02 September 2013

Malam Amal

#Semua Umur

Ada pesan pendek masuk ke hape siang tadi, "Nanti malam jam 7 ditunggu di XT-Square. Nyawer..!!"

Buruan cek pesbuk dan nemu pengumuman seperti gambar di sebelah dari Presiden PKI. 

Sms semacam ini termasuk salah satu hal yang menyebalkan bila aku menerimanya dalam posisi jauh dari Jogja. Acara sepele namun menyenangkan. Sekedar berbagi kebahagiaan, kumpul-kumpul, corat-coret, jogat-joget dan nyawer. 

Tapi bukan nyawer si Punky yah..
Acara saweran yang sudah beberapa kali dilakukan ini adalah acara amal. Diadakan untuk membantu seniman jalanan yang beberapa waktu terakhir ini mengalami gangguan penglihatan dan kena tumor.


Seniman yang punya nama asli Sujud Sutrisno ini adalah sosok langka. Tak ada yang aneh dengan penampilannya. Sekedar bermain kendang dengan lagu plesetan yang penuh improvisasi. Namun justru itu keunikan Sujud. Spontanitasnya begitu mengalir sehingga syair yang dia nyanyikan berbeda-beda walau lagunya sama. Totalitas yang luar biasa membuat Jaduk Ferianto bos KUAETNIKA memberinya julukan Pengamen Agung.




Musisi jalanan berkendang tunggal yang lebih suka menyebut dirinya sebagai PPRT alias Pemungut Pajak Rumah Tangga ini sering dipanggil dalam acara kampus, launching produk bahkan tampil di acara The First Indonesia International Drum Festival. Beberapa piagam dan penghargaan internasional pun sudah beliau terima.

Namun ketenaran tak membuat Mbah Sujud lupa diri. Setiap hari tetap ngamen door to door dengan santun. Sebelum tampil selalu kulonuwun minta ijin kepada penggemarnya. Saweran tidak dipatok bahkan tak dibayarpun tak apa. Buat Sujud, ngamen bukan semata cari duit. Melainkan sarana menjalin bersilaturahmi dengan sesama.

The Legend of Kendang Tunggal itu berdinas mulai jam 9 pagi sampai siang doang. Tak pernah ngoyo sampai malam dengan alasan tak mau mengecewakan tamu yang datang ke rumah.


image credit kotajogja.com


Orang lain mungkin kasihan melihat Sujud yang hidup sendiri dalam kesederhanaan. Namun tidak demikian yang beliau rasakan. Sujud selalu tersenyum menjalani takdirnya. Karena definisi kebahagiaan menurut Sujud adalah saat mampu membuat orang lain bahagia.

Ini terlihat dari improvisasi lirik-lirik spontan yang diiringi kendangnya. Penuh guyonan, parodi dan kritik sosial yang terkadang vulgar. Dan Sujud menyebutnya sebagai kejujuran alami rakyat jelata.

Keterbatasan fisik yang termakan usia tak menjadi halangan untuk terus menghibur penggemar. Satu-satunya yang mengganggu acara show-nya hanyalah hujan. Alasannya, "saya tidak bisa ngendang sambil pegang payung..."

Ok deh...
Semoga sukses acaranya
Dan Mbah Sujud tetap dikaruniai kesehatan

Penasaran penampilan Mbah Sujud, cari aja di yutub.. 


Intinya
Sujud Kendang, sosok yang seringkali dipuji sebagai figur teladan. Namun sayang, kebanyakan dari kita jarang yang mau meneladani kesederhanaan itu dalam arti kata yang sebenarnya. Termasuk aku...


58 comments:

  1. duuh saya tunggu2 saweran yg gambar cewek lhoo..

    diposting disini juga dong pak lirik2nya pak sujud biar ketauan lucunya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo ke jogja ga pernah sempet liat pagelaran kesenian..
      kalo ga diturunin di malioboro, paling ditinggal ngobrol ama orang :D

      Hapus
    2. cari di yutub aja, om...

      lagian senengnya mbuntut mulu. minta jemput ibue ncip saja bisa bebas muter muter sekalian ngasuh...

      Hapus
    3. hahahahha sepertinya sudah menjadi CIRI KHAS dari postingan mas Rawins selalu menyertai foto atau gambar cewek cantik, seksi, dan montok. Top dah

      Hapus
  2. Sosok seniman yang harus diteladani walau sudah rentan tua tetap semangat dalam mengkaryakan seninya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. beliau salah satu seniman yang aku sebut sejati. mencurahkan seluruh hidupnya untuk seni tanpa terpengaruh materi...

      Hapus
    2. Sujut atau Sujud
      tetap sama bunyi di akhirannya

      Hapus
    3. fenomena umum di jawa pak
      penulisan dan penyebutan nama seringkali susah dibakukan. apalagi penggunaan a dan o

      Hapus
  3. Wah salut buat semangatnya beliau..

    BalasHapus
  4. suwe2 mengko gandung becak ya dadi seniman besar juga nek konsisten yah? wkwkwkwk

    BalasHapus
  5. semoga Eyang Sujud diparingi kuat dan sehat, aamiin.

    seorang pakar karawitan seperti beliau harusnya bisa go international atau bahkan mengajar di institusi pendidikan...tapi sungguh, karena kelembah manahan dan andhap asor beliau, malah menjadi PPRT dari rumah ke rumah...itu menandakan bahwa kesederhanaan dan kecintaannya kepada seni memberi contoh kepada kita, bahwa kebahagiaan bukan berarti bermateri dan berkedudukan tinggi, semoga kita (saya) mampu mengambil tauladan yang baik ini...

    BalasHapus
    Balasan
    1. secara nonformal, oleh insan seni beliau sudah diakui banget. tapi untuk masuk institusi pendidikan kayaknya susah, karena cuma lulusan smp. tapi ga tau juga ding. ga pernah mengikuti jejak beliau di institusi resmi. ketemunya kalo lagi nongkrong-nongkrong bareng seniman saja...

      Hapus
  6. semoga ada penerusnya, entah itu dari tetangganya atau dari sanak saudaranya. kesederhanaan dan simple dalam mikir itu yang harus di warisi, biar kelak anak orang joja pada ketularan beliau

    BalasHapus
    Balasan
    1. dunia seni di jogja kaga ada matinye, om...
      selalu ada yang datang silih berganti walau lebih banyak di level semacam mbah sujud itu. karena yang merasa modern dikit lebih suka berkiprah di bidang yang bisa menghasilkan duit banyak dan popularitas lagaknya selebritis...

      Hapus
    2. seperti halnya musisi korncong chaos kesukaan saya, tidak tenar di major label, tapi pengikutnya setia seperti buaya, tidak terpengaruh musik lain. video lagu "celaka" cerita laki-laki kalah kan pakai motor cb 100 tuh,unik tuh

      Hapus
    3. aplut di yutub dong om...

      fanatisme itu memang susah dipengaruhi mayor label apa sersan label. ora urus orang lain bilang apa pokoknya jalan terus

      Hapus
    4. di yutube banyak mas, yutube tempat kerja kena blokir, hasem

      Hapus
    5. dimana mana lah yutub diblok
      biar yang kerja ga keganggu goyang sitik joss..

      Hapus
  7. Hebat sekali beliau ini mas, sosok yang patut ditiru mas ... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. lebih tepatnya meneladani sikapnya. kalo meniru kayaknya susah. emang bisa ngendang..?

      Hapus
  8. wah hebat nih eyang Sujud Sutrisno... jadi penasaran pengen lihat yutubnya... tapi jaringan lagi lelet... warnet dah tutup hehehe

    BalasHapus
  9. Orang-orang yang seperti ini harus menjadi perhatian dari para genarasi muda dan tua, dengan prestasinya yang luar biasa beliau tetap dapat menarik dan menerima diri dalam kesederhanaan. Semoga beliau dapat sehat kemablo seperti sedia kala. Amiiin....

    Salam wisata

    BalasHapus
    Balasan
    1. perhatian dari teman teman sudah bagus kok. keakraban sesama seniman di jogja memang luar biasa. cuma ga tau nih gimana pemerintah, semestinya untuk yang berprestasi begitu ada subsisi kesehatan ya..?

      Hapus
  10. baru ngerti Mbah Sujud...
    cari di Youtube ah...

    **Ingin lebih SEHAT bonus Berat Badan Ideal? Yuk mampir ke blog Q yang ini juga yah Q yang ini juga yah http://nutrisicantik.blogspot.com/2013/08/akibat-benturan-kepala_27.html

    BalasHapus
  11. makjleb lagi bae' nih artikel....mengharukan tapi m'bacanya bisa sambil senyum....keren banget kan?!
    siapa yang keren coba?...admin, pak sujud atau saya..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mang lembu emang keren
      sok atuh mampir ke rumah mbah sujud

      Hapus
    2. Yang keren bukannya bang Zachflazz?
      oala udah ganti taa

      Hapus
    3. betul dua duanya...
      pak asep dan om agus...

      Hapus
    4. lagi sensitif kang...mau dateng bulam kalih ya?

      Hapus
    5. mana bulan di ranting cemara lagi ya..?

      Hapus
  12. yg comment cwo s'mua bray, ngliat foto cwe nongol sih. hahahai

    BalasHapus
  13. padahal, konon katanya bahagia itu sederhana mas:D

    BalasHapus
  14. kesederhanaan adalah suri tauladan yang dapat diteledani secara sederhana namun tidak semua orang dapat meneladani dengan penuh kesederhanaan.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. sesuatu yang manusiawi banget, om
      karena ngomong emang mudah ga kaya ngejalaninnya
      termasuk aku juga gitu...

      Hapus
  15. sujud kendang sosok seniman legendaris di yogyakarta :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ini dia yang punya jogja pasti lebih tau...

      Hapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena