Ada beberapa hal yang menarik ketika aku pulang kampung kemarin. Minimal aku merasa, kepulanganku kali ini memang diharapkan oleh orang-orang yang aku sayangi.
Adikku yang cewek kebetulan lagi hamil tua, ketika aku tanya kapan bayinya keluar, kan udah mau 10 bulan. Dia malah jawab, "masih betah, nunggu pakdenya pulang." Dan akhirnya benar juga, aku punya keponakan cewek walaupun harus dengan jalan cesar.
Hmmm...
Aku pulang untuk menyambut sebentuk kehidupan baru.
Sebelum balik ke Jogja, tak lupa kupinjam jagoanku dari bundanya. Aku dan jagoanku menghabiskan waktu sepanjang siang untuk balapan di console SEGA, main Counter Strike di warnet dan puter-puter kota tanpa tujuan pasti. Dan ketika mau berangkat, jagoan lari ke kamar dan menyerahkan kotak bersampul biru.
Hmmm...
Aku tak tahu harus berkata apa. Sepanjang perjalanan ke Jokja hanya haru dan sedih yang ada. Sedih, kenapa tidak ada senyum dari sang bunda. Terharu, kenapa jagoanku masih ingat akan hariku.
Terima kasih, Mas Adi...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih