan dengan nilai 9.80665 m/s2. dimana nilai ini sama dengan nilai percepatan jatuh bebas akibat gravitasi bumi
    Walaupun terjadi di luar angkasa tetap disebut g force, cuman masalah penamaan dan satuan saja

    Pesawat ruang angkasa bergerak dengan percepatan 2x9.80665 m/s2, maka semua penumpang akan merasakan G-force sebesar 2 G
    Benda 100 kg di dalam pesawat tsb akan memberikan gaya sebesar 200 kgf pada rangka pesawat dengan kata lain mengalami gaya 2 kali gaya gravitasi bumi di permukaan laut

    BalasHapus
  34. loh malah piwe sih, matahari kan juga bintang kang cul...

    Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Jarak matahari ke bumi adalah 149.680.000 kilometer. Jadi, karena jarak matahari dengan bumi sudah ada ukurannya, berarti tidak ada gerakan saling menjauhi atau saling mendekati antara bumi-matahari. Apa yang kita lihat, bahwa matahari seolah-olah berputar dari Timur ke Barat tidak sepenuhnya benar. Kenyataannya, bumi melakukan rotasi pada porosnya. Sisi yang menghadap matahari akan mengalami siang, sedangkan sisi yang membelakangi matahari akan mengalami malam. Dengan demikian, kita hanya akan melihat matahari pada siang hari. Tidak mungkin melihat matahari pada malam hari, karena kalau demikian, berarti tidak ada rotasi bumi. Mau, terus mengalami siang.

    yang jadi pertanyaan adalah
    Kalau matahari juga bintang, mengapa matahari tidak muncul di malam hari? Bintang-bintang di malam hari berwarna putih kelap kelip, mengapa matahari berwarna kuning.

    ebeg karo rawin rika karo aku bae cul...

    BalasHapus
  35. mooh..lah mumet..

    ujarku lho g kuwe padha karo percepatan gravitasi sing besaran konstantane ditetapna 9,8 m/dt2

    BalasHapus
  36. Menungsa tukang mangani jamur...
    Garis edar plenet itu tidak bulat sempurna mas.. Tapi lonjong kaya endoge pacul... Jadi jaraknya tidak tetap atuh sayang...

    BalasHapus
  37. Mas... dalil yang menceritakan kejadian "nabi adam" kok nggak dibahas/diangkat ?????

    bukannya malaikat wakt itu pada protes ketika Allah SWT menciptakan "adam"... para malaikat bilang : "sudah terbukti ummat manusia hanya akan membuat kerusakan di muka bumi"...

    jadi, yang bener alien itu termasuk ras "manusia" sebelum adam diciptakan.... yang membuat kerusakan (karena kepintarannya sendiri)... mereka bermutasi.... hanya saja sekarang "tubuh" mereka tidak cocok untuk tinggal di bumi (disitulah kekuasaan Alloh SWT....karena bumi hanya untk adam a.s)....

    monggo....... (rame neh heheheh.... om ebeg makasih undangannya hahahaha....)

    BalasHapus
  38. Aku baru tau kalo jin sama dengan alien. Tapi menurutku keduanya beda, karena aku pribadi nggak percaya kalo alien itu bener-bener ada (sebelum aku ngeliat sendiri). Tapi kalo jin aku percaya 'mereka' ada, bahkan di sekitar kita sekarang ini..

    BalasHapus
  39. maaf mas-mas..
    sebenarnya pada qudratnya Allah menciptakan Jin dan Manusia Adalah agar untuk beribadah kepadanya..
    dasarnya yang duluan tercipta sebelum manusia adalah jin
    kemudian manusia..
    tidak ada yang namanya alien...
    memang sih sudah ada yg melihat alien.
    pengakuan dari pilot amerika yang melakukan penerbangan tanpa sengaja melintasi ufo yg didalamnya terlihat mahluk hijau kecil dan telinga panjang..
    nah..
    penjelasan dari itu semua sebenarnya yang dilihat oleh pilot itu adalah jin
    kenapa..?
    karna jin bisa berubah bentuk apapun yg dia inginkan..
    pengalaman nyata saya dirumah keluarga saya pernah terlihat ufo diatas langit tepat dibawah rumahnya...
    ketika itu saya katakan itu adalah kiriman dari orang..maksudnya kiriman jin.. dan ternyata memang tak lama kemudian yg punya rumah langsung sakit tanpa ada sebab..
    dibawa kedoktorpun gax bisa

    BalasHapus
  40. MUKE LU YANG KAYA JIN, WKWKWKWKKWKWKWKWKKWKWK.....

    BalasHapus
  41. klo pengen tahu tentang aliens, kalian harus mati dulu terus tanyain sama malaikat, hehe....

    BalasHapus
  42. tekan siki iloken esih cok mbahas ...jin....alien...karo malaekat....

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena