#Bimbingan Orang Tua
Sore ini, temen-temen pada ribut dengan beredarnya foto awan berbentuk orang tengah berdoa yang katanya terjadi saat pemakaman Ustadz Jeffry.
Menurutku ini menarik...
Bukan tentang awan atau pemakamannya. Melainkan fenomena sebagian dari kita yang begitu gampang dihebohkan dengan hal-hal semacam itu tanpa cross check.
Tadi aku memang tak banyak komentar karena belum tahu berita sebenarnya. Kemudian aku coba mencari beberapa data pendukung melalui Google dan menemukan beberapa hal.
Pertama tentang foto tersebut
Pemakaman orang sekaliber Uje, bisa jadi dihadiri oleh ribuan orang. Dari sekian banyak pelayat, rasanya tak masuk diakal bila fenomena awan tersebut hanya diketahui oleh satu orang. Apalagi posisi awan itu cukup tinggi kayaknya bisa dilihat dari seantero Jakarta. Aku cari-cari di Google, yang ada hanya foto itu saja dan tidak ditemukan foto senada yang memiliki sudut pengambilan gambar berbeda.
Kedua tentang pengunggah foto
Kebanyakan beredar dari hape ke hape, twitter dan beberapa website. Namun hasil pencarian Google tidak aku temukan foto itu dimuat di website berita. Kebanyakan dimuat di blog pribadi. Ada sih beberapa web yang domainnya dikasih embel-embel news. Namun dari bentuknya, aku yakin itu website milik perorangan yang khusus copas berita.
Penambahan kata kunci Kompas, Antara atau yang sejenisnya pun tidak menemukan hasil. Ada sih yang nyangkut di domain Detikcom. Tapi bukan dari bagian news, melainkan forum yang artinya diunggah secara bebas oleh anggota forum tersebut.
Asumsiku ini bisa juga salah. Karena foto itu baru beredar sore tadi, ada kemungkinan Google belum sempat mengindeksnya secara lengkap.
Kalaupun itu benar terjadi, fenomena kehebohan semacam ini tetap saja mengherankan buat aku. Paling tidak aku menemukan ketidakkonsistenan di sana. Saat gambaran awan aneh itu muncul pada peristiwa yang ada sangkutpautnya dengan keagamaan, banyak yang berdecak kagum mengatakan itulah tanda kebesaran Tuhan yang mengiringi umat shalehnya. "Subhanallah..!!"
Namun ketika bentuk awan dan peristiwanya menunjukan hal yang berlawanan, dengan gigih mereka menampik dengan kata tahayul dan sebagainya. "Cuma awan doang kok, mau berbentuk apapun cuma kebetulan semata..."
Mungkin akan ada orang yang mengatakan jurnal ini membelokkan akidah umat...
Terserah orang mau berpikir apa. Namun di mataku justru kehebohan semacam itulah yang bikin akidah rusak. Tak peduli itu bikin orang makin beriman, bila caranya seperti itu di mataku tetaplah sebuah penyesatan.
Mungkin ada yang masih ingat jurnal lamaku berjudul Cek Dong. Atau minimal pernah lihat foto seperti di bawah ini berikut narasinya
Banyak teman percaya bahwa itu benar-benar gedung bioskop yang runtuh gara-gara memutar film penghinaan terhadap nabi. Padahal itu foto dari gempa di Chili 2 tahun sebelumnya.
Sebelumnya pernah gempar dengan beredarnya foto yang katanya kekerasan terhadap muslim Rohingya. Padahal itu foto saat para biksu Budhha dari Tibet tengah membantu evakuasi korban gempa di China.
Menurutku ini penyesatan parah yang mencoba menyelewengkan arti kata solidaritas umat. Dakwah dengan cara menghasut, apakah itu sesuai dengan perintah Tuhan..?
Tuhannya ninimu dierag-erag..?
Kira-kira begitu...
Intinya
Kemajuan teknologi juga mempermudah orang menebar berita yang belum tentu benar. Tak perlu salahkan kemajuan jaman, karena teknologi juga memberi kita kesempatan untuk membuktikan keabsahan suatu informasi. Tak semestinya kita tergagap dalam euforia informasi sehingga begitu mudah klik share sebelum kita cari data pembanding.
Jurnal ini pun belum tentu benar. Aku tulis ini bukan untuk menghasut atau mencari kebenaran, melainkan sekedar ingin berbagi agar kita tidak selamanya gumunan dan mudah percaya pada pandangan pertama. Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan...
NB.
Cara mengecek informasi dari foto, bisa dibaca di jurnal Cek Dong. Memang tidak bisa diandalkan 100%. Tapi dengan itu minimal kita telah berusaha mencari kebenaran. Dapat atau tidak itu sih urusan nasib...
------- Update 27 April 2013 15:04
Hasil pencarian lebih lanjut, aku nemu foto tersebut sudah diunggap orang di pesbuk pada tanggal 16 April dengan skrinsut seperti di bawah ini
Aslinya bisa dilihat disini
Case Closed..!!
yah namanya juga isu.... apalagi masyarakat kita senang akan hal-hal yang berbau seperti ini
BalasHapusga masalah, pak gambar
Hapusisu itu tak akan ada habisnya. yang penting kita selalu crosscheck dan crosscheck sebelum mengambil kesimpulan
emang betul tuh gan.. fenomena pareidolia atau foto2 mengenai kekejaman kelompok tertentu, kayak gini sering dijadiin media/alat untuk membuat berita hoax..
BalasHapuskasian kan, masalahnya sekarang banyak orang indonesia yg sudah bisa mengakses internet, tapi tidak diikuti dengan kapasitas 'melek' internet.. jadinya isu2 bgni gampang dipolitisir..
aduh sedih :(
hal semacam itu yang membuat aku mirip sby. prihatin...
Hapusfanatisme golongan itu wajar dan manusiawi, namun tidak semestinya dilakukan membabibuta. adalah aneh ketika kita bertengkar dengan tetangga sebelah rumah hanya karena di ujung dunia sana katanya ada kejadian anu...
sekali lagi, modal katanya bukan faktanya...
SBY dri mana gan yang prihatin ??? toh dmna2 bnyak dibicarakan kalo sby itu tmbah mnyusahkan ,,, mnurut ku yah prcya atau gk ,, itu trgantung lah ,, dosa ap kagak tuhan yang tau ,, jngan lah kaw yg ambil pusing ,, smpai2 mnjlaskan nya smpai sgtu lebar .... mnurut mu aja gk bnar ,,, dn gk prcya ,,, krna tuhan lebih tau ,,,
Hapuswah pelangi senja saya kurang sepaham, seharusnya dengan adanya penjelasan seperti ini panjang kali lebar menerangkan tentang kebenaran itu wajib, kalau anda bersandar pada dosa apa engga tuhan yang tau ya jelaslah tuhan maha tau, tapi manusia sebagian besar tidak maha tau, pikiran anda terlalu sempit
Hapushehehe ada ada saja
Hapusmungkin itu sesuai dengan anekdot yang menceritakan petani yang kebunnya dicuri orang mulu. dia pasang pengumuman berbunyi, "aku tidak melihat, tapi tuhan bisa lihat..."
besoknya tetap saja kebunnya dijarah orang dengan papan pengumumannya berubah isi menjadi, "tuhan memang tau, tapi ga bakalan ngasih tau kamu..."
intinya kita tetap harus mencari kebenaran tuhan dan bukan pembenaran atas nama tuhan...
nek enyong utawa rika mati ngemben, awanne gambar apa ya Kang?
BalasHapustergantung amale mas
Hapuskayane tah gambar gareng, lik...
Hapusgambar tower....
Hapusndower lik..
Hapusgambar sedang maskeran
Hapuskalau sumbernya masih tidak jelas gitu, memang jangan mudah percaya . itu jelas penipuan ya mas..
BalasHapussaya juga ga terlalu percaya sih, apalagi yg gempa chili itu..
eh tapi saya ada sedikit ragu,coba mas lihat di youtube, keywordnya penampakan malaikat di masjid nabawi. benar gak tuh?
aku sih ga mau berpihak pada salah satu sisi. apapun beritanya tetap harus cari data pembanding agar tidak terjebak pesona pandangan pertama. analoginya sama dengan kita lihat cewek cakep bin seksi, cuma lihat sepintas langsung klik share sehingga orang lain berbondong-bondong nyamperin. ketika ternyata dia itu waria, apa kita tidak termasuk golongan penjerumus..?
Hapusheheh
Aku pernah liat ada manusia berbentuk aneh kayak tikus dikasih embel-embel, ini wanita yang durhaka pada orang tua. Eh gak taunya patung karya seni.
BalasHapusAtau fenomena gambar mata di awan, UFO, malaikat di atas Ka'bah. tapi semua itu juga gak jelas barangkali pihak non muslim bikin terus dibongkar. Atau seniman iseng yang terlalu "kreatif"
ya begitulah, mi...
Hapusmungkin maksudnya bagus, cuma jalannya saja yang keliru. atau memang sengaja merusak secara halus. seolah-olah benar padahal niatnya jahat.
untuk yang kayak gini, belajarlah pada dr snouck hourgronye...
kok sepertinya aku ga percaya yah...
BalasHapustapi emang banyak juga lhoo yang ada lafadz Allah hasil bentukan awan atau beberapa elemen yang jadi begitu,,,
#sudahlah,
yang penting percaya aja mas Rawins tetep dihatiku
hahahaha
#sampluk srandal
budaya menyambungkaitkan semacam itu memang manusiawi banget, om
Hapussayangnya kok dipake untuk propaganda sehingga terkesan tidak konsisten. kalo mau percaya hal semacam itu,percayalah sepenuhnya. jangan dipilih-pilih.
seperti abg baca horoskop kali, om...
kalo bagus akan teriak hore hari ini akan dapat kebahagiaan. saat ramalannya jelek, dia cuma nyeletuk, sekedar ramalan gak penting... :D
Halo sahabat
BalasHapusTidak bisa dibayangkan
Lam kenal ya
jangan dibayangkan lah...
Hapustar malah ngelamun saru...
Pagi raw..
BalasHapusMo ngajak ngalong takut lagi ada klien..hehehe
Aku ga begitu peduli dengan bentuk awan apapun..
Yg penting doanya buat sang almarhum menurutku dah baik...
lagi mojok sama ibue ncip
Hapusmalah keganggu server ngadat listriknya dodol
doain saja walau pasti ga bakalan nyampe
kan yang diterima cuma doa dari anaknya yang soleh...
tapi mendoakan itu kan bukan hal jelek minimal buat diri sendiri
Kalo anaknya ga sholeh ga nyampe dong..?
HapusApalagi yg ga punya anak ya..?
Mesake men...
*nguntel sandal*
ya engga segitunya kali...
Hapuscuma katanya doa anak soleh doang yang akan nyampe
tapi kan ada alternatifnya
ilmu yang berguna dan amal jariyah...
Iya pak ustad..
Hapusustadz mesum yah..?
Hapuskira2 gambar itu hasil shoto-sop bukan ya?
Hapuseh mau nanya nih lik...
kan yang diterima cuma doa dari anaknya yang soleh...
terus kalo kenduri atau apa lah,yg intinya kita minta bantuan utaz atau santri untuk mendoakan almarhum....kira2 gimana?
ga berani ngomong lah
Hapussetiap orang punya penafsiran sendiri sendiri
yang pasti dan paling sering disampaikan adalah
setiap orang meninggal putus amal dunianya kecuali 3 hal
doa dari anak yang soleh, amal jariah dan ilmu yang berguna...
Yup ..sama dengan BroadCast di BBM yang Kadang Konyol juga dengan bilang ga nyebarin maka akan dapat"musibah" UMur,Rejeki,Ajal itu punya اَللّهُ. Ambil yg bagusnya buang yg jelek nya,,
BalasHapusitu yang aku maksud merusak akidah secara halus
Hapusseolah olah menyuruh kita mempertebal keimanan, namun dengan mengikuti anjuran itu sama saja kita percaya bahwa rejeki dan musibah berasal dari pesan berantai, bukan dari tuhan...
Terlepas dr pcy atau tdk adanya penampakan awan brwujud spt org berdoa itu,lbh baik kita sama2 mendoakan alm uje agar ditrima disisi ALLAH,&diampuni dosa"nya dtrima amal ibadahnya & keluarga yg dtinggalkan dberi ketabahan. Fenomena kematian,akan dialami tiap makhluk yg bernyawa,cm cara&wktnya yg kita gk tau.yg perlu kita ketahui adlh kita harus punya persiapan amal ibadah utk kembali pada-NYA kelak. iya tho gan? :D piss
BalasHapusmantep pisan, adem mas...
Hapusitu sisi yang lain, om...
Hapussisi kemanusiaan yang setiap orang semestinya lakukan tanpa memandang siapa. namun inti jurnal ini bukan tentang itu. melainkan tentang kebiasaan kita yang terlalu mudah percaya dengan informasi yang belum jelas tanpa cari data tambahan
itu beneran gan...
BalasHapusTdi ada beritanya di tr*ns tv
bisa kasih penjelasan lebih detil gak dengan beritanya
Hapussoalnya tv kita tau sendiri lah kualitas reporternya
maksudnya
berita itu beneran tentang keberadaan awan berikut rekaman videonya
atau hanya membahas ramenya isu tentang awan itu di internet dan menampilkan satu foto yang sama saja...
yang satu ini juga sering terjadi "reporter tipu"
Hapuscontoh : bencana alam atau peperangan,diberitakan jatuh korban dengan nominal yg banyak....padahal aslinya ga segitu.
#korban sinetron
entahlah mereka sengaja cari sensasi atau memang tak mau cari data detail
Hapustak mikir kalo efeknya jadi negatif di masyarakat
seperti berita ratusan korban tewas dalam bencana gempa padahal akan lebih bikin adem pake istilah 112 orang meninggal dunia dalam musibah gempa
112 bener termasuk ratusan, tapi kesan yang ditangkap beda...
mau tahu langkah terbaik, ketimbang debat ga karuan... mari kita doakan semoga Uje tenga di Sisi Nya.... daripada omong doank, sok lebih bagus keimanannya.. lebih pinter dengan pake acara investigasi...meding investigasi diri elo sndiri padaan, udah pada bener kagak ibadah lo,,, mendingan Iman nin dlu ente sama keluarga ente brooooo...
BalasHapusoke, kalo ga suka, gw ada di kemayoran, deket2 sama PRJ, gw nongkrong disitu tiap hari, cari aja "chodot"
setuju mas broooo....
Hapuslebih baik menjadi orang bodoh tapi mau berusaha mencari daripada pinter tapi membabi buta dengan pemikiran tertutup. baca lagi dong yang dibahas bukan soal uje. itu cuma contoh doang dengan topik inti budaya gumunan teman teman kita.
Hapusrepot bos, kalo bicara apa sudah didasari landasan suka atau ga suka. open mind, bro ini jaman global. kalo ente ga suka ngapain ane samperin. tapi kalo ente punya wawasan luas, ane siap bertamu. tapi kirim dulu tiket banjarmasin jakarta berikut akomodasinya
ok coy..?
azab buat lo : Lo nyuruh orang lain buat buat imanin dirinya sendiri sama keluarganya, sekarang gue tanya balik, emang iman lo udah sampe mana? dari bahasa lo aja udah kek gitu. Pake nantangin ketemu, tapi profil lo aja gak jelas, otak lo digadein yak?
HapusGue udah biasa bikin dosa, mau ape, lo? Kampret.
Mas Raw : Mas Raw pasti belom mandi, mandi dulu gih. Kalo gak ada air, tayamum ajah ya.
jelas kok
Hapusnamanya kan codot. tau sendiri codot itu apa
tumben mang rudy bisa ngomel begini. biasanya kan kalem bak mojang priangan
tapi soal belom mandinya emang bener, hehe
codot codot, ekekekeke ngomongE kek codot
Hapushahaha biarin lah
Hapusnamanya juga negara demokrasi...
hahahahaha.........lucu
Hapussuer nyong ngakak maca komene chodot.
inyong sing tau nilep wong demi duit (gemien...siki ora),be ora kemrungsung sok ngiman banget.
mergane inyong tepak ngawak karo bekgrone inyong gemien.
#jaman netter koh esih ana sing kotbah,ning nggawa basa preman (sok ngancam) hahahahaha...soax banget koh
itulah kenyataan...
Hapustuhan tak pernah mengajarkan kekerasan
tapi manusia gemar melakukan kekerasan atas nama tuhan...
Menyambung2kan memang masih tradisi di kita, Mas
BalasHapusSemoga saja Uje mendapat tempat terbaik di sisi-Nya
manusiawi kok, bu...
Hapustapi itu untuk golongan tertentu. kalo blogger atau aktivis netter masih melakukannya dengan sembrono, sepertinya bukan lagi wajar. tapi rada kurang ajar. hehe
he he he, akhirnya ada yg maki-maki juga bos, tapi identitasnya gak jelas ( itu yg komentar jam 07.29).
BalasHapusdimaki-maki biasa mas, sarapannya blogger hehe...
Hapusgapapa, pakdhe
Hapusaku mau nulis apa sudah aku sadari hasilnya nanti bakal kaya apa
tapi aku lebih suka dimaki-maki daripada dikomentarin polbek yaa...
hehehe
Gambar apa pun jika ditafsirkan secara tertentu oleh seseorang akan membentuk apa yang diyakininya itu. Tembok rumah saja kalau diperhatikan dengan detil kadang membentuk wajah orang, wajah hewan, atau bentuk tangan. Unik memang dan itu bisa saja terjadi karena pikiran dan imajinasi kita sendiri yang membentuknya. Ini hanya pendapat saya aja. Bapak ibu jangan marah sama pendapat saya
BalasHapusaku ga marah, pak
Hapusmalah setuju banget karena pernah punya pengalaman juga tentang hal kayak gini. lagi jalan di hutan. lihat yang di pohon kok keliatan kaya pak asep
hahaha
Bener banged. COba liat deh juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mas Johan Budi. Saya perhatikan punya kemiripan yang sangat tinggi dengan Mas Rawins. Kaca matanya, wajahnya, dan semuanya. Jadi kalau saya liat mas Johan Budi, pasti ingatnya Mas Rawins. Jangan jangan kembarannya mas Rawins. Cuma beda rezeki aja
Hapuskalo kpk nya pak asep gimana kabarnya
Hapusaku nunggu keputusan buat website mau dilanjut apa engga
Saat ini saya sedang menangani 3 website klien. Ditambah 1 blog milik Pimred saya di kantor. Saya juga punya website lainnya lagi yang juga saya keloni setiap saat.
HapusYang lain saja ya
ooo pantesan jarang bikin jurnal
Hapuslagi banyak rejeki rupanya
semangat pak...
nggih, pak kyai...
BalasHapuskula nderek sampeyan mawon.
emang kalau ada yg heboh, rasanya bnyk orang yg pengen disebut yg pertama ks berita tanpa menelusuri lbh lanjut
BalasHapusklik dan share, langsung semua tau
kasiannya kalo ada org yg jd korban oleh itu
jangankan sekelas blogger apalagi pesbuker alay, bu...
Hapusreporter berita tipi saja sering melakukan hal yang sama. makanya suka empet kalo ada berita yang bolak balik diralat cuma dalam waktu setengah jam. mbok dilengkapi dulu data faktanya baru diberitakan.
repotnya orang suka main share. telanjur share berita salah, pas ralatnya keluar dia ga tau. terjadilah apa yang disebut efek domino...
makanya aku tak ingin jadi yang pertama
ikuta astrid saja deh... :D
Untung saja saya nda bisa main DOMINO.
HapusKalau congklak bisa. Mau bertanding congklak sama sayah?
bagaimana kalo gaple saja..?
HapusEmang aneh sih, cuma ada satu foto, dan gak ada satupun kamera wartawan yg nangkep. Tapi saya berharap foto itu asli, bukan apa2, tapi kasihan istri Almarhum udh meyakini itu awan di atas pemakaman Alm Uje
BalasHapusasli atau palsu untuk kasus ini sepertinya bukan masalah
Hapuskarena ini beda dengan kasus rohingya kemarin yang berpotensi memecahbelah masyarakat. kembali ke intinya saja deh, berusaha untuk tidak terpesona pada pandangan pertama...
Maksud tulisan ini baik. Saran saya sih, ada baiknya penulis mendoakan dulu Uje di awal atau akhir artikel.
BalasHapusmungkin semestinya begitu, pak anoman yang baik...
Hapusmohon maaf atas kekhilafan tersebut
Intinya ambil hikmahnya aja, mau itu real atau gk. Gk perlu di perdebatkan juga kan? Untung ruginya jg gk ada. Dgn adanya hal2 seperti itu, aq rasa masyarakat ambil hikmahnya, bahwa orang baik itu akan mengalami hal yg menakjubkan seperti itu n siapa tau itu jd motivasi bagi rakyat ntuk jd pribadi yg lebih baik. So gk perlu yg ini itu.
BalasHapussekali lagi, ini bukan memperdebatkan benar atau salahnya kok. cuma merubah sedikit cara mengambil hikmah dari setiap isu yang beredar agar tidak berefek negatif terhadap kemanusiaan...
Hapusmasyarakat kita otaknya penuh dengan hal2 yang mistis mas.. jadi ya.. yang ada langsung di kaitkan sama hal2 yang mistis...
BalasHapusmasa sih..?
Hapuskayaknya masyarakat kita sudah sedemikian modern sampai anak sd saja sudah kenal pesbuk... :D
ane lebih tertarik poto yang kedua tuuh..
BalasHapusada apa dengan foto kedua, om..?
Hapuswadauu..pada ngedumel semua,sudah'mendingan pada cari tabung gas elpiji aja dah buat masak.klo mo ngurusin masyarakat,jgn cuma skedar omdong,nyalonin aja jd anggota Dewan,sp tau msh ada bangku tembak yg kesisa...oke!!_
BalasHapusWassallam..
ngedumel itu boleh sejauh dalam rangka berwacana. kecuali sudah pake gontok-gontokan sampai melebar kemana-mana, itu artinya kita belum mampu dewasa dalam bergaul secara online
Hapusbaru denger fenomena tersebut dan kaitannya dengan almarhum uje .. emang gak ada di media ya..
BalasHapuskalo emang bener berkaitan ada masuk akalnya karena yang menghadiri/iku melayat emang banyak bgt.. banyak yg sanyang sama beliau.. tapi yg jadi tidak itu yang lihat cuma satu orang doang?? dan satu gambar doang?? .. jadi sama dengan hoax
gak tau ya.. yang jelas kepergian uje mengundang duka yg mendalam , sedih juga.. selamat jalan uje semoga tenang di alam sana
itu yg di cili hoax juga dan kaitannya dengan islam yak.. tapi katanya gempa.. emang yg ambruk bukan cuma gedung itu apa..
belum tentu yang ada di internet itu benar dan benar belum tentu ada di internet .. gitu ya :D
.
hahaha...
Hapusaku sendiri ga tau apa yang sebenarnya terjadi orang ga ikutan melayat. tertarik nulis ini hanya untuk menyikapi teman teman yang mendadak heboh dan main share. sekali lagi bukan tentang awan atau pemakamannya, melainkan kehebohan teman teman...
oya tapi kemaren di merdeka.com kalo gak salah ini di publish juga.. heboh ya... tapi aku ketinggalan :D .
Hapusawan tetaplah awan
BalasHapusyang menjadikan keindahan
dilangit ciptaan Tuhan
aku sering lihat awan bentuknya macam-macam- dan terkadang mengherankan
nah
Hapuskalo pakarnya puisi komentarnya bikin adem...
terlepas kebenaran awan itu mengirngi kepergian UJE..jika itu benar memang awannn..maka dari awal memandang saya hanya berkali-kali mengucapkan kalimat tasbih.......kerennn...dan intinya selamat jalan Uje
BalasHapusiya sis aku bisa mengerti
Hapusbanyak yang menganggap tulisan ini kontroversial karena mereka keukeuh menganggap aku nulis tentang uje. padahal itu contoh doang dengan topik bahasan, kebiasaan masyarakat kita yang gampangan...
iyaaa...saya juga pernah baca artikel tentang awan bedoa yang memang sudah ada sebelum uje meninggal dunia....
Hapusdi kaskus pernah ada yang aplut sekitar sebulan lalu. cuma aku cari link nya ga ketemu makanya ga berani masukin itu sebagai data. setelah nemu yang di pesbuk baru aku update
HapusSaya berada di lokasi TPU Karet Tengsin, saat Ustad Uje dikebumikan...ketika itu langit tampak cerah...Saya tahu karena beberapa kali ada helicopter polisi yang mengudara di atas areal pemakaman (atau sekitarnya)..Suara helicopter, tentu saja, memancing orang untuk melihat ke langit....Dalam perkiraan saya, helicopter itu untuk memantau tingkat kemacetan yang mungkin ditimbulkan akibat banyaknya orang yang menghadiri prosesi pemakaman...
BalasHapusAdapun saya berangkat dari masjid istiqlal (usai shalat jumat) bersama yang lain beriring-iringan menuju TPU. dan saya pribadi meninggalkan areal TPU setelah terdengar azan ashar.
Terkait dengan foto AWAN GANJIL tersebut, sejujurnya, saya tidak tau dan tidak melihatnya.. Tetapi seandainya AWAN GANJIL tersebut ada disaat saya masih berada di sana, saya dapat merasakan kegemparan yang mungkin ditimbulkan dari orang-orang yang hadir di pemakaman.Pasti ada banyak orang yang akan mengambil gambarnya. Sebab umumnya mereka membawa ponsel berkamera....Saya tau itu karena mereka pun mengabadikan saat-saat prosesi pemakaman yang terlihat dari tangan yang memegang kamera...Sedangkan saya membuat video prosesi itu yang lalu saya upload di youtube dengan nama akun banimustajab..
Tetapi jika AWAN GANJIL itu muncul setelah saya tidak berada di lokasi TPU, maka menjadi mustahil jika hanya ada satu foto AWAN GANJIL yang berhasil diabadikan...sehingga menurut saya,foto AWAN GANJIL adalah palsu.....Terima kasih..
nah ini dia, semoga bani mustajab benar adanya, dengan begitu makin teranglah fenomena awan ganjil itu..adalah palsu.
Hapusterima kasih masukannya pak bani yang mustajab. sebagai saksi mata apa yang bapak sampaikan bisa lebih mendekati kebenaran ketimbang aku yang cuma modal google doang. semoga kedepannya masyarakat kita bisa lebih selektif dan obyektif terhadap suatu isu.
Hapuskalo cuma isu awan semacam ini sih gapapa. takutnya muncul isu yang berpotensi perpecahan bangsa seperti waktu heboh rohingya atau poso dulu..
salam takjim untuk anda
*buat mang lembu juga...
Buat saya manah?
HapusSaya sibuk beberapa minggu ini cari kodok di sawah. Jarang BW. Salam buat saya mana mas Rawins? Cemburu nih
iya deh buat pak asep juga
Hapussalam jitak...
karena yang ng'jelasin pakar IT..saya mahfum kang.
BalasHapusjadinya saya mah lebih suka ngopi, sambil merhatiin kang rawins dari ujung kaki sampai ujung rambutnya azh deh.
ogah ah emang aku anaknya roy sukro..?
Hapusaku ga mau diperhatiin, mang. tapi kalo dikirim ubi barang sekilo bolehlah...
Jadi mas Rawins anaknya siapa donk?
Hapusanak ibu pak...
HapusJenazah uje datang di pemakaman jam 13.30, saat itu langit terang benderang, matahari sedikit tepat di atas kita, jadi bagaimana bisa ada awan seperti itu ??
BalasHapusiya betul, pak...
Hapuspenjelasan dari pak bani mustajab di komen sebelumnya mungkin bisa menjelaskan lebih detil
iya yg seperti itu suka nya melebih-lebihkan...heran...
BalasHapusmanusiawi kok bu planet...
Hapushahaha tinggal pak Planetnya blum ada
Hapuskalo diserahin pak asep gimana..?
Hapusː̗̀(*) ĭγɑaª (*)ː̖́ ƍäªk bener tuh...
BalasHapusgapapa
Hapussemoga dengan ini kita bisa lebih waspada terhadap isu lain yang mungkin rentan konflik. soal uje, kita ucapkan selamat jalan saja semoga diterima amal ibadahnya...
wahh, om Rawins keren yaa...sampe dicek gitu. Saya kok baru tahu ada awan yang umpat tenar :D
BalasHapuskeren apaan
Hapussekedar beropini saja kok...
Dibilang keren nda mau ya Mas Rawins?
HapusMaunya dibilang apa? Maknyus aja ya
keren itu dalam bahasa jawa artinya ga tahan dikitikin pak...
Hapusbetul juga ya kang,pas saya cek memang awan itu sudah ada lama di internet,biasa bari sensasi barangkali ya kan.
BalasHapusbikin sensasi kok mungut di internet
Hapuskalo mau aman pake foto sendiri yang belum pernah diaplut dong...
wallahu alam .. yang jelas orang soleh itu memang selalu di doakan oleh seluruh makhluk yg da di langit dan bumi ini bahkan ikan2 di laut pun ikut mendoakan .. jadi masalah bener atau tidaknya serahkan pada ALLAH .. yg jelas aqu yakin bumi dan langit ikut menangis tatkala ada ulama yg meninggal karna berkurang lah insan2 pemberi penrangan di bumi ini .. termasuk ustad jefry al buchory dengan segala kelebihan dan kekuarangannya beliau selalu berdakwah dalam hidupnya sampai akhir hayat ..
BalasHapusmungkin memang harus begitu
Hapustapi namanya manusia kan wajib melakukan ijtihad. perintah pertama pun iqra. apakah cuma baca buku..? aku kira bukan. tapi membaca semua tanda tanda kebesaran yang ada di alam dan tidak langsung pasrah dengan kata wallahualam...
sekedar opini pribadi...
betul...betul....
BalasHapusopo pin..?
HapusRAwin...pinter...bagus...jempol...hidid....hudud...hubruuut....
BalasHapusapaan sih ini..?
HapusAne ada bukti foto itu hoax, krna ane ada 2 gambar dengan posisi berbeda
BalasHapuspernah ada di kaskus foto awan seperti itu dengan lokasi di jalan raya. tapi aku ga berani sebut karena link nya entah kemana. lupa... :D
HapusTerlepas apakah itu benar atau tidak fotonya...sy sepakat inti dr artikel ini, crosschek lah dlu saat mendengar/melihat isu, trimakasih sdh mengingatkan kami smua pak :)
BalasHapusintinya itu doang sih bu
Hapuslain lainnya ga penting dan sengaja dipanjang panjangin biar keliatan keren
heheh
benar ato gaknya soal gambat itu yang jelas jangan terlalu mudah percaya dengan berita yang blm jelas sumbernya apalagi jaman sekarang,apapun bisa direkayasa..trims ya mas sudah berbagi :)
BalasHapusiya pak...
Hapusbiar kita bisa lebih waspada menyikapi isu apalagi yang rentan konflik
buat mas rawin : intinya kita harus selalu ingat akan ALLLAH SWT yang menciptakan alam semesta ini dan semua isinya. apakah dengan crosschek itu benar atu tidak kita ga tau. harus'a anda mengatakan semua itu dengan mata anda sendiri bukan dengan crosschek.
BalasHapusya monggo saja dengan pemikiran semacam itu
Hapushak setiap orang kok mau cari kebenaran secara logika atau tidak. disini aku tidak mau bicara agama karena agama seringkali membatasi umatnya agar menjawab segalanya dengan satu kata, keimanan...
bagus tapi rawan dipelesetkan...
Satu saja, saya suka gaya pikir loe...eh Pak Raw
BalasHapusga suka juga ga bayar bu...
Hapushaha
iya nih. tolong dong jangan gampang sebarkan hoax. capek nih bb gue. isi bc nya hoax mulu
BalasHapusjangan pake bb aja, pak...
HapusSaya BB sudah lama.
HapusBB : bau badan
untung bukan bau bangke :D
Hapusdua hari banyak bgt yg BM tentang awan ini...buat yg percaya silahkan..yg gak percaya juga gpp...itu pilihan...hehe
BalasHapuslike that...
Hapusfotonya benar kok, cuma kemudian disalahgunakan
BalasHapusada dua foto sih satunya yang berada di jl raya
Hapusga tau mana yang asli mana yang editan...
wah ternyata ada yg sepemikiran .saya juga prtma x denger berita sama liat fotonya,gk begitu langsung percaya apalagi ikut2an men-share,mangkanya saya cr kebenarannya di google,taunya ketemu blog yg lg ngebahas ini juga :)
BalasHapusiya pak batang
Hapusanda termasuk golongan orang orang yang di jalan-Nya
mau mencari dulu sebelum menjual
inti nya foto ini bener gak sih mas bro ?!
BalasHapusfotonya sih bener
Hapustapi kejadiannya bukan saat pemakaman
Knp ad brita sprti itu...
BalasHapusKasihan uje....
Yg ak prcya,org baik mati bnyk org yg mrsa kehilanganya...
Jgn sampai kt bru prcya adanya tuhan,krn hal2 sprti itu...
tidak pernah kita ketahui awal mulanya
Hapustau tau rame aja...
saya mas yang share poto pertama kali dari raja uwais,untuk meluruskan kalo postingan mereka HOAX, saya cm kasih tau mereka kl poto itu pnh di unggah pada tgl 16 april oleh sepupu saya, anda bisa lihat komen saya di poto itu,atas nama Classicme Tanti Nick (kakak sepupu dari Raja uwais)
BalasHapusselamat pagi Sob,,,saya juga baru tadi malam mendengar kabar dari telinga ke telinga kalau ada awan yang mirip orang berdoa saat UJE dimakamkan, setelah membaca artikelnya sobat saya rasa semuanya sudah jelas....
BalasHapusFoto itu di ambil tanggal 3 Maret dan dipos dikasus tanggal 2 April
BalasHapushttp://www.kaskus.co.id/post/515a9dec2675b4be08000009#post515a9dec2675b4be08000009
http://www.kaskus.co.id/thread/517b9280542acf8d2200000f/awan-berdoa-pada-saat-pemakaman-uje-palsu/
subhanallah,, akhirnya terjawab sudah, terima kasih Sob :)
BalasHapusbiarkan aja..asal terus jangan menimbulkan sirik
BalasHapusIyo, wong kok yo senengane gumunan.
BalasHapusNek aku justru kebalikane mas, aku selalu gak percaya dgn hal gitu2an babar blas..
Halah gombal itu..
mau gambar it bner atau ga nyaa.. yg pstiny imanku brtambah krna terinspirasi dr UJE
BalasHapusini terinpirasi dari hasil interview istri beliau. makanya semua orang mencari gambar langit itu. Benar atau tidaknya sebaiknya positif thinking lebih baik...
BalasHapusaku cuma bisa bilang mas aku tertawa membaca kawanku punya cerita, begitu banyak hal-hal saat ini yang membuat heran
BalasHapusI am really loving the theme/design of your web site.
BalasHapusDo you ever run into any web browser compatibility issues?
A handful of my blog readers have complained about my site not operating correctly in Explorer but
looks great in Opera. Do you have any solutions to help
fix this issue?
my homepage :: Marvel Universe Online
ada-ada saja gitu aja ko repot.
BalasHapuslumayanlaaah bisa buat bahan beritaa..
BalasHapushahaa...
:P