24 Juni 2011

Ikut Kalender

Biarpun banyak orang yang tak percaya numerologi, namun terasa sekali pengaruhnya terhadap kehidupan kita. Contoh gampangnya kalender. Ketika tanggal muda, wajah orang pun seperti anak muda. Selalu ceria dan jarang manyun. Begitu tanggal mulai beranjak tua, wajah mulai sering terlihat kusam. Lebih-lebih kalo melihat dompet yang mulai keriput kekurangan isi.

Suasana di kantor pun sama. Saat tanggal muda, sifat sikap orang-orangnya persis anak muda jatuh cinta. Banyak senyum bertebaran dan bicara setengah berbisik pun sudah bisa saling mengerti. Tapi kalo sudah tanggal-tanggal segini, buset dah. Masalah sedikit saja begitu gampang memicu debat panjang tanpa ujung. Persis sikap aki-aki kebelet ABG. Si nenek sudah berteriak keras pun, masih ditanya lagi, "apa kamu bilang..???"

Sebuah siklus perputaran roda kehidupan yang rutin terjadi, namun jarang disadari dengan penuh kesadaran. Salah siapa aku juga tidak tahu. Begitu banyak orang yang bilang, tak ingin diperbudak uang. Namun nyatanya ketika menjauh dari tanggal gajian, ikut juga terbawa suasana. Makanya kalo disuruh milih, aku lebih suka menggarap pekerjaan yang tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain ketika tanggal beranjak tua.

Apalagi di lingkungan tambang yang jauh dari peradaban. Mendingan kabur duluan ketika melihat tanda-tanda pertengkaran. Ketika kalender masih muda, nyatanya mereka bisa menyelesaikan masalah besar sambil ngopi-ngopi di warung. Kenapa setelah masa itu lewat, perbedaan pendapat kecil saja sampai mengacung-acungkan golok. Tak jelas siapa benar siapa salah, pokoknya ngotot isdebes.

Katanya, demi masa manusia dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Tapi itu susahnya minta ampun. Orang salah dinasehati dengan sabar, tetap saja ngotot. Sama ngototnya dengan tukang bubur deket rumah di Jogja. Jelas-jelas nasi sudah menjadi bubur. Masih nekat juga dia jual.

Mau damai saja harus nunggu bulan baru
Tapedeeeh...


5 comments:

  1. saya haru shati hati komen di blog anda berhubung ini memasuki tanggla tu ajiaaahhh *halah setubuh,eh setuju lebih baik kaburrrr hihiih dari pada kuping panas dan muka cepet kriput hehehe .. kopi sore untuk om rawis :p

    BalasHapus
  2. berhubung ini sudah memasuki tanggal tua...
    jadi saya sebagai orang muda yg bertanggal tua mengucapkan...
    selamat menghadapi moment2 tak menyenangkan...

    BalasHapus
  3. soalnya UUD.. ujung2nya duit. karena duiiit bisa bikin bahagia. *lalalalaaa

    #efek habis gajian hari ini

    BalasHapus
  4. iya niiiih.... aku malah gajiannya kalender tua... nasi sudah jadi bubur kok dijual ya, nekat amat

    BalasHapus
  5. heehhe, ternyta g bisa jauh2 dari namanya duit, pengen lepas tapi susah

    malam om Rawins:)

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena