Posting Kok Borongan

Awal bulan yang seharusnya penuh harapan, aku malah pengen ngomel. Beberapa hari ngurus event disambung ngrekap macam-macam untuk laporan bulanan, otak jenuh masuk blog maksudnya untuk cari penyegaran. Nemunya malah posting-posting borongan. Perasaan baru kemaren contactku aku sisain 50 biji, sekarang dah bengkak 60 lebih...

Masa sekali posting bisa menuhin inbox. Mending kalo itu blog yang bisa dibaca-baca sampai detail, ini sekedar quicknote yang kadang terasa ngambang maksudnya. Masih mending juga kalo itu merupakan hasil pemikiran sendiri yang bisa membuat aku membaca ide-ide cemerlang temen. Ini mah cuma kopi pastean dari tempat lain.

Sebenarnya aku sudah bosan meremove contact. Bagaimanapun mereka sudah berbaik hati ingin menjadi temenku. Tapi bila terus-terusan begitu, lama-lama bikin jutek juga. Apalagi yang seperti itu kebanyakan temen-temen baru yang aku ga kenal karena ga pernah ada interaksi, tahu-tahu minta dijadikan teman. Setelah jadi teman pun jarang mau sekedar ngintip sekalipun.

Aku bukanlah orang yang comment addict. Orang mau komentar apa tidak aku tak pernah mau tahu. Aku tak pernah mau memaksa orang lain untuk menyukai tulisanku. Karena aku pun tak pernah masuk ke blog lain hanya untuk bilang, nais impo gan, kunjungan siang, tengok balik yah, dll dll

Aku termasuk orang yang ga suka basa-basi. Aku masuk ke blog lebih sering karena melihat summarynya menarik, bukan karena merasa perlu balas budi setelah dikunjungi. Jadi maaf untuk temen yang jarang post, bila aku tak pernah nongol. Aku pun tak mau tahu dibilang tukang intip hanya karena tidak meninggalkan komentar. Kalo isinya kurang menarik, apanya yang dikomentarin..?

Kembali ke soal contact...
Ada beberapa contact yang tidak masuk program pelangsingan walau dia tak pernah komen. Tapi hampir di setiap post dia nongol. Aku tak akan berburuk sangka dengan mengecapnya sebagai tukang intip. Mungkin saja dia memang tak suka isi tulisanku. Atau dia sebenarnya suka, tapi ga punya kibod. Atau ga bisa komen karena terkesima tulisanku. Halah...

Ada juga yang ga pernah ngintip atau komen di tempatku, tapi tetap aku pertahankan. Karena aku memang suka tulisan-tulisan dia. Original dan ga garing. Kriuk kriuk gan...

Asalkan hedsot tidak gundul dan blognya ada isinya, aku selalu epruv ajakan berteman, walau belum kenal sama sekali. Dan biasanya aku kasih waktu sekitar sebulan sebelum aku pikir dipertahankan atau dibuang. Yang aku buang biasanya karena : tidak pernah minimal ngintip, tidak pernah post, atau post borongan sampai menuhin inbox. Yang jualan online juga aku ga suka. Buatku mereka orang egois yang hanya mikirin bisnisnya doang. Tiap pos selalu pajang dagangan, rajin keliling-kampung juga cuma mau nawarin lapaknya. Menyebalkan...

Kriteria post yang tidak aku sukai adalah kopi paste artikel. Kalo sekedar mengutip lalu dikasih opini pribadi aku malah suka. Lebih suka lagi bila tulisan itu original isi otak sendiri walau tata bahasanya ngaco. Sekedar quicknote pun buatku ga masalah, bila itu cuma joke atau pesan pendek yang ga butuh penjelasan lebih jauh. Kata-kata idealis melalui quicknote buatku hanya bikin suasana jadi mengambang ga jelas.

Aku lagi ga pengen jahat sebenarnya. Aku berusaha baik hati pun masih saja ada yang bilang jutek. Tapi mau gimana lagi bila nyatanya aku ga nyaman...

Maap teman...
Aku malah ngomel di tanggal gajian...
Sabodo ah..

Bagaimana dengan anda..?