Aku Tidak Suka Demo

Menyikapi demonstrasi yang menghabiskan badan jalan dan membuat kemacetan, kemaren sore sempat rada sebel juga. Bukan sebel karena ga suka mereka bersimpati dengan rakyat Palestina, tapi karena aku harus buru-buru nyampe rumah buat ngebom Israel. Perut mules...

Tapi aku sempat tersenyum juga ketika melihat tingkah polah salah seorang demonstran itu. Bawa poster bertuliskan anti amerika tapi sambil minum coca cola kalengan.

Mbokyao...
Kalo mau demo jangan setengah-setengah begitu. Malah menurutku ga ada gunanya bikin acara semacam itu. Menghabiskan energi dan hasilnya tidak efektif. Yang ada malah menambah kesengsaraan orang lain seperti aku kemarin itu.

Daripada demo, coba lah dibuat list produk amerika apa saja. Boikot saja semua kepentingan ekonomi mereka. Jangan habis demo malah jajan di McD.

Cuma sebelum memboikot, diskusikan dulu dengan temen-temen. Carikan jalan keluar buat karyawan-karyawannya. Karena mereka pun tetap butuh makan. Kayaknya dengan jalan seperti itu, intelektualitas sebagai mahasiswa lebih bisa diterima.

Daripada cuma bisa berkoar, berteriak, bawa spanduk atau pasang hedsot anti amerika, tapi tindakan nyata tidak ada. Aku juga ga suka amerika, tapi kalo disuruh ikut budaya seremonial tanpa guna mendingan bobo gasik deh. Kecuali disuruh demo masak, kayaknya rada mau tuh.

Trus...
Kali aja ada yang protes.
"Kamu bilang anti amerika, tapi ngeblog kok pake windowsnya microsuck..."

Waaah...
Kena batunya juga aku neh...

Tapi...
Aku kan pake yang bajakan...
Jadi masih rada halal deh...

Hidup bajakan..!!!