21 April 2009

Bangun Tidur Kuterus...

bangun tidur kuterus mandi...
tidak lupa menggosok gigi...

Sebuah pakem seremonial pagi yang ditanamkan sejak kecil, namun sudah mulai lenyap ditelan jaman. Termasuk di kalangan anak-anak itu sendiri. Seperti jagoanku dulu kalo disuruh melanjutkan lagu.

"bangun tidur kuterus ma...?"
"kaaaaan...." begitu jawabannya.

Dan itupun tidak kompak di kalangan anak-anak. Karena sepupunya yang 3 tahun lebih muda akan protes dan tereak, "manciiiing...."

Yang agak parah mungkin yang aku baca di koran pagi ini. Bangun tidur terus ma... ti. Udah tahu tidur dengan istri orang, bangunnya kesiangan.

Aku sendiri, tiap bangun pagi yang kesiangan terus, paling cuci muka doang. Trus ngopi sambil baca koran nunggu Ela nyiapin sarapan. Beres sarapan baru mandi.

Soal bangun tidur ini juga sempat membawa anekdot berbau rasial. Sebuah tebak-tebakan "kenapa cewek Bandung lebih banyak yang cakep daripada cewek Jogja..?"
Katanya cewek Jogja bangun tidur yang dicari sapu, kalo cewek Bandung nyarinya lipstik.
Halah...

Ada juga petuah lama yang mengatakan, "kalo mau tahu cewek itu cakep beneran apa engga, lihatlah pas dia bangun tidur."

Aku malah kurang sependapat dengan hal ini. Masa kalo kita ngincer cewek, kita harus bertamu subuh-subuh sebelum menentukan mau jadian apa engga. Lagian menurutku, cewek terlihat cakep apa engga lebih penting sebelum tidur daripada bangun tidur.

Bagaimana bangun tidur anda...?


Ilustrasi "Rejuvenate"
Karya Wahyu Geiyonk
Tujuh Bintang Art Space

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena