27 Februari 2009

Ketergantungan Neeeh...

Bengong seharian jaga gawang di kantor, ngeluyur sebentar cari angin. Pas cari recehan untuk pengamen kecil di perempatan, baru nyadar kalo HP ketinggalan. Eh, mendadak seperti orang bengong.

Kadang aku tak habis pikir, kenapa sih kehidupan sekarang sepertinya sudah begitu ketergantungan pada gadget kecil bernama henpon?

Kalo Alfin Toeffler membagi kehidupan dalam tiga gelombang, Mucsle, Mind dan Machine. Agaknya era itu sudah lewat. Nyatanya semua sisi kehidupan sudah berubah menjadi eMotion. Sampai-sampai HP pun sudah menyatu dengan sisi emosi kemanusiaan kita.

SMS yang dulu dianggap sarana berkirim pesan iseng antar pribadi, kini naik peringkat menjadi bagian dari sistem pemasaran produk, urusan perbankan, pengaduan, keluhan, kampanye bahkan undangan pernikahan dan sebagainya.

Lihatlah emosi seseorang ketika HP berbunyi menandakan ada pesan masuk. Ada yang terus bersorak gembira, ada yang marah dan ada pula yang terus menangis tersedu-sedu.

Sudah begitu kuatkah serbuan teknologi ke dalam kejiwaan kita sebagai makhluk hidup? Sampai-sampai perusahaan produsen HP berusaha menjejalkan semua perangkat dan aplikasi ke dalam alat kecil itu. dari sekedar notes, kalkulator, games, browser, messenger, kamera bahkan TV terresterial pun sudah bisa tayang. Beberapa tahun lagi mungkin kompor kulkas dan lain-lainnya sudah bisa kita gunakan dalam genggaman tangan.

Huuuuh...
Pada ga tau ya kalo radiasi HP bisa menyebabkan gatal-gatal...


0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena