23 Desember 2011

Cewek Operator

Ternyata ada juga temen di YM yang penasaran tentang operator alat berat perempuan yang aku ceritakan kemarin dengan beragam komentar. Dari anggapan mereka cewek yang berjiwa cowok sampai mengatakan mereka terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain.

Di perusahaan tambang yang sudah maju, operator cewek seperti ini sudah sangat umum. Alasan utamanya mereka lebih hati-hati dalam mengoperasikan mesin-mesin raksasa daripada cowok. Jangan dianggap truk ukuran super itu perlu tenaga kuda untuk mengendalikannya. Kabin empuk begitu nyaman ber-AC dengan berbagai perangkat eletronis yang memudahkan pekerjaan. Malah aku berani bilang, lebih enak bawa ADT daripada mobil pickup pengangkut sayuran di pasar Giwangan. Makanya cukup banyak operator bertubuh mungil yang bekerja di bidang itu.

Di daerah yang banyak areal pertambangan seperti Kalimantan ini, cukup banyak tempat kursus nyetir truk tronton dan alat berat. Prospeknya lumayan bagus karena perusahaan tambang semakin hari semakin banyak. Untuk kaum hawa, kayaknya menjadi operator dump truck dan excavator menjadi favorit. Bisa dimengerti juga kenapa mereka ga memilih jadi operator grader atau vibro yang getarannya lumayan kenceng. Bisa jadi mereka juga mikir masa depan dimana mereka tetap perempuan yang harus mengandung. Bisa berabe kalo sampai turun peranakan setiap hari bergoyang vibrator.

Jangan pula dianggap cewek-cewek itu sudah tidak memiliki jiwa kewanitaan lagi. Ada memang yang berpenampilan tomboy, tapi yang masih feminim kayaknya lebih banyak. Saat berangkat ke tambang, operator cowok paling banter bawa botol air minum. Mereka tetap cewek yang tak bisa lepas dari yang namanya tas. Memang kebanyakan pakai ransel bukan lagi tas tangan, tapi isinya tetap saja perabotan cewek macam lipstik, bedak dan cermin.

Seperti kebanyakan cewek yang cenderung narsis, mereka juga suka foto-foto bila ada kesempatan untuk kemudian diaplut ke jejaring sosial. Mereka juga masih cewek banget yang gemar dengan acara gosip. Makanya dalam beberapa hari terakhir ini, aku ketambahan tugas terima komplen karena memang website gosip aku blokir dari router.

Gara-gara penerimaan operator cewek mulai minggu lalu, memang ribet di site jadi tambah banyak karyawan bawel dan cerewet. Tapi lumayan juga, site jadi ramai ga kayak dulu dimana mess isinya warga bergagang semua. Ga sepi-sepi amat hidup di tengah hutan jauh dari peradaban. Efek sampingnya, paling-paling tar ibue bikin peraturan baru menambah jadwal absen nelpon ke rumah.

Santai saja atuh, bu.
Kalo pun ada yang nyasar
Keselamatannya dijamin dah...

Kalo kehormatan..?
Ailapyupul deh, bu...


Gambar nyolong di pesbuk

26 comments:

  1. jan ayu nemen operatore,.. dadi assistene gelem aku kang,.. hehehe

    BalasHapus
  2. kan sekarang dah jaman emasipasi wanita mas,jadi dalam segala hal termasuk pekerjaan harus balance juga porsi & kedudukannya antara laki & perempuan
    yang paling penting skill bukan jenis kelaminnya

    BalasHapus
  3. wah cantik dan seksi si cewek operator hehe :p

    BalasHapus
  4. keren deh, semakin eksis di berbagai bidang neh para wanita. Semoga tetap feminin selalu...hehe

    BalasHapus
  5. aku juga bisa jadi operator..

    BalasHapus
  6. wah kinclong men operatore...
    cowo jg banyak yg di dapur or salon, yg cewe jg ga mo kalah donk, jd operator truck :D

    BalasHapus
  7. mungkin juga sengaja di tempatkan cewe di lapangan agar yg lain2 pd semangat kerja,, hehe

    BalasHapus
  8. Sepertinya aneh kalau ada cewe bekerja di alat-alat berat sob hehehe

    BalasHapus
  9. My sister salah 1 wanita spt yg disebutkan di atas. meninggalkan kota kelairannya jakata untuk merantau ke tanjung adaro kalimantan demi mengejar cita-citanya. Kerja di dunia ALAT BERAT!
    Sejak kecil mainannya emank sama alat2 berat. kalau cewek main masak2an dia milih main 'traktor2an'. Dan kebetulan Babe jg kerja di bidang alat berat pula. Lengkap deh
    Kuliah ambil teknik Industri dan lulus dg GPA 3.7, langsung diterima kerja di perusahaan alat berat cukup ternama di Indonesia.
    Dan spt yg kk bilang. Dia ttp wanita. Dia ttp narsis. bahkan dg helm dan kaca mata safety, dia masih sempet mejeng di sebelah roda 777 (off highway truck) yg 2 kali dr tinggi abdanya. lol
    But she is happy with it. Selama bahagia, apapun pekerjaannya 9asal halal) its fine for me.
    Nice article

    BalasHapus
  10. Kunjungan silaturahmi siang hari saudaraku sambil menyimak postingannya ini

    BalasHapus
  11. keren sob.... ternyata operator mesin berat

    BalasHapus
  12. gambarnya nyolong? bukannya bisa tinggal minta langsung ke orangnya :D

    BalasHapus
  13. Waahhh, Ibue Citra harus makin waspada nih hahaha

    BalasHapus
  14. Walah,
    itu kok kayak penyanyi dangdut to om...

    BalasHapus
  15. Cocok Nggo foto kalender kui om...

    BalasHapus
  16. hemp..tidak sangka ya, ternyata dibalik besarnya mobil tronton, dikemudi oleh seorang perempuan.

    BalasHapus
  17. setuju gan, film di Indonesia kebanyakan film yang berbau horor malah dicampur adukan dengan porno dan kawan kawannya.

    BalasHapus
  18. gw cwe krja d tambang batu bra,,,pertambngn g seektrim yg d bayangkan wanita saja pux nyali lgi pula gjix sgt mendukung heheheh mkx sy happy sbg wanita pekerja tambang

    BalasHapus
  19. Suspensi ADT empukk???
    Empuk dari hongkong......
    Truck raksasa??
    Raksasa lambemu......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Neng ADT 740 yang belakang mengunakan rubber cuma yang depan mengunakan suspension,kalau pengoperasiannya benar misalnya pengunaan brake,dan pemilihan gearnya tepat saya yakin nyaman,,,,, maaf hanya masukan dari kami selaku DEALER

      Hapus
  20. Iya kalau mengudi ADT di jalan yang semulus bandara . . .

    BalasHapus
  21. tolong kabari saya bagaimana caranya melamar jdi sopir truk tambang?

    BalasHapus
  22. wah mantep nih cewek, sekarang cewek bisa kerja apa aja

    BalasHapus

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena