25 Januari 2009

Bisa Nego Ga..?

Akhir pekan yang melelahkan. Ketika komputer ter-shutdown yang terbayang adalah mandi, pijat, makan lalu bobo sore. Sayangnya, tukang pijat tuna netra langganan sudah di-booking orang duluan sampai malam.

Daripada badan pegel ga karuan, nyari deh di iklan koran. Pilih salah satu di kolom pijat relaksasi yang bisa dipanggil. Langsung nelpon...

"Tarifnya berapa, mbak?"
"Tiga ratus limapuluh untuk dua jam..."


Buset...
Kok mahal amat. Tanggung dah nelpon coba nawar deh, "Bisa dinego ga, mbak?"

"Gampang mas, mau nambah gimana nanti aja diobrolin. Atau kalo mau semalem sekalian, satu juta boleh deh..."

Klik...
Telpon langsung tak tutup.

Kok jadi nyasar-nyasar gini yak..?
Pengen ngelemesin urat leher yang kaku, malah mau bikin kaku yang laen.

Sejuta cuma semalem...
Mendingan cari yang tigaratus ribu seumur-umur deh...
Semoga gampang dinego juga.
Tarif tuna netra pelayanan tuna susila...
Haaaaayyyah....

4 comments:

  1. Embat saja, buuung...

    BalasHapus
  2. O....Allah.....gitu tho yang dimaksud?

    BalasHapus
  3. Pijat apaan itu mas..?

    BalasHapus
  4. jan merekna merem melek regane/bayarane, mending go bojone.......

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena