02 April 2013

Ferrari Kandang Monyet


#Semua Umur

Ada satu kendaraan yang sekarang seolah jadi icon unit kerjaku. Judul aslinya sih Mithsubishi Fuso, namun orang sini lebih suka nyebut PS. Bisa lengket dengan IT sebenarnya lebih dominan unsur ejekan karena sejak truk bernomor lambung PRO-001 itu datang ke site jarang banget orang yang mau pake. Sebagaimana aku selalu menghibur pasukanku dengan menamakan truk itu sebagai Ferrari, orang lain nyebutnya kandang monyet.
#Semprul...

Awal ceritanya dimulai akhir tahun lalu ketika timku dapat proyek infrastruktur rada besar. Sebelumnya kendaraan saranaku kalo engga Ford Ranger ya Strada Triton. Karena dalam proyek itu aku harus mondar mandir bawa barang berat dalam jumlah banyak, aku pinjam truk itu selama sebulan lebih.

Setelah proyek selesai, sepertinya kepala sarana mendapat ide tidak senonoh daripada truk itu jadi besi tua di parkiran tambang. Ketahuan pasukan MekGeper jarang rewel tentang fasilitas sebagaimana karyawan lain, setiap aku minta kendaraan selalu dikasih Ferrari kandang monyet itu.

Secara fungsional aku sih ga masalah. Toh kendaraan itu masih tergolong baru dan tenaganya mantap. Tapi karena desainnya untuk bawa beban berat, suspensinya jelas tidak nyaman kalo cuma angkut dua atau tiga orang. Ini yang mengganggu kinerja pasukan ketika harus offroad jarak jauh. Karena begitu sampai tujuan, kerja saja belum badan sudah pegel semua.




Masih mending kalo jalan waktu hujan. Jalanan memang berlumpur tapi bebas debu. ACnya dodol bolak balik dibetulin ga normal juga memaksa penumpang mandi debu saat cuaca panas. Repotnya saat bawa penumpang lebih dari 3 orang. Apalagi sekarang ada anak sekolah magang yang menyertakan dua siswi. Mau tidak mau yang merasa cowok harus ikhlas berlumur debu di bak belakang atas nama kemanusiaan.

Telinga yang berwenang kayaknya kena katarak, aku ngomel juga tidak menyelesaikan masalah. Makanya aku akalin saja bawa kasur setiap jalan agak jauh. Untuk menghibur pasukan biar ga turun mental setiap waktu diejek karyawan lain, aku selalu bilang, "biar truk tapi kan ada pramugarinya..."
#Sakiiit...




Tapi truk tetaplah truk. Kalo ada yang butuh angkutan rada berat mereka pinjam Ferrari itu. Repotnya bila seperti kemarin dipinjam buat angkut kerbau untuk keperluan upacara adat pemalasan di tambang. IT yang selama ini kerjaannya tak menentu sebagaimana aku ceritakan di jurnal Multiprofesi, sekarang ketambahan titel lagi. "IT sekarang urus kebo juga ya..?
#Dodol...


Intinya
Enak ga enak tak ada yang perlu dibikin repot. Ambil positifnya saja dimana aku bisa menanamkan semangat korsa ke timku dan membuktikan bahwa dengan fasilitas apa adanya teman-teman mampu bekerja dengan baik tanpa harus rewel atau manja sebagaimana karyawan lain.
#aslinya sih ngenes...


25 comments:

  1. itu anak SMA lagi apa disana mas?

    BalasHapus
  2. hoalah ya ampun Mase. Kok ya ra manusiawi gitu sih Mas. Masa anak SMA kinyis-kinyis gitu masuk fuso.. *geleng-geleng*

    BalasHapus
    Balasan
    1. gapapalah om
      ketimbang disuruh jalan kaki.. :D

      Hapus
  3. hihihi...ngenes ni ye..

    Dua pramugari itu nggak diapa-apain sama MekGeper kan yah? *kuatir*
    Soalnya MekGeper buka puasanya kan 3 bulan sekali... hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. heeee...
      kalo keselamatan dijamin 100%
      kehormatan sih ga tau..?
      hihihi

      Hapus
    2. itu kasurnya mbok disingkirkan aja, tambah bikin kuatir...

      Hapus
    3. ah elah
      emangnya ane cowok apaan. haha..

      Hapus
  4. kenapa sih di Indonesia truk ga dinyalain ac-nya?

    kalau di amrik sana, aku lihat di film, truk, ac-nya tetap nyala

    BalasHapus
  5. ada sisi positifnya juga loh Pak, mungkin suatu saat Pak Raw butuh pasukan sak batalyon, nah bisa sekali angkut kan...ga perlu bolak balik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tapi itu kan tahun 2100 kejadiannya...

      Hapus
    2. btw, kasian adik2 pramugarinya yang ilang cakepnya ketutup debu...

      Hapus
    3. justru keliatan eksotis, bu...
      suer..

      Hapus
  6. Angin Cendela.... sehat itu kang...

    BalasHapus
  7. Ikut ngenes mas, itu bosnya suruh operasi katarak telinga dulu mas, biar denger gitu

    BalasHapus
  8. wah pramugarinya cantik euy :D

    BalasHapus
  9. yang pake helm, yang lebih penting ya kang :P daripada ketiban ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. segalanya kan harus safety bu
      daripada ketangkep hansip tambang..

      Hapus
  10. kok ketiban apes terus tho mas ... :D

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena