17 Februari 2009

Coexist

Seorang pengunjung galeri mempertanyakan sebuah lukisan berjudul "coexist" yang menurutnya menggambarkan kekerasan yang menyinggung sara. Masalah itu terlihat di tulisan coexist yang dibentuk dari simbol agama. C seperti bulan menggambarkan Islam, X berbentuk bintang david sebagai simbol Yahudi dan T berbentuk salib sebagai simbol Nasrani.

Terlepas dari masalah kebebasan ekspresi insan seni. Saya melihat sebuah kenyataan kehidupan disitu. Dimana kita seringkali berselisih dengan motivasi politis tapi dibelokan seolah-olah merupakan pertentangan agama. Tidak ada maksud lain selain mencari dukungan dan simpati dari suatu kaum atau komunitas.

Dan sebuah kenyatan bila masyarakat kita memang gampang sekali diadu domba dengan masalah semacam itu. Kita tidak terbiasa melakukan crosscheck ke berbagai sumber sebelum mengambil sebuah kesimpulan. Asal dengar sebuah berita dari satu sumber, karena dirasa sesuai dengan pemikiran kita, langsung saja kita kasih cap benar.

Menurut saya pribadi, tidak ada yang salah bila manusia selalu menggunakan kekerasan. Karena Tuhan saja mengajarkan angkara murka kepada umatnya. Dan itu ada di semua agama. Tuhan selalu bercerita tentang suatu kaum yang dilaknat dan menerima adzab pedih karena tidak menurut perintahnya. Kita mungkin tahu tentang kisah kaum Sodom yang dihancurkan dari muka bumi. Ini yang menjadikan pembenaran bagi mnereka untuk mengikuti jalan Tuhan, menghancurkan umat lain yang tidak mau sejalan dengan kita.

Salahkah Tuhan?
Saya pernah mengulas ini di tulisan saya 2 tahun lalu. Bahwa kita tak bisa secara mentah-mentah menelan semua isi kitab suci secara harfiah, karena itu hanya sebuah buku yang memuat garis besar tatacara kehidupan yang baik. Semua ayat perlu ditafsirkan dengan benar. Dan untuk menafsirkan itu tak cukup bila dilakukan oleh ahli teologi semata. Semua disiplin ilmu harus ikut. Agar kita semua bisa belajar berpikir modern di jalan Tuhan.

Lalu siapa yang salah..?
Mungkin pikiran saya, anda dan kita semua.

Wallahu 'alam bishowab...

Lukisan karya Wahyu Geiyonk
berjudul "Coexist"
Senang-Senang Exhibition
Tujuh Bintang Art Space

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena