26 Januari 2008

Batuk Yang Mematikan

Dari sore mau ikut ebeg-ebegan kok kayane males banget. Sambil bengong mainan mbah gogel sambil buka buka artikel, trus nemu cerita tentang jamaah haji Indonesia yang selalu kontes batuk setiap kali shalat di Masjid Al Jin yang terletak di Daerah Gazza, sekitar 2 km dari Masjidil Haram.

Tatkala imam masjid usai membaca surat Fatihah, suara batuk mulai saling bersahutan. Banyak di antara jemaah menahan batuk, karena takut mengganggu kekhusukan jalannya shalat tersebut. Kadang ada warga Indonesia menahan batuk dengan suara aneh, yang terdengar, "ngik".

Namun suara itu disusul suara serupa hingga rakaat kedua. Barulah pada rakaat kedua, kendati imam sudah memasuki bacaan terakhir, suara "ngik" dari mulut jemaah Indonesia mulai hilang.

Kenapa bisa terjadi seperti itu tidak ada penjelasan di web yang saya baca itu. Bisa jadi karena pengaruh debu atau karena cuaca panas orang Indonesia jadi banyak minum es. Apa mungkin karena masjidnya banyak jinnya ya..?

Tapi jadi keingetan waktu kecil, pas pertama kali belajar shalat dilanggar. Eh, kok di langgar ya..? Di mesjid kecil lah.. Waktu itu kan dibilangin sama mbah kyai penunggu mushola, nah akhirnya inget, mushola... Mbah kyai bilang kalo shalat tidak boleh ngomong atau banyak bergerak yang tidak perlu. Batal katanya..

Nah, kebetulan saya tuh lagi batuk dan ga tahan. Jegogh.. batuklah saya.. Eh, temen di sebelah yang juga sama-sama baru belajar ngaji komentar. "Eh, shalat ga boleh batuk-batuk."
Saya diam saja, malah temen lain yang menyahut. "Sembayang koh ngomong..? Batal tau..?"
Ada yang ga tega kali, ikut mbelain "Dia kan ga ngomong, cuman batuk.."
Saya yang dari tadi diem ikut ga tahan, "Lah.. kamu malah ngomong."
Disebelah saya tuh ada jamaah yang sudah gede, "Sssst... Dah diem, tar dimarahin mbah kyai"
Baru saja semuanya diem, dari depan ada yang ngebentak,"Shalat kuwe lagi ngadep Gusti Alloh.. Aja malah padha ngobrol dhewek-dhewek..!"
Lah.. mbah kyai kok...??? He he he...

Tapi menurut sejarah batuk yang paling mematikan adalah batuknya Napoleon Bonaparte. Saat berperang di Timur Tengah tahun 1799, dia bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditawan Perancis ketika Perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan").

Perwira pendamping Napoleon merasa sang jenderal mengatakan "Massacrez Tous" ("Bunuh Semua"). Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. Hanya karena batuk sang jenderal.

Tapi biar rada ilmiah saya kutip dari wiki ya..
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.

Batuk terjadi karena rangsangan tertentu, misalnya debu di reseptor batuk (hidung, saluran pernafasan, bahkan telinga). Kemudian reseptor akan mengalirkan lewat syaraf ke pusat batuk yang berada di otak. Di sini akan memberi sinyal kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tadi, hingga terjadilah batuk.

Nah.. jadi sebenarnya ga salah-salah amat kan orang berbatuk ria. Bukan penyakit walaupun yang merangsang terjadinya batuk kadang kuman penyakit. Jadi kesimpulannya batuk hanyalah kebiasaan tubuh saja untuk membuang sampah keluar tubuh...

Dan sebagai penutup...
Tahukan anda bahwa 99% manusia pernah batuk..? Sisanya yang tidak pernah batuk adalah bayi yang lahir langsung meninggal. Jadi cuman sempat oooe, klepek..

Dan tahukan anda..
Bahwa 99% orang yang pernah batuk tidak dapat menjilat sikunya sendiri..?
Dan fakta menyebutkan bahwa 99% orang yang baca ini pernah kepikiran untuk mencoba menjilat sikunya sendiri...

Mode OOT: off

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena