30 Juli 2008

Enam Jam Bersama Ryan Meijers

Sore belum berganti malam ketika Lik Ihin memanggil-manggil di depan pintu SA Communication. Aku keluar dan kutemukan tamu jauh selebritis mancanegara. Walah buseeeet....


Setelah Mr Vampire dari Dubai datang menjelang maghrib, setelah maghrib muncul Meijerswindie yang aduhai beserta jagoannya, Ryan. Baru salaman dengan selebritis dari negeri Kompeni itu, Ryan sudah langsung nodong minta gendong dan menagih hutang lama dengan bahasa Indonesia yang mulai lancar, "Om, mana pokemon kartu....?"


Janji ngasih kartu pokemon dari jaman jebot masih diinget juga tuh anak. Ryan yang menyenangkan itu cepet banget akrab dan enjoy aja berlarian di ruangan SA Communication termasuk ngengangguin Tante Triana dengan coklatnya.


Berlanjut ke acara hajatannya Lik Ihin, Ryan tak juga mau lepas dari gendongan. Dia baru mau turun ketika dikasih kamera digital untuk jeprat jepret mengejar-ngejar kucing. Untung saja paparazi cilik itu tak tahu sejarah nasi kucing dari Muara Angke...


Kurang puas bermain sepanjang sore, siangnya masih sempat juga nyusulin ke Tanah Abang untuk Ryan yang lagi kemaruk bakwan.


Sayang waktu tak mengijinkan untuk bisa lebih lama bermain bersama Meijers Junior itu. Akhirnya saling gudbai di depan pos satpam. Selamat jalan deh, Ryan. Takkan kulupakan kenang-kenangan darimu selamanya. Permen karet nempel di jaket.


Hmmm...
Jadi inget si Jagoan....



0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena