Iseng

#Semua Umur

Lama-lama jadi mikir
Tiarap terus ga pernah ngeblog itu karena sibuk atau males sih sebenarnya..?

Atau lagi kena dampak perputaran roda dunia dimana posisinya sekarang lagi dibawah..?

Mbuh ah mumet...

Sekedar ngisi blog biar bulan ini ga kosong aja :D

Read More

Kembali Ke Fitri

#Bimbingan Orang Tua

Akhirnya bisa pulang cuti setelah menjalani bulan-bulan yang melelahkan di kerjaan.

Musim kemarau yang biasanya minim gangguan, secara rutin jadi musim pemeliharaan peralatan sehingga proyek-proyek infrastruktur besar selalu diprogramkan di bulan-bulan ini.

Semuanya jadi berantakan ketika terjadi pranata salah mangsa. Hujan dan petir tetap datang bersamaan dengan musim kerjaan berat. Jadilah banyak kekacauan sistem yang berimbas pada pekerjaan yang tiada habisnya.

Tak cuma kurang istirahat atau susah ngeblog. Puasa tahun ini pun ikut kocar-kacir. Makanya waktu ibue Ncip nanya gimana puasanya, aku bisa pede abis jawab, "mampu bertahan dari segala godaan, bu..."

"Tumben kuat iman..? Godaan apa dulu..?"

"Ya maksudnya tidak tergoda ikutan puasa..."

"Dasaaarrrr..."

Bodo ah...

Cuaca dan sarana cari rejekiku repot begini juga Tuhan yang nentuin. 

Toh Tuhan selalu sayang

Gimanapun kondisi puasaku, tiap lebaran aku selalu kembali ke Fitri

Tak pernah ke Syevi, Asty apalagi Asmirandah...

Aku tetap kembali kepadamu, bu...

Satu jam lagi nyampe Jogja

Jemput di bandara ya...

Diposting dari Motorola Defy XT-535

Di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin

Read More

Jurnal 2000

#Semua Umur

Mumpung ada waktu longgar aku sempatin buat jurnal. Pas mau ngepost, sempat lihat jumlah jurnal terposting ada di angka 1999 yang artinya ini jurnal ke 2000.

Ga ada yang istimewa

Apalah artinya 2000 jurnal dalam waktu 8 tahun dibanding teman-teman yang bisa mencapainya dalam waktu singkat. Dan toh isi jurnalnya juga ga ada yang penting. Semua-muanya ngaco kaya orangnya... :D

Jurnal ke 1000 di blog ini terposting bulan Mei 2011 dalam kondisi rajin ngeblog. Berarti ada penurunan karena jurnal ke 2000 ini terjadi saat banyak kevakuman di blog. Boro-boro jalan-jalan ke blog teman, nulis di blog sendiri juga kocar kacir selama 6 bulan belakangan.

Ga ada yang penting

Cuma pengen kasih penanda doang

Semoga setelah ini bisa kembali aktif seperti sebelumnya

Read More

Ibadah Jumat

#Bimbingan Orang Tua

Hidup di tengah hutan, saat bosen dengan masakan di kantin mess adalah masalah tersendiri.

Ingin menu sedikit berbeda, solusinya adalah turun ke kota. Hambatannya ada di soal transportasi khususnya buat karyawan yang tidak punya kendaraan operasional sendiri.

Sasaran kuliner terdekat ada di dekat Polres Barito Timur sekitar 10 km dari site. Begitu lekatnya urusan perut dengan lokasi itu sampai-sampai kalo ada yang bilang mau ke Polres, orang nangkepnya mau makan-makan.

Bahkan kata polres ini sudah jadi kode umum. Teman-teman kalo minta tolong diantar makan suka bilang, "internet depan polres gangguan, IT mau kesana ga..?"

Kemarin malah ada istilah baru

Saat ada laporan gangguan dari tambang, teman jawab gini. "Ditunggu ya, pak. Kita sudah siap merapat tapi berhubung cacing perut demo, jadi mau saya amankan dulu ke polres..."

#mondol...

Ada solusi lain buat karyawan yang tak ada kendaraan. Setiap hari jumat, perusahaan menyediakan bus untuk angkut karyawan yang mau jumatan. Berhubung tempat jumatan terdekat di masjid polres, jadilah acara ibadah itu berfungsi ganda.

Bukan hal aneh setiap kali habis shalat jumat

Ada yang langsung melipir ke warung soto

*termasuk di bulan puasa ini...

#mantap...

Read More

Taruhan Bola

#Bimbingan Orang Tua

Akhirnya...

Lembur tanpa bayaran atas nama piala dunia usai sudah. Beneran cape walau cuma jadi penonton dan penjaga bandwidht dari mereka yang berebut jatah buat streaming.

Pasukanku pun tak mau ketinggalan dari euforianya termasuk urusan ngantuk di kantor.  Engga cowok engga cewek semua sama senang dan galaunya saat jagoannya menang atau kalah.

Namanya lagi musim, aku gabisa ngelarang. Paling banter aku kasih saran agar tidak ikut-ikutan berjudi.

Eh... Dibilangin begitu, jawabnya begini, "saya berani bertaruh orang-orang IT bebas judi, pak..."

#maksutloh..???

Baru di final semalam teman-teman minta dispensasi untuk taruhan traktir makan. 

Mereka menantang adu jago tapi aku selalu dikasih sisa, ga boleh tentuin jagoan terlebih dulu. Ketimbang repot semua aku iyain.

Begitu ketauan hasilnya, yang ngejagoin Jerman sibuk nagih traktiran.

Aku pikir bakalan impas karena ada juga teman yang ngejagokan Argentina. Belum juga sempat nagih, malah mereka yang nyamperin duluan nanya gini, "biasanya kalo syukuran itu yang menang apa yang kalah, pak..?"

"Yang menang dong..."

"Nah bapak kan menang. Berarti bapak traktir saya dong..."

#mikir...

Read More

Pelihara Binatang

#Semua Umur

Hiburan sudah jadi kebutuhan pokok manusia yang ga bisa ditinggalkan termasuk buat warga hutan.

Keterbatasan sarana rekreasi efek jauh dari peradaban disikapi dengan berbagai macam cara. Ada yang tetap bertahan dengan gaya lama, kabur ke kota tiap kali off. Ada pula yang beradaptasi dengan situasi yang ada.

Dan sebulan belakangan ini ada tren baru di mess, yaitu memelihara binatang. Ada yang piara burung, anjing, ayam, monyet bahkan kura-kura pun ada.

Dampaknya berbeda-beda tergantung jabatan yang bersangkutan. Kalo cuma operator atau staf, semuanya diurus sendiri.

Agak repot bila pemiliknya termasuk keluarga kerajaan. Beliau minta HRD siapin karyawan khusus buat urus kebun binatangnya sampe ada karyawan ber ID Card dengan label Foreman Anjing.

#mondol...

Untuk pejabat non anggota kerajaan, walau tidak terlalu menyolok tetap saja ada penyalahgunaan staf secara diam-diam. Misalnya sopir yang semestinya urus transportasi perusahaan dikasih tugas tambahan beli pisang ke pasar untuk kasih makan monyet.

Ga bener memang...

Tapi sudah jadi kebiasaan yang tak dianggap haram...

Sedikit kacau ketika ada staf baru yang masih polos. Siapa yang ga tepok jidat ketika baca laporan kerja harian, di salah satu poinnya tertulis, "mengganti pempers monyet..."

IT urus popok monyet..?
#ayaayawae...

Read More

Mungkin Sudah Lelah

#Semua Umur

Ada staf training yang biasa dipanggil adik kecil. 

Selain usianya paling muda, bodinya juga paling mungil dibanding yang lain. Biar begitu, kinerjanya di lapangan termasuk bagus. 

Di posisi user service IT, nilainya cukup memuaskan. Urusan perbaikan jaringan dia malah jadi andalan tim. 

Saat orang lain nyangkut-nyangkut ga bisa kerjain, dia bisa bergerak cepat menyelusup ke kolong-kolong meja untuk tarik kabel LAN.

Bodi segede unyil juga mendukung pekerjaan di ketinggian. Dia lincah manjat tower saat perbaikan radio wireless walau menyisakan satu kekawatiran buatku. Dengan bobotnya yang ringan, aku suka takut dia lepas dari tower diterbangkan angin...

#mondol...

Dan suatu hari...

Ketika ada pekerjaan secara marathon, aku lihat progres pekerjaannya makin lama makin melambat. Aku samperin dan tanya kenapa, jawabnya begitu memelas, "mungkin saya sudah lelah, pak..."

Waktu itu aku ga berpikir macem-macem dan menyuruhnya istirahat. Baru besoknya aku mendadak tepok jidat saat ada user yang komplen kenapa internetnya lambat.

Damai banget tuh anak jawab, "mungkin internetnya sudah lelah, pak..."

#ayaayawae...

Read More

Kekanakan

#Semua Umur

Pada jaman dahulu kala...

Hape jadul sejuta umat Nokiyem 5110 kasih tagline yang mengena banget. "Selalu ada sisi kekanakan dalam diri kita..."

Terasa banget saat bareng teman-teman di kerjaan. Seketat apapun peraturan perusahaan, selalu ada yang berusaha nyolong-nyolong waktu untuk bermain-main. Semakin ketat aturan, semakin canggih trik-trik teman-teman.

Menyadari sifat kekanakan itu melekat begitu kuat selama hayat masih dikandung badan, aku coba melanggar tata tertib perusahaan dengan membuat aturan sendiri yang berlaku secara internal.

Pola kerja aku ubah jadi by target tak lagi terikat jam kerja. Teman-teman aku kasih keleluasaan untuk bermain-main di jam kerja bahkan aku dukung dengan membelikan alat-alat permainan layaknya anak-anak.

Hasilnya diluar dugaan...

Teman-teman mulai jarang pasang tampang stres. Kelihatan rileks namun kerjaan bisa diselesaikan lebih efektif dan efisien.

Sayangnya pola ini masih dianggap anti mainstream. Terbiasa dengan manajemen toko, komplen dari penguasa perusahaan masih saja ada tanpa mau melihat data peningkatan kinerja yang aku sampaikan.

Jadinya tiap kali mereka bermain-main, aku jadi satpam nongkrong di depan pintu. Kalo si bos nongol di ujung koridor, buruan teriak lewat radio, "satpol pp lewaaaat..."

*gubrak gedubrak dubrak...

#kacaw...

Read More

Training Ulang..?

#Semua Umur

Hasil pelatihan sudah diputuskan HRD. Hasilnya bikin aku merasa oon ga bisa mendidik teman-teman dengan baik.

Dari empat peserta, hanya dua yang lulus dengan hasil memuaskan. Satu orang percobaan ulang dan satunya harus pulang kampung.

Ada yang percobaan ulang dan keluar, artinya aku harus rekrut pengganti dan adain training selama 3 bulan lagi.

Disuruh terus-terusan jadi trainer sebenarnya aku rapopo. Sayangnya tugas itu diberikan tanpa aku boleh ninggalin kerjaan pokok sebagai tim pontang-panting dengan judul Fast Response.

Padahal blog sudah lama ga keurus kelamaan tiarap. Belum lagi komplen dari teman-teman di grup Asal Jepret.

Habisnya gimana lagi

Balik ke mess overtime terus

Bantal tampak lebih merangsang ketimbang laptop

Jalani saja lah...

Read More

Pelatihan Usai

#Semua Umur

Cukup lama tak berkutik terjebak kerjaan yang bertumpuk-tumpuk.

Tak cuma blog...

Grup Asal Jepret di pesbuk pun hampir telantar bila tak dibantu admin-admin baik hati Si Cemut, Lik Pacul dan Om Kstiawan.

Yang jelas... 

Beberapa bulan belakangan ini timku keteteran menangani gangguan di lapangan yang tiada henti efek hujan petir yang masih saja datang sampai pertengahan tahun.

Ditambah harus urus pelatihan 4 orang staf percobaan yang materinya begitu padat sampe merayap. Sudah gitu, aku masih harus ikut pelatihan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Yang bikin repot...

Peserta pelatihan itu belum ditentukan akan ditempatkan di tim mana sehingga semua materi dari yang ringan di atas kertas sampai pekerjaan berat lapangan musti dikasihin semua. Padahal dari empat orang itu cuma satu yang laki-laki.

Diawali pembelajaran dasar-dasar teori digital, programming, administrasi perkantoran dan pelan tapi berkelanjutan merayap ke perbaikan komputer, jaringan lokal serta tugas-tugas user service.

Rada berat di pelatihan infrastruktur dimana pekerjaan IT di sini sudah merambah ke berbagai bidang yang di perusahaan lain bukan lagi tugas IT seperti pekerjaan grounding dan tentunya pekerjaan di atas tower.

Tim Fast Response atau disini suka disebut Detasemen 69 merupakan tim elit IT yang harus multi talenta. Dari coding, urus server sampe pegang mesin bor atau ngelas sudah jadi pekerjaan sehari-hari. Mereka tak cuma harus bisa nyetir mobil, mengoperasikan excavator pun diajarkan.

Dan hari ini tugas itu usai...

Ujian akhir dan presentasi sudah dilaksanakan dua hari lalu. Peserta training cuma bisa harap-harap cemas menunggu keputusan HRD.

Aku pun turut terbebani...

Bagaimanapun juga mereka sudah menjadi anak-anakku selama tiga bulan. Sedih juga kalo harus ada yang pulang kampung dan tak terus bergabung dalam tim ku.

Semangat ya, nak...

Read More

Lima Tahun Kami

#Semua Umur

Bulan lalu...

Baru saja mulai nawaitu aktif ngeblog lagi, raport bulan ini malah jeblok blok ga sempat bikin jurnal satu pun.

Ini saja sedikit maksain gara-gara ibue Ncip yang sekian lama juga tercuekin kirim email yang begitu menyentuh

Dear Mamas sayang...

Udah juni lagi ya, ga terasa udah 5th kebersamaan kita banyak sekali cerita yg sudah dilewati. Sudah banyak dan hampir setiap cita2 ayang terwujud, terimakasih ya mamaas...

Kalo bukan karena kebaikan & kebijaksanaan mamas mungkin ayang tidak merasa senyaman ini, berasa hidup tanpa beban walaupun hutangnya masih banyak ahh sudahlah...

Mempunyai suami yg baik hati & anak2 yg lucu sungguh suatu anugrah buat ayang, satu penghibur disaat sepinya hati tanpa mamas disisi ayang

Berharap tahun depan dua  cita2 ayang segera terwujud amiin,rumah yg nyaman & berkumpul bersama itu aja dulu. Cita2 selanjutnya menyusul hik..

Terimakasih sudah menemani ayang selama ini,

Terimakasih atas kesetiaan mamas selama ini & seterusnya

Terimakasih sudah menitipkan anak2 yg pinter

Maaf, belum sukses mendidik anak2 dg baik

Maaf, belum bisa menjadi istri yg baik

Cepat pulaang yaa...

Salam sayang..

Beneran menyentuh...

Terutama paragraf kedua...

Terima kasih atas lima tahunnya, bu

Ai lapyu pul deh...

Read More

Pekerjaan Dihentikan

#Bimbingan Orang Tua

Masih berkutat di pengeboran grounding. 

Pekerjaan berjalan lambat diganggu hujan. Makanya begitu hari cerah, pasukan bor aku minta rada ngebut ngejar deadline.

Dan di siang bolong tadi, yang nungguin tim bor kasih laporan lewat radio, "pekerjaan dihentikan oleh safety, pak..."

Safety itu sebutan untuk divisi SHE (Safety Health and Enviroment) yang lumayan berkuasa di tambang. Merupakan unit kerja yang bisa kasih rekomendasi pemecatan karyawan atau bahkan menutup operasional dengan alasan keselamatan kerja.

Sempat berpikir negatif begitu dengar semut merahnya SHE sudah turun tangan. Takut ada kecelakaan kerja, buruan aku samperin ke lokasi nanya masalahnya.

"Banyak lebah di tempat ngebor, pak..."

Oooh...

Rada lega dengar alasan penghentian pekerjaan. Lebah hutan itu ga bisa dipandang sebelah mata sengatannya. Kalo cuma pingsan doang sih masih untung. Langsung aku diacungin jempol buat antisipasi dari tim SHE itu.

Baru berasa empet setelah tahu cerita selanjutnya. 

Ternyata...

Sarang lebah itu sebenarnya tergantung tinggi di atas pohon dan ga gangguin orang kerja. Lalu oleh orang safety disuruh jatuhin pake excavator yang kebetulan nongkrong di situ. Kacawnya gerombolan lebahnya ga mau kabur malah muter-muter di sekitar mesin bor.

Merasa pekerjaan terhambat, aku samperin tuh semut merah.

"Iseng amat sih, lu..?"

"Ini kan demi keselamatan. Kalo sampe ada yang tersengat bla bla bla..."

"Heeee maksudnya kenapa tuh sarang lu jatuhin..."

"Eiit, jangan salah. Anakan lebah bagus buat umpan mancing..."

Ah elah...

Kirain bener jempolan, lu...

Monyong shiah... :D

Read More

Call Center

#Bimbingan Orang Tua

Lebih banyak di lapangan yang susah sinyal hape, bikin karyawan yang butuh dukungan IT selalu ngacak kalo nelpon. Satu orang ga bisa dihubungi, nelpon ke yang lain dst dst...

Secara administrasi, banyak laporan tidak terdata. Secara pribadi bikin repot staf yang lagi dapat sinyal melimpah. Seperti saat aku cuti misalnya. Ga enak banget kalo ibadah malem lupa ga matiin hape.

Setelah tambah staf, aku bikin Call Center sebagai pusat informasi dan pelayanan user. Seminggu setelah sosialisasi, hapeku mulai adem dari omelan user yang internetnya ngadat.

Dan ternyata...

Call Center bikin kantor selalu rame pengunjung. Dari yang beneran laptopnya error sampe yang ga jelas alasannya. 

Sehari ada yang beberapa kali bolak-balik dengan berbagai alasan. Aneh aja dispenser di ruangan harus ganti galon tiap hari gara-gara banyak yang minta air minum, padahal kantin kantor hanya 10 meter dari ruangan IT.

Belum lagi yang penasaran tapi cemen. Pengen tau nomor hape staf Call Centerku tapi ga berani minta langsung ke yang bersangkutan. Sampe bosen urus yang nanya-nanya nomor.

Salah satunya sopir unit General Affairs

Beberapa kali nanya ga aku kasih, suatu hari dia nyamperin dengan wajah berseri-seri sambil bilang, "yess yess aku dapet nomernya..."

"Itu berani minta, lu..."

"Ga pake minta lah. Aku kan cerdas. Pura-pura aja kehabisan pulsa trus pinjem hape buat sms manager GA, padahal sms ke nomor sendiri. Dapet deh..."

Cuman...

Beberapa hari kemudian dia sering banget ngomong, "telpon ga diangkat, sms ga dibales, maunya apa..?"

Sekali dua kali aku cuek

Lama-lama empet, aku tanya maksudnya apa

"Kristin kalo ketemu ramah orangnya, kenapa kalo ditelpon jadi sombong sih..?"

"Kok bisa..?"

"Sudah dua malam aku telpon sms dicuekin mulu..."

"Liat nomornya..?"

Begitu dia nunjukin hapenya sontak aku ngakak

Ternyata yang dia pinjem dulu hapenya Call Center

Kalo malam dipegang staf cowok yang untungnya ga suka iseng ngerjain orang...

Aya aya wae...

Read More

Kebanyakan Orang

#Semua Umur

Selama ini tim-timku lebih banyak ngantor di jalanan melayani beberapa site yang tersebar dalam jarak 50 km terpisah-pisah oleh hutan dengan kondisi jalan mirip kubangan.

Sinyal hape yang jarang-jarang nemu jadi masalah tersendiri. Banyak user yang kesulitan menghubungiku saat ada masalah.

Sebenarnya sudah lama aku minta penambahan staf biar ada yang stand by sebagai penerima laporan. Namun entah kenapa si bos kecil selalu menganggap timku belum efisien karena hasil kerjaan per hari masih sedikit.

Padahal sedikitnya progres kerjaan itu kehabisan waktu. Gimana bisa menyelesaikan banyak tugas kalo untuk satu kerjaan saja butuh waktu satu atau dua jam di perjalanan. Apalagi kalo musim hujan. Bisa sampai ke tujuan pun sudah untung.

Cape jadi kambing hitam mulu, pas meeting di Jakarta aku langsung nyelonong ke bos besar nyampein masalah itu.

Dasar kacung memang tak pernah boleh menang. Bos kecil yang jadi atasan langsungku damai banget nyeletuk, "makanya ngomong kalo butuh tambahan orang..." 

*kok bisa..?

Males ribut aku cuma jawab, "nanti saya minta HRD rekrut 2 staf lulusan SMK, bos..."

Eh, si bos kecil nyamber lagi, "kerjaan kamu begitu banyak mana cukup 2 orang.? Sekalian tambah 6..."
*buset dah...

Aku memang harus selalu mumet keknya...
Kalo sebelumnya pusing kekurangan orang...
Sekarang bingung ngatur orangnya mau ditaruh dimana...

Nasib...

Read More

Menu Payah #2

#Semua Umur

Lanjut cerita Menu Payah sebelumnya

Hasil meeting itu ditindaklanjuti manajemen pusat dan kepala dapur diganti koki berpengalaman. Sayangnya bukan itu yang diharapkan karyawan. Nyatanya urusan menu tetap tak banyak berubah.

Gatel pantat, aku tanya langsung tuh si master chef kenapa bisa begitu. 

Jawabnya lempeng banget, "mau kepala dapurnya diganti parah kuin kalo bahan mentahnya parah banget, gimana saya bisa masak enak, mas..."

*ooohhhh...

Ketimbang ribut mulu soal itu, aku lebih suka ngalah turun ke kota tiap jam makan. Ibu deputy kayaknya bisa memahami dan tak pernah negur kalo aku telat masuk kantor dengan alasan habis makan siang di kota.

Tapi itu kan minggu-minggu kemaren...

Efek harga makanan di sini serba mahal, masuk pertengahan bulan dompet mulai kembang kempis ga montok lagi. Padahal menu di kantin belum juga merangsang gairah.

Dan sore ini ada pengumuman terpampang di whiteboard entah siapa yang bikin

Menu hari ini

- Pagi  : Ayam

- Siang : Soto

- Sore  : Rendang

Ket : Semua disajikan dalam bentuk mie instan...

*mondol...

Read More