22 Oktober 2008

Kenapa Saya Ga Suka PM Masal


Terserah orang mau bilang apa, tapi yang jelas saya ga suka dengan orang yang nyampah melalui PM massal. Buat saya PM adalah sesuatu yang bersifat pribadi dan harus didahulukan begitu saya buka MP.

Dan sebuah kenyataan pula bahwa saya sudah meremove 4 contact sekaligus block user gara-gara PM massal itu. Bukan saya membenci seseorang secara personal sebenarnya, tapi karena ada kepentingan yang teramat penting yang terlewatkan gara-gara kebanjiran sampah rame-rame itu.

Awalnya sih saya selalu rajin membuka setiap PM yang masuk dengan asumsi itu sesuatu yang penting banget. Tapi setiap kali di toolbar berwarna merah itu saya klik, kok isinya itu-itu saja, saya kadang jadi mengabaikan tanda merah itu. Dan ternyata pada saat itu ada urusan penting yang masuk, dan akhirnya terlewatkan.

Daripada bludrek, mendingan saya terus terang deh. Lihat saja ditoolbar saya saat ini. Ada 14 penyampah ulung memenuhi inbox. Kalo emang males menulis pesan pribadi satu persatu, mbok yao pakai notes aja. Kalo ga tau caranya ya nanya dunk...

Ketik aja di address bar browser : http://namakamu.multiply.com/notes/compose

Bisa diset untuk umum atau kontak saja kok. Pesan tetap nyampai tapi ga mengganggu dengan tanda merah di leher.... halah malah Evie Tamala...

Pokoke gitu aja. Kalo merasa ga penting dan males nulis satu persatu, pakai aja notes. Kalo merasa orang penting, ya remove saja saya. Toh saya ga penting-penting amat di dunia multiply ini. Amat aja ga penting apalagi saya...

Ok, thanks atas perhatiannya. Saya ikhlas Lillahita'ala kok diremove contact dengan baik-baik. Daripada saya yang ngeremove sambil ngerundel. Semoga pengertian dan amal ibadah teman-teman bisa diterima di sisi-Nya.

Amiiin...


0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena