#Semua Umur
Ada yang nagih kelanjutan jurnal Gombal Warming. Biar ga berdodolria mulu, kita bergombalria dulu sejenak.
Quote of the day
"Semakin banyak kau tebar, semakin banyak kau dapat, itulah dunia" - penebar ranjau paku
Saat ilmuwan dunia masih bersilang pendapat tentang kebenaran pemanasan global, muncul Al Gore mantan wakil presiden Amerika jamannya Clinton. Tahun 2006 beliau membuat film dokumenter berjudul An Inconvenient Truth yang meraih 2 piala Oscar dan 21 penghargaan lain dari acara sejenis.
Film yang membeberkan penyebab meningkatnya suhu dan berkurangnya es di kutub itu membawa Al Gore menjadi pemimpin terdepan kampanye global warming.
Gerakan yang luar biasa sampai menenggelamkan sanggahan dari beberapa ilmuwan atas kekurangakuratan data dalam film tersebut. Misalnya tentang foto-foto glasier yang berkurang, tidak diimbangi dengan menyebut glasier lain yang terus bertambah. Glasier Kilimanjaro dikatakan mulai menghilang, tapi tidak disebutkan bahwa glasier Kilimanjaro sudah berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat.
Al Gore mengklaim peningkatan kadar CO2 di atmosfer telah meningkatkan suhu global. Namun sebuah studi oleh Journal Science pada tahun 2005 menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang jadi pemicu peningkatan kadar karbondioksida. Bahkan ABC News menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah potongan film "The Day after Tomorrow".
Keanehan lain terjadi saat para pemimpin dunia bertemu di Bali pada tahun 2007. Amerika Serikat enggan menyetujui hasil konfrensi tersebut walaupun Gore menngecam. Bisa jadi presiden Bush sendiri masih meragukan kebenaran isu tersebut atau memang punya agenda lain.
Masih ingat tentang kredit karbon yang aku bahas di jurnal Gombal Warming #1 kan..?
Pertama kali kenal istilah itu ketika aku masih jadi pelanggan Mandala Air dulu. Saat pesen tiket melalui website, selain pilihan bayar asuransi dll, ada tambahan biaya kredit karbon yang kalo ga salah nilainya 18 ribu perak untuk penerbangan Jogja - Jakarta.
Cari-cari info di google, biaya karbon merupakan kompensasi atas CO2 yang dihasilkan mesin jet. Dananya akan digunakan untuk proyek lingkungan hidup agar penambahan dan pengurangan kadar karbon di atmosfir selalu dalam posisi seimbang.
Maskapai dan industri lain yang menghasilkan emisi rumah kaca akan membayarkan biaya karbon melalui broker yang ditunjuk. Salah satunya adalah Generation Investment Management LLP yang berkedudukan di London dan New York.
Silakan buka websitenya dan lihat di bagian about us. Di situ tertera, perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2004 oleh Al Gore...
Sayang aku belum nemu data terbaru. Namun data penjualan kredit karbon di dunia yang tahun 2004 hanya 6 juta USD, 2 tahun berikutnya meningkat pesat menjadi 110 juta USD. Mantap kan..?
Intinya
Belajar berburuk sangka kenapa Al Gore begitu semangat..?
Siapa tak mau hidup kaya raya, meraih nobel dan dipuja aktivis lingkungan hidup di seluruh dunia...
Sumber : Wikipedia | Blog Enigma | IMDB
panas malah maen...
BalasHapuspanas ati..?
Hapusgagal pertamax eui
BalasHapusjangan ada petromax diantara kita...
Hapusuang...lagi lagi uang...*lupa lagi terusan lagunya
BalasHapusjadi ada udang dibalik batu ya, emang pinter...tapi sayang pinternya dipake ngibulin. N kalau mereka sendiri ragu bahkan tau itu ga bener atau ga sepenuhnya bener, kok gda yg vokal ya ?? apa karena mreka2 juga dapat keuntungan dari hembusssan tentang gobal warming itu ??
kenapa negara tidak protes, karena duit juga, om. ada fee yang dibayarkan ke negara yang ikut partisipasi. lebih lengkapnya tar aku tulis di sambungan tema ini deh...
HapusMana gombalnya sih? #gagal paham
BalasHapusgombalnya numpuk di keranjang cucian, bu :D
Hapussantai saja bu. kalo temanya terlalu berat, dilewatin saja lah...
jadi sebenarnya yang dibikin al gore tak jauh-jauh dengan yang dibikin sutradara film? namun yang ini dapat bonus nobel dll. malah ada cuplikan the day after tomorrow barang...melanggar hakcipta nggak ya?
BalasHapusMungkin aslinya tidak begitu, bu. Bisa jadi Al Gore memang sepenuh hati mebaktikan diri untuk melestarikan bumi. Namun ya itu tadi, gara-gara dia jadi broker kredit karbon dan filmnya cuma ambil satu sisi saja, mau ga mau banyak orang yang berburuk sangka kalo itu ujung-ujungnya duit banyak...
Hapusmantap pisan, pastinya punya agenda lain, Masak iya buaya mau dikadalin :D
BalasHapusCicaknya masih berani gak lawan buaya..?
HapusProyek lingkungan hidup atau proyek untuk menghidupi diri sendiri ya ? jadi bingung , garuk-garuk pantat :d
BalasHapusSekedar berburuksangka saja, om. Bisa jadi faktanya tidak begitu. Soalnya ilmuwan juga masih berselisih paham. Sulit untuk mengetahui mana yang benar atau tidak karena di jaman serba kapital ini, orang bisa pro dan kontra hanya karena kebagian kuenya atau tidak
Hapusdulu, topik ini pernah dibahas sm bung enigma...
BalasHapusdan justru beliau lebih cenderung berpendapat [kalo gak salah menyimpulkan] bahwa bumi ini justru menuju ke pendinginan global, bukan pemanasan... ocehan global warming itu, terlalu banyak konspirasi isinya. Katanya...
bumi memanas dan mendingin sepertinya sudah suratan takdir sebagai bentuk harmonisasi alam. jaman dinosaurus belum ada manusia, bumi pun mengalami pemanasan global dan jaman es juga...
Hapusglek...baru kali ini saya membaca penempatan kata harmonisasi yang betul...jempol deh buat Pak Raw.
Hapusharusnya harmonikanisasi ya bu..?
HapusAda konspirasi hati yang mengkudeta pikiran kita. Ternyata kita emang bener2 digombalin ama pengenalan istilah 'warming'. Kalo bhs yg lebih gombal itu 'foreplay'. Mungkin gara2 kita suka nonton senam paginya Feni Rose atau pilem bergenre 'senam' dalam tanda kutip. Bhahaha
BalasHapuskalo yang itu sih lebih tepat disebut pemanasan lokal, om... :D
Hapusgombal warningnya ngefek gak ke abrasi pantai ??
BalasHapusbaca KR hari ini hanya dlm 12 jam saja
pantai sepanjang 15 meter ilang di pantai Depok
Senasib jg pantai kuwaru
abrasi sudah terjadi sejak pemanasan global belum dikenal. karena yang bermain disitu adalah gelombang, arus, pasang surut, salinitas air laut dan ekosistem pantai.
Hapusabrasi merupakan hukum alam yang normal sebagaimana sedimentasi yang berlaku sebaliknya, dimana garis pantai makin menjorok ke laut memperluas daratannya...
jadi global warming itu isu boongan mas?
BalasHapusbelum bisa disimpulkan secara ilmiah, orang ilmuwan saja masih simpang siur pendapatnya. semua masih sebatas praduga tak bersalah makanya aku kasih label x-file
Hapusgombal warming mukiyo
BalasHapusbegini doang pendapat sesepuh yang katanya ikutan sibuk waktu ratifikasi protokol kyoto..?
Hapusbenar tu suhu bumi naik akibatnya panas, makanya kok aneh bumi makin panas karna lapisan ozon menipis/kadar co2 tinggi. bukanya kalo dataran tinggi semakin dingin dan dataran rendah malah sebaliknya karna suhu bumi. sehingga gombalnya kelamaan dijemur kan jadi hangat
BalasHapus#eh pusing....
memang banyak hukum fisika yang musti dipertanyakan lagi. seperti matahari yang katanya sumber panas untuk bumi, namun kenapa makin tinggi suatu lokasi udaranya makin dingin padahal makin dekat ke matahari
HapusBelum pernah nonton film dokumenternya itu, jadi penasaran...
BalasHapuseh baca quick note yang dikanan atas "Menulis dan teruslah menulis. Tak peduli mau dibaca atau dijiplak...", sukaa banget :)
namanyanaruh tulisan di pinggir jalan. mau dicuekin, mau disepak, mau dipungut orang lewat kita musti sadari itu sejak awal dong..?
HapusBetul, betul... setuju :)
Hapusberbakat jadi anggota dpr tuh, hhehe
HapusSaya masih agak bingung, kalau langsung to the point, Al Gore itu memanipulasi isu global warming utk keuntungan dia sendiri gitu?
BalasHapusWah kurang ajar tenan kalau begituu..
Tapi kayaknya isu global warming emang apus-apusan aja ya pak,
kasihan bangsa yg baru mau maju industrinya, sudah 'terganjal' dgn isu global warming..
eh yg bener itu global warming atau global warning pak?
saya baru ngeeh kalau warming dan warning itu hampir-hampir mirip pengucapan dan penulisannyaa..
kayaknya warming lah
Hapuskan pemanasan global bukan peringatan global. emang ada isu tentang global warning..?
googling aaah...
wah berarti selama ini saya salah, saya kirain global warning pak..
BalasHapussalah marning.. salah marniing..
marningnya buat camilan aja...
HapusDulu jg sempat curiga saya.. ga tau kalo sekarang..
BalasHapusga perlu curiga mencurigai lah
Hapussekedar dijadikan penambah wawasan saja
warmin gombal... tempatnya panas ya mas...
BalasHapusgombal yang mana dulu..?
Hapuskali ini saya cuman mau ngintip doang....soalnya ngga ada gambar yang bisa bikin hati saya berdenyut nih....kecuali kepala saya yang denyut2 karena belom sembuh total yeuh
BalasHapussyafakillah Pak Ci, semoga lekas sehat...
Hapusbelum sembuh juga, mang..?
Hapuskonsumsi ubinya yang super dong, biar lekas sehat
ubi nya di oles oleskan gitu ?
Hapusdisampluk samplukin om :D
HapusMenarik banget Kang bahasannya. Pinter banget si Al Gore emang. DI Indonesia nasabahku juga banyak yang berlomba-lomba bergerak di alternative energy untuk dapet kredit karbon, cuman sayang sekarang katanya harganya kredit karbon itu drop.
BalasHapusBidang energi memang banyak yang kolaps sekarang, om
HapusBatubara yang dulu dibilang duitnya ga ada seringnya, sejak awal tahun ini mulai meredup...