Beberapa orang teman tiba-tiba ribut dengan ditariknya film-film asing dari bioskop. Ketika aku bilang bisa beli DVD atau donlot di internet, mereka komplen katanya bisa ketinggalan berita. Katanya versi DVD atau donlotan baru nongol setelah film itu basi di bioskop. Ga mudeng deh dengan istilah basi itu. Wong sekarang orang lain juga gabisa nonton di bioskop, kok bilangnya takut ketinggalan tren film.
Aku sendiri sih selama ini jarang banget nonton di bioskop kecuali istri memang lagi kumat penyakit abgnya dan pengen pacaran gelap-gelapan di gedong film. Beli DVD juga ga pernah karena lebih suka donlot lalu nonton bareng istri sambil boboan. Apalagi film asing donlotan itu belum kena gunting LSF, sehingga masih bisa lihat nenen pemain ceweknya.
Film donlotan juga ga pernah ketinggalan jaman. Begitu film itu rilis, besoknya pasti sudah ada yang mau berbagi di internet walau masih kualitas cam. Tampilan tak sebagus DVD memang, tapi lumayan lah daripada kelamaan nunggu. Urutan kualitas donlotan biasanya sebagai berikut :
1. Cam : Ini kualitas paling jelek. Karena film diambil dari bioskop pakai handycam. Makanya kadang gambarnya miring-miring atau ada orang lewat kesoting. Suara orang tertawa atau tepuk tangan juga akan terdengar. Pokoknya apa yang terjadi di depan kamera akan terbawa kedalam film.
2. TS atau Telesync : Ini masih film todongan di bioskop pake handycam, tapi suara sudah didubbing sehingga kualitas suara lebih bagus dan bebas gangguan.
3. DVDrip : Merupakan hasil ripping dari film setelah versi DVDnya keluar. Kualitas sudah bagus tapi tetap tergantung dari software yang digunakan untuk me ripping DVD tersebut. BRrip tentunya lebih bagus lagi karena di ripping dari Blue Ray. Ripping ini maksudnya agar film tersebut filenya tidak terlalu besar. Seperti kita tahu, satu DVD besarnya sekitar 4GB. Sedangkan hasil ripping umumnya sekitar 700MB atau 1,3 GB.
4. Hi Res Movie : Merupakan versi asli dari DVD atau BR apa adanya tanpa upaya mengecilkan file.
Aku biasanya mencari film di thepiratebay.org Disitu tak cuma film saja, game, musik, gambar, ebook, aplikasi bahkan yang pernak-pernik berstatus porn juga ada. Donlotnya menggunakan torrent file sharing. Aku lebih suka menggunakan torrent, karena file yang didonlot merupakan file utuh yang tidak dipecah-pecah seperti bila kita donlot di rapidshare atau yang sejenisnya. Donlot dengan file dipecah, resikonya adalah bila ada satu bagian yang rusak seperti corrupt misalnya, proses penggabungan ulang seringkali gagal tanpa kita bisa tahu yang mana bagian file yang rusak. Akibatnya kita harus donlot ulang file-file itu. Susahnya lagi, untuk pendonlot gratisan, seringkali dibatasi maksimal paralel downloadnya. Jadinya nyebelin banget harus kita masukan satu persatu link donlotnya tanpa bisa kita gunakan donlot manager. Cara donlot menggunakan torrent bisa dibaca di blog mempercepat download torrent.
Sebelum mulai donlot, tidak ada salahnya kita baca-baca komen-komen di bawahnya. Tunggu sampai ada yang laporan kualitas agar kita bisa mendapat film yang bagus walau penilaian ini biasanya subyektif dan tidak seragam antara orang yang satu dengan yang lainnya. Biasanya ditulis dalam 10 skala kualitas, misalnya A=8/V=9/M=6. Maksudnya kualitas audio 8, video 7 dan movie 6. Paling susah dinilai adalah kualitas M, karena itu lebih subyektif lagi tergantung minat orang yang komen terhadap filmnya. Dan selama ini yang paling aku sukai adalah film dengan embel-embel AXXO. Dia itu ripper film paling favorit dalam mengecilkan file dan mempertahankan kualitas file kompresannya.
Masalah selanjutnya adalah soal teks. Subtitle biasanya aku cari di subscene.com Mencari file subtitle disini memang perlu beberapa kali mencoba karena kadang teks tidak pas dengan percakapan di filmnya. Paling gampang adalah mencari keterangan yang sama dengan film yang kita donlot. Misalkan kita donlot film dengan nama file unyil.DVDRip.AXXO.avi maka cari file subtitle yang berjudul unyil.DVDRip.AXXO.srt Jangan lupa untuk melihat isi teksnya. Karena banyak pengaplot teks yang males bikin secara manual dan mengambil teks bahasa asing yang ditranslit menggunakan google misalnya. Cari teks yang translit manual atau sudah diedit ejaannya.
Kalo lagi apes, kita tak menemukan file teks bahasa Indonesia karena belum ada yang aplut. Kalo sudah begini, mau tidak mau kita gunakan bantuan google translate. Buka file srt dengan notepad lalu copas per bagian ke translator. Bahasanya jadi aneh memang. Tapi mau gimana lagi kalo sudah kebelet pengen nonton sementara kemampuan otak dalam menguasai bahasa asing jeblok.
Yang lebih apes lagi, teks hasil translitan kacaw itu ternyata geser dari umak umik mulutnya. Walau geser beberapa detik, tapi tetap saja itu mengganggu. Bila masalah ini terjadi biasanya aku gunakan Gaupol Subtitle Editor. Tapi maaf, karena aku pakainya linux jadi tidak bisa kasih link untuk versi windusnya. Cari sendiri di google deh. Kalo di Ubuntu sendiri sih tinggal instal dari Ubuntu Software Center.
Pertama kali kita buka dulu filmnya, misalnya pakai VLCplayer. Jangan lupa load subtitle agar tampil di film yang diputar. Kalo pakai windus, pakai Windus Media Player juga bisa membaca file berekstensi srt. Putar film dan lihat timing playernya. Kalo tulisan muncul berbarengan mulut mangap, berarti ok. Kalo tidak pas, perhatikan selisih waktunya berapa detik, mendahului apa ketinggalan. Setelah dapat perbedaan waktunya kita masuk ke Subtitle Editor. Klik Tool > Shift Positions. Tinggal kita atur, kalo teks ketinggalan berarti kita kurangi minus sekian detik. Kalo terlalu cepat berarti kita tambah sekian detik. Jangan lupa klik simpan dan coba diputar sudah pas apa belum. Kalo belum ya kembali ke proses awal sampai benar-benar pas.
Kayaknya itu doang yang aku lakukan untuk mendapatkan film pilihan. Kalo ada yang komplen nonton di PC ga marem, ya jangan salahkan aku, wong aku muternya pake proyektor bawa dari kantor. Hehehe...
Selamat berburu film favorit anda...
Dengan melakukan hal-hal yang tertulis diatas,
berarti anda sudah menjadi pembajak tak kenal malu...
Sama seperti aku...
Aku sendiri sih selama ini jarang banget nonton di bioskop kecuali istri memang lagi kumat penyakit abgnya dan pengen pacaran gelap-gelapan di gedong film. Beli DVD juga ga pernah karena lebih suka donlot lalu nonton bareng istri sambil boboan. Apalagi film asing donlotan itu belum kena gunting LSF, sehingga masih bisa lihat nenen pemain ceweknya.
Film donlotan juga ga pernah ketinggalan jaman. Begitu film itu rilis, besoknya pasti sudah ada yang mau berbagi di internet walau masih kualitas cam. Tampilan tak sebagus DVD memang, tapi lumayan lah daripada kelamaan nunggu. Urutan kualitas donlotan biasanya sebagai berikut :
1. Cam : Ini kualitas paling jelek. Karena film diambil dari bioskop pakai handycam. Makanya kadang gambarnya miring-miring atau ada orang lewat kesoting. Suara orang tertawa atau tepuk tangan juga akan terdengar. Pokoknya apa yang terjadi di depan kamera akan terbawa kedalam film.
2. TS atau Telesync : Ini masih film todongan di bioskop pake handycam, tapi suara sudah didubbing sehingga kualitas suara lebih bagus dan bebas gangguan.
3. DVDrip : Merupakan hasil ripping dari film setelah versi DVDnya keluar. Kualitas sudah bagus tapi tetap tergantung dari software yang digunakan untuk me ripping DVD tersebut. BRrip tentunya lebih bagus lagi karena di ripping dari Blue Ray. Ripping ini maksudnya agar film tersebut filenya tidak terlalu besar. Seperti kita tahu, satu DVD besarnya sekitar 4GB. Sedangkan hasil ripping umumnya sekitar 700MB atau 1,3 GB.
4. Hi Res Movie : Merupakan versi asli dari DVD atau BR apa adanya tanpa upaya mengecilkan file.
Aku biasanya mencari film di thepiratebay.org Disitu tak cuma film saja, game, musik, gambar, ebook, aplikasi bahkan yang pernak-pernik berstatus porn juga ada. Donlotnya menggunakan torrent file sharing. Aku lebih suka menggunakan torrent, karena file yang didonlot merupakan file utuh yang tidak dipecah-pecah seperti bila kita donlot di rapidshare atau yang sejenisnya. Donlot dengan file dipecah, resikonya adalah bila ada satu bagian yang rusak seperti corrupt misalnya, proses penggabungan ulang seringkali gagal tanpa kita bisa tahu yang mana bagian file yang rusak. Akibatnya kita harus donlot ulang file-file itu. Susahnya lagi, untuk pendonlot gratisan, seringkali dibatasi maksimal paralel downloadnya. Jadinya nyebelin banget harus kita masukan satu persatu link donlotnya tanpa bisa kita gunakan donlot manager. Cara donlot menggunakan torrent bisa dibaca di blog mempercepat download torrent.
Sebelum mulai donlot, tidak ada salahnya kita baca-baca komen-komen di bawahnya. Tunggu sampai ada yang laporan kualitas agar kita bisa mendapat film yang bagus walau penilaian ini biasanya subyektif dan tidak seragam antara orang yang satu dengan yang lainnya. Biasanya ditulis dalam 10 skala kualitas, misalnya A=8/V=9/M=6. Maksudnya kualitas audio 8, video 7 dan movie 6. Paling susah dinilai adalah kualitas M, karena itu lebih subyektif lagi tergantung minat orang yang komen terhadap filmnya. Dan selama ini yang paling aku sukai adalah film dengan embel-embel AXXO. Dia itu ripper film paling favorit dalam mengecilkan file dan mempertahankan kualitas file kompresannya.
Masalah selanjutnya adalah soal teks. Subtitle biasanya aku cari di subscene.com Mencari file subtitle disini memang perlu beberapa kali mencoba karena kadang teks tidak pas dengan percakapan di filmnya. Paling gampang adalah mencari keterangan yang sama dengan film yang kita donlot. Misalkan kita donlot film dengan nama file unyil.DVDRip.AXXO.avi maka cari file subtitle yang berjudul unyil.DVDRip.AXXO.srt Jangan lupa untuk melihat isi teksnya. Karena banyak pengaplot teks yang males bikin secara manual dan mengambil teks bahasa asing yang ditranslit menggunakan google misalnya. Cari teks yang translit manual atau sudah diedit ejaannya.
Kalo lagi apes, kita tak menemukan file teks bahasa Indonesia karena belum ada yang aplut. Kalo sudah begini, mau tidak mau kita gunakan bantuan google translate. Buka file srt dengan notepad lalu copas per bagian ke translator. Bahasanya jadi aneh memang. Tapi mau gimana lagi kalo sudah kebelet pengen nonton sementara kemampuan otak dalam menguasai bahasa asing jeblok.
Yang lebih apes lagi, teks hasil translitan kacaw itu ternyata geser dari umak umik mulutnya. Walau geser beberapa detik, tapi tetap saja itu mengganggu. Bila masalah ini terjadi biasanya aku gunakan Gaupol Subtitle Editor. Tapi maaf, karena aku pakainya linux jadi tidak bisa kasih link untuk versi windusnya. Cari sendiri di google deh. Kalo di Ubuntu sendiri sih tinggal instal dari Ubuntu Software Center.
Pertama kali kita buka dulu filmnya, misalnya pakai VLCplayer. Jangan lupa load subtitle agar tampil di film yang diputar. Kalo pakai windus, pakai Windus Media Player juga bisa membaca file berekstensi srt. Putar film dan lihat timing playernya. Kalo tulisan muncul berbarengan mulut mangap, berarti ok. Kalo tidak pas, perhatikan selisih waktunya berapa detik, mendahului apa ketinggalan. Setelah dapat perbedaan waktunya kita masuk ke Subtitle Editor. Klik Tool > Shift Positions. Tinggal kita atur, kalo teks ketinggalan berarti kita kurangi minus sekian detik. Kalo terlalu cepat berarti kita tambah sekian detik. Jangan lupa klik simpan dan coba diputar sudah pas apa belum. Kalo belum ya kembali ke proses awal sampai benar-benar pas.
Kayaknya itu doang yang aku lakukan untuk mendapatkan film pilihan. Kalo ada yang komplen nonton di PC ga marem, ya jangan salahkan aku, wong aku muternya pake proyektor bawa dari kantor. Hehehe...
Selamat berburu film favorit anda...
Dengan melakukan hal-hal yang tertulis diatas,
berarti anda sudah menjadi pembajak tak kenal malu...
Sama seperti aku...
hahaaa...,, bener skali oms...,,
BalasHapusapalagi kalo donlot pake server lokal mak nyus pooll....,, ;D
asik banget imponya gan...
BalasHapussuka ribet memang cari pelem di rapid. baru tau kalo ada cara bagus donlot pelem. tapi ane gak ngerti torrent sama linux. pegimane neh gan?
download disitu bisa ngebut gak gan? bisa lari berapa kbps tuh
BalasHapusbuset dah... nonton nenen ambil pegang nenen yg di sebelahnya. ane juga mau gan. thanks banget, nais impo. keep posting gan..
BalasHapusberbalas komentar mas di postingan terakhir saya.... kok kayaknya mas ngga baca postingan saya dgn sungguh2 ya... posting saya berdasarkan ilmu bukan berdasarkan ngefans dan ngga fans ya
BalasHapusgara-gara filem gak lagi masuk ke indonesia, jadi kerjaan sekarang : donlot bajakan
BalasHapushahaha.. dimaklumii...
Download film adalah salah satu hoby saya, he he. Sekdar informasi saja kalau di torrent download [maklum andalah saya yang cuma make modem ya cuman torrent, file yang lebih dari satu giga bite bisa di stop dan resume berulang kali] juga banyak versi film, dari mulai dvd rip sampai bluray
BalasHapusInfox komplit. Mantap.
BalasHapusBtw dulu aq prnah dpt film x.men yg dbajak sbelum tayang d bioskop.
Parah bgt, jagoanx pd pake tali semua,
trus visual fx nya masi kaya autocad gitu.
Jd ilang kesan kerenx.
Sekian...
n.nv
haduuuuuu mas Rawins2,yo mbok ya di sensor kata2ne iku
BalasHapusternyata yah...sukafilem
BalasHapus