02 Juni 2011

Nonton Jathilan

Kedamaian selama dua minggu bersama keluarga, serasa tersentak saat masuk telpon dari kantor, "pak, nanti kode booking tiket saya smskan untuk penerbangan besok..."

Suer, dari kemarin ga pernah kepikiran kalo kebersamaan ini akan begitu singkat dan aku harus balik lagi ke hutan. Semangat jalan-jalan yang kemarin mulai surut seiring menipisnya dompet, mendadak bangkit lagi. Apalagi setelah ingat kemarin adalah tanggal satu.

Akibatnya rencana bobo sore kemarin malam langsung terlupakan. Jalan-jalan lagi muter-muter Jogja, cari tempat makan enak, sampai akhirnya parkir di depan benteng Vredebrug. Duduk di titik nol kilometer, di bawah sego pincuk ubruk sambil mengenang masa lalu yang pating sreset dalam kenangan.

Lelah disitu, Citra aku ajak masuk ke plasa Monumen Serangan Umum. Dalam rangka hari Pancasila kemarin, ada acara bertajuk Balija disitu, yang ternyata berasal dari kata barongsai, liong, jathilan. Acara bertema Pasar Keberagaman itu diawali oleh permainan angklung kontemporer dari kampung Jlagran. Dilanjut orasi seni oleh walikota Yogya.

Setelah itu, giliran anak-anak jalanan yang tergabung dalam Girlan Nusantara unjuk gigi. Lebih heboh ketika para pengamen itu direcoki pasukan banci dari kelompok Kebaya dalam dialog ngawur bergaya opera van waria. Acara berlanjut ke tawuran seni antara grup jathilan Surengpati melawan grup barongliong Isokuiki.



Diceritakan susah tapi bikin betah. Jogja memang tak pernah mati untuk urusan seni. Sayang urusan perut Citra membuatku harus bangkit berdiri sebelum acara usai. Tempat nongkrong pindah ke bakmi kadin menikmati hangatnya bajigur berkolaborasi dengan keroncong full akustik.

Sempat kegatelan juga pengen ikutan menyanyi. Apalagi suaraku sekarang sudah lebih mendingan dibanding dulu. Kata ibue Citra sih mendingan diem. Apalagi untuk lagu keroncong yang taunya cuma Bandar Jakarta doang.

Awan lembayung...
Sore kangkung...

Malah jadi pengen sego pecel..

3 comments:

  1. wah asik jalan2 ke yogya
    aku walaupun kampung diklaten tp udah lama tah gak ke yogya, terakhir waktu smp 11 tahun yg lalu hehehhe :D

    BalasHapus
  2. asyiknya....


    bisa ikut jathilan...

    btw...

    kok ada bungkusan raksasa tuh di situ....

    isinya makanan ya? :D

    BalasHapus
  3. Jogjaaaaaaa...
    aku mau jalan jalan ke jogja lagi...

    masih nabung dan manyusun rencana
    hehehee

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena