Hujan

Orang Jawa bilang, "menawi jawah dados owah..." Artinya kalo hujan, segala sesuatu akan berubah. Dan itu bener banget. Dalam minggu ini saja, beberapa janji bisa batal atau telat hanya dengan alasan, "maap hujan..."

Biarpun jaman sudah berubah modern, pepatah lama itu masih saja relevan. Orang pintar sudah bersusah payah menciptakan payung, jas hujan bahkan mobil untuk mengantisipasi cucuran air agar tidak mengganggu aktifitas. Tapi karena kita tak mau minum tolak angin, tetap saja semua peralatan itu kadang tak berfungsi maksimal.

Tak jarang perubahan akibat hujan itu memang sengaja kita harapkan. Seperti jaman pacaran dulu, aku malah suka berharap hujan turun sederas-derasnya agar ada alasan untuk pulang telat tanpa diusir camer. Hujan pun bisa jadi alasan tepat ketika telat nyampe ke kantor. Namun apapun alasannya, tetap saja lebih banyak negatifnya.

Sampai-sampai artis Chynta Lowra menciptakan lagu khusus untuk menceritakan ini...

Thic thic thic, buwnyi huwjhyan dy aytas genthyeng
Ouwaiyrnya thuwrun, thydak terkwira.
Chyowbalah twengok, kwanan dyan kwiyri
Huwjhyan dyan bechyek, nggak ayda owjhyek...

Menyebalkan memang...
Hujan yang sebenarnya diturunkan sebagai rahmatan lil 'alamin malah dijadikan alasan untuk ngeles. Kita yang seharusnya mau menguatkan hati menerobos hujan, malah lebih suka menasehati diri untuk sabar. Mental yang tak sedikitpun mencerminkan sikap pantang menyerah. Walau alam tak bisa dilawan, tapi kita bisa menyiasatinya dengan otak dan kemauan. Haruskah aku pasrah dengan menganggap semua ini sebagai takdir dan bukan tantangan alam..?

Hehehe mbuhlah...
Yang jelas kalo hujan terus seperti begini, pikiranku terus berada di kampung. Istriku pasti repot dengan popok Citra yang gabisa cepet kering. Padahal musim hujan membuat Citra agak rewel dan lebih sering ngompol. Kalo sudah begini biasanya kan aku bisa bantu-bantu. Minimal menggendongnya sambil nyanyi lagunya bang Ben.

Eee hujan gerimis aje...
Ikan betok diasinin..
Eee Citra jangan pipis aje...
Kalo ngobrok ngisin-isinin.. 

Jadi pengen cepetan jemput mereka neh...
Dingih juga tiap hari tidur sendiri...
Sabar ya, nak...