Kondisi air tanah saat ini begitu memprihatinkan, terutama di kota-kota besar.Penelitian yang dilakukan oleh seorang anak perempuan yang baru berusia 12 tahun, Jasmine Roberts. Lewat penelitian ini Jasmine berhasilmendapatkan penghargaan proyek sekolah menengah.
Jasmine membuktikan penelitian ini dengan mengambil contoh es batu dan air toilet dari lima restoran siap saji yang berada di wilayah Florida Selatan. Setelah lengkap, ia melakukan pengecekan bakteri dari contoh es batu dan air toilet itu di University of South Florida. Dari hasil tes positif ditemukan bakteri E.coli yang biasanya terdapat dari sisa air pembuangan yang menyebabkan timbulnya beberapa jenis penyakit.
"Bakteri ini seharusnya tak berada di dalam es batu. Jasmine membantu kita memperingatkan adanya bahaya kesehatan yang bisa disebabkan oleh es batu ini," ungkap Dr. David Katz komtributor masalah kesehatan 'Good Morning Amerika'seperti dilansir detikhot dari ABC News, ( 27/2/2006 ).
Baik Jasmin dan Dr. David mengatakan bahwa es batu tersebut dinilai lebih kotor dari air toilet karena mesin es batunya tidak bersih dan orang menggunakan tangan yang kotor untuk mengambil es. Sedangkan air toilet dinilai lebih bersin karena berasal dari sumber air yang telah melalui proses penyaringan.
Ini adalah kejadian hari ini. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi air minum kita sepuluh tahun mendatang...?
Reversed Osmosis adalah salah satu sistem penyaringan air yang memanfaatkan Ozone (O3) sehingga dapat lebih hygienis walaupun tidak melalui 27 cara pemurnian. Airnya terasa bersih dan jernih banget. Bahkan hasil uji ph airnya yang lebih rendah dari aqua. Dan peralatan ini saya temukan di PT. Pacul Cicipilah yang memproduksi HEXA RO, dari pangkalan di Jalan Kaliurang km 8,5 Jogjakarta Telp. 085643223609.
Mesin RO untuk kapasitas 60 galon/hari bisa sampai 20 Jutaan. Dengan struktur depot pada umumnya, BEP nya sepertinya cepat. Seperti yang diungkapkan Direktur Pacul, untuk konsumen Teh Tongji saja, sebulan bisa mencapai 1000 galon dengan harga per galonnya Rp 7000. Biaya operasional per galon tidak sampai Rp 3000 yang sebagian besar justru diserap oleh biaya transportasi antar galon. Jadi kalau saja sistem transportasi dan distribusinya dapat ditekan dengan cara yang efektif dan efisien misalnya dengan sepeda motor yang ada gerobaknya, biaya itu bisa ditekan lebih lebih rendah.
Ayo siapa berminat menjadi usahawan air..? Tidak usah takut akan gulung tikar. Karena sampai 100 tahun ke depan sepertinya kita belum bisa meninggalkan kebiasaan minum air. Sedangkan ketersediaan air bersih sudah berkurang sekali...
0 comments:
Posting Komentar
Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih