27 Januari 2008

Haruskah Kita Menolak Pemberian Teman

Ketika budaya ngeblog mulai merebak dari yang sederhana sampai yang kumplit full kolor seperti multiply, fasilitas dan kemudahan buat blogger makin mudah didapatkan. Mau isi guestbook temen kita ga perlu susah-susah membuat gambar atau kartu ucapan sendiri. Bahkan gambar bergerak dari sekedar animasi sampai video dan musik tinggal kopipaste thok. Hmmmmm... indahnya dunia maya...

Tapi kadang saya punya ganjalan sedikit tentang posting atau replai temen di guestbook atau blog. Satu sisi saya harus menghargai susah payah mereka yang ingin lebih menghargai dan menyenangkan kita. Namun disisi lain kadang ada yang bikin kita merasa kurang nyaman...

Satu contoh, seringkali kita mendapat kiriman kartu ucapan dan saya juga seringkali mengirim hal yang sama. Tapi kadang ada temen yang entah kurang mengerti atau malah terlalu mengerti dengan etika dan estetika.

Saya paling sebel kalo ada yang mengirim gambar atau video yang vulgar. Yang lebih sedikit rasa sebelnya adalah kalo ada yang mengirim gambar yang berukuran overdosis. Padahal tau sendiri lah, karakter MP seperti apa. Home akhirnya jadi acak-acakan.

AKhirnya saya memutuskan untuk memblok gambar dari guestbook. Saya kira ini alternatif terbaik. Home page kita tidak acak-acakan tapi gambar itu tidak hilang dan masih bisa kita lihat dengan cara view all guestbook. Semoga untuk yang ini temen-temen bisa mengerti.

Dan akhir-akhir ini ada lagi yang suka bikin bingung. Temen-temen sepertinya mulai keranjingan memberikan hadiah musik atau lagu. Saya sangat menghargai susah payah itu dan kebetulan saya juga sedikit suka musik walau ga bisa main musik.

Hanya saja...
Mbok yao.. kalau di kolom replai itu sudah ada yang mengembed musik, jangan ditambah lagi. Untuk saya sih dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap hadiah itu, sering saya blok di browser pake fasilitas adblock plus. Bukan apa-apa, internet saya lemot soalnya...

Tapi kasihan temen-temen yang tidak punya fasilitas blok tersebut. Awalnya saya sendiri ga sadar kalo blog saya sering terdengar hingar bingar. Tapi setelah beberapa temen PM lalu saya coba buka pakai browser lain, eh beneran lho. Musik dangdut bisa koor sama musik barat, masih ditambah suara orang mengaji....

Baiknya gimana sih...? Haruskan saya tulis besar-besaran seperti seorang temen, "Jangan Berisik..!!!" Atau saya biarkan saja paduan suara itu mengganggu pengunjung blog saya...

Sharing donk...

0 comments:

Posting Komentar

Sebelum membaca jurnal ini mohon untuk membaca Disclaimer dari Blog Rawins. Memberikan komentar dianggap telah menyetujui Disclaimer tersebut. Terima kasih

© 2011 Rawin, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena