Batu

#Semua Umur

Kalo ditanya tentang obyek wisata terkenal yang jadi favorit, jawabanku adalah Batu Malang. Tempatnya adem, bersih dan pemandangannya keren. Apalagi kalo masuknya lewat Kediri melalui jalur Pare. Suasana alam sepanjang jalan selepas Kandangan sampai Batu sangat keren. Aliran sungai pegunungan menjelang Pujon teramat menyejukan hati.

Begitu banyak obyek di sekitar Batu mulai dari Songgoriti, Selecta, Jatim Park, outbond, paralayang dan berbagai kebun buah atau sayur berbasis agrowisata. Mengesampingkan faktor keramaian pengunjung, Batu dan sekitarnya aku anggap sangat nyaman sebagai kota tujuan wisata.

Tak perlu sampai ke obyek berbayar, nongkrong di alun-alun Batu saja sudah cukup mengasyikan. Dengan berbesar hati aku berani bilang kalo Jogja kalah jauh dalam hal pengelolaan ruang publiknya. Selain bersih tertata rapi juga bebas asap rokok. Tidak ada pengunjung yang merokok sembarangan atau buang sampah seenaknya. Para perokok hanya bisa ditemukan di smoking area yang tersedia di beberapa sudut dalam bentuk selter.

Kelebihan lainnya adalah aku tidak melihat adanya peminta-minta dan pengamen. Yang ini mungkin sepele, tapi kadang terasa mengganggu kenyamanan. Paling sebel sama pengamen ga jelas modal icik-icik tutup botol atau cuma genjrang genjreng musik pengusir dedemit trus minta duit dan pergi.

Sudah ga jelas musiknya kemana vokalnya kemana, datang dan pergi persis orang antri sembako gratis. Belum juga ilang sumpeknya kuping sudah datang lagi pengamen berikutnya. Malah pernah waktu lesehan di alun-alun kidul Jogja, ada pengamen yang sudah dikasih duit sama ibue Citra cuma geser dikit trus ngegenjreng di depanku. Rumangsane kenek angkot kali setiap orang dimintai bayaran...

Mending kalo pengamen bersuara keren atau pemain musik tradisional seperti grup tek-tek Malioboro. Tak sayang rasanya keluar uang seribu dua ribu perak untuk mereka. Malah kalo ada yang dendangnya terasa mengena di hati, aku suka carter borongan kasih 10 ribu minta beberapa lagu.

Tapi kadang kasian juga kalo Citra mulai ikutan rikuwes lagu. Mending kalo masih minta lagu balonku atau topi saya bundar. Bisa celingukan tuh pengamen kalo si Ncit dah bilang siiip siiip alias pesen jinglenya shaun the seep...