Tentunya Anda sering mendengar istilah 7 keajaiban dunia bukan? Pelajaran sekolah tahun 1980-an sering menyebut Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, entah berdasar versi siapa.Tapi Borobudur tidak lagi ajaib, buktinya tak masuk nominasi daftar keajaiban dunia (ini pastilah konspirasi Yahudi)
Angka 7 memang unik. Bahkan keajaiban dunia pun identik dengan angka 7. Tentunya Anda sering mendengar istilah 7 keajaiban dunia bukan? Pelajaran sekolah tahun 1980-an sering menyebut Borobudur sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia, entah berdasar versi siapa.
Kini tahun berganti, 7 keajaiban dunia punya nominasi baru. Penggagasnya adalah Yayasan Tujuh Keajaiban Baru milik pengusaha Swiss, Bernard Weber. Penjaringan nominasi ini sudah dimulai sejak awal Januari 2006 silam. Hasil penjaringan diumumkan pada Sabtu 7 Juli 2007 alias 7/7/07, dengan hasil : Great Wall China, Petra Yordan, Christ Redeemer Brazil, Machu Pichu Peru, Chichen Itza Mexico, Colosseum Italy dan Taj Mahal India.
Yang paling mengagetkan adalah adanya pemilihan Keajaiban Dunia Favorit yang dimenangkan oleh Indonesia. Padahal sebelumnya Indonesia tidak masuk dalam daftar nominasi yang tercantum dalam situs Webber.
Anda pun bisa melihat 7 keajaiban dunia ini dengan mengklik situs www.new7wonders.com ( http://www.new7wonders.com/ ). Pihak yayasan telah menentukan 21 finalis untuk dipilih menjadi 7 keajaiban dunia.
7 keajaiban dunia pertama kali dipilih oleh filsuf Yunani Philon dari Byzantium. Daftar Philon antara lain adalah Taman Gantung Babylonia dan Mercusuar Alexandria. Tetapi bangunan-bangunan tersebut sudah lama tidak terlihat lagi. Menurut Weber, inilah saatnya untuk menentukan 7 keajaiban dunia yang baru.
Weber berulang kali mengajak Unesco bergabung dalam proyeknya itu. Namun Unesco enggan dan menyebut bahwa proyek itu merupakan proyek pribadi.
21 nominator keajaiban dunia tersebut adalah:
1. The Acropolis of Athens (450 - 330 B.C.) Athens, Greece
2. Alhambra (12th century) Granada, Spain
3. Angkor (12th century) Cambodia
4. The Pyramid at Chichen Itza (before 800 A.D.) Yucatan Peninsula, Mexico
5. Christ Redeemer (1931) Rio de Janeiro, Brazil
6. The Roman Colosseum (70 - 82 A.D.) Rome, Italy
7. Statues of Easter Island (10th - 16th Century) Easter Island, Chile
8. The Eiffel Tower (1887 - 89) Paris, France
9. The Great Wall of China (220 B.C and 1368 - 1644 A.D.) China
10. The Hagia Sophia (532 - 537 A.D.) Istanbul, Turkey
11. Kiyomizu Temple (749 - 1855) Kyoto, Japan
12. The Kremlin and Red Square (1156 - 1850) Moscow, Russia
13. Machu Picchu (1460-1470), Peru
14. Neuschwanstein Castle (1869 -1884) Schwangau, Germany
15. Petra (9 B.C. - 40 A.D.), Jordan
16. The Pyramids of Giza (2600 - 2500 B.C), Egypt
17. The Statue of Liberty (1886) New York City, U.S.A.
18. Stonehenge (3000 B.C. - 1600 B.C.) Amesbury, United Kingdom
19. Sydney Opera House (1954 - 73) Sydney, Australia
20. The Taj Mahal (1630 A.D.) Agra, India
21. Timbuktu (12th century) Mali
Detiknews online
Keajaiban Dunia Favorit Masa Depan dari Indonesia?
Nggak usah masygul, Borobudur tercoret dari daftar nominator. Lihat aja 5 tahun lagi, Lumpur LAPINDO akan berada diurutan satu pilihan dunia karena selain Porong, kota Sidoarjo dan Pasuruan jadi danau lumpur terbesar di dunia. Yang dapat nama terkenal, perusahaan Bakrie Inc, karena sebuah anak perusahaannya berhasil "menciptakan" keajaiban itu. Dan mereka sangat bangga, situs itu dinamakan "Danau Lumpur LAPINDO-Bakrie.Inc".